Anda di halaman 1dari 27
TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI Dosen Pembimbing : Suharyoto, SKM, M.Kes Disusun Oleh Kelompok 2B : 1. AULIANA KHUSNUL MEITRI ( A2R18052 ) 2. AYOUNG YULIAN HARI WIBOWO ( A2R18053 ) 3. DARIS SOFIA ( A2R1805S7 ) 4. DINDA AYU LESTARI (A2R18063 ) 5. FELLYSIA IRDA ISHAMI ( A2R18070 ) 6. IRA AYU PUSPITANINGSIH ( A2R18074 ) 7. LUTVINURDIYANTI ( A2R18074 ) 8. NANDA AYU SASMITANINGSIH ( A2R18082 ) 9. NURUL ASNA ( A2R18084 ) 10. RISKI RAHMANA ( A2R18086 ) 1. WAHYU EKA WULANDARI ( A2R18093 ) 12. ESTI YULI LESTARI ( A2R18096 ) PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT 4B / VI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ” HUTAMA ABDI HUSADA “ TULUNGAGUNG 2020/2021 1 Format Penghajian PRMD DESKRIPSI KASUS Kunjungan ibu hamil dilakukan pada Ny. N dan Ny. M yang mengalami masalah hipertensi pada kehamilannya. Kunjungan responden 1 dimulai pada tanggal 19 Mei 2021 sampai tanggal 26 Mei 2021 dengan kunjungan dilakukan 1 kali dalam sehari. Sedangkan kunjungan responden 2 dilakuakan mulai tanggal 23 Mei 2021 sampai 30 Mei 2021 RESPONDEN 1 Ny. N mengatakan sebelumnya sudah mempunyai riwayat hipertensi sejak hamil anak pertama saat usia tahun dan harus mengalami operasi SC saat melahirkan. Saat dilakukan pengkajian pada riwayat kesehatan keluarga, Ny. N mengatakan ada riwayat hipertensi pada keluarga yaitu ibu dari Ny. N. Hasil pemeriksaan tanda- tanda vital pada Ny. N didapatkan hasil pengukuran tekanan darah yaitu 140/90mmHg. Saat dilakukan pengkajian psikologi, Ny. N mengatakan merasa cemas dengan status kesehatannya sekarang dan khawatir akan operasi lagi saat melahirkan, karena Ny. N tidak memiliki kartu jaminan kesehatan. RESPONDEN II: Hasil pengkajian pada responden II yaitu Ny. M (G3, P2, AO, H2), ditemukan keluhan yaitu pusing, bertambah jika melakukan banyak aktivitas, sakit kepala, tengkuk terasa berat, kadang-kadang pandangan seperti berkunang-kunang, nyeri pada ulu hati, dan tidak nafsu makan, badan tarasa lemah. Saat dilakukan pengkajian pada riwayat kesehatan dahulu, Ny. M mengatakan sebelumnya sudah ada riwayat hipertensi sejak kehamilan pertama pada usia 18 tahun. Ny. M juga mengatakan ada riwayat hipertensi pada keluarga, yaitu ayah dari Ny. M. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pada Ny. M didapatkan hasil pengukuran tekanan darah yaitu 140/100 mmHg. Saat dilakukan pengkajian psikologi, Ny. M mengatakan merasa cemas dengan status kesehatannya sekarang, Berdasarkan teori tentang pengkajian pada ibu hamil dengan hipertensi dan berdasarkan kasus pada Ny. N dan Ny. M, dapat disimpulkan beberapa keluhan yang ditemukan pada saat pengkajian. Diantaranya adalah : sakit kepala di daerah frontal, terasa sakit di ulu hati atau nyeri epigastrium, bisa terjadi gangguan visus, mual dan muntah, tidak nafsu makan, dan tengkuk terasa berat. Berdasarkan pengkajian pada kedua responden, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan, diantaranya pada responden 1 usia kehamilan trimester Il, sedangkan pada responden 2 usia kehamilan trimester IL. Dari keluhan kedua responden, sama-sama merasakan nyeri kepala, tengkuk terasa berat, badan terasa lemah. Tapi pada responden 2 di dapatkan keluhan kadang-kadang tampak berkunang-kunang. Penyebab hipertensi dalam Kehamilan yang dialami responden 1 dan responden 2 adalah usia kehamilan pertama yang kurang dari 20 tahun riwayat hipertensi sebelumnya, serta riwayat keturunan, 2 Format Pengkajian PRMD Berdasarkan usia kehamilan saat ini, pada responden 1 hipertensi terjadi pada trimester 3, sedangkan pada responden 2 hipertensi di temukan pada trimester 2, dan sama-sama tidak terdapat protein dalam urin, hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai adanya proteinuria dan disertai tanda tanda preeklampsia adalah hipertensi gestasional Berdasarkan keluhan yang dirasakan responden, diantaranya adalah nyeri. Ibu hamil yang mengalami hipertensi dapat terjadi perubahan neurologik. Perubahan tersebut dapat berupa nyeri kepala. Nyeri kepala pada ibu hamil hipertensi tersebut terjadi karena terjadinya kerusakan vaskuler dan vasokonstriksi arteriol dan vasospasme stemik yang menyebabkan terjadinya penurunan oksigen ke organ, salah satunya adalah penurunan suplay oksigen ke otak sehingga hal tersebut menyebabkan nyeri Keluahan lain yang dirasakan responden adalah kadang-kadang penglihatan seperti berkunang-kunang. Terjadi pada ibu hamil dengan hipertensi karena kerusakan vaskuler, vasokonstriksi arteriol dan vasospasme sistemik yang menyebabkan terjadinya gangguan perfusi oksigen ke organ, salah satunya adalah pada retina, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan penglihatan kabur. Penyebab nyeri pada ulu hati yang dirasakan responden adalah kerusakan vaskuler, vasokonstriksi arteriol dan vasospasme sistemik yang menyebabkan terjadinya gangguan pefusi oksigen ke organ, salah satunya adalah penurunan aliran darah ke hati, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati Tetapi didalam kasus yang dikaji, penyebab nyeri ulu hati pada responden adalah adanya riwayat magh yang dimiliki responden, setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit karena naik asam lambung. 3 Format Pengkajian PRMD SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “HUTAMA ABDI HUSADA” Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/0/2009 31, Dr. Wahi in Sudiro Husodo Telp. /Fax: 0355-32738 Tulungagung 66224 ‘Alamat E-mail stikeshahta@yahoo.co id FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS A.DATA DEMOGRAFT a 1. Nama Kepala Keluarga Responden 1: Bpk. Ferry Responden 2 : Bpk. Ilham Umur : 20 Tahun 2. Agama / Kepercayaan (ORAM ( ) Protestan/ Katolik (_) Hindu Budha ( ) Kepercayaan 3 Pendidikan terakhir () Tidak sekolan—(_) SDIMI () SLTA () PT 4. Pekerjaan KK (.) Tani () PNS/TNUKaryawan () Buruh 5. Penghasilan rata — rata (bulan) KK; < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000 — Rp. 2.000.000 (_ ) Lebih Rp. 3.000.000 DATA ANGGOTA KELUARGA, Hubungan | Umur ‘Status Status Kesh* No | Nama | Dengan kk | /SEx | 4922 | perkawinan | Penddkn / y= [> z € 1. [NN [stip Fory | 18TH | iclam | Kawin Sue Pusing | Nyerikepaia | Hipertens! | Hipontnsi ny.m | tet pk nam | 20TH | islam — | Kain sure Pausing | Nyrikepaia | Hipenens | Hiperonsi imines 1*. Keluhan saat ini () Linu-linu ( ) Lumpun (@I)/BUBI ( ) Batuk ( ) Alergi (_) Cape k() Lain-tainitaa Zikekhonsatitahaneromn ()Saingtencnge Clea (nan i °° nyer po ()Alergi ( )Nyerisendi = (_ ) Lain-tainvtaa 3+. Ponyakit saat ini (-) Ariis Rheumatoid (-)CVAStoke — (QVIBGHERE ( ) Alewyi (_ ) DMKencing manis (_ ) Lain-aintaa 4. Penyakt satu tahun teraktir (QVEIBERBR () Ants Rheumioid (_).0M (Kelana (_)ISPA C)Alog Lior (_) yori lu Rati ( ) Lainaintiaa BB, BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT PUS (PASANGAN USIA SUBUR) jerapa usia PUS saat ini ( )20-25tahun () 25-30 tahun (_) 30-35 tahun (_) 35-40 tahun (()40-45 tahun (_ ) >45 tahun 2. Saat ini apakah PUS menggunakan alat kontrasepsi ()Ya (Tak 3. Bila ya, alat kontrasepsi apa yang digunakan : ()luD (Pil (/) Sunt” (_ ) Implant (susuk) (_ )lain-tain, sebutkan 4. Bila tidak apa alasan PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi : Cytidak tone WERE (mahal ( ) citarang oleh agama 5. Dari mana PUS mendapatkan informasi tentang KB. ()orang lain ( )Mediaelektronik — () mediacetak (_) Internet 4 Format Penghajian PRMD 6. _Bagaimana kondisi kesehatan PUS saat ini () Sehat 7. sakit, tndakan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut. (Wikeppeldvanankesshalah (") ddamkan saja( ) Obat warung (-) Alternat 4 Bla PUS sakt, apa Klunan/Diagesis medsnya : Hipetnel Gestasional BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU HAMIL (BUMIL) 1, berapa usia kehamilan ibu saat ini: (_) 1-3 bulan ( )6-9 bulan 2. Berapa peningkatan berat badan (BB) selama kehamilan saat ini (Khusus Trimester I) ()<9kg Cyt Kg ()>12Kg 3. Berapa kal ibu makan setiap hari [SRURRRRMERRNIR ( ) <3 ka dan tanpa seingan (3 kali makanan pokoktanpa selingan 4. Apakah ibu memeriksakan kehamilan saat in: (—)IM8 (.) Tidak 5. Bila Ya, dimana ibu memeriksakan kehamilan : () idan (_) Dokter_ ((idokter'spesialan|Kafidungan/DSOG) ( ydukun terlatin (_ )Iain-lain, sebutkan 6. