Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN DAUR SAMPAH


PLASTIK

OLEH
1. DOMINIKUS DERE SOGEN
2. BONEFASIUS ARISTO KOKONG
3. ANGELUS
4. ACHDIAD NARWIN I. G
5. ARYA BATUKH

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah
memberikan kesehatan dan kemudahan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Karena tanpa penyertaan Tuhan, usaha yang penulis lakukan bukanlah apa-
apa. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan.
Berbagai rintangan penulis lewati baik dari luar maupun dari dalam. Tetapi karena kesabaran
dan oleh pertolongan Tuhan, makalah yang berjudul “Menjaga Kebersihan Lingkungan
dengan Daur Ulang Sampah Plastik” ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Penulis juga
mau mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen dan teman-teman serta pihak-pihak lain
yang sudah turut membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Disamping itu penulis tahu
bahwa makalah yang dibuat jauh dari kata sempurna, maka penulis sangat membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebersihan menjadi suatu kebutuhan oleh setiap orang. Bahkan kebersihan menjadi
sebuah tolak ukur dalam setiap aspek kehidupan di dunia. Mulai dari kebersihan diri
sampai pada kebersihan lingkungan yang menjadi suatu kewajiban dan harus dilakukan
oleh kita sebagai manusia yang berkarakter. Untuk menjadi manusia yang berkarakter,
harus dimulai dari usia anak-anak agar karakter yang baik dapat ditanamkan sejak dini.

Namun nyatanya pada zaman sekarang tidak semua orang yang peduli dengan
kebersihan lingkungan. Banyak orang yang masih masa bodoh dan menganggap sepeleh
dengan hal tersebut. Padahal kebersihan dari lingkungan yang kita tinggali dapat
membantu kita untuk terhindar dari berbagai wabah penyakit yang berpotensi
mengganggu kesehatan tubuh kita. Lingkungan yang kotor biasanya didominasi oleh
terbuangnya sampah plastik di sembarang tempat. Bahkan indonesia menjadi
penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) menilai bahwa persoalan sampah sudah sangat meresahkan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh kita sebagai manusia untuk mengurangi
potensi berkembangnya wabah penyakit melalui terjaganya kebersihan lingkkungan.
Tentu cara yang yang sering kita lakukan untuk menjaga kebersihan salah satunya adalah
dengan memungut sampah, baik sampah tersebut sampah organik maupun an-organik.
Tetapi ada cara lain yang lebih baik yaitu dengan cara daur ulang sampah plastik atau
sampah an-organik tersebut. Sampah plastik tersebut misalnya botol minuman,
kresek/plastik, kardus bekas, karung bekas dan lain sebagainya. Dengan daur ulang
sampah plastik ini, lingkungan akan lebih terjaga dari terbuangnya sampah plastik ke
sembarangan tempat. Selain itu, pendauran ulang sampah plastik bisa menjadi inovasi
yang baik untuk meningkatkan kekreatifan anak-anak, remaja maupun dewasa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksudkan dengan daur ulang?
2. Apa yang dimaksudkan dengan sampah plastik?
3. Apa yang dimaksudkan dengan kebersihan lingkungan?
4. Bagaimana mengatasi lingkungan yang kotor akibat sampah plastik dengan proses
daur ulang?
5. Bagaimana manfaat proses daur ulang sampah plastik bagi lingkungan dan
masyarakat?

1.3 Tujuan

1. Untuk menambah pengetahuan dan sebagai tugas untuk memenuhi mata kuliah
pengetahuan lingkungan.
2. Untuk memahami apa itu daur ulang sampah plastik untuk kebersihan lingkungan
3. Untuk memahami cara mengatasi lingkungan yang kotor dengan proses daur ulang
sampah plastik.
4. Untuk memahami manfaat dari proses daur ulang sampah plastik bagi lingkungan dan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Daur Ulang
Jika diartikan secara sederhana, daur ulang adalah upaya yang dilakukan manusia
untuk mengelola sampah yang dihasilkannya. Sebenarnya, daur ulang (recycle) memang
bukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah yang kian melimpah. Kendati
demikian, daur ulang sampah plastik dan sampah jenis lainnya dapat membantu
mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.

