Anda di halaman 1dari 4

UTS

NAMA: CYNDI MELISA SIBARANI

NIM : 222121160069

1.Setiap individu akan mengikuti fase perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan yang
dijalaninya, dimana perkembangan merupakan perubahan progressif dan berkesinambungan yang
dialami individu dari lahir sampai akhir hayatnya. Sekarang silahkan Anda jelaskan maksud dari
kalimat tersebut?

: Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan


yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir
hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan – perubahan yang dialami individu
menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya. Lalu apa pengertian dari perubahan
sistematis,progresif dan berkesinambungan tersebut:
Apa yang dimaksud dengan sistematis ?
Sistematis adalah bahwa perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan
atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik fisik maupun psikis
dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contoh : kemampuan berbicara seseorang akan
sejalan dengan kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya. Kemampuan
berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki. Begitu juga ketertarikan
seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan kematangan organ-organ
seksualnya.

Apa yang dimaksud dengan progresif ?


Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas, baik secara
kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis). Contoh: perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari
pendek menjadi tinggi dan dari kecil menjadi besar); perubahan pengetahuan dan
keterampilan dari sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf
sampai dengan kemampuan membaca buku).

Apa yang dimaksud dengan berkesinambungan ?


Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu
berlangsung secara beraturan atau berurutan. Contoh : untuk dapat berdiri, seorang anak
terlebih dahulu harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan
duduk dan merangkak

1. Berbagai upaya yang dapat dilakukan seseorang pendidik dalam menstimulasi


perkembangan peserta didik (seperti fisik, intelektual, emosi, dan bahasa). Tunjukkan apa
yang dapat dilakukan untuk perkembangan-perkembangan tersebut, jika Anda adalah
seorang:
a. Pendidik (Wali Kelas/ Guru Mapel)
1. Memberikan gambaran tentang perkembangan peserta didik sepanjang rentang
kehidupan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik.

2 . Memberikan masukan tentang bagaimana proses pembelajaran yang tepat sesuai dengan
tahapan perkembangan peserta didik.

3. Memberikan gambaran tentang strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat


mencapai target pembelajaran.

b. Kepala sekolah
: sebagai kepala sekolah upaya yang saya lakukan ialah menciptakan program
pendidikan yang didisain sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Menjadikan ruang
kelas menjadi arena bermain, bernyanyi, bergerak bebas, kita jadikan ruang kelas
sebagai ajang kreaktif bagi anak dan menjadikan mereka kerasan dan secara psikologis
nyaman. Mencermati perkembangan anak dan mengawasi pembelajaran pada anak
adanya dua hal yang perlu diperhatikan pada pendidikan anak yakni:
1) materi pendidikan, dan
2) metode pendidikan yang dipakai
Saya juga akan memperhatikan materi maupun metodologi pendidikan yang dipakai
dalam rangka pendidikan anak harus benarbenar memperhatikan tingkat perkembangan
mereka. Memperhatikan tingkat perkembangan berarti pula mempertimbangkan tugas
perkembangan mereka, karena setiap periode perkembangan juga mengemban tugas
perkembangan tertentu.

c. Orang tua
: Peran lingkungan keluarga dalam perkembangan anak dapat di berikan
melalui pengawasan intern dan ekstern (Wenny,2015). Mewujudkannnya dapat
dilakukan dengan keahlian dan kesabaran dalam memberikan srimulus dan pendidikan.
Hal ini untuk mewujudkan kebutuhan anak dan perilaku tumbuh kembangan anak. Baik
dari aspek sikap, perilaku sosial, kognitif, dan fisik motorik anak. Peran saya sebaagai
orang tua dalam estimulus atau memberikan stimulasi kepada anak di rumah harus
terintegrasi dengan sekolah dan lingkungan masyarakat. Banyak orang tua yang
menyibukan diri dengan bekerja di luarrumah, sehingga tidak memiliki waktu untuk
memberikan stimulasi kepada anak, dan memilih untuk menitipkan anaknya pada
guru di sekolah saja. Seharusnya orang tua lah yangmemberikan stimulasi awal pada
anak untuk meningkatkan perkembangan anak. Namun kebanyakan orang tua sekarang
berpendapat bahwa dengan menitipkan anak di sekolah dan mempercayai sekolah untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga orang tua menjadi
kurang memiliki kedekatan yang baik pada anak.

2. Analisis Kasus Berikut:


Problematika pendidikan saat ini sangat kompleks, mulai dari masalah kesehatan siswa,
konflik orangtua (keluarga) terkait situasi ekonomi, psikologis siswa, sosial (pergaulan
siswa), pemahaman siswa yang rendah, perubahan iklim pembelajaran, sampai terkait
motivasi siswa belajar. Berbagai hal tersebut memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sehingga berdampak terhadap
kualitas pendidikannya. Menurut analisa anda, bagaimana peran pendidik dalam
menghadapi dan memecahkan persoalan tersebut.
: Peran pendidik dalam menghadapi Permasalahan perkembangan peserta didik antara lain:
Hal yang paling mendasar ialah pendidik harus menjadi wadah yang dapat dipercaya oleh
peserta didik untuk menceritakan masalahnya dan memberikan solusi. Disertai juga
dengan :
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, bahaya seks bebas
dan penyalahgunaan narkoba serta miras ( pergaulan )
- Membantu peserta didik mengembangkan sikap apresiatif terhadap postur tubuh atau
kondisi dirinya
- Memberikan pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan memecahkan masalah dan
mengambil keputusan
- Melatih peserta didik mengembangkan resiliensi (kemampuan bertahan dalam kondisi sulit
dan penuh godaan)
- Menjalin hubungan yang harmonis dengan peserta didik dan bersedia mendengarkan
keluhan dan problem yang dihadapinya Memupuk spirit keagamaan peserta didik melalui
pembelajaran Agama secara humanis dan lebih toleran
- Menerapkan model pembelajaran  yang memungkinkan peserta didik untuk berfikir kritis,
reflektif, dan positif
- Membantu peserta didik mengembangkan etos kerja yang tinggi dan menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
- Merumuskan tujuan kurikulum yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
pendidik harus menjadi figur dan tauladan yang baik bagi peserta didiknya
Pendidik harus mampu membentuk kepribadian yang sehat bagi peserta didiknya

Anda mungkin juga menyukai