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilan )1 alt () 2 kal ()3kai() 4kall (4 kal 7. Bila tidak, apa alasan ibu tidak memeriksakan kehamilan : (jah (/)Takut~()fidaktahu-() malas (_) mahal 8. Apakah ibu hamil mendapat imunisasi TT (tetanus toxoid) selama kehamilan O¥a () Tidak ila Ya, berapa kali ibu mendapat imunisasi TT : () 2 kali 10.Bila tidak apa yang menyebabkan ibu tidak imunisasi TT (/)Jauh(_) Takut (tidak tahu () malas (mahal 14.Bagaimana Kondisi Ibu hamil saat ini () Sehat 12.Bila Ibu hamil sakit, apa keluhan /diagnosis medisnya Hipertensi Gestasional . BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU NIFAS, 41. Dibantu oleh siapa ibu saat melahirkan () Bidan ( ) Dokter (_ ) Dokter spesialis /DSOG ()Dukun terlatin —(_-) Lain-lain, sebutkan. 2. Apakah ibu mendapatkan informasi tentang perawatan Fase Nifas: ( ) Ya () Tidak 3. Bila Ya, informasi apa yang didapatkan ()Kebersinan di () Perawatan payudara (cara memandikan bayi_(_) petawatan alat kelamin (_) Perawatan tali pusat 4. Bagaimana Kondisi ibu nifas (Bufas) saat ini: () Sehat () Sakit 5. Bila Ibu nfas dalam kondisi sakit, apa keluhannyaldiagnosis medisnya BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU MENYUSUI 1. Apakah ibu mendapatkan informasi tentang cara menyusui pemberian ASI: ( ) Ya ( ) Tidak 2. Bila ya, jenis informasi apa yang ibu dapatkan 5 Format Pengkajian PRMD (_ ) perawatan payudara () manfaat ASI () Teknik menyusui 3. Apakah ibu pernah memberi kolostrum/susu pertama kali keluar pada bayi segera setelah melahirkan (Ya () Tidak 4, Sampai usia berapa anak diberi ASI eksklusif: ( ) < 4 bulan ()4bulan () 6 bulan 5. Sampai usia berapa anak diberi ASI : () 6 bulan (6-12 bulan ()12-18bulan = (_) 18-24 bulan 6. Keluhan ibu/Diagnosis medis terkait dengan masalah menyusui (jika ada) BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT BALITA (0-5 TAHUN) Penjelasan N=normal T= Tidak Normal H. Garis Hijau M=Garis Merah K = Garis Kuning (0 = Overweight (garis kuning diatas garis hijau) 4. Apakah keluarga melakukan penimbangan Balita: (Ya ( ) Tidak 2. Bilatidak, apa alasannya:( )Jaun — (_) Malas () repot (tidak tahu 3. _Apakah setiap hari anak mendapatkan makanan selingan di antara waktu makan WME ( )kadang-kadang () Tidak 4, Bagaimana kondisi Balta saat ini: (UUISRat —() Sakt 6. Bila balita sakit, apa yang dikeluhkan/diagnosis medianya © ‘Apa yang telah dilakukan keluarga terhadap kondisi Balita yang sakit Imunisasi Balita: No. Nama Anak Umur | BB Jenis Imunisa: Ket. 4[2[3[4/5|6/7|8 41 [42 1. | Farhan 2Thn | 10 TTL kg BL L Keterangan: 1.86 2. DPT 3. DPT2 4 DPTS. 5. 6 POLIO2 7. POLIO3 — & POLIO ‘8. CAMPAK 10. HEPATITISM 11. HEPATITIS 2 12. HEPATITIS 3 (_ JTL = Tidak lengkap_ (_ )BL = Belum lengkap (usia belum mencukupi) ( )L=Lengkap BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK PRASEKOLAH DAN USIA SEKOLAH (5-12 TAHUN) 41 Berapa kali anak melakukan kebersihan gigi dalam sehar (1 kali ()2kalt ( )3kali 2. Bagaimana kondisi gigi anak saat ini : (_ ) Berlubang dan hitam Gusi bengkak dan berdarah () Sariawan 3. Apakah anak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan : (JIMA (_) Tidak 4. Apakah anak terbiasa memakai alas kaki saat bermain : (IVE (_ ) Tidak 5. Bagaimana kondisi anak saat ini: (™ISBHH () Sakit 6. Bila sakit apa yang dikeluhkar/Diagnosis medisnya, 7. Terhadap anak yang sakit dibawa berobat kemana/diberi perawatan apa?, sebutkan. 6 Format Penghajian PRMD H. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK REMAJA (12-18 TAHUN) 1. Apakah anak remaja sekolah? ( ) Ya ( ) Tidak 2. Kegiatan yang dilakukan remaja di luar jam sekolah, 3. Apa yang dilakukan remaja jika ada masalah 4, Bagaimana kondisi remaja saat ini: (_) Sehat () Sakit 5. Bila sakit, apa yang dikeluhkan/diagnosis medisnya, 1. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT USIA DEWASA (18-55 TAHUN) 1. Kegiatan yang dilakukan oleh usia dewasa setelah lulus sekolah 2. Bagaimana kondisi usia dewasa saat ini: (_) Sehat () Sakit 3. Bila sakit, apa yang dikeluhkan usia dewasa/diagnosis medisnya J. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT LANSIA/ LANJUT USIA (> 55 TAHUN) 1. Berapa jumlah lansia dalam rumah saat ini: ( ) 4 (2 ( )a2 2. Adakah penyakit keturunan dalam keluarga ( ) jantung (_) Hipertensi ()Asma —(_-) Diabetes 3. Pernahkah melakukan pemeriksaan gula darah dalam 3 bulan terakhir: ( ) pernah —(_ ) tidak 4, Bila pernah sebutkan /berapa hasil pemeriksaannya 5. Bagaimana kondisi lansia saat ini: (_) Sehat () Sakit 6. Bila sakit, apa yang dikeluhkan lansia/diagnosis medisnya 7. Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi penyakit lansia ()Ke pelayanan kesehatan ( ) didiamkan saja ( ) Minum obat warung _(_) Alternat, '8.Apakah kegiatan lansia sehar-hari 9.Apakah perlu dibentuk lansia (atau posyandunya sudah ada, jelaskan ( )ya, alasannya (__) Tidak, alasannya K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL 1. Apakah dalam keluarga ada yang mengalami gangguan jiwa: ( ) Ya (Tidak 2. Bila ya, kondisinya saat ini 3. Apa yang telah dilakukan untuk mengatasinya : () Ke pelayanankesehatan ( ) didiamkan saja (_) Altematif L. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU KESEHATAN KELUARGA. 1. Cara keluarga mengolah sayuran sebelum dimasak: ( ) dipotong baru dicuci (Siete BARUTSIBetORG 2. Cara keluarga menyajikan makanan yang telah dimasaki{@i(@)16HUUB () terbuka 3, Adakah kebiasaan keluarga menggantung pakaian setelah dipakai: (_) Ya (Tidak 4. Bagaimana cara Keluarga membuang sempah (imbah rumah tangga) (UMBEIEE ( )ciambl petugas{ )dtimbun(_) dbuang sembarangan —_(_ ) dibuang ke sungai 5. Bagaimana keluarga membuang limbah WC. (Septic tank () Got () Sungai (_) lain-lain, sebutkan, 7 Format Penghajian PRMD 6. Dari mana keluarga mendapatkan sumber air bersih (SAMI=sumber air minum) (_)PAM-—Ledeng ( ) Sumur ( ) Sungai 7. Bila menggunakan sumur, apakah sumur sudah memiliki cincin semen: (™U¥ () Tidak 8. _ Berapa jarak sumber air (Sumur) dengan septik tank : (_)<5 meter ( ) 5-7 meter ( ) 7-<10 meter (()BHONMEtEE 9. Bagaimana keadaan air rumah Borasa Borwama Berbau ( ) Ada endapan (_) lain-tain jetaskan 40. Kebiasaan keluarga mandi: ( ) <2 kali () 32 kali 11. Kebiasaan keluarga menggunakan handuk : (USSAGiES=HGi (_ ) bersama-sama 12. Kebiasaan keluarga menguras bak manditempat penampungan air () 4 minggu sekali —( ) > seminggu 43. Bagaimana kondisi lantai WC : (_) Licin (_) Tidak ticin 14. Apakah tempat penampungan air untuk keperluan memasak ditutup : ()DaNGiGT0S (Tidak 15. Apakah sinar matahari masuk ke dalam rumah : (liiWa (_.) Tidak 16. Bagaimana pencahayaan di dalam rumah : (imran (_.) Kurang terang ( )Gelap 417. Bagaimana kondisi penataan rumah : (—§RS6i (_) Berantakan 18. Bagaimana