Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :

RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :


Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari, tanggal, waktu : …………………………………………………………………………


Tempat : …………………………………………………………………………
Topik : Meningkatkan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus
Sasaran : …………………………………………………………………………
Tujuan :
a. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga dan pasien dapat mengerti
dan mengikuti cara meningkatkanmanajemen diri penderita Diabetes Mellitus.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan edukasi diharapkan responden dapat:
1) Mampu melaksanakan pola makan dan diet Diabetes
2) Mampu melaksanakan olahraga / aktivitas fisik Diabetes
3) Mampu melaksanakan kontrol gula darah Diabetes
4) Mampu melaksanakan perawatan kesehatan Diabetes
Garis Besar Materi :
1. Pola makan dan diet Diabetes
2. Olahraga / Aktivitas Fisik Diabetes
3. Kontrol Gula Darah Diabetes
4. Perawatan kesehatan Diabetes
Metode :
1. Diabetes Self-Management Education DSME
2. Diskusi Face to face
3. Membagikan Poster
Rencana Evaluasi :
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali tentang pola makan dan diet DM, olahraga
dan aktivitas fisik DM, cara kontrol Gula Darah DM, serta cara perawatan kesehatan DM.
Sumber :
Fitriana, R., & Rachmawati, S. 2016. Cara Ampuh Tumpas Diabetes. Yogyakarta : Medika
Ernawati, (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Mitra
Wacana Media
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :
RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :
Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

LAMPIRAN

Pelaksanaan Kegiatan
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens Waktu
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 2 menit
- Menyampaikan tujuan - Memperhatikan
penyuluhan
2. Penyajian - Penjelasan pola makan - Memperhatikan 15
dan diet Diabetes menit
- Penjelasan Olahraga / - Memperhatikan
Aktivitas Fisik Diabetes
- Menjelasakan cara - Memperhatikan

Kontrol Gula Darah - Memperhatikan

Diabetes
- Perawatan kesehatan - Memperhatikan

Diabetes
- Mengajukan pertanyaan
- Sesi tanya jawab
Dan mendengarkan jawaban
3. Penutup - Menyampaikan evaluasi - Memperhatikan 2 menit
- Salam penutup - Menjawab salam

Materi Penyuluhan
1. Pola Makan Diabetes Millitus
Pola makan penderita diabetes militus harus bener-bener di perhatikan baik jenis makan
maupun makan, mengingat memiliki kecendrungan kandungan gula darah yang tidak
terkontrol, kadar gula darah akan meningkat apabila mengkonsumsi jenis makanan
tertentu, oleh sebab itu pola makan dan jenis makanan harus di perhatika sedemikian
rupa. Kebutuhan makan penderita diabetes millitus tidak sekedar hanya mengisi
lambung, tetapi makanan tersebut harus mampu menjaga kadar gula darah tetap optimal,
pemilihan jenis makanan bagi penderita penyakit diabetes ini berkaitan dengan naik
turunnya kadar gula darah. Karena asupan gula dalam tubuh berasal dari makanan
dikonsumsi. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukan kecepatan makanan dalam
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :
RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :
Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

