Anda di halaman 1dari 1

MODEL PEMBELAJARAN

http://cyber.unissula.ac.id/journal/dosen/publikasi/
211313015/9230susun_ISI_DAN_DAFTAR_PUSTAKA_BUKU_MODEL_edit_.pdf

1. Model Pembelajaran Langsung

Pembelajaran dengan model ini dilakukan secara langsung antara guru dan siswa untuk memberikan
atau memindahkan informasi dan pembelajaran dari guru ke siswa. Pembelajaran ini dapat berupa
ceramah, demonstrasi dan tanya jawab yang menyertakan seluruh kelas. Pusat dari pembelajaran ini
adalah guru dimana guru akan menyampaikan pembelajaran yang telah disusun secara terstruktur,
mrnharakan siswa dan menjaga fokus pembelajaran untuk pencapaian akademik. Tujuan utama
pembelajaran ini untuk memaksimalkan penggunaan waktu belajar peserta didik.

Kelebihan dari model ini yaitu kegiatan belajar mengajra lebih terstruktur karena diarahkan dan
dikendalkan oleh guru, dapat mengajar dalam kelas besar dan kecil secara efektif, hemat waktu karena
dapat menyampaikan banyak meteri dalam waktu yang relatif singkat dan dapat digunakan uutk
menekankan poin-poin penting

Kekurangan dari model ini yaitu sulit untuk mengatasi latar belakang dan kemampuan belajar siswa yang
berbeda-beda, kesempatan siswa untuk secara aktif berpartisipasi dalam kelas hanya sedikit sehingga
mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal, dan model pembelajaran ini perpusat pada
guru jika guru memiliki gambaran dan komunikasi yang buruk maka dapat mengganggu pemebalajaran
yang dilakukan.

2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Pada model ini siswa akan diberikan masalah dan siswa mengerjakan masalah tersebut dengan
melakukan penelitian dan menganalisis dengan berpikir kritis dengan tujuan menyusun mengetahuan
mereka sendiri. Model pembelajaran ini efektif untuk pembelajaran proses berpikir tingkat tinggi dan
mengembangkan pengetahuan dasar hingga kompleks.

Kelebihan dari model ini yaitu sesuai dengan kehidupan dan kebutuhan siswa, mengembangakan sifat
analisis dan berpikir kritis siswa dan menempangkan kemampuan penyelesaian masalah siswa.

Kekurangan dari model ini yaitu pembelajaran ini memerlukan persiapan yang kompleks, sulit mencari
permasalhan-permasalahan yang sesuai, sering terjadi kesalahan pada konsep, dan tidak efesien waktu
karena memebutuhkan waktu yang cukup dalam penyelidikan.

3. Model Pembelaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

Model ini dilakukan

Anda mungkin juga menyukai