kebersihan rumah : ((§)ibersih (_) Tidak bersih 49, Bagaimana kondisi lantai rumah: (_)licin (tidak tin 20. Tipe rumah : (QUIPBHREHEH ( ) semi permanen ()Papan ( ) gribik 21, Lantairumah:( )semen — (_ ) tanah (_ ) lain-lain, sebutkan Keramik 22. Atap rumah :( ) Seng (GINGER ( ) mutiroot (_) lainain sebutkan 23. Adakah sumber pencemaran lingkungan (Ya ( ) bila ada sebutkan 24. Adakah pemantaatan pekarangan rumah ( ) Tidak () bila ada sebutkan, Sayur dan Buah 25, Keikutsertaan keluarga dalam Asuransikesehatan: (Ya (_ ) Tidak 26. Jika ya, apakah seluruhnya ikut? ( ) Ya ( ) Tidak Keterangan: Jika dalam 1 rumah tangga lebih dari 1 KK, maka digabung jadi 1 KK saja Data Tambahan ( untuk masyarakat / kelompok ) jika ada 4. Jumlah kasus penyakit Berdasarkan data UNICEF (2015), menyatakan jumlah kematian ibu dan anak setiap tahun akibat Komplikasi kehamilan dan persalinan menurun dari $32,000 pada tahun 1990 menjadi 303,000 pada tahun 2015, 8 Format Pengkajian PMD dan ini terjadi hampir di 99% negara berkembang. Penyebab utama kematian ibu adalah akibat komplikasi dari kehamilan atau melahirkan. Komplikasi tersebut salah satunya adalah hipertensi dalam kehamilan yang telah menyumbangkan 14% penyebab kematian maternal di dunia (UNICEF, 2015). Kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh hipertensi mulai dari tahun 2010 sampai 2013 terus ‘mengalami peningkatan. Tahun 2010 angka kematian ibu mencapai 21,5 %, tahun 2011 (24,79%), tahun 2012 (26.9%), sedangkan pada tahun 2013 mencapai 27,1% (Kemenkes RI, 2015). Tahun 2016 terjadi penurunan AKI ‘menjadi 106 kasus, dan hipertensi dalam kehamilan menyumbangkan 20 kasus penyebab AKI tersebut. 2. Sarana umun : Terkaji bahwa untuk transportasi biasanya menggunakan transportasi umum berupa bus, ojek online, ojek local, bahkan ada beberapa warga yang sudah memiliki mobil/kendaraan pribadi 3. Keluhan masyarakat Gejala HT Diketahui bahwa sebanyak 13 jiwa ( 44 % ) kelompoklbu Hamil dengan Hipertensi di wilayah kedungwaru mengatakan bahwa gejala Hipertensia adalah sakit kepala dan sebanyak 2 jiwa (13 % ) mengatakan gejala Hipertensi adalah Berdebar. 4, Masalah-masalah lain : Masih ada ibu hamil dengan hipertensi dalam kehamilan yang tidak tepat waktu dalam memeriksakan kondisi kehamilannya, Sedangkan dalam memberikan asuahan keperawatan, pengkajian yang dilakukan belum ‘menyeluruh, Karena petugas tersebut tidak ada menjelaskan melakukan pengkajian terhadap psikososial ibu hamil dengan hipertensi. Petugas puskesmas tersebut juga menjelaskan beberapa tindakan yang bi dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi yaitu dengan melakukan pengukuran tekanan darah, melakukan pemeriksaan pada ibu hamil, dan menganjurkan untuk melakukan tes laboratorium. Tetapi dalam penjelasan tersebut tidak ada disebutkan salah satu implementasi yang dianjurkan untuk ibu hamil dengan hipertensi adalah istirahat yang cukup dan melakukan tirah baring dengan posisi miring ke sebelah badan, Dapat dilihat disini, bahwa peran perawat sebagai promotif, preventif dan sebagai pemberi asuhan keperawatan belum sepenuhnya diterapkan. 9 Format Pengkajian PRMD BABIV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN KASUS. A. Deskripsi kasus Kunjungan ibu hamil dilakukan pada Ny. N dan Ny. M_ yang mengalami masalah hipertensi pada kehamilannya. Kunjungan responden Idimulai pada tanggal 19 Mei 2017 sampai tanggal 26 Mei 2017dengan kunjungan dilakukan 1 kali dalam sehari, Sedangkan kunjungan responden 2 dilakuakan mulai tanggal 23 Mei 2017 sampai 30 Mei 2017, 1. Pengkajian Keperawatan Tabel 4.1 Deskripsi pengkajian pada partisipan ‘Asuban keperawatan Partisipan 1 Partisipan 2 Tdentitas pasien Ny. N usia 23 tahun beralamat di jalan Ikhlas VI Nomor 7 Andalas, tinggal bersama suaminya yaitu Tn, D yang berusia 31 tahun bekerja sebagai buruh lepas. Pendidikan terakhir Ny. N- yaitu MTS dan Tn. D yaitu SMK. Usia Ny. N saat menikah adalah 17 tahun dan Tn. D 20 tahun, dan sekarang usia perkawinannya adalah 6 tahun. Ny. N sedang hamil anak ke dua (G2 Py Ao Hi) dengan usia kehamilan 32-33 minggu. Ny. M 28 tahun beralamat di jalan Ikhlas XIV Nomor 26 Andalas, pendidikan terakhir SI dan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Ny. M tinggal bersama suaminya yaitu Tn. E 31 tahun pendidikan terakhir SMA dan bekerja sebagai buruh. Usia Ny. M saat menikah adalah 17 tahun dan umur Tn. E 20 tahun, dan sekarang usia perkawinannya adalah 11 tahun. Ny. N sedang hamil anak ke tiga (Gs P2 Ao Hz) dengan usia kehamilan 19-20 minggu. Riwayat kesehatan sekarang Saat dilakukan pengkajian pada Ny. N, yaitu pada tanggal 19 Mei 2017, Ny. N mengeluh sering pusing, nyeri kepala, tengkuk terasa berat, dan nyeri pada perut. Saat dilakukan pengkajian pada pada Ny. M, yaitu pada tanggal 29 Mei 2017, Ny. M mengeluh sering pusing dan akan bertambah jika banyak beraktivitas, nyeri kepala, nyeri pada ulu hati, penglihatan berkunang-kunang, badan terasa lemah dan kurang nafsu makan, 44 Riwayat kesehatan dahulu Ny. N mengatakan sebelumnya ada riwayat hipertensi sejak dari Kehamilan pertama. Ny. M mengatakan sebelumnya ada riwayat hipertensi sejak dari kehamilan pertama, Ny. M_ juga mengatakan_ pernah dirawat di RST Karena tensi tinggi selama 3 hari, yaitu pada kehamilan pertama. Riwayat Kesehatan keluarga Ny. N mengatakan orang tuanya ada riwayat hipertensi dan Ibu Ny. N sebelumnya pernah melahirkan di rumah sakit karena riwayat hipertensi, sedangkan penyakit keturunan yang lain seperti DM dan Jantung tidak ada, Ny. M mengatakan ayahnya ada riwayat hipertensi, dan anggota keluarga lain juga ada yang menderita hipertensi, sedangkan penyakit keturunan yang lain seperti DM dan Jantung tidak ada. Riwayat Gynekologi 1. Reproduksi Ny. N mengatakan haid pertama pada umur 13 tahun, siklusnya teratur yaitu siklus 28 hari, lamanya 3 sampai 4 hari dan biasanya Ny. N mengganti pembalut sebanyak 3 kali sehari. Warna haid merah encer, konsistensinya yaitu cair dan kadanga- kadang adabongkahan- bongkahan kecil. 2. Perkawinan Ny. N mengatakan usia pernikahannya sudah 6 tahun dan ini merupakan penikahan yang pertama, 1. Reproduksi Ny. M mengatakan haid pertama pada umur 13 tahun, siklusnya teratur yaitu siklus 28 hari, lamanya 6 sampai 7 hari dan biasanya Ny. M mengganti pembalut sebanyak 3-4 kali sehari dan warna haid merah encer. Konsistensinya yaitu cair dan kadang - kadang ada bongkahan - bongkahan kecil. Keluhan yang biasa Ny. M rasakan saat haid yaitu nyeri. 2. Perkawinan Ny. M mengatakan usia pernikahannya sudah 11 tahun dan ini merupakan pernikahan yang pertama. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu dan Ny. N mengatakan melahirkan anak pertama pada tanggal 16 Juni 2012 di RSUP Dr. M. Djamil Padang yaitu dengan cara operasi SC dan ditolong oleh dokter. Jenis kelamin anak yang pertama adalah perempuan dengan PB 47 cm dan BB 4 ,6 kg saat lahir dan sekarang usia anak tersebut adalah 4,5 tahun. Ny. M mengatakan melahirkan anak pertama pada tanggal 31 Oktober 2007 di RST Padang yaitu dengan cara normal dan ditolong oleh dokter. Jenis kelamin anak yang pertama adalah lakitaki dengan PB 49 cm dan BB 4 .2 kg saat lahir dan sekarang usia anak tersebut adalah 10 tahun, Ny. M mengatakan melahirkan anak ke dua pada tanggal 17 Juli 2014 di RST Padang yaitu dengan cara normal dan ditolong oleh dokter. Jenis kelamin anak yang kedua adalah laki-laki dengan PB 51 cm dan BB 3,9 kg saat lahir dan sekarang usia anak tersebut adalah 3 tahun. Data Keluarga Ny. N mengatakan pernah ikut KB, yaitu metoda pil Ny. M mengatakan pernah ikut KB, yaitu metoda pil Berencana Rencana KB sekarang ada, alasannya Ny. N tidak mau hamil lagi karena takut dioperasi lagi saat_melahirkan, Rencana KB selanjinya Ny. N ingin mencoba metoda suntik | kali 3 bulan. Rencana KB sekarang ada, alasannya Ny. M takut hamil lagi, karena Ny. M selalu mengalami hipertensi saat hamil. Rencana KB selanjtnya Ny. M ingin mencoba metoda suntik 1 kali 1 bulan. Riwayat Kehamilan Sekarang Ny. N mengatakan HPHT nya adalah pada tanggal 29 Oktober 2016 dan Taksiran persalinannya tanggal 6 Agustus 2017. ANC pertama saat usia kehamilan 3 minggu, dan kunjungan ANC yaitu pada trimester 1 satu kali dengan keluhan mual muntah, pusing dan tidak nafsu makan. Pada trimester II tidak pernah melakukan pemeriksaan, keluhan sering pusing, nyeri kepala. Pada trimester III satu kali dengan keluhan, pusing, nyeri kepala, tengkuk terasa berat, dan nyeri pada perut. Saat dilakukan pengkajian pada protein dalam _urin, berdasarkan hasil pemeriksaan responden_sebelumnya, tampak dalam buku KIA responden protein dalam urin tidak ditemukan, Ny. M mengatakan HPHT nya adalah pada tanggal 17 Januari 2017 dan taksiran persalinannya tanggal 24 Oktober 2017. ANC pertama saat usia kehamilan 4 minggu, dan kunjungan ANC yaitu pada trimester 1 satu kali dengan keluhan mual muntah, pusing, tengkuk terasa berat, nyeri_kepala, penglihatang kadang-kadang berkunang - kunang, badan lemah dan kurang nafsu makan. Ny. M mengatakan baru melakukan pemeriksaan ke RST, yaitu 4 hari sebelum kunjungan dilakukan. Hasil pemeriksaan tampak dalam buku KIA responden,yaitu. protein dalam urin tidak ditemukan. Responden telah dirujuk ke RS Siti hawa oleh RS Tentara kota Padang. Data Psikologis Ny. N mengatakan cemas dengan Kehamilan sckarang karena Ny. N takut untuk operasi lagi dan Ny. N tidak mempunyai Kartu jaminan Kesehatan, sehingga cemas dengan biaya yang akan digunakan saat melahirkan nanti, Anak yang akan lahir sekarang merupakan anak di tuar harapan, Karena Ny. N merasa belum siap untuk hamil lagi dan Ny. N cemas akan riwayat hipertensi yang dimiliknya, Selain itu Ny. N mengatakan sudah berusaha untuk menggugurkan janin yang dikandungnya saat mengetahui dirinya hamil Ny. M mengatakan cemas dengan kehamilan sekarang Karena Ny. M takut untuk operasi jika tekanan darahnya selalu tinggi. Anak yang akan lahir sekarang merupakan anak di luar harapan, karena Ny. M merasa belum siap untuk hamil lagi karena sudah mempnya 2 orang anak, dan Ny. N cemas akan riwayat hipertensi yang dimiliknya. Suami Ny. N mendukungan anaknya nanti untuk menyusui, dan interaksi antara ibu, janin serta suami baik. a7 Suami Ny. N mendukungan — anaknya nanti_ untuk menyusui, dan interaksi antara ibu,janin serta suami baik. Daia Spritual Ny. N mengatakan beragama islam, tetapi Ny, N mengaku sangat jarang melaksanakan sholat dan mengaji Ny. M mengatakan beragama islam, ada melaksanakan sholat dan mengaji, Ny. M juga mengatakan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa apapun yang akan terjadi kedepannya. Data sosial | Ny. N bekerja sebagai wiraswasta, dan Tn, D bekerja Ny. M bekerja sebagai IRT, dan Tn. D bekerja sebagai buruh. ekonomi sebagai buruh. Ny. N mengatakan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan, Aktivitas Sehari- [ Ny. N dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan [Ny. M tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan hari mandiri, tetapi kadang- kadang membutuhkan bantuan | mandiri, Ny. M_ membutubkan bantuan Karena merasa yang minimum saat melakukan akivitas. Ny. N mengatakan nafsu makan baik, serta makan dan minum teratur. Ny. N juga mengatakan sangat suka makan makanan berminyak dan bersantan, serta suka makan jeroan. Ny. N mengatakan pola istirahat dan tidur tidak teratur, karena memiliki pekerjaan yag tidak tetap. Kadang-kadang harus bekerja siang dan kadang malam hari dan Ny. N mengatakan sering begadang arena _harus _ bekerja, sehingga Ny. N memiliki pola tidur yang tidak teratur. badannya lemah, dan merasa pusing jika banyak beraktivitas. Ny. M mengatakan nafsu makan baik, serta makan dan minum teratur. Ny. M juga mengatakan sangat suka makan makanan berminyak dan bersantan.Ny. N mengatakan memiliki pola istirahat dan tidur yang teratur. Pemeriksaan fisik Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada Ny. N, keadaan umum. baik, kedaran Compos Mentis (GCS 15) berat badan 61 Kg, tinggi badan 149 om, tekanan darah 140/90 mm Hg, suhu 37,2 °C (normal 36,5°C ~ 37,5°C), nadi 88 kali permenit (normal 60-100 kali permenit), pernafasan 20 kali permenit (normal 16-20 kali permenit). Pada pemeriksaan kepala didapatkan hasil Kepala tampak besih, tidak ada lesi, tidak ada rambut rontok dan Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada Ny. M, keadaan umum baik, kedaran Compos Mentis (GCS :15) berat badan 50 Kg, tinggi badan 156 cm, tekanan darah 140/80 mm Hg, suhu 36,8 °C (normal 36,5°C — 37,5°C), nadi 84 kali permenit (normal 60- 100 kali permenit), pernafasan 20 kali permenit (normal 16-20 kali permenit). Kepala : tampak besih, tidak ada lesi, tidak ada rambut rontok dan tdak ada keringat. Mata : simetris kiri dan kanan, konjungtiva sub anemis pada mata kiri dan kanan, reflek berkeringat. Mata: simetris Kiri dan Kanan, Konjungtiva subanemis pada mata kiri dan kanan, reflek cahaya positif| pada mata kiri dan Kanan, sklera tidak ikterik pada mata kiri dan kanan, reflek pupil positif isokor pada mata kiri dan kanan, udema palpebra negatif. Hidung: simetris, besih dan pernafasan cuping hidung tidak ada, Bibir: tidak sianosis, mukosa mulut dan bibir lembab, dan tampak ada karies gigi Telinga: tampak simetris, sejajar kontus mata, dan tampak ber Leher tidak teraba pembesaran kelenjer getah bening dan kelenjer thyroid. Pemeriksaan jantung ditemukan iktus kordis tidak terlihat, iktus kordis terabadan_ perkusi jantung terdengar pekak serta irama jantung teratur. Inspeksi pada paru-paru pergerakan dinding dada tampak simetris, tidak ada tarikan dinding dada saat bernafas, fremitus kiri dan kanan sama, perkusi paru paru redup dan terdengar bunyi vesikuler saat paru-paru di auskultasi. Pada pemeriksaan abdomen: tampak perut membesar, tampak ada bekas luka operasi, bising usus posistif, yaitu 11 kali permenit. Tidak ada nyeri saat pemeriksaan genito urinaria, Otot sendi dan tulang tidak ada nyeri, sistem persyarafan normal, dan keadaan emosional baik. Pemeriksaan kulit: turgor kembali cepat, lembab, wara kulit tidak pucat, capillary refill kembali dalam dua detik, akral teraba hangat. ‘cahaya posi pada mata Kiri dan Kanan, sklera tidak ikterik pada mata kiri dan kanan, reflek pupil positif isokor pada mata kiri dan kanan, udema palpebra negatif. Hidung: simetris, besih dan pernafasan cuping hidung tidak ada. Bibir : tidak sianosis, mukosa mulut dan bibir lembab, dan tampak ada karies gi Telinga: tampak simetris, sejajar kontus mata, dan tampak bersih Leher: tidak teraba pembesaran kelenjer getah bening dan kelenjer thyroid, Pemeriksaan jantung ditemukan iktus kordis tidak terlihat, iktus kordis teraba, dan perkusi jantung terdengar pekak serta irama jantung teratur. Inspeksi pada paru-paru pergerakan dinding dada tampak simetris, tidak ada tarikan dinding dada saat bernafas, fremitus kiri dan kanan sama, perkusi paru paru redup dan terdengar bunyi vesikuler saat paru-paru di auskultasi. Pada pemeriksaan abdomen: tampak perut membesar, dan pusat tampak belum meonjol, bising