meningkatkan/menaikan kadar gula dalam darah semakin tinggi indeks glikemik maka
kenaikan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan semakin cepat. Pengaturan
pola makanan untuk pasien diabetes mellitus antara lain :
No Bahan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan
1 Sumber Nasi, bubur, roti, mie,
Karbohidrat kentang, singkong, ubi,
sagu, gandum, pasta, jagung,
talas, havermout, sereal,
ketan dan makaroni
2 Sumber Ayam tanpa kulit, Hewan tinggi lemak jenuh Keju, abon, dendeng, susu full
Protein ikan, telur rendah (kornet, sosis, sarden, otak cream.
Hewani kolesterol atau putih jeroan, kunign telur).
telur, daging tidak
berlemak
3 Sumber Tempe, tahu, kacang Bayam, buncis, daun
Protein hijau, kacang merah, melinjo, labu siam, daun
Nabati kacang tanah, kacang singkong daun ketela,
kedelai. jagung muda, kapri, kacang
panjang, pare, wortel, daun
katuk.
4 Sayuran Sayuran tinggi serat : Bayam, buncis, daun
kangkung, daun melinjo, labu siam, daun
kacang, oyong, singkong daun ketela,
ketimun, tomat, labu jagung muda, kapri, kacang
air, kembang kol, panjang, pare, wortel, daun
lobak, sawi, selada, katuk.
seledri, terong.
5 Buah- Jeruk, apel, pepaya, Nanas, anggur, mangga, Buah-buahan yang manis dan
buahan jambu air, salak, sirsak, pisang, alpukat,sawo, diawetkan : durian, nangka,
belimbing (sesuai semangka, nangka masak. alpukat, kurma, manisan buah.
kebutuhan )
6 Minuman Minuman yang mengandung
alkohol, susu kental manis, soft
drink, es krim, yoghurt, susu.
7 Lain-lain Makanan yang digoreng dan Gula pasir, gula merah, gula
yang menggunakan santan batu, mdau makanan/minuma n
kental, kecap, saus tiram. yang manis: cake, kue-kue
manis, dodol, tarcis, sirup, selai
manis, coklat, permen, tape,
mayonaise

2. Diet Diabetes Millitus


Diet yang baik untuk para diabetisi adalah diet yang seimbang. Diet perlu dilakukan
dengan mengurangiasupan karbohidrat (berbagai jenis gula dan tepungtermasuk nasi
dan lain sebagainya), mengurangi makanan berlemak serta memperbanyak makan
sayur dan buah sebagai sumberserat, vitamin dan mineral. Sebagai sumber protein
dapat dimanfaatkan. Tujuan dari diet yaitu dapat mempertahankan kadar gula darah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :
RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :
Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

tetap optimal dan mengurangi mencegah terjadinya kompikasi. Macam-macam diet


untuk pasien yang menderita diabetes melitus antara lain :
a. Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat 60 - 70% dari kebutuhan energi total.
b. Lemak
Kebutuhan lemak 20 - 25% dari kebutuhan energi total (<10% dari lemak
jenuh,10% dari lemak tidak jenuh ganda, sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal).
c. Protein
Kebutuhan protein 10-15% dari kebutuhan energi total.
d. Natrium
Aanjuran asupan natrium untuk pennyandang diabetes millitus sama dengan untuk
anjuran pada masyarakat umum yang tidak lebih dari 300 mg atau sama dengan 6-
7 gram (1 sendok teh garam dapur ), sumber natrium adalah dalam gapur vitsin,
soda dan bahanpengawet seperti natrium benzoat dan natrium sitrat.
e. Serat
Seperti halnya anjurn masyarakat umum penyandang diabetes di anjurkan
mengkonsumsi cukup serat, kacang kacangan, buah, dn sayuran, anjuran
konsumsi serat lebih kurng 25 g/hari
f. Kalori
Ada beberapa cara menentukan kebutuhan kalori yang di butuh kan penyandang
diabetes di antaranya adalah dengan memperhitungkan kebutuhan kalori basal
yang besarnya 25-30 kalori/ BB ideal di tambah atau di kurangi tergantung
beberapa faktor sepeti jenis kelamin, umur, aktivitas.
Menu Diet Sehari-Hari dan Jadwal Makan Penderita Diabetes Millitus:
Waktu Jenis Makanan Gram URT Contoh Menu
Pagi, 06.30 Nasi 100 7 sdm Nasi
Daging 25 1 ptg Telur ceplok
Tempe 25 1 ptg kecil Kering tempe
Sayuran A 100 1 gelas Sambal goreng
Sayuran B 25 ¼ gelas manis + lalap
Minyak 5 ½ sdm tomat
Snack, 09.30 Buah 125 1 buah Pisang kepok
Kacang Hijau 25 2,5 sdm Kacang Ijo
Siang, 12.30 Nasi 100 10 sdm Nasi
Daging 50 1 ptg Ayam goreng
Sayuran A 100 1 gelas Sayur asem
Sayuran B 50 ½ gelas Lalap ketimun
Minyak 7,5 3 sdt
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :
RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :
Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

