Perncanaan Jembatab Komposit
Perncanaan Jembatab Komposit
Diketahui :
Kelas jembatan = Kelas I
Panjang bentang jembatan (L) = 26 m
Lebar total jembatan = 7.6 m
Jumlah Gelagar yang digunakan = 5 buah
Jarak antar gelagar (S) = 2 m
Panjang kantilever (C') = 0.8 m
Lebar trotoar (C") = 1 m
Berat sendiri beton = 2.5 t/m3
Berat sendiri aspal = 2.3 t/m3
Berat sendiri trotoar = 2.2 t/m3
Berat sendiri air hujan = 1 t/m3
Berat tiang + sandaran = 0.5 t/m (Asumsi)
Tebal lantai beton (d) = 25 cm
Tinggi voute (t) = 5.6 cm
Tebal trotoar = 26 cm
Tebal lapisan aspal = 5.6 cm
Tinggi genangan air hujan = 5.6 cm
Kuat tekan beton Fc' = 26 MPa
Tegangan leleh baja Fy = 460 MPa
Modulus elastisitas baja Es = 200000 MPa
Tentukan :
- Beban mati dan beban hidup yang bekerja pada gelagar tengah
- Beban mati dan beban hidup yang bekerja pada gelagar pinggir
SOLUSI :
Analisa pembebanan untuk Gelagar Tengah
$ Beban Mati (dead load)
@ Beban mati Primer (WDL)
Beban mati primer yang diperhitungkan dalam analisa pembebanan gelagar tengah adalah se
setengah jarak dengan gelagar kanan atau 1/2 S + 1/2 S = S
Karena beban mati sekunder dipikul sama besar oleh setiap gelagar, maka besarnya beban ma
(WSDL) yang dipikul oleh gelagar tengah adalah :
maka :
q' = q x α x
2.75
= 2.2 x 1x
2.75
= 1.6 t/m
maka :
p' = p x α x
2.75
= 12 x 1x
2.75
= 11.02392 ton
Berat sendiri lantai beton yang dipikul gelagar pinggir merupakan reaksi perletakan balok di a
tumpuan dengan kantilever (Rc), dimana :
Rc = 1/2 Wc (s + c') = 1
s
= 1.225
maka :
- Berat sendiri lantai beton : Rc
- Berat sendiri Voute : 1/
- Berat sendiri gelagar baja : Ws
- Berat sendiri diafragma : 0.2 Ws
Karena beban mati sekunder dipikul sama besar oleh setiap gelagar, maka besarnya beban ma
(WSDL) yang dipikul oleh gelagar tengah adalah :
maka :
q' = q x s'
2.75
= 2.2 x 0.9
2.75
= 0.72 t/m
= 12 x 0.9 x
2.75
= 4.960766 ton
Beban hidup pada trotoar yang dipikul gelagar pinggir merupakan reaksi perletakkan balok dia
tumpuan dengan kantileer (Rtr), dimana :
= ( 0.3
= 0.276 t/m
2x 2.5 =
2( 0.4 + 0.5 ) 0.056 x 2.5 =
=
=
WDL =
0.709696
ar melintang)
s
s x K
= 1+ 20 = 1.263158
L 50 + 26
s x K
2x 1.263158
/ 2( 0.25 x 2.5 ) ( 2+
2
t/m
=
2( 0.4 + 0.5 ) 0.056 x 2.5 =
=
=
WDL =
0.709696
2( s + c' - c" )
2( 2+ 0.8 - 1)
K
1.263158
x c" ) ( s + c' - 1/
s
x 0.8 ) ( 2+ 0.8 - 1/
2
1.25
0.063
0.296
0.0592
1.6682
0.8 )2
1.225
0.063
0.296
0.0592
1.6432
2 c" )
2 1)
CONTOH 2.2
Berdasarkan gambar potongan melintang dan data data jembatan komposit pada contoh soal 2.1
Tentukan besarnya lebar efektif (b) lantai beton dari gelagar tengah dan gelagar pinggir berdasarkan spesifikasi AAS
Dimana:
e = bs + 2 t = 40 + 2 x 5.6
= 51.2 cm
