Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Kuantitatif


Pada dasarnya penelitian adalah sebuah jembatan antara apa yang disebut
sebagai teori dengan dunia nyata yang berhubungan dengan keseharian manusia.
Dengan kata lain, penelitian melalui konsep dan teori yang dimilikinya, akan
memberikan masukan kepada dunia pengalaman manusia dan sebaliknya,
pengalaman yang didapatkan dari penelitian akan menjadi masukan baru bagi
pengembangan teoritis.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah
metode penelitian secara kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengacu pada pandangan
filsafat positivisme. filsafat positivisme memandang suatu bahwa fenomena dalam
penelitian dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan
hubungan gejala bersifat sebab akibat.
Metode yang digunakana pada penelitian kali ini lebih cenderung menggunakan
metode dengan pola deduktif pada saar lihat hubungan antara toeri dan praktik itu
sendiri. Adapun beberapa variable bebas yang dipakai pada penelitian kali ini adalah
sebagai berikut.
a. Platform Media Sosial
b. Waktu Pengiklanan
c. Target Pengiklanan
d. Keputusan pembelian
e. Penjualan suatu produk
3.2 Pengukuran Tabel DKDO

Variabel Definisi Konseptual Definisi Operasional Skala Sumber


Platform Media 6. Indikator Likert scale (Nasrullah,
Platform media sosial  Jaringan
Sosial adalah medium di internet 5 points 2015)
Jaringan adalah
yang memungkinkan infrastruktur yang
pengguna
menghubungkan antara
mempresentasikan dirinya computer dengan
maupun berinteraksi, perangkat keras
bekerja sama, berbagi, lainnya. Koneksi ini
berkomunikasi dengan diperlukan karena
pengguna lain membentuk komunikasi bisa terjadi
ikatan sosial secacra virtual. jika antar computer
Dalam media sosialm tiga terhubung
bentuk yang merujuk pada  Informasi
maksa bersosial adadlah Informasi menjadi
pengenalan (cognition), entitas penting di
komunikasi (Communicate) media sosial karena
dan kerjasama (cooperation) pengguna media sosial
mengkreasikan
representasi
identitasnya,
memproduksi konten,
dan melakukan
interaksi berdasarkan
informasi
 Arsip
Bagi pengguna media
sosial, arsip menjadi
sebuah karakter yang
menjelaskan bahwa
informasi telah
tersimpan dan bias
diakses kapanpun dan
melalui perangkat
apapun.
 Interaksi
Media sosial
membentuk jaringan
antar pengguna yang
tidak sekedar
memperluas hubungan
pertemanan atau
pengikut (follower)
semata, tetapi harus
dibangun dengan
interaksi antar
pengguna tersebut.
 Simulasi Sosial
Media sosial memiliki
karakter sebagai
medium
berlangsungnya
masyarakat (society) di
dunia virtual. Media
sosial memiliki
keunikan dan pola yang
dalam banyak kasus
berbeda dan tidak
dijumpai dalam tatanan
masyarakat yang real.
 Konten
Di Media sosial konten
sepenuhnya milik dan
berdasarkan kontribusi
pengguna atau pemilik
akun. UGC merupakan
relasi simbiosis dalam
budaya media baru
yang memberikan
kesempatan dan
keleluasaan pengguna
untuk berpartisipasi.

Waktu Periklanan adalah 4. Indikator Likert scale (Kotler,


penggunaan media untuk - Pesan bersifar verbal,
Pengiklanan 5 points 2005:277)
memberitahukan kepada dapat didengar ataupun
konsumen tentang sesuatu visual
dan mengajak mereka - sponsor dapat
melakukan sesuatu. Dari diidentifikasi
mata seorang konsumen, - diluncurkan melalui
iklan merupakan suatu satu atau beberapa media
sumber informasi atau - sponsor membayar
hanya suatu bentuk hiburan. media yang
Sedangkan pandangan sosial menampilkan iklan
iklan adalah suatu bentuk tersebut
jasa suatu kelompok
masyarakat. Secara umum
iklan membantu
menjelaskan akan suatu
produk, sedangkan bagi
perusahaan itu sendiri iklan
merupakan suatu alat
pemasar yang sangat
penting bagi perusahaan.
Untuk lebih jelasnya,
pendapat beberapa para ahli
mengenai advertising
(periklanan).
Keputusan keputusan pembelian adalah 6. Indikator Likert scale (Kotler dan
suatu keputusan konsumen  Pilihan produk
Pembelian 5 points Keller,
yang dipengaruhi oleh Konsumen dapat
ekonomi keuangan, mengambil keputusan 2016 : 194)
teknologi, politik, budaya, untuk membeli sebuah
produk, harga, lokasi, produk atau
promosi, physical evidence, menggunakan uangnya
people, process. Sehingga untuk tujuan lain. Dalam
membentuk sikap pada hal ini perusahaan harus
konsumen untuk mengolah memusatkan
segala informasi dan perhatiannya kepada
mengambil kesimpulan orang-orang yang
berupa respons yang muncul berminat membeli
produk apa yang akan sebuah produk serta
dibeli. alternatif yang mereka
pertimbangkan.

 Pilihan merek
Konsumen harus
mengambil keputusan
tentang merek nama yang
akan dibeli setiap merek
memiliki perbedaan
tersendiri. Dalam hal ini
perusahaan harus
mengetahui bagaimana
konsumen memilih
sebuah merek.

 Pilihan penyalur
Konsumen harus
mengambil keputusan
tentang penyalur mana
yang akan dikunjungi.
Setiap konsumen
berbeda-beda dalam hal
menentukan penyalur
bisa dikarenakan faktor
lokasi dekat, harga yang
murah, persediaan barang
yang lengkap,
kenyamanan dalam
belanja, harga yang
murah, persediaan barang
yang lengkap,
kenyamanan dalam
belanja, dan keluasan
tempat.

