Dear Anaku….

Maffkan jika umurmu tidak bisa setengah dari umur

mama. Banyak yang harus mama persipkan terlebih
dahulu dalam menyembutmu. Mama tak mau
mendidikmu dengan merasakan keprihatinan ekonomi
keluarga, mendidikmu dengan mental yang belum siap
berumahtangga, pengetahuan yang sedikit, dan yang
paling penting adalah tidak mau salah dan terburu-buru
memilih seorang ayah bagimu kelak. Jadi tunggulah
sebentar nak… Salah satu dari sekian banyak wish mama
adalah kelak jika gurumu memanggil nama mamamu ini
dilengkapi dengan gelar dan karir yang baik. Dan mama
juga ingin mengantar jemputmu ke sekolah dengan
kendaraan terbaik yang mamah miliki…….. Aamiin

Dear Suamiku Kelak………

Maaf tidak menemanimu berproses dari 0 untuk
mencapai kesuksesanmu. Mari bertemu dititik terbaik
menurut takdir untuk membangun mahligai rumah
tangga yang diridhoi Allah SWT. Untuk sekarang
mari saling memperbaiki diri dan meningkatkan velue
untuk saling melengkapi kekurangan satu sama lain
kelak. Untuk sekarang mari mencari keberkahan
dengan mengabdi dan membahagiakan kedua orang
tua kita masing-masing agar kelak kehadiran kita di
keluarga masing-masing benar-benar dinantikan.
Suamiku aku yakin kamulah lelaki terbaik yang telah
Allah gariskan di lauhulmahfuz hanya untukku dan