1 VP. ~ GANGGUAN MEMORI = PADAPENGIDAP SKIZOFRENIA PRESENTED BY: Kelompok 3 © Dinda Anggi Anastasya (10521447) * Dina Yulia Pilar Nitami (11521596) © Feimilia Ayu Puspita Dewi (10521569) * Kevin Sebastian Pardosi (10521735) Nita Priskilasari (11521044) Tri Sulistyorini (11521473) NSKIZOFRENIA Definisi Skizofrenia Skizofrenia adalah Gangguan yang mempengaruhi kemampuan. seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Salah satu gangguan mental yang memberikan dampak pada apa yang dirasakan pasien, bagaimana mereka berpikir dan bagaimana mereka memandang lingkungan. Banyak peneliti dalam 20 tahun terakhir mengambil eksperimental ‘atau melibatkan langkah- langkah "valid secara ekologis" seperti Rivermead Behavioral Memory Test, Gangguan ini juga melibatkan tiap subkomponen utama dari sistem memori. Secara Klinis, jangguan memori diterima sebagai salah satu disabilitas yang erhubungan dengan skizofrenia.Le - SENSORY MEMORY fungsi memori sensorik pada skizofrenia relatif lebih sedikit peneliti yang membahasnya secara langsung, Pada pasien dengan skizofrenia Temuan yang paling menarik melibatkan paradigma masking di mana penyajian stimulus target segera diikuti oleh stimulus kedua. Dalam kontrol yang sehat, ambang persepsi terjadi sekitar 100 ms, ambang batasnya adalah 2,5 kali lebih besar. Prosedur lain yang digunakan untuk memeriksa memori sensorik mengharuskan subjek untuk melaporkan jumlah garis yang disajikan secara singkat dalam 1 dari 3 orientasi— horizontal, vertikal, atau tidak sejajar—dan dalam 1 dari 2 kondisi —dengan atau tanpa gangguan visual.Subyek dengan skizofrenia kurang baik dari orang pada # umumnya dalam hal interferensi. Namun kelompok skizofrenia unggul dalam kondisi non-interferensi. Dengan demikian menunjukkan bahwa skizofrenia memiliki beberapa gangguan memori sensorik, defisit ini tidak melibatkan pembentukan kesan sensorik yang sebenarnya, melainkan pemrosesan langsung dari subyek. Short-term Memory Menurut Park & Holzman (1992), mengemukakan bahwa dalam tugas yang melibatkan rangsangan visual, subjek dengan skizofrenia tampil kurang baik daripada subjek manik-depresif atau orang pada umumnye.Long-term Memory Gangguan memori jangka panjang sering ditemukan pada pengidap skizofrenia, ditemukan ada gangguan urutan temporal informasi yang menunjukkan kemungkinan gangguan memori episodik. Gangguan memori semantik juga ditemukan pada pengidap skizofrenia setelah dilakukan beberapa tes walaupun defisit kinerja relatif lebih kecil, Penurunan memori jangka panjang juga dapat ditunjukkan dalam tugas - tugas yang membutuhkan ingatan implisitWari materi yang dipelajari sebelumnya. DASAR KOGNITIF GANGGUAN MEMORI Beberapa ahli berpendapat bahwa penurunan memori diamati pada skizofrenia dari defisit kognitif lain yang lebih mendasar. Oltmanns (1978), berpendapat bahwa distrakbilitas parah yang diketahui mencirikan perilaku skizofrenia mengganggu fungsi kognitif normal. Pengidap menunjukkan kekurangan gairah, motivasi, dan fungsi eksekutif yang lebih tinggi sebagai sumber utama gangguan memoriGangguan memori pada skizofrenia terjadi secara independen dari defisit fungsional lainnya.contoh dalam penelitian baru-baru ini,Gold (1992), menemukan bahwa mayoritas mereka dengan skizofrenia mendapat skor yang kurang pada tes yang menargetkan fungsi memori daripada yang mereka lakukan pada tes kecerdasan umum. Dalam sebagian besar kasus, IQ skala penuh adalah 15 poin atau lebih lebih besar. Gangguan memori selanjutnya dapat ditetapkan melalui teknik statistik untuk menguji data kinerja. Kenny dan Meltzer (1991), menggunakan nalisis kovarians yaitu kombinasi antara analisis regresi dengan analisis varian untuk mengontrol perhatian dalam studi disfungsi kognitif pada skizofrenia. Poin terpenting adalah bahwa pada skizofrenia terdapat gangguan memori yang tidak dapat dijelaskan secara eksklusif dalam hal defisit fungsional lainnya. cEFEK NEUROLEPTIK Diketahui bahwa fungsi kognitif membaik dengan, perbaikan klinis yang dihasilkan dari pengobatan farmakologis. Namun hal ini memberikan efek negatif dan efek positif. + Efek negatif neuroleptik Umumnya diamati setelah pemberian obat akut dan terutama dalam tugas- tugas yang menuntut kewaspadaan, perhatian, dan (yang paling penting) keterampilan motorik. Dalam kasus pengobatan berkepanjangan, fungsi kognitif yang lebih tinggi, dengan pengecualian keterampilan motorik, umumnya tidak terpengaruh, * Efek positif neuroleptik Biasanya diamati setelah pemberian obat yang berkepanjangan dalam tugas visuomotor dan atensi berkelanjutan.ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL Risperidone saat ini merupakan satu-satunya antipsikotik atipikal lini pertama yang dikaitkan dengan insiden rendah efek samping ekstrapiramidal dan tidak mengganggu memori jangka panjang. Sedangkan clozapine dan antipsikotik atipikal lainnya, memiliki efek buruk pada memori kerja dan memori visual jangka panjang.s\/ KESIMPULAN Skizofrenia dkenal sebagai penyakit neurokogmnitil dan gzangguan sosial yang berhubungan dengan penurunan kemampuan dalam kehidupan sehari-hari. Seringkal orange dengan skizofrenia mengal ami gejala psiksis, yang membuatnya sult untuk membedakan antara enyataan dan pikiran tentang diri mereka sendivi. Saat ini, bahaya terbesar dalam hal ini terletak pada penggunaan Klinis obat antikolinergik. Obat-obatan tambahan lainnya yang. banyak diresepkan untuk skizofvenia juga perlu dipertimbangkan, Pengggunaan obat antipskotk yang hanya bekerja pada sistem dopamin yany tidak meningkatkan fungsi kegnitif, schingga diperlukan pengobatan lan, Selain pencltian yang menunjukkan pentingnya faktor medis pada pasien yang menderita skizofrenia, proses kerja psikolagis harus dipertimbangkan dengan cermat tidak hanya dalam penetian subjck ini, tetapi juga dalam proses rehabilitasi dan batan secara_menyeluruhi ' TIME FOR QUESTIONS!% r THANK “Ee . YOUFOR Ge ATTENTION 9 % Qn ee a