Anda di halaman 1dari 2

1.1.

Latar Belakang
Industri kreatif merupakan hal yang baru bagi masyarakat di
Indonesia. Industri kreatif ini tidak terbatas pada satu jenis produk tertentu,
ruang lingkupnya sangat luas dan beragam. Industri kreatif terbukti mampu
memberikan kontribusi bagi perekonomian di negara-negara yang
mengembangkannya. Industri kreatif berawal dari ide, seni, dan teknologi
yang dikelola untuk menciptakan kemakmuran.
Industri kreatif atau ekonomi kreatif kini semakin diminati seiring
perkembangan informasi dan teknologi. Ekonomi kreatif menjadi denyut
nadi perekonomian yang memiliki hubungan erat di bidang budaya
kewirausahaan yang diprediksi akan menjadi trend ekonomi dunia termasuk
Indonesia yang akan ikut serta berperan aktif dalam Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA). Pengertian dan defenisi tentang ekonomi kreatif setidaknya
memuat inti bahwa industri kreatif maupun ekonomi kreatif memanfaatkan
kemampuan kreativitas dari cipta, rasa dan karsa sehingga bernilai ekonomi
baik untuk pelaku ekonomi kreatif itu sendiri maupun orang-orang
disekitarnya.Ekonomi kreatif sangat tergantung kepada modal manusia
(human capital atau intellectual capital, ada juga yang
menyebutnya creative capital).
Ekonomi kreatif membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif
tentunya, mampu melahirkan berbagai ide dan menterjemahkannya ke
dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi. Proses produksinya
bisa saja mengikuti kaidah ekonomi industri, tetapi proses ide awalnya
adalah kreativitas.
Sehingga banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat untuk
memberi keuntungan bagi konsumen maupun sendiri. Sehingga banyak
usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan koperasi turut adil dalam
meningkatkan perekonomian di indonesia.
Kebutuhan furniture pada saat ini sangat dibutuhkan bagi
masyarakat terlebih furniture yang memiliki nilai keunikan dan estetika
yang berbeda dengan barang-barang perabotan lainnya. Desaign-desaign
rumah pada zaman sekarang ini lebih diutamakan dengan faktar kenyaman
dari pengguna rumah serta menggunakan konsep-konsep yang minimalis
tapi tetap elegan. Sofa dengan menggunakan bahan ban yang telah dikemas
dengan sedemikian rupa bisa menjadi alternatif dari penggunaan perabot-
perabot rumah tangga untuk dirumah atau dijadikan pengganti sofa untuk
diruangan bersantai bahkan di loby rumah. Selain penggunaan bahan yang
ramah lingkungan sofa ini juga merupakan hasil ide-ide kreatif dari anak
bangsa sehingga diharapkan nantinya dapat berkembang tidak hanya di
Pekanbaru saja khususnya tapi juga bisa hingga keluar kota bahkan luar
negeri. Saat ini dalam menjalankan produksi beberapa fasilitas dalam
mendukung produksi sudah dimiliki mulai dari barang-barang kecil dalam
pelaksanaan produksi hanya saja belum tersedianya stok yang cukup dalam
bahan baku utama produksi.
Dengan demikian ini penulis sangat tertarik untuk mengajukan
bagaimana prospek usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) untuk
dituangkan dalam laporan penulisan dengan judul “Proposal Bisnis Sofa
dari Ban”.

Anda mungkin juga menyukai

  • Data Profil 2015
    Data Profil 2015
    Dokumen46 halaman
    Data Profil 2015
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen19 halaman
    Bab Iv
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Proposal Bisnis Fix Perbaikan
    Proposal Bisnis Fix Perbaikan
    Dokumen12 halaman
    Proposal Bisnis Fix Perbaikan
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen31 halaman
    Bab Iii
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    anjelinarulansari
    Belum ada peringkat