a = 1/2 x (s-e) = 1/2 x 200 - 51.2
= 74.4 cm
𝑎/𝐿 = 74.4 : 2600 = 0.028615
b = 2.ƛ+e
= 2 x 74.4 + 51.2
= 200 cm
□ Gelagar Pinggir
Gelagar pinggir pada jembatan komposit mempunyai kantilever, dengan panjang
c = c' - (1/2) bs + t)
= 54.4 cm
Karena panjang kantilever (c= 55 cm) lebih kecil dari nilai (ƛ=75 cm) atau c<ƛ (55 cm < 75 cm), maka lebar efektif la
b = ƛ+e+c
= 180 cm
Jadi, lebar efektif lantai beton (b) dari gelagar tengah adalah :
b = 200 cm
□ Gelagar Pinggir
Menurut AASHTO, lebar efektif lantai beton dari gelagar pinggir adlah nilai terkecil dari nilai nilai berikut:
•b = 1/12 . L = 216.66 cm
• b = 1/2 . (s + bs) = 120 cm
•b = 6.d = 150 cm
Nilai terkecil dari nilai" lebar efektif lantai beton untuk gelagar pinggir di atas adalah:
b = 120 cm
Jadi, lebar efektif lantai beton (b) dari gelagar pinggir dengan kantilever adalah:
b = 180 cm
≈ Resume lebar efektif lantai beton (b) dari gelagar jembatan komposit.
cm
< 75 cm), maka lebar efektif lantai beton (b) dari gelagar pinggir adalah:
ari nilai nilai berikut:
cm
cm
cm
cm
cm
cm
cm
CONTOH 2.3
Tentukan propertis penampang komposit (lokasi garis netral dan momen inersia total penampang komposit)
dari gelagar tengah dan gelagar pinggir apabila jembatan komposit yang terdapat pada CONTOH 2.1
direncanakan secara elastis
SOLUSI :
Dimana:
Ec = 4700 x √(𝐹𝑐')
= 4700 x √25
= 23965.39 Mpa
Es = 200000 Mpa
Maka:
n = 𝐸𝑠/𝐸𝑐 = 200000 : 23965.39
= 8.345367 ≈ 9
Ac = (b/n) x d
= 200 : 9 x 25
= 555.5556 cm²
Lokasi garis netral penampang komposit terhadap serat atas beton ( Yc)
(𝐴𝑐 . (1⁄2. 𝑑)+𝐴𝑠 . (𝑑+𝑡+1⁄2. ℎ𝑠))/(𝐴𝑐+𝐴𝑠)
Yc =
= 36.87055 cm > d = 20
Ac = (b/n) x d
= 180 : 9 x 25
= 500 cm²
Lokasi garis netral penampang komposit terhadap serat atas beton ( Yc)
(𝐴𝑐 . (1⁄2. 𝑑)+𝐴𝑠 . (𝑑+𝑡+1⁄2. ℎ𝑠))/(𝐴𝑐+𝐴𝑠)
Yc =
= 38.40909 cm > d = 20
+ Is + As . ds²
77.52945 cm
34.09091 cm
75.99091 cm
34.09091 cm
CONTOH 2.4
Karena nilai x = 420 mm > d = 200 mm maka asumsi salah → Garis netral penampang komposit berada di daerah ba
□ Lokasi garis netral penampang komposit terhadap serat atas beton (x)
x = 647.5471698 mm
maka :
Mu = 10572953113 N-mm
= 10572.95311 Kn-M
Karena nilai x = 467 mm > d = 200 mm maka asumsi salah → Garis netral penampang komposit berada di daerah ba
□ Lokasi garis netral penampang komposit terhadap serat atas beton (x)
x = 647.5471698 mm
□ Momen kapasitas ultimit (Mu) yang dapat dipikul oleh gelagar tengah
Mu = Cc . z' + Cs . z"
maka :
Mu = 9906335802 N-mm
= 9906.335802 Kn-M
= 250 mm
= 56 mm
= 838 mm
= 38000 mm²
= 26 N/mm²
= 460 N/mm²
= 200000 N/mm²
= 2000 mm
= 1800 mm
= 25 Mpa ≤ 30 Mpa)
= 0.0023
→ regangan ultimate beton
= 25 Mpa ≤ 30 Mpa)
= 0.0023
→ regangan ultimate beton