Anda di halaman 1dari 2

LDS merupakan akronim dari Lampung Democracy Studies yang hadir sebagai Lembaga Pendidikan Alternatif yang concern

dalam
demokrasi yang didirikan oleh Fatikhatul Khoiriyah pada tanggal ………………….yang beralamatkan di……………….

LDS berdiri sebagai respon terhadap realitas demokrasi di Indonesia yang mengalami degradasi nilai dikarenakan mendominasinya
politik identitas, money politic, arus informasi dan komunikasi yang timpang, kecenderungan nalar binner dalam dinamika politik dan
sejumlah praktik-praktik kecurangan lainnya.

Permasalahan tersebut pada akhirnya membuat dinamika demokrasi menjadi stagnan karena pertarungan wacana yang hadir di ruang
public tidak lagi natural dan demokratis tetapi memuat kepentingan-kepentingan politis praktis diluar dari kepentingan rakyat, ihwal
tersebut tentu tidak sejalan dengan prinsip dasar demokrasi yakni dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Kemunduran tersebutlah yang menjadi cikal bakal lahirnya LDS, yang hadir sebagai sebuh kanal untuk melakukan edukasi poitik dan
demokrasi di masyarakat. Agar kedepan dapat membenahi iklim demokrasi agar tetap waras melalui berbagai bentuk kegiatan
diantaranya kajian, riset, sosialisasi dan kegiatan lainnya. Visi dari lembaga ini adalah melakukan pencerdasan politik dan demokrasi
baik pada tataran masyarakat maupun elit penyelenggara.

Langkah tersebut betujuan memperbaiki kondisi demokrasi di Indonesia agar menjadi lebih baik, sebab dengan semakin cerdasnya
masyarakat dalam berdemokrasi akan menggeser budaya demokrasi yang sentimental dan nalar kalkulatif yang terlanjur menjadi
kebanalan saat ini. Selain itu, LDS bertujuan menjadi pemicu agar ajang pertarungan gagasan yang mampu mendistribusikan keadilan
dan kesejahteraan bagi mesyarakat dan menghasilkan elite politik yang bermoral dan berdiri di atas kepentingan rakyat.s

Dalam proses pelaksanaanya, LDS berfokus pada pendidikan demokrasi agar dapat terciptanya iklim demokrasi yang ideal seperti
yang disampaikan M.Hatta sejak dahulu yaitu musyawaranah dan mufakat untuk menyelesaikan masalah, gotong royong, hak untuk
mengadakan protes terhadap peraturan pimpinan yang tidak adil dan hak untuk menjatuhkan pemimpin (hak untuk menentukan nasib
sendiri) .

Anda mungkin juga menyukai