Anda di halaman 1dari 4

— Asistensi Ketiga —

Dinamika Partikel, Usaha, dan Energi


Mata Kuliah: Fisika Mekanika Kelas 4 Tanggal Asistensi: 12 Oktober 2022
Asisten Dosen: Ahmad Ali Akbar Dosen Pengampu: Sudarsono, M.Si.

1. Sebuah gaya konstan sebesar F diberikan pada balok bermassa 3 kg diletakkan pada
bidang miring dengan sudut kemiringan 37o . Jika koefisien gesek statis µs = 0.4 dan
koefisien gesek kinetis µk = 0.3, tentukan besar gaya F agar balok
(a) Tepat akan bergerak ke bawah

(b) Bergerak ke bawah dengan kecepatan konstan

Gambar Soal No. 1

2. Sebuah balok bermassa 4 kg terletak pada bidang miring kasar dengan koefisien gesek
µs = 0.4 dan µk = 0.2 diberikan gaya F horizontal. Tentnukan
(a) Gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing balok

(b) Jika balok tepat akan bergerak ke atas, tentukan gaya normal (N ) dan besar gaya
F

Gambar Soal No. 2

3. Balok M1 = 3 kg dilepaskan dari keadaan diam dari ketinggian 5 m pada lintasan


lantai licin. Ketika sampai di bagian dasar, lintasan berubah menjadi bidang datar dan
menumbuk balok lain dengan M2 = 2 kg di titik B. Setelah tumbukkan, kedua balok
bergerak bersama di atas lantai horizontal yang kasar dengan µs = 0.5 dan µk = 0.3,
hingga akhirnya kedua balok tersebut berhenti di titik C. Tentukan:
(a) Kecepatan balok M1 ketika di B (sesaat sebelum tumbukan)

(b) Kecepatan kedua balok setelah tumbukan

(c) Jarak yang ditempuh kedua balok ketika berhenti


c Ahmad Ali Akbar 1
Gambar Soal No. 3

4. Dua buah balok terhubung dengan tali yang melewati katrol tak bermassa tanpa
gesekan. Bidang miring licin dengan kemiringan α = 53o , sementara koefisien gesek
antara balok m2 dan permukaan meja adalah µs = 0.4 dan µk = 0.2. Tentukan:
(a) Gambarkan diagram gaya pada kedua balok
(b) Jika m1 = 10 kg, berapakah massa m2 agar sistem dalam keadaan setimbang?
(c) Jika m1 = 10 kg dan m2 = 10 kg, berapakah percepatan gerak kedua balok terse-
but?

Gambar Soal No. 4

5. Tiga buah balok m1 , m2 , dan m3 masing-masing massanya 2 kg, 4 kg, dan 6 kg


diletakkan pada bidang miring kasar dengan koefisien kesek statis dan kinetis masing-
masing µs = 0.4 dan µk = 0.2. Jika sudut kemiringan θ = 37o . Tentukan:
(a) Besar F ketika balok tepat akan bergerak kebawah
(b) Besar F dan gaya kontak pada masing-masing balok ketika balok bergerak ke atas
dengan percepatan 2 m/s2

Gambar Soal No. 5


c Ahmad Ali Akbar 2
6. Sebuah peluru dengan massa 5 gram bergerak dengan kecepatan 400 m/s menembus
sebuah balok dengan massa 1 kg yang dihubungkan dengan pegas yang memiliki k =
900 N/m seperti pada gambar. Jika balok awalnya diam dan setelah ditumbuk peluru
bergerak secara horizontal sebesar 5 cm. Hitung:

(a) Kecepatan balok setelah ditembus peluru

(b) Kecepatan peluru setelah menembus balok

(c) Energi yang hilang dalam proses tumbukan tersebut

Gambar Soal No. 6

7. Dua buah balok bermassa m1 = 3 kg dan m2 = 5 kg. Keduanya dihubungkan dengan


tali dan bergerak pad abidang kemiringan θ = 37o , sedangkan tali yang lain dihubungkan
dengan balok ketiga dalam posisi menggantung seperti pada gambar. Koefisien gesekan
antara balok dengan bidang miring adalah µs = 0.4 dan µk = 0.2 (massa tali dan katrol
diabaikan). Tentukan:

(a) Massa balok ketiga agar benda tepat akan bergerak ke kiri

(b) Bila tali di antara balok 1 dan balok 2 putus. Tentukan percepatan balok 1 dan
balok 2 pada bidang miring

Gambar Soal No. 7


c Ahmad Ali Akbar 3
8. Benda m1 = 3 kg bergerak di atas bidang datar yang licin. Benda tersebut menum-
buk benda m2 yang diam yang bermassa 2 kg. Setelah tumbukan, m2 bergerak dan
mengenai pegas seperti pada gambar hingga pegas memendek 16 cm. Bila konstanta
pegas K = 800 N/m dan koefisien tumbukan 1/3. Tentukan:

(a) Kecepatan m1 sebelum dan sesudah tumbukan

(b) Kerja oleh gaya pegas

Gambar Soal No. 8


c Ahmad Ali Akbar 4

Anda mungkin juga menyukai