Proposal Komaria Semester 7 Tahun 2022
Proposal Komaria Semester 7 Tahun 2022
PROPOSAL
Oleh :
KOMARIA
NIM. 201991010083
AT – TAQWA BONDOWOSO
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENNGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS
VIII DI MTS MIFTAHUL ULUM SUMBER WRINGIN BONDOWOSO
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
PROPOSAL
Diajukan Kepada :
Oleh :
KOMARIA
NIM 201991010083
Pembimbing
i
A. JUDUL PENELITIAN
pelajaran fiqih kelas VIII di MTS Mifahul Ulum sumber wringin Bondowoso
B. KONTEKS PENELITIAN
aqidah keimanan, amaliah dan budi pekerti atau akhlak yang terpuji untuk
menjadi manusia yang taqwa kepada Allah swt. Sasaran pendidikan agama
tertuju pada pembentukan sikap akhlak atau mental anak didik dalam
1
Pada prinsipnya pendidikan agama Islam membekali siswa agar memiliki
mempraktekkannya dengan baik dan benar seperti halnya wudlu’, sholat dan
lain sebagainya. Untuk mencapai hal ini, seorang guru memerlukan metode
khusus, agar apa yang disampaikan mampu diserap dengan baik oleh siswa.
barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara
memperlihatkan suatu proses atau cara kerja yang berhubungan dengan materi
pembahasan (Sulaiman,2017:195).
metode demonstrasi maka guru dapat memfungsikan alat indra siswa, dengan
fungsinya alat indra maka proses transfer pendidikan akan lebih efektif. Hal
ini akan sangat membantu guru dalam mengajarkan dan meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran fiqih, misalnya dalam praktek wudlu’ dan
2
Fiqih menurut bahasa berarti al-fahm (pemahaman), yang pada hakikatnya
hubungan manusia dengan Allah SWT, manusia dengan manusia dan alam,
memahamkan kepada siswa bahwa Alquran dan hadits sebagai sumber utama
ilmu fiqih, perlu di gali agar terus berkembang mengikuti dan menjawab
berbagai persoalan hukum disetiap saat, sebab sebagai ilmu harus terus
(Hafsah,2013:3-4).
disetiap Madrasah pasti ada pembelajaran tentang fikih, seperti halnya praktek
sholat, berwudlu’ dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan pada siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar mereka tentang
pentingnya belajar fiqih, karna mungkin sampai saat ini banyak siswa yang
3
Di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Rejo Agung Sumber Wringin
kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar seperti halnya praktek wudlu’
dan pelaksanaan sholat yang benar. Hal tersebut merupakan sebuah upaya
B. FOKUS PENELITIAN
a. Apa saja strategi yang dilakukan oleh seorang guru dalam penggunaan
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
4
Untuk mengetahui Penerapan Metode Demonstrasi dalam meningkatkan
2022-2023.
2. Tujuan Khusus
2023?
D. MANFAAT PENELITIAN
bersifat teoritis dan kegunaan yang bersifat praktis, seperti kegunaan bagi
harus realistis.
5
a. Penelitian ini digunakan untuk melengkapi syarat memperoleh gelar
E. DEFINISI ISTILAH
1. Metode Demonstrasi
6
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengajaran. Salah
berasal dari bahasa Yunani “Metodhos” yang berarti cara atau jalan
yang ditempuh. Jadi metode adalah suatu cara yang digunakan untuk
7
proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar
tiruan (Sanjaya,2006:152).
melihatnya.
bahan pelajaran kepada siswa secara lebih konkret dan mudah difahami,
Gunawan,2013:176)
8
Untuk mencapai tujuan dari pengguanaan metode demonstrasi,
1) Perncanaan/ persiapan
2) Pelaksanaan
proses pembelajaran
dan kenyataan.
9
c) Dapat mempertanyakan secara langsung beberapa persoalan
tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti
(Hamalik,2008:30)
ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian
10
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat di simpilkan bahwa
hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses pengenalan yang
belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin
mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan mengubah cara
sini adalah faktor yang mempengaruhi belajar dari sisi sekolah yang
meliputi:
1. Metode mengajar.
belajar.
2. Kurikulum.
11
menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan
proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses
itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya
dengan gurunya.
belajarnya.
5. Disiplin sekolah.
Firmasyah,2015)
F. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
12
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan
2. Pendekatan Penelitian
tindakan, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
13
menggunakan analisis. Proses dan makna (persepeltif subjek) lebih di
3. Lokasi Penelitian
instrument yang cukup urgen sifatnya. Adapun lokasi penelitian ini adalah
penelitian yang tersusun secara sistematis dan sesuai dengan standart untuk
metode, yaitu :
14
berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana
b) Interview (wawancara)
c) Dokumentasi
lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip
berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali informasi yang
5. Analisis data
15
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
pola, memilih mana yang penting dan mana yang harus dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang
lain.
adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang
16
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sebagainya.
6. Validitas data
17
b) Triangulasi metode
datanya.
c) Triangulasi penyidik
d) Triangulasi teori
dengan data hasil interview serta dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.
18
DAFTAR PUSTAKA
Aisah, Tjutju. (2012). Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Tentang Energi Panas dan Bunyi di
Kelas IV SD Negeri Babakan 3 Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung
Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Anitah, Sri. (2011). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah &
Pengawas. Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia.
Ibrahim, M, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya :
University Press. Jamilah, Mikroatul. (2009). Penerapan pendekatan CTL
Melalui Metode Inquiry dan Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Energi Bunyi Pada Siwa Kelas IV MI Al Fatah Bajarejo Pakis Malang.
Skripsi. Malang: PGMI UIN.Yogyakarta: Aditya Media.
Aqib, Zainal. (2011). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Guru SD, SLB, TK.
Bandung:
Yrama Widya. Azizah, Noor. (2007). Keefektifan Penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Heads-Together) Dengan
Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang
Sisi Datar (Kubus dan Balok) Siswa Kelas VIII Semester 2 SMP N 6 Semarang
Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi. Semarang:
FMIPA UNNES. Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam KTSP Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
Ibtidaiyah (MI). Jakarta:
Depdiknas. Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Ghufron, M. Nur, dkk. (2012). Gaya Belajar
19
20