Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA FARMAKOLOGI ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL

Menurut WHO anemia pada kehamilan ditandai dengan :

1. Trisemester 1 : <11 g/dl


2. Trisemester 2 : <10,5 g/dl
3. Trisemester 3 : <11 g/dl

DOSIS TERAPI DEFISIENSI BESI

1. Anemia defisiensi besi ringan


- Kadar Hb : 10–10,4 g/dL
- Terapi : besi oral
- Dosis : 80–100 mg/hari

 JENIS PREPARAT BESI


1. PREPARAT BESI ORAL

1. Garam : Ferrous sulfate, ferrous fumarate, dan ferrous gluconate


- Kelemahan : keluhan pada saluran gastrointestinal sekitar 23%, seperti mual muntah, nyeri perut,
konstipasi dan BAB kehitaman
2. Non garam : besi lepas lambat dan kompleks besi-polisakarida
- Keuntungan : memiliki efek samping gejala gastrointestinal yang lebih rendah.

Penyerapan zat besi oral lebih baik pada saat perut kosong, idealnya satu jam sebelum atau dua jam
setelah makan, namun hal tersebut akan mengurangi kualitas absorbsi dari besi ke tubuh dan
kefektivitasannya.

2.PREPARAT BESI PARENTERAL


- Preparat besi parenteral digunakan apabila respon tidak adekuat atau intoleransi pemberian besi
oral.
- Indikasi pemberian besi parenteral lainnya adalah adanya gangguan pencernaan yang dapat
mengganggu absorbsi besi, atau kondisi medis lain
- Terapi parenteral dianjurkan pada kehamilan trimester 3, terutama >34 minggu.
- Preparat besi parenteral juga dipertimbangkan pada pasien dengan kadar Hb <10 mg/dl
- Target terapi besi IV : hingga Hb mencapai minimum 11g/dl

1. Jenis preparat besi intravena yang dianjurkan untuk digunakan : Iron sucrose dan sodium ferric
gluconate complex
- Kelebihan : efek samping seperti resiko anafilaksis jarang ditemukan
- Dosis Irone sucrose : 100 mg dalam 15 menit , 200 mg dalam 30 menit

2. Jenis preparat besi parenteral lain yang aman juga untuk digunakan : ferric carboxymaltose
- Dosis yang diberikan : 500- 1000 mg selama 15 menit
- Kelebihan : toleransi dan keefektivitasannya lebih baik, apalagi saat kehamilan trisemester 2 dan 3,
dengan efek samping yang lebih sedikit dibanding formulasi yang ada di irone sucrose

- Efek samping besi intravena: reaksi lokal dan sistemik, termasuk alergi dan bisa sampai anafilaksis
(jarang). Oleh karena itu pengobatan zat besi intravena harus diberikan di lingkungan di mana
fasilitas resusitasi tersedia.

TRANSFUSI DARAH

- Diberikan pada anemia berat yaitu jika kadar Hb <7 g/dl atau Hb ≥7 g/dL pada pasien dengan
gejala,seperti dekompensasi jantung,serta tidak respon terhadap terapi pemberian besi intravena.
- Jarang diberikan, kecuali terdapat tanda hipovolemia contohnya akibat perdarahan pasca salin.

EVALUASI TERAPI :

- Evaluasi terapi besi dilakukan 2–3 minggu setelah terapi, dan pengawasan dilakukan tiap trimester.
- Respon awal yang dapat terlihat adalah perubahan klinis pada pasien. Kondisi pasien akan terlihat
lebih sehat dan bugar, tidak pucat, dan nafsu makan membaik.
- Respon terapi parenteral lebih cepat menaikkan kadar Hb dan feritin dibandingkan dengan terapi
oral.
- Pada 2 minggu pertama, terapi intravena dapat menaikan Hb 3x lebih tinggi daripada terapi oral.
- Sebuah studi menunjukan bahwa terapi intravena dapat menaikan Hb sebesar Hb 1,0 g/dL dalam 2
minggu, dan terapi oral dalam 4 minggu.
- Bila tidak terdapat perubahan klinis dan parameter hematologi yang signifikan dalam 2–3 minggu,
pasien memerlukan penilaian ulang diagnosis banding kemungkinan penyebab anemia lainnya,
rendahnya kepatuhan minum tablet besi, perdarahan, infeksi, serta kemungkinan anemia defisiensi
besi terjadi bersamaan dengan penyebab anemia lain seperti anemia akibat defisiensi asam folat
dan vitamin B12.
- Bila anemia sudah sudah kembali normal :
- Pemberian preparat besi tetap dilanjutkan hingga 3 bulan pasca salin dengan evaluasi berkala setiap
3–6 bulan untuk pemeliharaan.

TERAPI NON FARMAKOLOGI

1. Mengkonsumsi makanan seperti daging dan ikan


2. Mengkonsumsi zat besi non heme seperti sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, polong2an, telur,
sayuran, dll
3. Makan dan minum yang kaya akan vitamin C seperti buah jeruk
4. Hindari menkonsumsi teh dan kopi saat mengonsumsi makanan yang kaya zat besi non heme

Anda mungkin juga menyukai