Levina Valencia - E - Pert 12-14 - SIA - 1
Levina Valencia - E - Pert 12-14 - SIA - 1
Kelas E
NIM: 202050051
Jurusan Akuntansi
Jakarta
2021
1. Pertemuan 12 –Chapter 17 -The Human Resources Management and Payroll Cycle
Saudara sebagai Chief Operation Officer di sebuah Bank Swasta sedang
mempertimbangkan untuk menggunakan tenaga outsourcing.
a. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menjadi pertimbangan saudara untuk
menggunakan tenaga outsourcing.
b. Apakah Bank Swasta membutuhkanKnowledge Management System? Jelaskan
jawaban saudara.
c. Apakah Knowledge Management System akan memberi dampak terhadap dipakainya
tenaga outsource? Jelaskan jawaban saudara.
Jawab :
Manajemen sumber daya manusia (SDM)/siklus penggajian adalah serangkaian aktivitas bisnis
yang berulang dan operasi pemrosesan data terkait yang terkait dengan pengelolaan tenaga
kerja karyawan secara efektif. Tugas yang lebih penting adalah sebagai berikut:
3. Skill
Pertimbangan selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah skill. Setiap
perusahaan memiliki dan menawarkan skill yang berbeda-beda. Pastikan jika
perusahaan outsourcing yang dipilih ini memiliki kompetensi seperti yang di
inginkan. Sebelum memutuskan bermitra dengan perusahaan tersebut lihatlah
terlebih dahulu apakah perusahaan memiliki konsultan yang mana bertugas
memberikan pengarahan maupun pelatihan terhadap tenaga kerja yang akan
ditempatkan di perusahaan kita. Jika perusahaan outsourcing tidak memiliki
konsultan jangan mengharapkan bisa mendapatkan SDM yang kompeten.
4. Perekrutan
Jasa outsourcing ini banyak dijadikan sebagai pilihan karena mereka akan mampu
memberikan SDM seperti yang kita butuhkan. Kita dapat melihat bagaimana
perekrutan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Jika kita hanya
membutuhkan tenaga kerja biasa maka bisa cepat disediakan namun yang
menjadi masalah adalah jika kita membutuhkan pekerja dengan spesifikasi
tertentu maka akan membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut berpengaruh
terhadap harga perusahaan dari layanan outsourcing tersebut.
5. Harga
Jasa outsourcing tiap perusahaan tentunya memiliki harga yang bervariasi. Dalam
memilih kita harus pintar-pintar memilih apakah harga ini cocok dengan hasil jasa
yang didapatkan atau tidak
c. Penting bagi suatu perusahaan untuk memiliki Knowledge Management System (KMS)
guna mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pengetahuan. Knowledge
Management System atau sistem pengelolaan pengetahuan dapat membantu
perusahaan untuk melakukan sharing pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-
masalah yang terjadi pada setiap unit kerja, hingga berbagi pengalaman tentang hal-hal
di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan dari karyawan
perusahaan.
Dalam perusahaan terdapat dua jenis pengetahuan yaitu tacit dan explicit.
• Pengetahuan tacit (know-how) adalah pengetahuan yang masih berupa
pemikiran di kepala manusia. Pengetahuan ini agak sulit untuk dikomunikasikan,
dipahami dan diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih terstruktur karena
bersumberkan pada pengalaman atau intuisi pribadi serta bergantung pada
konteks. Contoh dari tacit knowledge adalah pengetahuan yang diperoleh
karyawan dari hasil sharing karyawan lain pada saat rapat atau pelatihan.
Knowledge management ini memiliki tiga komponen utama yang saling terikat satu
sama lain, yaitu people, process, dan technology. Ketiga komponen dapat menghasilkan
suatu pembelajaran bagi perusahaan. People adalah orang yang memiliki knowledge,
mengelola sistem dan proses, dan berkomitmen terhadap proses strategik knowledge
untuk keseluruhan organisasi. Budaya sharing mendorong penyebaran knowledge dapat
dibangun melalui hubungan knowledge efektif, networks, CoPs dan strategi komunitas
sosial lainnya. Process adalah pengaturan dan penyelarasan dari strategi, prinsip,
proses, praktek untuk memastikan bahwa knowledge management berjalan dengan
baik ketika diimplementasikan. Sedangkan Technology adalah peran atau media
pendukung yang penting dalam knowledge management, dimana dibutuhkan individu
yang memiliki kompeten ketika menggunakannya.
Implementasi KMS memerlukan berbagai tools cukup beragam yang ikut terlibat dalam
sepanjang siklus knowledge management teknologi yang digunakan untuk memasilitasi
teruntama komunikasi, kolaborasi, dan konten manajemen untuk knowledge capture,
sharing, dissemination, dan application. Dalam hal ini teknologi berperan sebagai
support dan enabler bagi organisasi, karena people merupakan komponen knowledge
management yang paling berperan penting.
Selanjutnya, informasi dianalisis dan diterapkan sehingga menjadi pengetahuan. Hal ini
memerlukan pemahaman tentang input dan output informasi untuk mendukung
kegiatan organisasi. Pengetahuan dibangun oleh organisasi melalui proses
pemerolehan, pendistribusian, kolaborasi dan komunikasi serta penciptaan
pengetahuan baru. Dan, pengetahuan dianalisis dan diterapkan sehingga membuat
orang bijaksana.
Jawab :
DFD berikut menunjukkan bahwa sistem buku besar dan pelaporan mencakup tiga
aktivitas utama, yaitu:
(1) Pemutakhiran (posting) buku besar umum;
(2) Penyesuaian saldo akun akhir periode;
(3) Penyiapan laporan keuangan; dan
(4) Penyiapan laporan manajerial.
