Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Prosedur Penelitian

Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif

dengan suatu pendekatan desain sequential explanatory yaitu dimulai dengan

cara mengumpulkan data kuantitatif dengan desain case control prospektif.

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Djemma

Masamba Kabupaten Luwu Utara. Titik berat penelitian ini khususnya pada

Rumah Nifas sebagai tempat tinggal ibu nifas menunggu dan memberikan

perawatan kepada bayinya hingga bayinya memungkinkan kembali

kerumah. Selain itu juga melibatkan ruang perawatan perinatology sebagai

ruangan perawatan bayi pada umumnya dan bayi berat badan lahir rendah

pada khususnya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUD Andi Djemma Masamba Kabupaten Luwu

Utara pada tanggal 01 Juli s/d 04 Oktober. Di ruang Perinatologi yang

mempunyai 9 buah incubator bayi dengan Berat badan lahir rendah yang

memerlukan penanganan. 3 buah infant warmer dan 7 buah Box bayi.

Rumah Nifas dengan fasilitas dengan 6 kamar setiap kamar terdiri atas

dua tempat tidur, kursi, meja dan kamar mandi, terdapat juga ruang khusus

untuk anak bermain, serta mendapatkan pemenuhan gizi dari Rumah Sakit

berupa Makanan 3 kali sehari dan tambahan snack khusus ibu yang tinggal
di ruang nifas. jarak antara ruang Perinatologi dengan Ruang Nifas Kurang

Lebih ± 150 meter.

3. Sampel Untuk Pendekatan Kuantitatif

Berdasarkan data bulan januari sampai dengan juni 2022 dirawat

576 bayi yang dirawat di RSUD Andi Djemma. 99 pasien (17,19%) adalah

BBLR. 51 orang (51,52%) diantaranya ibunya dirawat di rumah nifas.

Dengan tingkat kemaknaan 5% dan kekuatan uji 90% ditetapkan sampel

sebesar 38 orang Bayi BBLR dirawat di ruang perynatology berdasarkan

subyek penelitian. Total Populasi Ibu Nifas yang tinggal atau nginap di

Rumah Nifas dengan Bayi BBLR yang dirawat di Ruangan Perinatology.

Dimana Sampel dibagi menjadi dua yaitu :

a. Ibu yang melahirkan pertamakali di kelompokkan dalam kelompok

kasus.

b. Ibu yang melahirkan 2 kali atau lebih di kelompokkan dalam kelompok

control.

4. Populasi adalah Ibu yang melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah dan

Bayi dengan berat badan lahir Rendah yang dirawat di ruang perinatology.

5. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah ibu yang melahirkan bayi berat badan lahir

rendah. Dan yang tercatat di RSU Andi Djemma Masamba Kabupaten

luwu utara, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah yang dirawat di Ruang

Perinatologi dan Ibu yang Tinggal di Rumah Nifas. Semua ibu nifas dari

bayi berat badan lahir rendah yang dirawat di ruang perinatology


periode………., menginap dirumah nifas. Jumlahnya 52 orang. Sampel

adalah total populasi, setelah diseleksi menurut kriteria inklusi dan eksklusi

ditetapkan 38 ibu nifas dengan bayi berat badan lahir rendah.

6. Subyek Penelitian

a. Kriteria Inklusi

1). Bayi Yang Lahir dengan Berat Badan Rendah dan di rawat di RSUD

Andi Djemma masamba

2). Bayi BBLR yang lahir spontan atau secsio sesaria.

3). Bayi BBLR baik yang lahir cukup bulan ataupun yang prematus

3). Bayi BBLR dengan Ibu yang tinggal di Rumah Nifas.

b. Kriteria Eksklusi

1). Bayi BBLR yang kembar.

2). Bayi BBLR yang Meninggal atau pulang dari rumah sakit (APS) atau

bayi BBLR yang dipulangkan sebelum masa evaluasi selesai

3). Bayi BBLR yang Rawat Gabung dengan Ibunya di ruang perawatan

ibu.

7. Prosedur Pelaksanaan penelitian

Sebelum pengumpulan data dilapangan diawali dengan persiapan

pengumpul data, persiapan kuisioner tentang Pengetahuan, sikap dan

prilaku ibu dengan mengamati secara langsung untuk cheklish dan catatan

Rekam Medik.

B. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini terdiri dari 2 jenis yaitu :


a. Pengumpulan Data Primer

Data yang dikumpulkan oleh peneliti data di Rumah Sakit, jenis data yang

dikumpulkan meliputi catatan Rekam medik, Dokter dan Perawat, selain itu

identitas subyek penelitian dengan cara wawancara dan pengisisan

kuisioner, Berat Badan Bayi yang ditimbang tiap hari menggunakan

timbangan digital onemed secara telanjang setiap pagi. serta pengetahuan,

sikap dan perilaku ibu tentang ASI, cara menyusui, makanan yang

dikonsumsi untuk memperlancar ASI sehingga bayi dengan berat badan

lahir rendah mendapatkan kecukupan ASI. Selain itu observasi secara

langsung dengan mengamati perilaku ibu dalam menyusui.

b. Pengumpulan Data sekunder

Data tentang gambaran umum tempat daerah penelitian diambil dari Rumah

Sakit Daerah Andi Djemma dengan.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang digunakan

dalam wawancara terstruktur sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data

primer. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terdiri

dari Beberapa pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku

ibu dalam pelayanan Kesehatan yang diberikan terhadap bayinya yang

diwawancarai secara langsung. Dimana alat Ukur yang dipakai guna mengukur

Berat Badan Lahir adalah alat Timbangan Digital dengen merek Onemed yang

sudah terkalibrasi sehingga tidak perlu diragukan validitas dan reabilitasnya.

D. Teknik Pengumpulan Data


Tehknik Pengumpulan Data Kuantitaif Metode pengumpulan data dalam

penelitian dilakukan dengan pengisian lembar checklist dengan mengamati

secara langsung dan catatan rekam medik.

E. Teknik Analisa Data

Tekhnik Analisa Data Pada Kuantitatif

Hasil penelitian disajikan secara deskriptif dalam bentuk narasi, table dan

gambar. Efektivitas pelayanan Rumah Nifas dinyatakan dalam bentuk Uji

statistic yang digunakan adalah “Anlysis of variances disingkat Anova one way

with repeated measurment’’. Bila uji dengan repeated measurement bermakna

secara statistic.

Anda mungkin juga menyukai