Definisi lain yang dipaparkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan
(KBBI Daring) menyatakan bahwa daur ulang adalah pemrosesan kembali bahan yang
pernah dipakai, misalnya serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru. Bahkan,
cara pengolahan yang tepat bisa menyulap sampah menjadi suatu produk bernilai
ekonomi tinggi.

Proses daur ulang sampah adalah kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan secara
individu maupun berkelompok. Jika daur ulang semakin gencar dilakukan, maka jumlah
sampah yang berada di lingkungan akan semakin berkurang. Namun, jangan lupa bahwa
daur ulang sampah adalah tingkatan terakhir piramida 6R dalam konsep zero waste. Ada
6 langkah yang patut dilakukan agar terbebas dari masalah sampah berdasarkan konsep
tersebut, yaitu sebagai berikut.

 Rethink: mempertimbangkan secara matang sebelum membeli barang. Usahakan


untuk membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Alangkah lebih baik
lagi jika Anda memprioritaskan produk daur ulang
 Refuse: menolak penggunaan barang-barang sekali pakai, misalnya air dalam botol
plastik, styrofoam, dan kantong plastik.
 Reduce: mengurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menyebabkan
pencemaran lingkungan, misalnya mengonsumsi air minum dalam kemasan botol
plastik atau menggunakan kantong plastik saat berbelanja.
 Reuse: memakai kembali barang-barang yang masih bermanfaat, misalnya
menggunakan tas kain untuk berbelanja atau mencoba padu padan pakaian lama
supaya tidak terlalu sering membeli pakaian baru.
 Repair: memperbaiki barang yang rusak sebelum memutuskan menggantinya dengan
yang baru.
 Recycle: melakukan daur ulang sebagai upaya mengurangi sampah sekaligus
meningkatkan nilai pakai dan atau nilai ekonomi suatu barang.

2.2 Pengertian Sampah Plastik


Sampah plastik adalah penumpukan berbagai jenis benda-benda plastik seperti halnya
dengan botol plastik dan banyak lagi yang ada di lingkungan bumi yang berdampak
buruk pada satwa liar, habitat satwa liar, dan manusia. Sehingga dalam hal inilah sampah
plastik juga mengacu pada sejumlah besar plastik yang tidak didaur ulang dan berakhir di
TPA atau, di negara berkembang, dibuang ke tempat pembuangan sampah yang tidak
diatur.

Sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang materialnya
diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah plastik yang
digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk pengemasan. Praktis, kantong plastik juga
masih sering dipakai sebagai tempat sampah organik yang akan dibuang ke tempat
pembuangan sampah.

Melansir dari situs UN Environment, bahan kimia yang digunakan untuk membuat
plastik biasanya berasal dari minyak, gas alam, dan batu bara. Sejak 1950, sampah
plastik yang diproduksi mencapai 8,3 miliar ton dan sekitar 60% plastik berakhir di
tempat pembuangan sampah atau tercecer di lingkungan alam.

2.3 Pengertian Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap warga negara di wilayah


tempat tinggalnya. Lingkungan yang bersih mencerminkan kualitas hidup masyarakat,
dan juga menjamin terjaganya kesehatan masing-masing individu. Kebersihan
lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam
kehidupan manusia. Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan
lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, seperti debu, sampah dan bau yang tidak
sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit
seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan lainnya. Tidak hanya di bidang
kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan,
keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian. Semua ini
dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga
kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Tinggal di lingkungan yang kotor dan kumuh tentu rawan akan berbagai persebaran
penyakit. Selain buruk bagi kesehatan para penghuninya, lingkungan yang kotor juga
tentu tidak sedap dipandang mata. Untuk itu, sangat penting untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan.

Kebersihan lingkungan dan manfaatnya bagi kehidupan sangat nyata adanya. Tidak
heran jika seluruh pemerintah dari berbagai negara berlomba-lomba untuk
menggerakkan warganya dalam hal menjaga lingkungan. Kesadaran akan pentingnya
kebersihan lingkungan dan manfaatnya juga sudah harus dibangkitkan sejak dini.

