Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohamad erza alfarizi

Nim : 2006026096

Kelas : sosiologi 5C

Matkul : sosiologi industri

Analisis Kritis Terkait Konsep Kapitalisme dan Sosialisme Dalam Konteks Revolusi
Industri Serta Dampaknya Pada Indonesia

Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme sejak awal dibangun di atas filsafat kebendaan, di
satu sisi memang telah memberikan kemajuan material yang luar biasa sepanjang sejarah modern.
Namun di sisi lain, prestasi-prestasi itu harus dibayar mahal oleh rusaknya (spiritualitas)
kemanusiaan dan lingkungan hidup. Kini juga semakin disadari bahwa capaian peradaban
(ekonomi) modern ternyata tidak sepenuhnya memberi kesejahteraan bagi umat manusia.
Pengutamaan hak-hak individu dalam kapitalisme seringkali memunculkan konflik kepentingan
antar anggota masyarakat. Dalam konflik seperti ini realita sosial yang ada masyarakat miskin
akan dikalahkan oleh kelompok kaya yang menguasai sumber daya ekonomi lebih banyak. Tujuan
kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat banyak seringkali dikorbankan atau sebaliknya
terkorbankan oleh kepentingan-kepentingan individu

Sementara pada sistem ekonomi sosialis, mencoba untuk mengubah ketidaksamaan


kekayaan dengan menghapuskan hak-hak kebebasan individu dan hak terhadap pemusatan
kepemilikan yang mengakibatkan hilangnya hak dan semangat untuk bekerja lebih giat dan
berkurangnya efesiensi kerja buruh. Di negara eropa sosialis umumnya lebih subur diabandingkan
negara berkembang. Revolusi industri mendapatkan dampak yang baik dan buruk secara
beriringan, dimana baiknya yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, peningkatan efektivitas
dan efisiensi dalam segi produksi dan distribusi produk. Namun disisi lain membuat banyak pelaku
usaha kecil yang gulung tikar karena tidak mampu untuk bersaing. Masyarakat Indonesia secara
tidak sadar masuk dalam kategori masyarakat yang komensarisme, hedonisme yang sudah banyak
contohnya dalam kegiatan pada platform jual beli. Menyikapi hal tersebut seharusnya masyarakat
bisa berfikir lebih kritis kembali atau Critical Thingking dengan mengambil keputusan secara
matang ketika hendak membeli suatu barang sesuai dengan kebutuhan. Kemudian untuk para
pelaku usaha supaya bisa beradaptasi dengan revolusi industry dengan memainkan peranan
sebagai pelau usaha yang bijak. Dengan adanya Critical Thinking dapat menganalisa segala
sesuatu dengan orientasi kebutuhan bukan keinginan akan mewujudkan masyarakat Indonesia
yang lebih baik lagi kedepanya dalam sisi ekonomi maupun yang lainya. Selain itu akan timbulnya
kebiasaan jika dilakukan secara terus menerus dengan berbagai manfaat mulai dari mengungkap
kekeliruan dan penalaran yang buruk, memainkan peranan penting dalam penalaran kooperatif dan
tugas-tugas yang bersifat konstruktif, membantu memperoleh pengetahuan, meningkatkan teori,
hingga memperkuat sebuah argumen..

Anda mungkin juga menyukai