 Waktu pembelian
Keputusan konsumen
dalam pemilihan waktu
pembelian bisa berbeda-
beda misalnya ada yang
membeli setiap hari, satu
minggu sekali, dua
minggu sekali dan lain
sebagainya. 21

 Jumlah pembelian
Konsumen dapat
mengambil keputusan
tentang seberapa banyak
produk yang akan
dibelanjakan pada suatu
saat, pembelian yang
dilakukan mungkin lebih
dari satu. Dalam hal ini
perusahaan harus
mempersiapkan
banyaknya produk sesuai
dengan keinginan yang
berbeda-beda.
 Metode pembayaran
Konsumen dapat
mengambil keputusan
tentang metode
pembayaran yang akan
dilakukan dalam
pengambilan keputusan
menggunakan produk
atau jasa. Keputusan
pembelian dipengaruhi
oleh tidak hanya aspek
lingkungan dan keluarga,
keputusan pembelian
juga dipengaruhi oleh
teknologi yang
digunakan dalam
transaksi pembelian.
Target target adalah kelompok 4. Indikator Likert scale (Clancy
yang dipilih oleh  Responsif
Pengiklanan 5 points dan
perusahaan untuk dijadikan pasar sasaran harus
sebagai pelanggan sebagai responsif terhadap Shulman,
hasil dari segmentasi dan produk dan program 1991)
penargetan. program pemasaran yang
dikembangkan.
 Potensi
penjualan: potensi
penjualan harus cukup
luas. Semakin besar
pasar sasaran, semakin
besar nilainya. Besarnya
bukan hanya ditentukan
oleh jumlah populasi
tetapi juga daya beli dan
keinginan pasar untuk
memiliki produk
tersebut.
 Pertumbuhan
memadai: pasar tidak
dapat dengan segera
bereaksi. Pasar tumbuh
perlahan-lahan sampai
akhirnya meluncur
dengan pesat dan
mencapai titik
pendewasaannya.
 Jangkauan media
pasar sasaran dapat
dicapai dengan optimal
kalau marketer tepat
memilih media untuk
mempromosikan dan
memperkenalkan
produknya.
Penjualan suatu Penjualan merupakan 2. Indikator Likert scale (Sari, Lie
produk kegiatan pelengkap atau - Produsen 5 points dan Butar
suplemen dari pembelian, Pihak produsen
bitar 2016)
untuk memungkinkan mempengaruhi penjualan
terjadinya transaksi. Jadi yaitu dalam
kegiatan pembelian dan menghasilkan barang dan
penjualan merupakan saru menentukan harga
kesatuan untuk dapat diantranya biaya bahan
terlaksana transfer hal dan bakum biaya tenaga kerja
transaksi dan harga
- Pihak konsumen
dapat mempengaruhi
penjualan yaitu
karena daya beli,
selera konsumen

3.3 Metode Pengumpulan Data


Adapun metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kali ini
adalah dengan menggunakan kuesinioer penelitian. Kuesioner tersebut berisisi
beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dengan hanya perlu
menjawab Setuju, Sangat Setuju, Tidak Setuju maupun Sangat Tidak Setuju.
Adapaun penelitian kali ini menggunakan skala likert yaitu model pertanyaan dengan
cara tertutup.
Adapun syarat untuk menjadi responden pada penelitian kali ini adalah sebagai
beriku
a. Konsumen yang pernah dan akan berbebalanja secara online yang berusia
20-50 tahun yang bertempat tinggal di Indonesia
b. Konsumen yang berbelanja melalui online dan pernah melihat iklan produk
tersebut secara online
c. Konsumen yang paham tentang vendor / merek yang ada di toko online di
Indonesia

Penelitian ini menggunakan 80 orang sebagai responden yang telah memenuhi


kriteria di atas. Penelitian kali ini menggunakan 5 variabel dalam penelitiannya

a. Platform Media Sosial


b. Waktu Pengiklanan
c. Target Pengiklanan
d. Keputusan pembelian
e. Penjualan suatu produk

3.4 Data Analisis

Setelah Kuesioner diberikan maka peneliti akan menunggu pada google form
hasil dari kuesioner tersebut. Setelah itu hasilnya dibuatkan sebuah grafik yang akan
menunjukkan hasil dari penelitian kali ini dan nantinya akan diambil analisa dan
kesimpulan dari grafik tersebut.

Analisa data dalam metode kuantitatif memiliki 3 tahapan, yaitu Feel for the
data, data yang berfungsi mengambarkan hubungan antara viariabel yang sedang
diuji. Dalam Feel for the Data, peneliti dapat memeriksa pernyataan kuesioner untuk
bias dengan tingkat skala yang diisi oleh responden. Goodness of data yang berfungsi
untuk memastikan variabel yang memiliki skala yang tinggi berdasarkan data yang
dari responden untuk keyakinan bahwa data yang terkumpul itu valid untuk dihitung
realibilitis dan validitas datanya. Dan yang terakhit ada Hypothesis Testing berfungsi
untuk menguji apakah variabel yang sedang diuji apakah dapat berhubungan positif
(Sekaran & Bougie, 2016).

Adapun hypothesis testing yang kana dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut
a. Apakah platform iklan media sosial berpengaruh positif terhadap niat beli
suatu produk yang diiklankan di media sosial
b. Apakah waktu pengiklanan di media sosial berpengaruh positing terhadap
niat beli suatu produk yang diiklankan di media sosial
c. Apakah target pengiklanan di media sosial berpengaruh positif terhadap niat
beli suatu produk yang diiklankan di media sosial
d. Apakah niat beli suaru produk yang diiklankan di media sosial berpengaruh
positif terhadap penjualan suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai