KOP Rumah Sakit

OSTEOARTHRITIS GENU

Pengertian Osteoarthritis genu merupakan gangguan kronis sendi lutut yang ditandai
dengan adanya kerusakan dari permukaan tulang rawan dan peradangan
sendi, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Proses ini semakin
memberat karena disertai proses degenerative serta adanya beberapa
faktor resiko yang menjadi faktor predisposisi penyakit ini seperti pasca
trauma dan obesitas. Kerusakan pada tulang rawan sendi dapat disertai
perdangan sendi lutut dapat menyebabkan penumpukan cairan di lutut dan
menyebabkan berkurangnya produksi asam hyaluronat yang merupakan
komponen utama matriks tulang rawan yang berfungsi sebagai cairan
pelumas sendi.

Tujuan Memfasilitasi pasien untuk pengurangan rasa nyeri, mengatasi proses

inflamasi yang terjadi, memberikan cairan pelumas dan bantalan sendi
yang mempu mengurangi nyeri akibat arthiritis dan memperbaiki rentang
gerak sendi pasien.

Kebijakan 1. Tindakan untuk pasien dengan derajat nyeri ringan berdasarkan scala
nyeri (Visual Analog Scale/ Numeric Rating Scale) dilakukan di ruang
khusus rawat jalan

2. Tindakan untuk pasien dengan derajat nyeri sedang sampai berat

berdasarkan scala nyeri (Visual Analog Scale/ Numeric Rating Scale)
dilakukan di kamar operasi dan pasien dirawat inapkan untuk
observasi nyeri.
Prosedur Diagnosis

Nyeri yang dirasakan pada sendi lutut dapat disertai dengan sendi
yang membengkak (efusi sendi). Nyeri tekan biasanya terasa di sisi medial
dan lateral sendi dan dapat terus bertambah karena kondisi biomekanik
sendi lutut sehingga dapat menyebabkan perubahan bentuk (deformitas)

Pemeriksaan penunjang yang diperlukan: roentgen genu AP dan

Lateral

Penanganan Alat dan Bahan:

a) Asam Hyaluronat 10 mg/ml

b) Syringe needle 5 cc

c) Needle no 23

d) Lidocain/marcain/bupivacain

e) Betadin

f) Alkohol

g) Kassa Steril

h) Plester

Setelah dilakukan prosedur aseptik, pasien diinjeksikan anestesi lokal,

kemudian asam hyaluronat ke dalam sendi genu. Setelah itu tempat
penyuntikan ditutup dengan kassa steril. Setelah penyuntikan dilakukan
observasi nyeri karena setelah injeksi dapat terjadi peningkatan tekanan
intraarticular yang dapat menimbulkan rasas nyeri hebat,

Unit Terkait Unit Terkait:

a) IGD

b) Rawat Inap

c) Rawat Jalan

d) Ruang Operasi

e) Rekam Medik

Mengetahui, Direktur RS

ttd