usus 8 kali permenit. Tidak ada nyeri saat pemeriksaan genito urinaria. Otot sendi dan tulang tidak ada nyeri, sistem persyarafan normal, dan keadaan emosional baik. Pemeriksaan Khusus (obstetri) Wajah tampak ada cloasma gravidarum, tidak ada edema pada wajah. Leher tampak menghitam atau mengalami hiperpigmentasi. Payudara tampak simetris, areola mammae sudah_menghitam, papila tampak menonjol dan ‘Wajah tampak tidak ada cloasma gravidarum, an tidak ada edema pada wajah. Leher tampak tidak menghitam atau belum mengalami hiperpigmentasi. Payudara tampak simetris, areola mammae menghitam, papila tampak menonjol dan menghitam, 49 menghitam, dan Gdak ada teraba pembengkakan pada payudara. Pada pemriksaan perut tampak tidak ada striae, tampak ada linea alba. Pemeriksaan leopold 1 teraba bokong janin, dan tinggi fudus uteri teraba di pertengahan pusat dan PX . Leopold II teraba punggung janin di bagian kiri dan ekstermitas di bagian kanan, Leopold II kepala janin belum memasuki PAP. Leopold IV kepala jain belum memasuki PAP dan posisi tangan pemeriksa_masih menyatu, DJJ janin positif yaitu 143 kali permenit. Genetalia tidak ada varises. Ekstermitas bawah tampak membengkak, dan tidak terdapat arises. Reflek patelapositif. Anus tidak mengalami hemoroid. dan tidak ada teraba pembengkakan pada payudara, Pada pemriksaan perut tampak tidak ada striae, tampak ada linea alba, Pemeriksaan leopold 1, tinggi fudus uteri teraba setinggi pusat . leopold II belum bisa ditentukan bagian janin. Leopold I kepala atau bokong janin belum memasuki PAP. Leopold IV kepala atau bokong janin belum memasuki PAP. DJJ janin positif. Genetalia tidak ada varises. Ekstermitas bawah tidak ada bengkak, dan tidak terdapat varises. Reflek patela positif dan anus tidak mengalami hemoroid. Data penunjang Hlasil pemeriksaan laboratorium tanggal 18 Mei 2017 ditemukan hemoglobin 11,1 g/dl (normal 12 - 14 g/dl), Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 23 Mei hemoglobin 11 g/dl (normal 12 - 14 g/dl). 2. Diagnosis Keperawatan Tabel 4.2 Deskripsi diagnosis keperawatan pada partisipan ‘Asuban Partisipan 1 Partisipan 2 keperawatan Diagnosa Setelal dilakukan analisa data dari hasil pengkajian Setelah dilakukan analisa data dari hasil pengkajian keperawatan tersebut didapatkan masalah keperawatan pada Ny. N yaitu | tersebut didapatkan masalah keperawatan pada Ny. M_yaitu masalah_keperawatan_pertama_risiko ketidakefektifan masalah_keperawatan pertama risiko_ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensidengan data subjektif : Ny. N- mengatakan kepala terasa sakit dan pusing, Ny. N mengatakan tengkuk terasa berat, sedangkan data objektifnya : TD: 140/90 mmHg, Ny.N melaporkan nyeri pada kepala bagian depan. Diagnosa ke dua yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ( iskemia) dengan data subjektif : Ny. N mengatakan kepala terasa sakit dan pusing, Ny. N mengatakan tengkuk terasa berat, skala nyeri 4, sedangkan data objektifnya : Ny. N- tampak meringis, Ny. N mengeluhkan nyeri yang dialaminya,TD: 140/90 mmHg, N: 94w/i, P: 20x/i. Diagnosa ke tiga yaitu ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkinidengan data subjektifnya : Ny. N mengatakan cemas dengan keadaanya sekarang, Ny. N mengatakan takut jika melahirkan harus dioperasi sedangkan data objektifnya : Ny. N tampak cemas, Ny. N meneeritakan kecemasannya, TD 140/90 mmHg. Diagnosa ke empat yaitu defisiensi__pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi dengan data subjektif : Ny. N mengatakan belum mengetahui hal- hal tentang hipertensi dalam kehamilan, Ny. N-mengatakan belum mendapatkan informasi tentang hipertensi dalam perfusi jaringan serebral berhubungan hipertensi dengan data subjektif : Ny. M mengatakan kepala terasa sakit dan pusing, Ny. M mengatakan tengkuk terasa berat, Ny. M mengatakan kadang-kadang penglihatan seperti berkunang-kunang, sedangkan data objektifnya : 140/100 mmHg, Ny. M melaporkan nyeri yang dialaminya. Diagnosa kedua yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ( iskemia) dengan data subjektif Ny. M mengatakan kepala terasa sakit dan pusing, Ny. M mengatakan tengkuk terasa berat, skala nyeri 4, sedangkan data objektifnya: Ny. M tampak meringis, Ny. M melaporkan nyeri yang dialaminya, TD: 140/ 100, N: 88x/i, P: 21K/i Diagnosa ketiga yaitu intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuha oksigen dengan data subjektif: Ny. M mengatakan pusing jika banyak beraktivitas, Ny. M mengatakan badan terasa lemah, Ny. M mengatakan kadang dibantu saat beraktivitas, sedangkan data objektifnya: Ny. M mengeluh pusing, Ny. M.. mengelubkan pandangannya yang kadang berkunang- kunang, Ny. M tampak lebih banyak istirahat, pasien tampak lemah, Diagnosa ke empat yaitu ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini dengan data subjektif Ny. M mengatakan cemas dengan keadaanya sekarang, Ny. M mengatakan takut jika melahirkan harus dioperasi Sedangkan data objektifnya ; Ny. M tampak cemas, Ny. M 51 ‘kehamilan dari petugas keschatan, Ny. N mengatakan tidak melakukan pemeriksaan kehamilan secara _ teratur, sedangkan data objektifnya : Ny. N_ belum mampu menjawab pertanyaan yang diberikan tentang hipertensi dalam kehamilan. menceritakan kecemasannya, TD: 140/ 100, N: 88x/, P: 20x/i Diagnosa ke lima yaitu defisiensi__pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi dengan data subjektif Ny. M mengatakan belum mengetahui hal- hal tentang hipertensi dalam kehamilan, Ny. M_mengatakan belum mendapatkan informasi tentang hipertensi dalam kehamilan dari petugas Kesehatan. Sedangkan data objektiinya : Ny. M belum mampu menjawab pertanyaan yang diberikan tentang hipertensi dalam kehamilan, Ny. M ‘banyak bertanya tentang masalah_hipertensi dalam kehamilan. 3. Perencanaan Keperawatan Tabel 4.3 Deskripsi perencanaan pada partisipan ‘Asuban Partisipan 1 Partisipan 2 keperawatan Perencanaan Setelah dilakukan penegakkan diagnosa keperawatan | Setelah dilakukan penegakkan diagnosa keperawatan tentang risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral | keperawatantentang risiko ketidakefektifan__ perfusi berhubungan dengan hipertensi, intervensi keperawatan direncanakan selama 5x kunjungan dengan tujuan agar perfusi_jaringan ke serebral_efektif pada Ny. Ndengan jaringan serebral berhubungan dengan __hipertensi, intervensi keperawatan direncanakan selama 5x_kunjungan dengan tujuan agar perfusi jaringan ke serebral efektif’_ pada 52 Ikriteria hasil : tekanan darah sistolik normal, tekanan darah diastolik normal, nilai rata-rata tekanan darah normal, tidak ada sakit kepala, tidak ada kegelisahan. Rencana keperawatan yaitu : pantau tekanan darah setiap kali kunjungan, anjurkan mengurangi makanan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, —anjurkan istirahat yang cukup, kolaborasi dengan tim Kesehatan untuk memberikan bat hipertensi, gunakan strategi manajemen stress, gunakan teknik relaksasi, monitor posisi pasien untuk membantu masuknya oksigen, anjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Rencana keperawatan pada diagnosis nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia) direncanakan selama Sx kunjungan dengan tujuan agar Ny. N mampu mengontrol nyeri dengan kriteria hasil mengenali kapan nyeri terjadi, mampu menggunakan tindakan manajemen nyeri , mengenali gejala yang terkait dengan nyeri, melaporan nyeri terkontrol, tanda- tanda vital dalam batas normal. Rencana keperawatan yaitu : lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif yang meliputi lokasi, kkarakteristik, durasi, frekwensi, dan faktor pencetus, observasi. adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan, gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri, Kaji pengetahuan responden megenai nyeri, berikan informasi_mengenai nyeri, ajarkan prisip-prinsip manajemen nyeri, ajarkan teknik nonfarmakologi seperti teknik relaksasi, terapi musik, menonton TV, lakukan pengukuran TTV, menganjurkan kompres hangat pada bagian nyeri dan tirah baring dengan posisi sering miring kiri, Ny. Mdengan kriteria hasil:tekanan darah sistolik normal, tekanan darah diastolik normal, nilai rata-rata tekanan darah normal, tidak ada sakit kepala, tidak ada kegelisahan, Rencana keperawatan yaitu: pantau tekanan darah, menganjurkan mengurangi makanan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, anjurkan istirahat yang cukup, kolaborasi dengan tim kesehatan untuk memberikan obat hipertensi, gunakan strategi manajemen stress, menggunakan teknik relaksasi, monitor posisi pasien untuk membantu masuknya oksigen, menganjurkan ‘melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Rencana keperawatan pada diagnosis nyeri akut Derhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia) direncanakan selama Sx kunjungan dengan tujuan agar Ny. M = mampu mengontrol nyeri dengan kriteria hasil: mengenali kapan nyeri terjadi, mampu menggunakan tindakan manajemen nyeri , mengenali gejala yang terkait dengan nyeri, melaporan nyeri terkontrol, tanda- tanda vital dalam batas normal. Rencana keperawatan yaitu : lakukan_ pengkajian nyeri secara komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi, dan faktor pencetus, observasi adanya petunjuk non verbal _mengenai ketidaknyamanan, gunakan strategi komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri, Kaji pengetahuan responden megenai nyeri, berikan informasi mengenai nyeri, ajarkan prisip-prinsip manajemen nyeri, ajarkan teknik nonfarmakologi seperti teknik relaksasi, terapi musik, menonton TV, dan lakukan pengukuran TTV. Rencana keperawatan untuk diagnosa_ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini dilakukan selama 5x kunjungan dengan tujuan agar Ny. N mampu mengontrol ansietas dengan kriteria hasil perasaan gelisah sedang, tidak ada rasa cemas yang disampaikan, tidak ada peningkatan tekanan darah, tidak ada peningkatan frekuensi nadi, dapat _mengurangi penyebab kecemasan, dapat mencari informasi untuk mengurangi —kecemasan, — menggunakan —_teknik nonfarmakologi mengurangi_-kecemasan. — Rencana keperawatan — yaitu gunakan pendekatan yang menenangkan, nyatakan dengan jelas harapan terhadap prilaku responden, ajarkan teknik nafas dalam, gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia (misalnya musik, dan bernafas dalam).dorong Klien untuk mengambil posisi yang nyaman, dorong pengulangan teknik praktek tertentu secara berkala, dan dokumentasikan respon terhadap teknik relaksasi Rencana keperawatan untuk —diagnosa__defisiensi pengetahuan erhubungan dengan —_kurangnya informasi dilakukan selama 5x kunjungan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan Ny. N dengan kriteria hasil :mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan hipertensi dalam kehamilan, mengetahui kegiatan yang diakukan untuk mengurangi risiko, Rencana keperawatan yaitu Rencana keperawatan untuk diagnosa Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan 02 dilakukan selama 5 5x kunjungan dengan tujuan agar suplay dan kebutuhan 02 simbang dengan kriteria hasil : saturasi oksigen dengan beraktivitas normal, frekuensi nadi ketika beraktivitas normal, frekuensi pernapasan bila beraktivitas normal, tekanan darah ketika beraktifitas normal, kelelahan sedang, tingkat stres sedang, sakit kepala tidak ada, kegiatan sehari-hari normal, kualitas istirahat normal. Rencana tindakan keperawatan yaitu : bantu Klien menngidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan, bantu responden untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi, dan sosial, bantu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan, bantu untuk mengidentifikasi aktivitas. yang disukai, bantu responden atau -keluarga- untuk —_mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas, bantu responden untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan. Rencana keperawatan untuk —diagnosa_ansietas berhubungan dengan status terkini dilakukan selama 5x kunjungan dengan tujuan agar Ny. M mampu mengontrol ansietas dengan kriteria hasil : perasaan gelisah sedang, tidak ada rasa cemas yang disampaikan, tidak ada peningkatan tekanan darah, tidak ada peningkatan frekuensi nadi, dapat mengurangipenyebab kecemasan, dapat identitafikasi faktor intemal maupun eksternal yang dapat | mencari informasi untuk mengurangi _kecemasan, meningkatkan atau mengurangi motivasi untuk perilaku | menggunakan — teknik _nonfarmakologi __mengurangi sehat, berikan penyuluhan Kesehatan pada responden mengenai hipertensi_ dalam —kehamilan, —_sediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, sediakan lisan petunjuk atau pengingat, yang sesuai, memberikan leaflet untuk menambah pengetahuan responden, Kecemasan. Rencana Keperawatan yaitu. ; — gunakan pendekatan yang menenangkan, nyatakan dengan jelas harapan terhadap prilaku responden, ajarkan teknik nafas dalam, gambarkan rasionalisasi dan manfaat relaksasi serta jenis relaksasi yang tersedia (misalnya musik, dan bernafas dalam),dorong klien untuk mengambil posisi yang nyaman, dorong pengulangan teknik praktek tertentu secara berkala, dan dokumentasikan respon tethadap teknik relaksasi. Reneana keperawatan untuk diagnosa_defisiensi pengetahuan berhubungan = dengan_—_—ikurangnya informasi dilakukan selama 5x kunjungan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan Ny. M dengan kriteria_hasil smengetahui hal-hal yang berkaitan dengan hiperten: dalam kehamilan, mengetahui kegiatan yang diakukan untuk mengurangi risiko. Rencana keperawatan yaitu : identitafikasi faktor internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi untuk perilaku sehat, berikan penyuluhan Kesehatan pada responden ‘mengenai hipertensi dalam kehamilan, sediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, sediakan lisan petunjuk atau Pengingat, yang sesuai, memberikan leaflet untuk menambah pengetahuan responden. 4, Implementasi Keperawatan Tabel 4.4 Deskripsi implementasi pada partisipan ‘Asuban Partisipan 1 Partisipan 2 keperawatan Tmplementasi Tindakan Keperawatan yang sudah dilakukan pada [Tindakan Keperawatan yang sudah dilakukan pada Keperawatan diagnosis keperawatanrisiko ketidakefektifan perfusi | diagnosiskeperawatan risiko ketidakefektifanperfusi jaringan serebral_berhubungan dengan hipertensi tanggal 22 Mei 2017 pukul 09.00 WIB adalah melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, menganjurkan mengurangi makanan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, menganjurkan istirahat yang cukup, menganjurkan menggunakan teknik relaksasi atau nafas dalam, mengajarkan posisi_ untuk _membantu masuknya oksigen yaitu berbaring dengan miring ke kiri, menganjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin Pada kunjungan ke lima 23 Mei 2017 pukul 10,00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu_melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan,menganjurkan istirahat yang cukup, mengevaluasi cara responden melakukan teknik —relaksasi,menganjurkan —berbaring dengan miring ke —_kiri,menganjurkan — melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada kunjungan ke enam tanggal 24 Mei 2017 pukul 10.30 WIB tindakan Keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan —pengukuran —tekanan—darah_—_ saat kunjungan,menganjurkan —istirahat yang cukup, ‘mengevaluasi cara responden melakukan_teknik jaringan serebral_berhubungan dengan _hipertensi tanggal 25 Mei 2017 pukul 12.00 WIB adalahmelakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, menganjurkan mengurangi makanan yang dapat__-menyebabkan peningkatan tekanan darah, menganjurkan istirahat yang cukup, menganjurkan menggunakan teknik relaksasi atau nafas dalam, mengajarkan posisi_ untuk _membantu masuknya oksigen yaitu berbaring dengan miring ke kiri, menganjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, Pada kunjungan ke empat tanggal 26 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan —_yaitu pengukuran tekanan darah saat kunjungan,menganjurkan istirahat yang cukup, mengevaluasi cara responden melakukan teknik — relaksasimenganjurkan — berbaring dengan miring ke — kiri,menganjurkan — melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada kunjungan ke lima tanggal 27 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan — pengukuran —tekanan dara saat kunjungan,menganjurkan —istirahat yang cukup, mengevaluasi cara responden melakukan teknik relaksasimenganjurkan berbaring dengan mining ke kirimenganjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, Pada kunjungan ke tujuh tanggal 25 Mei 2017 pukul 11.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan _yaitu melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, mengevaluasi cara responden—melakukan —_ teknik relaksasimenganjurkan berbaring dengan miring ke kirimenganjurkan melakukan pemeriksaankehamilan secara rutin, Pada kunjungan ke delapan tanggal 26 Mei 2017 pukul 11,00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, mengevaluasi cara responden—melakukan _—_teknik relaksasi,menganjurkan berbaring dengan miring ke kiri. Tindakan keperawataan yang sudah dilakukan pada diagnosis nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia)tanggal 22 Mei 2017 pukul 10.00 WIB adalah melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, yang meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi, kkualitas, dan faktor pencetus nyeri, melakukan observasi petunjuk non verbal_-mengenai _ketidaknyamanan, menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri, mengkaji_pengetahuan responden megenai nyeri, memberikan informasi pada responden mengenai penyebab nyeri, mengajarkan teknik nafas dalam, relaksasimenganjurkan berbaring dengan miring ke kirimenganjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, Pada kunjungan ke tujuh tanggal 28 Mei 2017 pukul 11.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, mengevaluasi cara responden—melakukan —_ teknik relaksasimenganjurkan berbaring dengan miring ke kirimenganjurkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada kunjungan ke delapan tanggal 29 Mei 2017 pukul 11.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan_yaitu melakukan pengukuran tekanan darah saat kunjungan, mengevaluasi cara responden melakukan —_teknik relaksasimenganjurkan berbaring dengan miring ke kiri. Tindakan keperawataan yang sudah dilakukan pada diagnosa nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia)tanggal 25 Mei 2017 pukul WIB adalah nyeri secara komprehensif yang —meliputilokasi, karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas, dan faktor pencetus nyeri, melakukan observasi petunjuk non verbal mengenai ketidaknyamanan, — menggunakan _teknil komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri, mengkaji pengetahuan responden megenai_nyeri, memberikan informasi pada responden_mengenai penyebab nyeri, mengajarkan prisip-prinsip manajemen nyeri, yaitu meng ajarkan teknik relaksasi, terapi mengalihkan_perhatian dengan mendengarkan musik dan 57 Pada Kunjugan ke lima tanggal 23 Mei 2017 pukul 09.50 WIB tindakan yang dilakukan adalah melakukan pengukuran tekanan darah, mengobservasi petunjuk non verbal mengenai__ketidaknyamanan, —_ mengevaluasi kemampuan responden melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan terapi mengalihkan perhatian dengan mendengarkan music tenang dan menonton TV yang tidak menguras emosi. Pada kunjungan ke enam 24 Mei 2017 pukul 10.40 WIB tindakan yang dilakukan adalah melakukan pengukuran tekanan darah, menganjurkan responden tetap melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan terapi_mengalihkan perhatian dengan mendengarkan music tenang dan menonton TV yang tidak menguras emosi. Pada kunjungan ke tjuh tanggal 25 Mei 2017 pukul 1.10WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran tekanan ‘darah, menganjurkan responden tetap melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan terapi mengalihkan perhatian dengan mendengarkan music tenang dan menonton TV yang tidak ‘menguras emo: Tindakan keperawataan yang sudah dilakukan pada diagnosis ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini tanggal 22 Mei 2017 pukul 10.30 WIB adalah menggunakan pendekatan yang menenangkan, menganjurkan melakukan aktivitas yang lain untuk mengurangi tekanan, mengajarkan dan menganjurkan teknik nafas dalam. ‘menonton TV, melakukan pengukuran TTV, menganjurkan kompres hangat pada bagian nyeri dan tirah baring dengan posisi sering miring ki. Pada kunjungan ke empat tanggal 26 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan yang dilakukan adalah melakukan observasi petunjuk non verbal mengenai _ketidaknyamanan, menggunakan teknik komunikasi terapeutik, mengnjurkan tetap melakukan teknik relaksasi, tetap melakukan terapi mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik dan menonton TV, melakukan pengukuran TTV. Pada kunjungan ke enam tanggal 28 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu melakukan observasi petunjuk non verbal _mengenai ketidaknyamanan, menggunakan teknik —_komunika terapeutik, mengnjurkan tetap melakukan teknik relaks: tetap melakukan terapi mengalihkan perhatian dengan mendengarkan musik dan menonton TV, melakukan pengukuran TTV. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan pada diagnosis Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan 02 pada tanggal 25 Mei 2017 pukul 11.30 Wib adalah berdiskusi dengan responden mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan, membantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai, membantu responden atau keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas, ‘membantu responden untuk mengembangkan motivasi diri Pada kunjungan ke lima tanggal 23 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan —yaitu mengevaluasi kemampuan responden melakukan_teknik nafas dalam, —menganjurkan—melakukan — tindakan mengaklihkan perhatian untuk mengurangi kecemasan yaitu mengobrol menonton TV. Pada kunjungan keenam tanggal 24 Mei 2017 pukul 10.50 WIB tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu mengevaluasi kemampuan responden melakukan teknik nafas dalam, mengevaluasi Kegiatan responden dalam terapi_ mengalihkan perhatian, menganjurkan_—tetap melakukan teknik mengalihkan perhatian seperti menonton tv dan mendengarkan musik untuk mengurangi kecemasan, Pada kunjungan ke tujuh tanggal 25 Mei 2017 pukul 11.20 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan _yaitu menganjurkan tetap melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan tetap melakukan teknik -mengalihkan perhatian seperti menonton tv dan mendengarkan musik untuk mengurangi kecemasan, menganjurkan responden untuk mengambil posisi yang nyaman, Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan pada diagnosa defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasitanggal 22 mei 2017 pukul 11.00 WIB adalah memberikan penyuluhan Kesehatan pada responden mengenai hipertensi_ dalam — kehamilan, memberikan leaflet untuk menambah _pengetahuan responden, menganjurkan_responden untuk melakukan dan penguatan, menganjurkan responden untuk istirahat yang cukup, menganjurkan keluarga membantu kebutuhan responden, Pada kunjungan ke empat tanggal 26 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan tetap menganjurkan responden melakukan aktivitas yang mampu dilakukan, menganjurkan responden untuk ‘istirahat yang cukup, dan _tetap menganjurkan keluarga membantu kebutuhan Ny. M. Pada kunjungan ke enam 28 Mei 2017 pukul 20.