3.

Pertimbangan formulasi untuk sediaan ocular

Pertimbangan formulasi salep mata biasanya digunakan untuk pengobatan
infeksi dan/atau peradangan pada mata. Salah satu kerugian dalam penggunaan
salep mata yaitu penglihatan yang terjadi sementara. Untuk menghindari kerugian
tersebut pasien lebih memilih menggunakan formulasi ocular dalam bentuk cairan
atau cara alternative lain yaitu menggunakan salep mata pada malam hari. Karena
retensi salep lebih besar dalam wilayah neokortor (kira-kira 2-4 kali lebih besar
dari pada sediaan mata bentuk cairan) maka frekuensi pemberian salep umumnya
lebih rendah daripada sediaan mata dalam bentuk cairan. Seperti halnya untuk
semua formulasi salep mata, salep mata dibuat dengan mendispersikan agen
terapeutik dalam basis salep yang telah disiapkan.

5. Basis Hidrokarbon
Basis hidrokarbon banyak digunakan dalam salep mata dan umumnya
terdiri dari campuran parafin (untuk mencapai viskositas yang benar). Dalam
formulasi sistem ini, yellow soft paraffin (petrolatum) lebih disukai daripada
white soft paraffin; white soft paraffin adalah bentuk putih dari yellow soft
paraffin (petrolatum), sehingga dikaitkan dengan potensi rendah untuk iritasi
okular. contoh dan sifat dari berbagai eksipien yang digunakan untuk
merumuskan sistem ini telah disediakan dalam bab 4