BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Terhadap Material
a. Agregat halus yang digunakan yaitu pasir dapat digunakan sebagai
bahan atau komponen penyusun beton. Hal ini dibuktikan dengan
pengujian yang sudah dilakukan sebelumnya.
b. Agregat kasar yang digunakan yaitu kerikil sudah memenuhi standard
dan dapat digunakan dalam pencampuran beton
2. Kesimpulan terhadap hasil pengujian kuat tekan beton

Hasil pengujian didapat, bahwa nilai kuat tekan beton bervariasi. Hal
ini dipengaruhi oleh :

1) Adanya rongga udara yang terdapat pada sampel beton karena

susunan butiran agregat yang kurang baik.
2) Pengujian Slump Test sudah memenuhi standar.
3) Mix Design beton telah memenuhi ketentuan nilai sudah yang
direncanakan.
B. Saran
1. Kepada mahasiswa hendaknya memperhatikan ketika instruktur
menjelaskan dan menerangkan mengenai prosedur serta teori pengujian
baik di lapangan maupun di laboratorium.
2. Fasilitas praktikum di laboratorium dapat diperlengkap supaya menambah
ilmu bagi mahasiswa dalam hal praktik di lapangan dan mendapat hasil
yang baik.
3. Kiranya alat uji kuat tekan beton (Compaction Test) dapat diperbaiki
supaya data yang dihasilkan dapat tercapai dengan baik dan akurat.
4. Pengaturan waktu saat praktikum agar dipertimbangkan agar dapat
digunakan secara efektif dan efisien.
5. Budaya disiplin dan tepat waktu yang kurang baik dari instruktur maupun
dari mahasiswa.
6. Kepada anggota kelompok hendaknya bekerja sama pada saat praktikum
dan saat penyusunan laporan praktikum struktur beton ini.

58
 59

7. Instruktur maupun mahasiswa diharapkan memerhatikan dan menaati

peraturan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) agar tidak
terjadi hal-hal yang berbahaya didalam laboratorium.