Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi

Anggota Kelompok:
1. Diana Lia Susanti/ SLB C Bina Grahita Leles
2. Tanti Nuraini Widhayanti/ SLB C Bina Grahita Leles
3. Wina Ristina Sari/ SLB C Bina Grahita Leles
4. Dian Argiantini/ SLB C Bina Grahita Leles
5. Hanna Qurrotul Aini/ SLB C Bina Grahita Leles

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dalam dua paragraf dengan


mengobservasi:
a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
Keadaan di lingkungan sekolah kami di sekitar dekat pegunungan dan juga
berada dilingkungan industri, sebelah kanan tempat penggalian pasir atau
berakan pasir, sebelah kiri adanya perkebunan serta di belakang sekolah
adanya pemukiman dan perkebunan. Dan juga didepan sekolah area kami
banyak warung/kantin untuk para karyawan.
Peluang dengan adanya industri dapat memanfaatkan untuk berjualan
ataupun memasukan anak ke dunia industri. Dengan adanya industri dekat
dengan sekolah kami banyak sekali negatifnya terutama bagi anak - anak di
sekolah dan anak-anak yang tinggal di asrama. Dengan adanya banyak
warung/kantin depan sekolah jadi anak-anak lebih banyak suka jajan diluar
sekolah, karena banyak menu yang bervariasi sehingga mebuat menarik anak-
anak untuk jajan di luar.

b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah


Lingkungan kami dapat berangsur - angusur menerima keberadaan anak- anak
dengan diperbantukannya mereka di warung/kantin untuk membantu
melayani di warung/kantin. Untuk anak-anak juga lebih bersemangat dalam
kebersihan merawat diri atau dapat tampil dengan bersih dan rapi. Dengan
adanya dilingkungan perkebunan/pertanian kami berkreatif untuk
mendorong/memotivasi anak supaya lebih mengikuti pembalajaran vokasional
dalam pertanian. Kami sudah menggarap dan memproduksi Bunga rosela
dalam bentuk minuman kemasan.
Dengan adanya lingkungan industri dalam pergaulan anak-anak yang
sebelumnya anak tertutup dan sekarang sudah terbuka tetapi ada pengaruh
buruknya yaitu sebelumnya anak tidak merokok akhirnya ikutan merokok
seperti yang dilakukan orang dewasa. Emosi anak tidak terkontrol dengan
baik dan lebih suka berbohong. Dalam pertanian/perkebunan ada negatifnya
anak terkadang emosi masih naik/turun sehingga membuat anak kadang
malas untuk melakukan tugas pertaniannya.
c) Kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah
Di sekolah kami sudah membuat program pembiasaan kepada anak - anak
dalam keagaamaan (sholat berjamaah, bacaan surat pendek, mengaji iqro,
hafalan do’a harian dll), kebersihan merawat diri (mandi bersih, gosok gigi,
merawat diri, mencuci pakaian, mencuci piring dan kebersihan lingkungan).
Selama pandemi anak - anak sudah terbiasa dengan protokol kesehatan,
kesantunan, kedisiplinan dalam menghargai waktu, menghargai orang yang
lebih tua serta menyayangi sesama teman. Misalnya jika anak terlambat
masuk sekolah mereka bisa berbicara santun mengatakan maaf jika terlambat
sekolah.

d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah


Di sekolah kami ada 7 guru dengan 5 orang gurululusan sarjana pendidikan
luar biasa, 1 lulusan sarjana komunikasi, 1 lulusan SGPLB. 4 guru specialis anak
tuna grahita, 1 guru specialis anak autis, 1 specialis anak tuna grahita (SGPLB), 1
orang specialis IT.
Jumlah Siswa di sekolah kami ada 48 orang dan kebanyakan anak tuna grahita,
anak ganda, autis dan tunarungu. Keadaan siswa kami tingkat kemampuannya
sangat bervariasi dan yang lebih dominan adalah mampu latih.
Para orangtua masih banyak yang belum mengerti dan menerima kondisi
anaknya bahwa merreka menginginkan anak normal pada umunya. Dari
tingkat ekonomi kebanyakan dari menengah ke bawah srerta tamatan
pendidikan masih dibawah rata - rata bahkan ada orangtua tidak bisa
membaca/buta huruf sehingga menjadi kendala bagi kami untuk
mengkomunikasikan permasalahan anak.

e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain


Kami telah melakukan kerjasama dengan

- diknas kesehatan puskesmas terdekat,


- psikologi dilakukan awal tahun ajaran baru melakukan tes IQ serta
parenting orangtua.
- Kami bekerja sama dengan desa untuk melakukan hal - hal
peradministrasian
- Kerjasama dengan warung/kantin untuk menitip makanan dan
memperbantukan anak - anak.

2. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah


dibuat menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan
pendidikan umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk
jenjang Sekolah Menengah Kejuruan)
A. Visi
“Terwujudnya lulusan yang bertakwa, disiplin, mandiri, berkarakter dan
berprestasi mengembangkan life skill dengan layanan pendidik yang optimal
tahun 2024”
B. MISI
1. Menanamkan Keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
2. dan berbudi luhur sebagai landasan dalam bertindak;
3. Menegakkan sikap disiplin dan bertanggung jawab dilingkungan sekolah;
4. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik;
5. Mendorong kreativitas dan kemandirian sebagai bekal kemandirian kerja;
6. Membekali keterampilan sesuai dengan tingkat dan jenis kebutuhan agar
layak di masyarakat;
7. Menyiapkan pendidikan dan tenaga kependidikan yang profesional;
8. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan dalam
menunjang fungsinya;
9. Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang mampu mewujudkan
lulusan mandiri kompetitif dan berahlak mulia;
10. Memberikan layanan yang optimal dalam proses pembelajaran dan
bimbingan;
C. Tujuan Sekolah
Menjadikan peserta didik yang sehat jasmani dan rohani serta dapat
mengembangkan daya kreatifitasnya Memiliki nilai-nilai kejujuran, tanggung
jawab, hormat dan Menciptakan lingkungan yang sehat, asri,hijau dan nyaman,
serta keterampilan untuk hidup mandiri, dengan demikian peserta didik dapat
memiliki dan menanamkan sikap budi pekerti terhadap sesama serta Menjalin
kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.

b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan
pendidikan (atau program keahlian)?
1. kepala sekolah
2. pendidik dan tenaga kependidikan
3. komite sekolah
4. orang tua murid
5. dan para pemangku kepentingan Pendidikan lainnya

c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi,
dan tujuan satuan pendidikan?
1. melibatkan seluruh anggota satuan Pendidikan untuk memberikan partisipasi
secara maksimal sesuai dengan kemampuannya.
2. mengakomodasikan seluruh cita-cita dan keinginan seluruh anggota satuan
Pendidikan.
3. menstimulasi segenap komponen yang ada pada satuan Pendidikan untuk
memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian visi yang akan disepakati
4. menumbuhkan rasa memiliki terhadap visi yang akan dirumuskan Bersama
5. rumusan visi perlu disosialisasikan kepada seluruh anggota satuan Pendidikan
secara terbuka dan demokratis untuk memperoleh masukan dan partisipasi
untuk menyempurnakan rumusan visi

Anda mungkin juga menyukai