2.4 Mengatasi sampah plastik di lingkungan sekitar


Sampah plastik merupakan salah satu penyebab masalah pencemaran lingkungan
terbesar di dunia. Hampir seluruh dari masalah dan kerusakan yang ada disebabkan
karena banyaknya sampah plastik yang terbuang begitu saja tanpa adanya pengelolahan
yang baik. Meskipun awalnya plastik sangat populer yang sering digunakan oleh banyak
orang sebagai media untuk membawa barang belanjaan dari supermarket namun saat ini
penggunaannya sudah mulai dilarang dan berkurang secara drastis dikarenakan sampah
plastik adalah jenis sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan begitu saja dan
membutuhkan waktu hingga bertahun tahun agar dapat hancur dan terurai dengan
sendirinya.
Dari persoalan ini, kita menyadari bahwa sampah plastik sangat berpengaruh terhadap
kerusakan lingkungan apabila tidak diolah secara baik dan benar. Dampak terbesar yang
bisa terjadi dari sampah plastik yaitu mengganggu habitat dan kesehatan dari makhluk
hidup lainnya karena hewan bisa secara tidak sengaja mengonsumsi plastik dan
mengakibatkan hewan menjadi keracunan dan mati. Sampah plastik juga bisa berpotensi
menjadi polusi bagi tanah karena terkena zat yang terdapat didalam bahan dasar plastik.
Oleh karena itu kita dapat mengatasinya dengan beberapa cara, salah satunya dengan
mendaur ulang sampah plastik tersebut.
Dalam proses daur ulang juga terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan mulai dari
jenis-jenis sampah plastik yang bisa didaur ulang yaitu sampah botol, sampah kantong,
sedotan, aqua gelas, botol shampo, stopes bekas dan sebagainya. Kemudian untuk
sampah plastik lainnya yang tidak layak didaur ulang dikumpulkan dan dimusnahkan
saja. Sampah plastik yang bisa didaur ulang ini dikumpulkan lalu berikan kepada pihak
yang bersangkutan seperti pabrik atau komunitas yang berpotensi dalam proses daur
ulang sampah tersebut. Berikut adalah tahapan proses daur ulang sampah plastik pada
umumnya antara lain;
a) Koleksi; yaitu mengumpulkan material atau sampah plastik yang akan didaur
ulang.
b) Sortir; pelaku daur ulang akan menyortir dengan lebih detail berdasarkan
beberapa item, mulai dari jenis, warna plastik, kandungan resin atau bahkan cara
pembuatannya.
c) Pencucian; bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran dan segala sesuatu yang
tidak terbuat dari plastik.
d) Resizing; yaitu proses pemotongan menjadi serpihan-serpihan kecil untuk
membantu memudahkan proses pembentukan.
e) Pemilahan plastik; dilakukan untuk menentukan kualitasnya. Contohnya dengan
menguji kepadatan plastik yaitu serpihan direndam di dalam air. Serpihan plastik
yang kurang padat akan terapung, sedangkan yang lebih padat akan tenggelam.
f) Penggabungan; serpihan-serpihan plastik akan dihancurkan dan dilebur menjadi
pelet plastik untuk dibawa ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan
kembali untuk memprodusi produk bermanfaat lainnya.
Selain itu, kita juga bisa membuat kreativitas yang inovatif dari sampah plastik.
Kreativitas dari sampah plastik ini tentu akan memiliki nilai jual yang cukup bermanfaat
untuk kelangsungan hidup kita sebagai manusia. Berikut merupakan contoh kreativitas
yang bisa kita lakukan ditinjau dari jenis sampah plastik antara lain:
1. Botol plastik
 Pot tanaman gantung
 Mainan robot
 Tempat pensil
 Celengan anak
 Bunga hias
 Keranjang sampah
 Mobil mainan
 Perahu dari botol
2. Kantong plastik/kresek
 Tikar cantik
 Sendal unik
 Orang orangan sawah
 Tas
 Dompet
 Tatakan gelas
 Gelang unik
2.5 Manfaat daur ulang sampah plastik
Berbicara soal manfaat dari daur ulang sampah plastik, tentu hal paling pertama yang
akan terlintas di kepala kita adalah semakin terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan
sehat. Namun itu merupakan manfaat paling umum yang kita semua ketahui. Berikut
adalah beberapa manfaat daur ulang sampah plastik antara lain;
a) Bagi lingkungan
 Mengurangi polusi lintas ekosistem
