Anda di halaman 1dari 2

EMPIEMA

ICD 10: J.86


KSM PARU
No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :
003/PPK/PARU/RS-NDBS/VI/2016 00 1/2

Tanggal Terbit/ Revisi : Ditetapkan Direktur


RS. Naili DBS
Panduan Praktek Klinik 1 Juni 2016

dr. Susi Rahmawati, MARS

Pengertian Adanya akumulasi nanah dalam rongga pleura

Anamnesis 1. Batuk
2. Sesaknapas
3. Nyeri dada
4. Demam

Pemeriksaan Fisik 1. Tampak sakit sedang sampaiberat


2. Tampak sesak dengan frekuensi napas > 20x/m
3. Inspeksi : dada yang sakit tertinggal, Palpasi : stem fremitus menurun.
Perkusi : redup; Auskultasi: suara napas menurun

Pemeriksaan Penunjang 1. Foto toraks PA dan Lateral


2. Laboratorium darah rutin
3. Analisa, hapusan gram, kultur, dan uji sensitivitas pus (empiema).
4. Sputum hapusan gram , biakan sputum dan uji resistensi
5. Sputum BTA SPS
6. Smear BTA dari pus
7. bronkboskopi, CT scan toraks, dan USG toraks

Kriteria Diagnosis 1. Adanya pus yang dapat dilihat secara makroskopis pada aspirasi
cairan pleura
2. Analisa cairan pleura : eksudat
3. Pengecatan Gram didapatkan kuman
4. Kultur cairan pleura didapatkan pertumbuhan kuman

Diagnosis Kerja Empiema (ICD 10: J.86)

Diagnosis Banding 1. Abses paru


2. Chylothorax
3. Hemotoraks
4. Pleuritis TB
TERAPI 1. Pemasangan thorax drain
2. Torakosintesis : bila empiema terlokalisir
3. Spooling
4. Terapi medika mentosa :
5. Terapi antibiotik:
a. Piperacillin-tazobactam 3,375 g/6 jam, atau
b. Ceftriaxone 2x1 g iv + Metronidazole 3x500 mg iv
6. Intrapleural fibrinolytic drug (Obatfibrinolitik intra pleura): Streptokinase
250.000 IU dua kali sehari selama 3 hari atau Urokinase 100.000 IU sehari
sekali selama 3 hari.
7. Nutrisi:
a. Memberikan sesegera mungkin dukungan gizi yang sesuai.
8. Bronkoskopi
9. Konsul bedah TKV
Bila tidak ada perbaikan dengan terapi seperti diatas setelah 5-7 hari
10. Pelepasan thorax catheter:
11. Bila kondisi membaik, pus (-), produksi cairan <100cc/hari.

Edukasi 1. Mengenal faktor resiko infeksi paru.


2. Kontrol poli paru

Lama Perawatan 80% empiema teratasi dalam 14 hari perawatan

Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungtionam : dubia ad bonam

Dibuat Oleh dr. Fadhli Muhammad Kurnia, Sp.P

Penelaah Kritis dr. Fadhli Muhammad Kurnia, Sp.P

Kepustakaan 1. British Thoracic Society. Management of Pleural Infection In Adults: British


Thoracic Society Pleural Disease Guideline 2010
2. Rahman NM, Davies RB. Effusion from Infections: Parapneumonic Effusion
and Empiema dalam Textbook of Pleural Disease. 2008
3. Fishman JA. Aspiration, Empiema, Lung Abscess and Aerobic Infection
dalam Fishman’s Pulmonary Diseases and Disorders, 4th Ed, 2008

Anda mungkin juga menyukai

  • Oppe Obgyn
    Oppe Obgyn
    Dokumen4 halaman
    Oppe Obgyn
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Dokumen2 halaman
    Surat Kuasa
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • PPK Osteoarthritis Genu (Lutut)
    PPK Osteoarthritis Genu (Lutut)
    Dokumen4 halaman
    PPK Osteoarthritis Genu (Lutut)
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • RKK Bedah Saraf
    RKK Bedah Saraf
    Dokumen10 halaman
    RKK Bedah Saraf
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Promkes Om 1
    Promkes Om 1
    Dokumen5 halaman
    Promkes Om 1
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • PPK OA Genu
    PPK OA Genu
    Dokumen3 halaman
    PPK OA Genu
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Oppe Mata
    Oppe Mata
    Dokumen2 halaman
    Oppe Mata
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Telaah Pelatihan
    Telaah Pelatihan
    Dokumen6 halaman
    Telaah Pelatihan
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Oppe Anestesi
    Oppe Anestesi
    Dokumen3 halaman
    Oppe Anestesi
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat
  • Oppe THT-KL
    Oppe THT-KL
    Dokumen2 halaman
    Oppe THT-KL
    Silvi Yanti Raflis
    Belum ada peringkat