Snack, 15.30 Buah 125 1 buah Pepaya


Susu Skim 25 2,5 sdm Susu
Malam, Nasi 150 10 sdm Nasi
Daging 50 1 ptg sdg Ayam bakar
Sayuran A 100 1 gelas Tahu bacem stup
Sayuran B 50 ½ gelas buncis + wortel
Minyak 7,5 3 sdt

3. Olahraga atau latihan fisik


Penderita diabetes disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur dengan cara
bertahap sesuai dengan kemampuan. Olahraga yang ideal adalah yang bersifat aerobik
seperti jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga
aerobik ini paling tidak dilakukan selama 30-40 menit didahului dengan pemanasan 5-
10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah raga akan memperbanyak
jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh penderita. Latihan ini
dapat dilakukan sebanyak 3 kali seminggu. Seiring dengan tingkat kebugaran tubuh
yang meningkat, maka durasi latihan dapat dinaikkan maksimal sampai dengan 3 jam.

4. Monitoring kadar gula darah


Kadar gula darah harus dites secara berkala yaitu pada saat sebelum sarapan pagi dan
sebelum makan malam. Nilai yang diharapkan dari pengukuran tersebut adalah berada
pada rentang antara 70 s.d 120 mg/dl. Kontrol gula darah sebiknya di lakukan secara
rutin untuk mengetahui tinggi rendah nya level gula darah sehingga penderita diabetes
millitus mamapu mengontrol gula darah agar tetap dalam kondisi normal. Melakukan
pengontrolan gula darah bukan hanya selalu di tes secara rutin, tetapi mengkontrol
gula darah dapat juga melalui pemberiaan injeksi insulin. Pemberian injeksi insulin
adalah suatu kegiatan memasukkan obat insulin ke dalam jaringan tubuh melalui
suntikkan subcutan atau intravena, yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar
gula darah Pemberian injeksi insulin ada dua macam dapat dilakukan dengan injeksi
dan oral.injeksi sendiri dapat dengan suntik biasa ataupun insulin pen.
Tujuan kontrol kadar gula darah secara teratur merupakan upaya pencegahan
terjadinya komplikasi yang dilakukan oleh pasien DM. Standar Pemeriksaan Kadar
Gula Darah Standar pemeriksaan kadar gula darah idealnya dilakukan minimal 3
bulan sekali setelah kunjungan pertama. Standar pemeriksaan kadar gula darah di
pelayanan kesehatan idealnya dilakukan minimal tiga bulan sekali setelah kunjungan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI Level Dokumen : Bagian :
RAPIH YOGYAKARTA Formulir Kode :
Judul : Format Satuan Acara Penyuluhan Tanggal Dikeluarkan :
Area : STIKes Panti Rapih No. Revisi :

pertama, yang meliputi pemeriksaan kadar gula darah puasa, kadar gula darah 2 jam
setelah makan.
Perawatan kesehatan penderita diabetes Perawatan kesehatan diabetes millitus harus
benar-benar diperhatikan oleh penderita maupun keluarga penderita diabetes, karena
Perawatan kesehatan penderita diabetes akan menentukan kondisi penerita diabetes
tersebut. Ada 2 jenis perawatan diabetes yang harus diperhatikan yaitu perawatan
kesehatan diabetes dapat dilakukan dirumah dan perawatan diabetes dapat dilakukan
di rumaha sakit. Perawatan kesehatan diabetes dirumah yaitu dengan memperhatikan
jenis makanan, minuman yang boleh dikonsumsi, tidak boleh dikonsumsi maupun
makanan yang dibatasi, selalu melakukan olahraga ringan dirumah, dan dapat
melukuna pemberian obat diabetes sacara mandiri agar penderita diabetes millitus
tidak tergantung pada orang lain dan dapat mengambil keputusan Perawatan
kesehatan diabetes millitus dirumah sakit atau melakukan kunjungan rutin dirumah
sakit yaitu dengan melakukan pengontrolan penyakit diabetes yang diderita agar
penderita diabetes dapat menambah pengetahuan dan keterampilan terkait dengan
perawatan diabetes tersebut dan sebagai pedoman dalam diri.

Yogyakarta, ………………………….. 2022


Pembimbing, Mahasiswa,

(....................................) (..................................)

Anda mungkin juga menyukai