Selama pembuatan plastik, minyak bumi dibakar dan menghasilkan gas rumah
kaca. Dengan mendaur ulang sampah plastik daripada membuatnya ulang dari
awal, secara tidak langsung mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya.
Mendaur ulang plastik berarti mengurangi jumlah sampah plastik. Hal ini tentu
membantu mengurangi polusi dan menyelamatkan banyak spesies hewan yang
penting bagi rantai makanan.
 Menghemat sumber daya alam karena sedikitnya energi yang dibutuhkan
Pembuatan plastik baru tentu membutuhkan lebih banyak energi. Jika
dibandingkan dengan produksi plas tik dari daur ulang, energi yang digunakan
akan lebih hemat. Selain itu, proses pembuatan plastik baru membutuhkan SDA
seperti air, minyak bumi, gas alam dan batu bara sebagai bahan baku. Oleh
karena itu, tindakan mendaur ulang sampah plastik adalah langkah yang tepat
untuk membantu penghematan sumber daya alam yang berharga
 Menghemat ruang TPA yang cepat habis
 Memudahkan permintaan konsumsi bahan bakar fosil
Mendaur ulang sampah plastik adalah pilihan lain untuk mengurangi konsumsi
bahan bakar fosil. Daur ulang plastik juga dapat menghemat energi yang
dibutuhkan untuk menghasilkan material baru. Satu ton plastik daur ulang
menghemat 7.200 kilowatt jam listrik.
b) Bagi masyarakat
 Menjadi peluang bisnis
Untuk meningkatkan kondisi ekonomi yang lebih baik bisa dilakukan melalui
bisnis kecil kecilan dengan cara menjual hasil kreasi daur ulang dan masih
banyak lagi. Dengan begitu kita tidak hanya dapat menciptakan lingkungan yang
bersih tetapi juga dapat menambah pemasukan ekonomi.
 Menambah kreativitas
Menumbuh kembangkan nilai kreativitas dalam diri kita itu sangatlah penting
untuk era milenial sekarang ini. Karena setiap orang pasti berlomba-lomba untuk
menunjukkan kualitas diri masing-masing bagaimanapun caranya. Kreativitas
dari sampah plastik adalah contoh paling sering orang lakukan. Biasanya orang
lakukan demi memenuhi tugas sekolah, pekerjaan dan lain sebagainya.
 Harga plastik menjadi lebih murah
Plastik yang baru pasti lebih mahal jika dibandingkan dengan plastik hasil
proses daur ulang, entah itu botol, kantong plastik, stoples, tali dan lainnya. Hal
ini dapat membantu ekonomi masyarakat yang tergolong miskin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjaga kebersihan adalah kewajiban setiap orang yang menjadi penghuni bumi ini.
Ada pepatah yang mengatahkan “bersih pangkal sehat”, artinya untuk mewujudkan
kehidupan yang sehat dan sejahtera maka pertama-tama yang harus kita prioritaskan
adalah kebersihan lingkungan. Sampah plastik menjadi hal utama yang paling sering
ditemukan di lingkungan. Sampah plastik yang terbuang sembarangan di lingkungan
sekitar tentu akan sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup. Maka perlu sekali
dilakukan kiat-kiat yang dapat mengatasi persoalan tersebut salah satunya dengan
mendaur ulang sampah plastik. Tindakan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk
mengurangi sampah plastik yang terbuang sembarangan di lingkungan tetapi juga untuk
menghemat sumber daya alam dan energi yang digunakan untuk memproduksi plastik
yang baru dari awal. Selain didaur ulang oleh perusahaan manufaktur plastik, masyarakat
juga dapat mengambil alih dengan mengembangkan kreasi daur ulang. Hal ini dapat
menambah kreativitas masyarakat agar bisa berpikir lebih inovatif.
3.2 Saran
Seperti yang kita ketahui bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan
kewajiban kita sebagai manusia untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Oleh karena
itu, kita harus semakin peduli dan peka dengan membuang sampah pada tempatnya.
Penulis menghimbau pembaca untuk menerapkan cara menjaga kebersihan lingkungan
dengan mendaur ulang sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Catatan :
1. Ikuti sistematika penulisan makalah yang sudah
diberikan
2. Teliti dalam bekerja

Anda mungkin juga menyukai