FASE TERMINASI

Evaluasi subjektif :

Perawat : “sekarang bagaimana perasaan Nn. C setelah apa yang kita bicarakan tadi?”

Pasien : “perasaan saya sudah mulai membaik, Saya bersyukur, ners”

Evaluasi objektif :

Perawat : “coba sebutkan apa saja yang Nn. C patut syukuri dalam hidup Nn. C?”

Pasien : “saya bersyukur punya orangtua dan saudara saya yang sayang sama saya,
ners”

Perawat :“bagus, Nn. C. Jadi Nn. C harus mengingat dan ucapkan hal-hal yang baik
dalam kehidupan Nn. C jika terjadi dorongan mengakhiri kehidupan, Nn. C.”

Pasien : “iya, ners. Saya akan mengingat hal-hal baik dalam hidup saya”

Rencana tindak lanjut pasien:

Perawat : “bagus sekali, Nn. C. Kalau begitu berbincang-bincang kita hari ini sudah
selesai. Besok kita akan bahas tentang cara mengatasi masalah dengan baik.
Kira-kira Nn. C mau nya jam berapa dan tempatnya dimana, Nn. C.?”

Pasien : “besok jam 10, tempatnya disini saja, ners”

Perawat : “oke baik, besok jam 10 dan tempat nya disini ya, Nn. C.”

Rencana tindak lanjut perawat:

 Perawat : “baiklah, Nn. C. Besok saya akan datang untuk bercakap-cakap lagi dengan
Nn. C kita akan membahas tentang cara meningkatkan kemampuan Nn. C
dalam menyelesaikan masalah. Apakah Nn. C setuju?”

Pasien : “setuju, ners”

Perawat : “baik, Nn. C. tetapi kalau ada perasaan-perasaan yang tidak terkendali Nn. C
bisa menghubungi saya ya, Nn. C?”

Pasien : “baik, ners”

Salam :

Perawat : “Kalau begitu saya permisi dulu ya, Nn.C . Sampai jumpa. Assalamualaikum”

Pasien : “wassalamualaikum”