Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN

Kelompok 6
Anggota Kelompok :
1. Rizky Amaliyah
2. Adenia Zahrof Martinar
3. Ref Fatim Dian Sasmita
4. Ninik Fitria Hapsari
5. Della Ayu Fernanda

 Topik : Mampu Menghitung dan Mengaplikasikan dua software spss untuk


memecahkan masalah penelitian dengan uji regresi berganda
 Regresi Linear Berganda adalah model regresi linear dengan melibatkan lebih dari
satu variabel bebas atau predictor.

 Perbedaan regresi linier berganda dan sederhana


- Regresi linear berganda jika jumlah variabel bebas atau variabel prediktor lebih
dari satu. Sedangkan jika jumlah variabel bebas hanya ada satu saja, maka itu
yang disebut dengan regresi linier sederhana

 Manfaat
- Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada
nilai variabel bebas.
- Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
- Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar
jangkauan sampel.

 Kelebihan dan Kekurangan Regresi Linier


(+) Ketika hubungan antara variabel independen dan dependen memiliki hubungan
linier, algoritme ini adalah yang terbaik untuk digunakan karena ini adalah yang
paling kompleks dibandingkan dengan algoritma lain yang juga mencoba menemukan
hubungan antara variabel independen dan dependen.
(-) Seringkali banyak faktor lain yang berperan dalam menentukan biaya. Namun,
dengan itu dikatakan orang dapat berargumen bahwa kita hanya perlu menambahkan
nilai-nilai yang lebih independen seperti kedekatan dengan transportasi, tingkat
kejahatan dan lain-lain.

 Asumsi klasik pada regresi linear berganda


- Data interval atau rasio
- Linearitas
- Normalitas residual
- Non outlier atau tanpa adanya data pencilan (data extreme)
- homoskedastisitas (Non Heteroskedastisitas)
- non multikolinearitas
- non autokorelasi.

 Kesalahan Persepsi tentang Asumsi Regresi Linear


 lebih dulu melakukan uji asumsi klasik baru kemudian melakukan uji regresi
linear.

 Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS

1. Buka program SPSS, klik Variable View, selanjutnya, pada bagian Name tulis
Motivasi, Minat dan Prestasi. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0. Pada
bagian Label tuliskan Motivasi (X1), Minat (X2), dan Prestasi (Y). Pada bagian
Measure pilih Scale.
2. Setelah itu, klik Data View, lalu masukkan data Motivasi (X1), Minat (X2) dan
Prestasi (Y) yang sudah dipersiapkan tadi.
3. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, pilih Analyze - Regression – Linear.
4. Muncul kotak dialog dengan nama "Linear Regression", masukkan variabel
Motivasi (X1), Minat (X2) ke kotak Independent(s), masukkan variabel Prestasi
(Y) pada kotak Dependent, pada bagian Method pilih Enter, selanjutnya klik
Statistics.
5. Pada bagian 'Linear Regression: Statistics", berikan tanda centang pada Estimates
dan Model fit kemudian klik Continue.
6. Langkah terakhir adalah klik Ok, maka akan muncul output SPSS. Tabel Output
SPSS Analisis Regresi Multiples (Berganda).

 Problem

1. 203_Frisca Deviana – (penjawab Adenia Zahrof)


Bagaimana cara mendapatkan persamaan regresi linear berganda
Jawaban : Untuk regresi linier berganda, persamaan diperoleh
dengan mengeliminasi persamaan-persamaan metode kuadrat terkecil
2. 194_Fadillah Zain Karuniayani – (penjawab Ref Fatim)
Apa yang akan terjadi jika regresi tidak diuji dengan asumsi klasik dan apa
saja asumsinya?
Jawaban : Jika tidak dilakukan uji asumsi klasik maka akan timbul ketidakpastian
bahwa persamaan regresi yang didapatkan tersebut memiliki
ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten.
3. 209_Faida Luckyta – (penjawab Rizky Amaliyah)
Kenapa regresi berganda harus menggunakan uji asumsi klasik?
Jawaban : untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan
memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten. 

4. 190_Ririt Adi Yuliana –(penjawab Della Ayu)


Uji apa saja yang bisa dilakukan pada regresi linier berganda?
Jawaban : Koefisien determinasi, Uji F, dan Uji t
5. 177_Deasy fatma sari –(penjawab Rizky Amaliyah)
Apa Akibatnya Jika dalam analisis regresi kita tidak melakukan uji asumsi
klasik?
Jawaban : akan timbul ketidakpastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan
tersebut memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten. 
6. 179_Alfiyanti Firdausy –(penjawab Ref Fatim)
Apakah regresi linier berganda bisa dilakukan untuk uji hipotesis?
Jawaban : Dalam tahapan pembangunan model dalam uji regresi linier
berganda, terdapat pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah model regresi
layak untuk digunakan dan apakah variabel-variabel independen signifikan di
dalam model. Uji hipotesis yang digunakan dalam uji regresi linier berganda
adalah uji F dan uji t
7. 199_Dewi Wardha –(penjawab Ninik Fitria)
Menurut kelompok anda, apa yang membedakan regresi sederhana dengan
regresi berganda?
Jawaban : Regresi linier sederhana digunakan apabila variable dependen
dipengaruhi hanya oleh satu variable independent,
sedangkan regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari
satu variable independent terhadap variable dependen.
8. 193_Devinda Mutiara –(penjawab Ninik Fitria)
Kenapa multiple regresi berganda harus menggunakan uji asumsi klasik? 
Jawaban : untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan
memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten. Asumsi klasik adalah
syarat-syarat yang harus dipenuhi pada model regresi linear OLS agar model
tersebut menjadi valid sebagai alat penduga.

Anda mungkin juga menyukai