Makalah Islam Dan Peradaban Melayu Ira12
Makalah Islam Dan Peradaban Melayu Ira12
DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
1. Krestina Wulandari ( 2030505059 )
2. Devi Kavita ( 2030505041 )
DOSEN PENGAMPU :
CHOIRIYAH,M.Hum
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena dengan Rahmat dan Ridho-Nya, kami selaku
kelompok penyusun makalah dapat menyelesaikan makalah dengan judul ‘’Terbentuknya
Komunitas Dan Entitas Politik Muslim Di Kawasan Melayu’’sebagai tugas dari mata kuliah
islam dan peradaban melayu.
Ada pun isi dari makalah ini adalah tentang terbentuknya komunitas dan entitas politik
muslim di kawasan melayu semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita semua dan semoga
tugas ini yang di berikan oleh ibu Choiriyah,M.Hum dapat menjadi ilmu yang bermanfaat untuk
kami.
Meskipun demikian kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu
kami menerima kritik dan saran dari para pembaca sebagai perbaikan bagi kami selaku kelompok
penyusun makalah ini untuk masa yang akan datang.
Kami selaku kelompok penyusun makalah Islam Dan Peradaban Melayu ini mengucapkan
banyak terima kasih dan semoga makalah ini menjadi jembatan ilmu yang bermanfaat bagi kita
semua. Aamiin.
Penyusun
Klompok 3
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam memiliki karakteristik global, yang mana bisa diterima dalam setiap ruang
dan waktu. Namun saat ia memasuki berbagai kawasan wilayah, karakteristik globalnya
seolah-olah hilang melebur ke dalam berbagai kekuatan lokal yang dimasukinya. Satu
kecendrungan dimana biasa Islam mengadaptasi terhadap kepentingan mereka. Khususnya
dikawasan Nusantara, dimana disana identik dengan budaya melayu, budaya Melayu yang
ada di Nusantara menjadikan Agama Islam disana berkarakter Islam melayu.Islam dan
masyarakat tradisional Melayu pada dasarnya adalah bentuk Islam pribumi, yang dianut
sebagai prinsip-prinsip akidah dengan ajaran-ajaran ritualnya yang bersifat wajib.
Islamisasi orang-orang Melayu, seperti itu juga yang dialami oleh orang-orang ditempat
lain, tidak pernah berlangsung secara sekaligus, akan tetapi melalui proses yang berjalan
secara bertahap-tahap.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana terbentuknya komunitas muslim di kawasan Melayu
2. Bagaimana awal Mula Terbentuknya Entitas Politik di Kawasan Melayu
C. Tujuan
1. Mengetahui terbentuknya komunitas dikawasan melayu
2. Mengetahui awal Mula Terbentuknya Entitas Politik di Kawasan Melayu
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam datang dikawasan Melayu diperkirakan pada sekitar abad ke-7. mengalami
perkembangan secara intensif dan mengislamisasi masyarakat secara optimal yang
diperkirakan terjadi pada abad ke-13 M. Kedatangannya diduga akibat hubungan dagang
antara pedagang-pedagang Arab dari Timur Tengah (seperti Mesir, Yaman, atau Teluk
Persia) atau dari daerah sekitar India ( seperti Gujarat, Malabar, dan Bangladesh), dengan
kerajaan-kerajaan di Nusantara, semacam Sriwijaya di Sumatra atau dengan di Maja Pahit
di Jawa.
Perkembangan mereka pada abad ke-13 sampai awal abad ke-15 ditandai dengan
banyaknya pemukiman muslim baik di Sumatera seperti di Malaka, Aceh, maupun di Jawa
seperti di pesisir-pesisir pantai, Tuban, Gresik, Demak, dan sebagainya.
Pusat-pusat kekuatan ekonomi masyarakat Islam secara tidak langsung terlembagakan
dalam bentuk kota-kota dagang atau munculnya para saudagar muslim, baik di Malaka,
Aceh, maupun pesisir-pesisir pulau jawa. Saudagar-saudagar Arab, kelompok-kelompok
sufi, dan para mubaligh dari teluk persia, Oman maupun dari Gujarat-Persia tersebut atau
dari berbagai tempat lain dari Timur Tengah terus berakumulasi dengan kekuatan lokal,
hingga terbentuknya komunitas politik, yakni kesultanan pada abad ke-16 . Dari sana para
saudagar mendapat perlingdungan dan semangat lebih untuk melanjutkan langkah-langkah
ekonomi dan dakwahnya untuk menembus wilayah-wilayah Timur lainnya, seperti daerah-
daerah Jawa, serta daerah Maluku, seperti Ambon, Ternate, Tidore, dan seterusnya,
termasuk Kalimantan, pulau- pulau Sulu dan Filipina.
Sampai saat ini kedatangan islam diindonesia belum diketahui secara pasti.dan
memang sulit untuk mengetahui kapan suatu kepercayaan mulai diterima oleh suatu
komunitas tertentu.disamping wilayah itu nusantara yang luas dengan banyak daerah
perdagangan yang memungkinkan terjadinya kontak dengan orang asing, mengakibatkan
suatu daerah mungkin lebih awal menerima pengaruh islam dari daerah lain. Beberapa ahli
menyebutkan bahwa berdasarkan berita cina dari dinasti tang, islam sudah mulai
diperkenalkan kepada masyarakat indonesia pada abad ke-VII-VIII M. beria tersebut
meneceritakan bahwa orang ta-shih mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan
holing yang dipimpin ratu simo pemerintah di holing sangat karena kuat.meskipun hal itu
tidak dapat diartikan bahwa orang islam belum menjejakan kaki dibumi indonesia.
Sebenarnya yang disebut melayu adalah suau komunitas etnik atau suku bangsa.
Namun dalam hal ini masyarakat merupakan kumpulan etnik-etnik serumpun yang
menganut agama yang sama dengan menggunakan bahasa yang sama. Serumpun etnik
yang lain pada umumnya di suatu daerah tertentu. Dimanapun berada bahasa dan agama
mereka sama, melayu dan islam.kepulauan melayu merupakan gerbang masuk yang
terdapat bagi pelayaran ketimur. Karna itu tidak heran jika kerajaan-kerajaan islam awal
seperti samudra pasai. Abad ke-13 agama islam mulai berkembang pesat dikepulauan
melayu, karena pada saat itu agama hindu dan budha mengalami kemunduran pada peranan
politiknya.yang ditandai dengan mundurnya kerajaan sriwijaya dan swarnabumi dan
dengan krisisnya ekonomi yang membelitnya.
DAFTAR PUSTAKA
Azyumardi Azra, Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal , Bandung: Mizan, 2002, hlm.20-
21
http://ainalyakin123.blogspot.com/2016/01/makalah-islam-dan-peradaban-melayu.html
http://devijulianti97.blogspot.com
S. Ahmed Akbar, CITRA MUSLIM Tinjauan Sejarah dan Sosiologi, Jakarta : Ciracas