Anda di halaman 1dari 1

BAPPEDA Kabupaten Bangkalan

Menurut Bapak Nuh selaku Kasubbid Pariwisata BAPPEDA Kabupaten Bangkalan, terdapat
skala otoritas antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Nasional dalam
perencanaan pembangunan khususnya di wilayah pesisir. Berdasarkan Rencana Strategis
(RENSTRA) BAPPEDA Kabupaten Bangkalan Tahun 2013-2018, otoritas BAPPEDA
Kabupaten Bangkalan di kawasan sempadan pantai berkisar 100 meter dari titik pasang tertinggi.
Lebih lanjut Bapak Nuh mengatakan bahwa masih belum terdapat regulasi yang jelas terkait aset
kelola dari Pemerintah Kabupaten. Sehingga kondisi eksistingnya, aset tersebut potensial bisa
diambil secara pribadi dengan segala tantangannya, oleh sebab itu BAPPEDA Kabupaten
Bangkalan masih belum secara eksplisit menjalankan otoritasnya di wilayah pesisir tersebut.
Terkait rencana di wilayah Kamal, Pak Nuh mengatakan sudah terdapat rencana untuk
membangun potensi Pelabuhan Timur yang akan dibuat semacam pusat kesenian, namun
kendalanya adalah masih belum ada dukungan dari masyarakat setempat.
Pak Nuh mengasumsikan bahwa pembangunan pariwisata semata-mata tidak akan membuat
masyarakat luas lebih mengenal ciri khas Kabupaten Bangkalan. Oleh karena itu, Pak Nuh
menyebutkan bahwa pariwisata adalah bonus dari keberhasilan memanfaatkan potensi-potensi
sumber daya yang ada. Misalnya potensi dengan adanya dermaga Kamal-Bangkalan yang bisa
dimanfaatkan dengan eksplorasi wisata budaya yang maksimal seperti rencana pembuatan pusat
kesenian. Akan tetapi, pembangunan seperti itu bisa terlaksana dengan lancar apabila sudah
terdapat regulasi yang jelas terkait batasan wilayah yang menjadi kewenangan Pemerintah
Kabupaten. Oleh karena regulasi tersebut belum ada, maka Bumdes dan Pokdarwis yang dimiliki
Pemerintah Kabupaten Bangkalan masih belum bisa mengeksekusi rencana-rencana itu.
Pak Nuh menegaskan bahwa upaya untuk membangun pariwisata harus diimbangi dengan
pengelolaan atau pemanfaatan potensi-potensi sumber daya yang ada di daerah. Selain dermaga
yang telah disebutkan, masih ada beberapa potensi lain yang bisa dimanfaatkan. Misalnya
dengan adanya Jembatan Suramadu. Hal ini dilakukan supaya ciri khas sumber daya dan budaya
yang ada di Kabupaten Bangkalan bisa memicu daya tarik wisatawan untuk datang ke destinasi-
destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Anda mungkin juga menyukai