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu. menganjurkan responden melakukan aktivitas yang mampu dilakukan, ‘menganjurkan responden untuk istirahat yang cukup, dan tetap menganjurkan keluarga membantu kebutuhan Ny. M. Tindakan keperawataan yang sudah dilakukan pada diagnosa ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkinitanggal 25 Mei 2017 pukul 10.00 WIB adalah menggunakan —-pendekatan yang menenangkan, menganjurkan melakukan aktivitas yang Jain untuk mengurangi tekanan, mengajarkan dan menganjurkan teknik nafas dalam, menjelaskan rasionalisasi dan manfaat relaksasi, menganjurkan — melakukan teknik relaksasi, mengajatkan teknik mengalihkan perhatian seperti ‘menonton tv dan mendengarkanmusik untuk mengurangi kecemasan,menganjurkan klien untuk mengambil posisi yang nyaman, menganjurkan responden untuk _ praktek yang telah diajarkan, Pada kunjungan ke lima 27 Mei 2017 pukul 10.20 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan _yaitu evaluasi 59 pemeriksaan kehamilan secara rutin Pada kunjungan ke lima 23 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu mengevaluasi pengetahuan responden tentang hipertensi_ dalam kehamilan, penyuluhan Kesehatan pada responden mengenai nutrisi pada ibu hamil, memberikan leaflet untuk menambah —pengetahuan —responden, —_menganjurkan responden untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada kunjungan keenam tanggal 24 Mei 2017 pukul 11.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan _yaitu mengevaluasi pengetahuan responden tentang_hipertensi dalam kehamilan dan nutrisi bagi ibu hamil hipertensi, menganjurkan responden untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, Kemampuan responden melakukan teknik nafas dalam, ‘menganjurkan tetap melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan melakukan teknik mengalihkan perhatian seperti_menonton ty dan mendengarkan musik untuk mengurangi kecemasan, menganjurkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, menganjurkan responden untuk mengambil posisi yang nyaman, Pada kunjungan ke tujuh tanggal 29 Mei 2017 pukul 10.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan menganjurkan tetap melakukan teknik nafas dalam, menganjurkan melakukan teknik mengalihkan perhatian seperti menonton tv yang tidak tenang dan mendengarkan musik untuk ‘mengurangi kecemasan, menganjurkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, menganjurkan responden untuk mengambil posisi yang nyaman. Tindakan keperawataan yang sudah dilakukan pada diagnosa defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi, tanggal 25 Mei 2017 pukul 10.00 WIB adalah memberikan penyuluhan kesehatan pada responden mengenai hipertensi_ dalam —_kehamilan, memberikan leaflet untuk menambah pengetahuan ibu hami, menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Pada kunjungan ke lima 27 Mei 2017 pukul 10.20 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu. evaluasi pengetahuan responden tentang _hiipertensi_— dalam kehamilan, penyuluhan Kesehatan pada responden ‘mengenai nutrisi pada ibu hamil, memberikan leaflet untuk menambah pengetahuan responden, menganjurkan responden untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, Pada kunjungan ke tujuh tanggal 29 Mei 2017 pukul 11.00 WIB tindakan keperawatan yang dilakukan —yaitu mengevaluasi pengetahuan responden tentang hipeitensi dalam Kehamilan dan nutrisi bagi ibu hamil hipertensi, menganjurkan responden untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. 5, Evaluasi Keperawatan Tabel 4.5, Deskripsi Evaluasi pada partisipan Evaluasi Partisipan 1 Partisipan 2 Keperawatan Evaluasi Diagnosis pertama: risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan | Diagnosis pertama: risiko Ketidakefektifan perfusi Keperawatan serebralberhubungan dengan hipertensi, _evaluasi | jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi, evaluasi keperawatan dapat teratasi sebagian pada kunjungan ke Jima dengan kriteria hasil: Responden mengatakan kepala kadang masih terasa skit’ dan pusing, _Responden mengatakan tengkuk masih terasa sedikit berat, TD: 130/80 mmHg. Diagnosis kedua: nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia), evaluasi keperawatan dapat teratasi pada kunjungan kelima dengan kriteria| berhubungan dengan agen cedera biologis (iskemia), hasil:Responden mengatakan kepalanya kadangmasih | evaluasi keperawatan dapat teratasi pada hari terasa_nyeri, Responden mengatakan sudah mengerti dan | empatdengan _kriteria _hasil:Responden __mengatakan keperawatan dapat teratasi sebagian pada kunjungan ke empat dengan kriteria hasil: Responden mengatakan kepala kadang masih terasa sakit dan pusing, Responden mengatakan tengkuk masih terasa _sedikitberat, penglihatan kadang-kadang masih _berkunang-kunang, TD: 140/80 mmHg. Diagnosis kedua: nyeri akut 61 melakukan teknik manajemen ayer. Diagnosis ketiga ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkis evaluasi keperawatan dapat teratasi- pada kunjungan kelima dengan kriteria hasil : responden mengatakan sudah lebih tenang, reponden mengatakan sudah~mampu melakukan manajemen ansietas, TD dara responden menurun. Diagnosis keempat defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang —informasi, _evaluasi eperawatan teratasi sebagian pada kunjungan keempat, dengan kriteria hasil_: responden mampu_ menjawab pertanyaan yang diberikan, responden mengatakan akan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke pelayanan kesehatan. Kepalanya kadangmasih terasanyeri, _ Responden ‘mengatakan sudah mengerti dan melakukan teknik manajemen nyeri. Diagnosis ketiga : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan 02, evaluasi Keperawatan dapat teratasi sebagian pada kunjungan keempat dengan kriteria hasil responden mengatakan lebih banyak istirahat, responden mengatakan aktivitas dibantu keluarga, TD responden Diagnosis keempat ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini, evaluasi keperawatan teratasi_sebagian pada kunjungan ke empat, dengan keriteria hasil : responden mengatakan sudah lebih tenang, reponden mengatakan sudah = mampu— melakukan manajemen ansietas, TD darah responden menurun. Diagnosis keempat defisiensi pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi, evaluasi keperawatan teratasi sebagian pada kunjungan keempat, dengan kriteria hasil responden mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, responden mengatakan akan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke pelayanan kesehatan. menurun,

Anda mungkin juga menyukai