Anda di halaman 1dari 4

TINJAUAN FQIH MUAMALAH TENTANG JUAL BELI AKUN GO-JEK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna

Mencapai Gelar Sarjana Hukum (SH)

Dalam Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah

OLEH:

RAHMAT SYUKRI

NIM: 1216.065

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI

TAHUN 2020 M/1441 H


ABSTRAK

Skripsi ini berjudul : Tinjauan Fiqh Muamalah tentang Jual Beli Akun Go-jek.
skripsi ini ditulis oleh Rahmat Syukri, NIM. 1216,065, Program Studi Hukum Ekonomi
Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.

Latar belakang masalah dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan bumingnya
tranportasi online Go-jek, membuat ratusan orang bahkan juta orang di Indonesia berlomba-
lomba untuk mendaftar sebagai Go-jek, dengan keuntunga-untungan yang telah di dengarnya
dari pengalaman driver yang telah bergabung sebagai mitra atau driver, untuk mengatasi
membludaknya driver Go-jek maka pihak Gojek mengambil kebijakan berupa membatasi
kuota penerimaan calon driver, serta memperketat seleksi peneriman calon driver Go-jek.
sehingga muncul suatu aktivitas ekonomi baru berupa jual beli akun Go-jek, akun tersebut
dibeli kepada pihak yang telah terdaftar sebagai driver Go-jek. disamping pembatasan kuota
tersebut, adanya faktor lain yang membuat pihak yang telah terdaftar untuk menjual akunnya,
diantara alasan tersebut pihak driver telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tergiyur
dengan mahalnya akun Go-jek jika dijual kepada pihak yang membutuhkan. Jual beli akun
Go-jek menjadi masalah pada objek jual beli berupa akun Go-jek, ketidak sempurnaan
kepemilikan akun Gojek yang dimanfaatkan oleh driver sehingga driver tidak berhak menjual
atau mengalihkan kepada pihak lain, dalam hal objek jual beli disyaratkan agar barang
tersebut kepemilikan sempurna dari pihak penjual, sebagaimana dalam Al-quran melarang
memakan harta orang lain, tanpa dilandasi dengan kesepakatan pihak pemilik barang,
sehingga perlu diteliti dan dibahas karena mencakup hajat banyak orang.

Dalam membahas persolan ini penulis, menggunakan jenis penelitian kepustakaan


(library research). Tenik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik observasi,
wawancara dengan pihak pembeli dan penjual akun Go-jek, dan juga dokumentasi berupa
buku-buku yang terkait dengan Go-jek, setelah data terkumpul, penulis menganalisa data
dengan metode dedukti, yaitu penarikan kesimpulan tentang status kepemilikan akun Go-jek
dan tinjauan fiqh muamalah tentang jual beli akun Go-jek.

Melalui metode yang penulis lakukan, dapat penulis simpulkan bahwa status
kepemilikan akun Go-jek, merupakan kepemilikan yang bersifat manfaat dalam artian tidak
milik sempurna dari mitra Go-jek, dikarenakan akun kepemilikan yang berserikat antara
pihak perusahan Go-jek dengan pihak mitra, hal ini dikarnakan kedua belah pihak melakukan
suatu perjanjian yang disebut dengan syirkah al’inan. Sehingga hukum jual beli dari akun
Go-jek, fasid karena terpenuhimya rukun namun tidak terpenuhinya syarat, berupa objek
kepemilikan sempurana dari pihak penjual.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadiran Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah dan inayah-nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelasaikan
penulisan skripsi yang berjudul TINJAUAN FIQH MUAMALAH TENTANG
JUAL BELI AKUN GOJEK shalawat dan salam juga disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW, semoga beliau ditempatkan oleh Allah SWT pada tempat yang
paling layak disisi-Nya. Amin Ya Rabbal alamin.

Penulis skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan


untuk memperoleh gelas sarjana Hukkum pada program Studi Hukum Ekonomi
Syari’ah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah memberikan konstribusi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, penulis berkewajiban untuk
menyampaikan ucapan teristimewa dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
keluarga tercinta khususnya kepada kedua orang tua yang selalu mendo’akan, Ibunda
AMNAWATI dan Ayahanda BASRI. Keduanya berada disamping dengan susah
payah mengasuh dan mendidik serta memberikan motivasi yang tidak henti sehingga
skripsi ini bisa selesai pada waktunya. Penulis yakin bahwa selesainya skripsi ini
tepat pada waktunya pada kesempatan ini, secara khusus penulis mengucapkan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Ibu Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi beserta Bapak
Wakil Rektor yang telah memberikan fasilitas pendidikan kepada penulis
selama berada di IAIN Bukittinggi.
2. Bapak Dekan Fakultas Syari’ah Insitut Agama Islam Negeri (IAIN)
Bukittinggi beserta Bapak Wakil Dekan yang dengan sepenuh hati telah
memberikan pelayanan akademik dan administrasi kepada penulis dalam
menempuh pendidikan Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah. Tidak lupa
penulis juga berterima kasih kepada ketua Proram Studi Hukum Ekonomi
Syari’ah, Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi yang setiap saat melayani
penulis untuk dapat menyelesaikan pendidikan di IAIN ini.
3. Ibuk Dra. Hj. Nuraisyah, M.Ag. dan Bapak H. Bustamar, S.Ag. MH, yang
telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan skripsi ini
dari proses menyeminarkan proposal sampai skripsi ini dapat diselesaikan dan
diujikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan buat bapak H. Basri
Na’ali, Lc. MA, yang telah mengarahkan penulis dalam perkuliah sebagai
dosen Penasehat Akademik, Masukan dan saran-saran dari mereka sangat
berarti bagi penulis, baik selama perkuliahan maupun dalam membuat skripsi
ini.
4. Penulis juga berterima kasih kepada segenap tenaga kependidikan yang ada di
lingkungan Fakultas Syari’ah IAIN Bukittinggi secara khusus dan di institute
secara umum, antara lain kepada Bapak Kepala Bagian Tata Usaha, Bapak
Kepala Sub, Bagian Umum dan Keuangan, Bapak Kepala Sub. Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Ibuk Staf Fakultas Syari’ah, Ibu
Kepala Perpustakaan beserta staf, dan umumnya kepada seluruh tenaga
kependidikan di IAIN Bukittinggi.
6. Ucapan terima kasih kepada Afdal Zuhelmi, S.pd. selaku Kakak saudara
kandung yang telah memberikan dan menfasilitasi penulis dengan berbagai
perlengkapan yang penulis butuhkan.
7. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Nandi Syukri, Ari, dan
Riki Ricardo yang telah memberikan informasi kepada penulis penelitian ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terimkasih kepada, Kakak-kakak dan Adik-adik


penulis, kawan-kawan angkatan 2016, dan para senior, semoga skripsi ini dapat
memberikan sumbangan pemikiran dalam ilmu hukum dan kesyari’ahan.

,Wasalam

Bukitinggi, 16 juli 2019

Penulis

Rahmat Syukri

Anda mungkin juga menyukai