Gambar berikut menunjukkan rancangan sistem buku besar (general ledger system) dan
pelaporan berbasis database terintegrasi.
Laporan keuangan berbasis elektronik ternyata juga memiliki kendala yang berkaitan
dengan kompatibilitas. Format laporan keuangan seperti HTML, PDF, DOC dan XLS
ternyata hanya mendigitasikan dokumen tercetak. Penyampaian laporan keuangan
dengan model seperti ini tidak banyak memberikan manfaat kepada penyaji laporan
keuangan, terutama dari sisi rantai pasok pelaporan keuangan. Dari sisi pengguna, juga
terdapat permasalahan mengenai kompatibilitas data. Perangkat lunak untuk
mengevaluasi laporan keuangan hanya dapat mengakses tetapi tidak dapat membaca
format-format seperti HTML, PDF, DOC dan XLS. Oleh karena itu, pengguna juga harus
melakukan proses penyalinan ulang atas elemen-elemen laporan keuangan tersebut
agar dapat diekstraksi, dievaluasi ataupun diagregasi kembali.
XBRL mampu menjembatani permasalahan kompatibilitas
tersebut. XBRL menyajikan laporan keuangan tidak hanya
berupa konten tetapi juga disertai dengan konteks. Setiap
elemen dalam laporan keuangan yang telah ditag dengan
taksonomi XBRL dapat digunakan kembali. Pengguna juga
dapat melakukan kustomasi informasi pada laporan keuangan
dengan lebih mudah Secara umum dapat disimpulkan bahwa
perubahan paradigma dalam laporan keuangan dari
elektronik menuju XBRL dikarenakan XBRL mampu menjawab
tantangan bisnis masa kini yaitu pengelolaan yang lebih baik
(better) berbiaya rendah (cheaper) dan pelayanan yang cepat (faster). XBRL lebih baik
karena merupakan bahasa universal dan standar, yang didukung secara internasional,
baik oleh dewan standar akuntansi maupun vendor perangkat lunak.
Penyaji dan pengguna laporan keuangan dapat mengeksplorasi berbagai elemen dalam
laporan keuangan secara lebih dalam untuk kepentingan analisis karena informasi yang
disajikan tidak hanya berupa konten tapi juga mengandung konteks. XBRL mampu
meminimalisir kesalahan karena tidak diperlukan lagi proses copy-paste ataupun
konversi data untuk kepentingan analisis laporan keuangan. XBRL lebih murah karena
dengan memanfaatkan XBRL, rantai pasok laporan keuangan menjadi lebih ringkas.
Pekerjaan manual untuk menginput ulang datadata laporan keuangan tidak lagi
diperlukan, sehingga biaya penyajian dan distribusi pelaporan keuangan untuk berbagai
kepentingan menjadi lebih rendah. XBRL lebih cepat karena dapat membantu penyaji
laporan keuangan dalam memangkas rantai pasok dalam laporan keuangan.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen dan pihak eksternal akan lebih
cepat. Kecepatan dalam penyajian informasi keuangan ini juga akan berdampak pada
meningkatnya kepercayaan investor di pasar modal.
3. Pertemuan 14 –Review
Uraikan fungsi Accounting Information System untuk Internal Control, Reporting System, dan
Corporate Performance.
Beberapa fungsi sistem pengendalian internal dari para ahli salah satunya menurut
Mulyadi ,mengemukakan bahwa terdapat empat fungsi utama sistem pengendalian internal
yaitu sebagai berikut:
a. Menjaga kekayaan organisasi.
Apabila tidak dilindungi dengan suatu sistem pengendalian intern yang memadai, kekayaan
fisik dapat dicuri, disalahgunakan, atau rusak tanpa disengaja. Demikian pula hal nya dengan
kekayaan fisik seperti 14 aktifitas usaha, dokumen-dokumen penting dan keandalan data
akuntansi.
b. Mendorong efisiensi.
Pengendalian intern dalam suatu perusahaan dimaksudkan untuk menghindari pengulangan
kerja yang tidak perlu dan pemborosan dalam seluruh aspek usaha, serta mencegah
penggunaan sumber daya secara tidak terkendali.
c. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Manajemen membuat berbagai materi dan
prosedur untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sistem pengendalian intern yang dimaksud untuk memastikan bahwa segala peraturan dan
prosedur ini ditaati oleh personil perusahaan”. Berdasarkan pernyataan fungsi sistem
pengendalian internal, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal mempunyai peran
penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Karena pengendalian intern melindungi
aset perusahaan, menyediakan informasi yang akurat, mendorong efisiensi dan mendorong
dipatuhinya kebijakan manajemen.
Fungsi Accounting Information System untuk Reporting System:
Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi utama yakni menyediakan laporan keuangan
sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan oleh pihak manajemen. Dalam data
tersebut berisikan segala transaksi perusahaan.Sejauh ini dalam sistem manual, informasi yang
dihasilkan oleh SIA berbentuk laporan. Dimana pada dokumen tersebut memiliki dua kategori
utama yakni keuangan serta manajerial. Umumnya SIA memakai platform dengan keamanan
tinggi. Hal ini mencegah terjadinya berbagai gangguan. Pengelola juga membutuhkan
kebijakan serta prosedur sehingga semua data , transaksi dengan pelanggan dan informasi
bisnis terjaga keamanannya.
Peranannya SIA ini sangat penting dan dibutuhkan perusahaan. Pasalnya, sistem tersebut
memiliki banyak elemen penting dalam siklus akuntansi dengan berbasis komputer sehingga
bisa menghasilkan informasi ekonomi.