Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aicha Alfiana Junika

NIM : 21021244017
Kelas : SRM21 A

#01 SENI SEBAGAI ILMU

Hubungan Seni dan Ilmu


Ilmu dan seni bukanlah sesuatu yang benar-benar berbeda. Seni dan pengetahuan empiris
memiliki dasar-dasar yang umum. Keduanya dimulai dengan observasi secara total dan teliti. Jadi
mau seni atau ilmu itu dasarnya sama.
Ilmuwan mengobservasi sesuatu misalnya lingkungan, itu memakai ilmu, ke lab.
Sedangkan seniman datang ke tempat yg sama, namun hasilnya berbeda, dia akan melihat tentang
kemanusiaan, lalu bagaimana kalau dunia seperti ini terus, kebudayaan, krisis ekologi, lalu
direfleksikan ke intuisi baru dilukiskan.Jadi ilmuwan dan seniman sama-sama mengamati suatu
objek namun outputnya berbeda.
Seni menyentuh bagian-bagian yang sifatnya rohaniah. Lain dengan ilmuwan yang
disentuh adalah dunia kognisi, pikiran, dan rasionalitas.
Asumsi:
seniman sebagai ilmuwan: dia mampu menciptakan sistem. Seniman mampu menciptakan,
membuat sesuatu didalam komunitas. Seniman itu mampu menciptakan karya dalam kebudayaan.

PENELITIAN SENI
- punya hak sendiri untuk tumbuh, artinya tidak tergantung dengan ilmu lain, punya paradigma
sendiri, punya jalur sendiri.
- di dalam definisi penelitian seni itu, kita berada didalam bahasa simbolik.
- penelitian seni itu berelasi secara diskrusif dengan karya lain.
- cara seni dapat dibaca dengan cara yang khas
#02 TIPE PENELITIAN KAJIAN DAN PENCIPTAAN SENI
dalam penelitian seni ada 3 tipe:
- research on art : penelitian dimana seni itu dikaji dengan pendekatan teori-teori yang dipinjam
teori lain, misal sosiologi, antropologi, sejarah, filsafat
- research of art : riset tentang seni, yang dilihat adalah proses penciptaan seni, bagaimana tema,
metode, proses, sampai dengan bagaimana karya itu sendiri. Menjelaskan proses karya seni itu
dibuat, karya orang lain.
- research in art : penciptaan karya, semua prosesnya kita alami sendiri. Melaporkan semua yang
dialami. mencipta karya seni dimana anda sebagai pencipta, kita yang meriset sendiri. Dari riset
hasil outcome nya adalah karya seni.

FAKTA ONTOLOGIS SENI


- seni rupa sebagai artefak
Artinya sebagai materi, semua yang bersifat benda bisa diteliti. Di teori dibagi dua, aspek
formalistik (yang sudah melekat : warna, bentuk, garis, tekstur), yang kedua esktraestetik
(bagaimana karya itu kita lihat sebagai karya dalam pertimbangan kita).
- seni rupa sebagai fakta sosial
Melihat seni rupa dan kaitannya dengan masyarakat. Seni dan kebudayaan diciptakan oleh
masyarakat, maka dari itu disini menekankan pada masyarakatnya.
- seni rupa sebagai ide
Yang dilihat unsur-unsur ide, filsafat, religi, yang sifatnya abstrak yang mempengaruhi karya itu
tercipta.

CIPTA KARYA:
- metode reproduksi (copy paste)
Artinya berusaha memirip-miripkan karya asli. Tapi harus ada alasan kenapa anda melakukan
reproduksi. Jadi tidak harus mencipta dari 0.
- metode adaptasi
Berangkat dari karya orang lain, menambah-nambahi lukisan yang asli/mengedit, namun suasana
nya masih asli, hanya bentuk-bentuknya yang diganti, misal sungainya diganti jalan.
- metode rekonstruksi
Menyusun ulang, contoh: di desa ada cerita rakyat yg belum divisualisasikan, jadi anda
rekonstruksi cerita itu ke dalam bentuk visual
- metode dekonstruksi
Melukis ulang dengan cara yang baru. Mengubah bentuk asli menjadi kabur ataupun masih
dikenali sampai abstrak.
- metode hibridasi
Hibridasi artinya campuran, misal aliran ekspresionisme dipertemukan dengan abstrak.
- metode transformasi
Lebih menemukam yang sifatnya baru, misalkan mentransformasi lukisan tradisi si goa, lalu
dibuatkan video art.

PERTANYAAN
1. Saya pernah membaca dalam sebuah artikel yang mengatakan bahwa topik atau judul yang
baik itu pasti mengandung perspektif. Lalu bagaimana dan apa yang akan terjadi jika
seorang peneliti masih kurang memahami tentang perspektif itu sendiri? memangnya
dimana posisi perspektif itu? dapatkah perspektif ini dimunculkan dan dikembangkan?

2. Dalam melakukan penelitian pasti ada kendala yang dihadapi, salah satunya adalah bias.
Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya bias? dan
jika terdapat bias, bagaiamana cara yang tepat untuk kita mengatasinya?

Anda mungkin juga menyukai