MEMUTUSKAN
Pimpinan Sidang
Lampiran Surat Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Nomor :001/ SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022Tentang: Pengesahan Sidang Pleno I BPC GMKI Cabang Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
Riko T
Argi T
Benyamin H
Nino
Valen t
Paolo
Vera
Pio
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
Mengingat : Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 -
2023 Nomor: 001 / SP I / BPC GMKI–SBY/IV/2022 tentang Pengesahan
Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
Memperhatikan : Aspirasi dan usul – usul peserta yang berkembang dalam Sidang Pleno
I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022-2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata tertib Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 -
2023 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
2. Lampiran Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga
berakhirnya SP I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
: SC GMKI SBY
Ditetapkan di
Hari SENIN
Tanggal 18 APRIL 2022
Pukul 21:16 WIB
Pimpinan Sidang
Lampiran Surat Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Nomor : 002/ SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022Tentang: Tata Tertib Sidang Pleno I BPC GMKI Cabang Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
1. PIMPINAN PERSIDANGAN
1.1 SIDANG PLENO I GMKI Surabaya dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris Cabang.
bersama dengan Satu Ketua Bidang sebagai Pembantu Ketua Cabang apabila
ketuacabang sedang memaparkan ASKUC dan Sekretaris Cabang sebagai Sekretaris
persidangan dibantu Wakil Sekretaris Cabang Selaku Notulensi membantu Sekretaris
Cabang.
7. SIDANG-SIDANG
7.1 Sidang Pleno
Sebagai lembaga pengambil keputusan yang tertinggi dalam SP I, sidang pleno bertugas
untuk
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
7.1.1 Mengesahkan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
7.1.2 Membahas dan menetapkan tata tertib dan jadwal acara Sidang Pleno I BPC
GMKI Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
7.1.3 Menetapkan Arah, Strategi, dan Kebijakan UmumGMKI Cabang SurabayaMasa
Bakti 2022 - 2023
7.1.4 Menetapkan Mekanisme Kerja Internal yang terdiri dari :
1. Mekanisme Pengorganisasian Program
2. Mekanisme Surat Menyurat
3. Mekanisme Pendelegasian Tugas dan Wewenang
4. Mekanisme Evaluasi
5. Mekanisme PAW (Pergantian Antar Waktu)
6. Mekanisme Pengarsipan
7. Format Laporan pertanggungjawaban
8. Mekanisme Inventaris
7.1.5 Penyampaian pokok-pokok pikiran setiap bidang
7.1.6 Penyampaian program kerja setiap bidang
7.1.7 Menetapkan Strategi dan Kebijakan Keuangan GMKI Surabaya
7.1.8 Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
7.2 Bidang-Bidang
Setiap bidang bertugas untuk membahas dan merumuskan :
7.2.1 Program Kerja Bidang Organisasi
7.2.2 Program Kerja Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian
7.2.3 Program Kerja Bidang Aksi dan Pelayanan
8. LAIN-LAIN
8.1. Bila dipandang perlu dan disepakati peserta, maka tata-tertib dapat berubah sesuai
dengan kebutuhan.
8.2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata-tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang, sebagaimana kesepakatan peserta SP I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022
- 2023.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
Menimbang : Bahwa perlu adanya susunan acara Sidang Pleno I BPC GMKI
Surabaya masa bakti 2022 - 2023 sebagai pedoman bagi sidang
melaksanakan seluruh persidangan - persidangannya
Mengingat : Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2020 –
2022 Nomor: 002 /SP I/BPC GMKI–SBY/IV/2022 tentang Tata Tertib
Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
Memperhatikan : Aspirasi dan usul – usul yang berkembang selama Sidang Pleno I BPC
GMKI Surabaya masa bakti 2022 -
2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Susunan acara Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2020
- 2022sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari
Keputusan ini.
3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan berakhirnya
Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023.
SC GMKI SBY
Ditetapkan di
Hari SENIN
Tanggal 18 APRIL 2022
Pukul 21:19 WIB
Pimpinan Sidang
TERTANDA TANGAN TERTANDA TANGAN
Bryan C. M. Beko Leonardus F.P Sangkala
Ketua Cabang Sekretaris Cabang
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
Lampiran Surat Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Nomor :003/ SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022Tentang: SusunanAcara Sidang Pleno 1 BPC GMKI Cabang Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
Memperhatikan : 1. Pandangan umum Ketua Cabang GMKI Surabaya masa bakti 2022 -
2023.
2. Pembahasan dan aspirasi yang berkembang selama Sidang Pleno I
BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Arah, Strategi, dan Kebijakan Umum Cabang BPC GMKI Surabaya
masa bakti 2022 - 2023 untuk tahun program 2022 -
2023 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
2. Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini
3. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapannya
Hari : SENIN
Tanggal : 18 APRIL
Pukul : 22:01
Pimpinan Sidang
Lampiran Surat Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Nomor :004 / SP I / BPC GMKI–SBY/ I /2018 Tentang:
Arah Strategi dan Kebijakan Umum Cabang GMKI Cabang Surabaya Masa Bakti 2022 - 2023
I. Pendahuluan.
Arah, Stretegi dan Kebijakan Umum Cabang (ASKUC) merupakaan kerangka yang
bertujuan untuk menerjemah Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang
(GBPKUC) berdasarkan hasil Konfernsi cabang GMKI Cabang Surabaya yang menjadi
kebijakan straegi dalam menjalankan roda organisasi atau kerja organisasi untuk satu tahun
masa bakti. Inilah yang akan menjadi arah gerakan (titik focus) pada GMKI Cabang
Surabaya selama masa bakti 2022-2023.
Visi GMKI adalah tewujudnya kedamaian,kesejahtraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan
demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.
1. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus
selaku Tuhan dan Penebus, dan memperdalam iman dalam kehidupan pekerjan sehari-hari
2. Membina kesadaran selaku warga gereja yang Esa di tengah-tengah mahasiswa dan perguruan
tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan gereja.
3. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan
penggilan ditengan masyarakat, Negara, gereja, perguruan tinggi, dan mahasiswa, dan menjadi
sarana bagi terwujudnya kesejahtraan, perdamaian, keadilan, kebenaran, dan cinta kasih di
tengah- tengah manusia alam semesta.
c. Usaha Organisasi
Usaha-usaha organisasi, dan bentuk-bentuk kegiatan dan program GMKI, sebagaimana tertera dalam
pasal 1 ART GMKI adalah sebagai berikut :
1. Mempertumbuhkan dan memperdalam kehidupan beriman dengan doa, pendalaman Alkitab, ibadat,
pembinaan persekutuan dan tanggung jawab bagi perkembagan dan keesaan Gereja yang am.
2. Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti dan menguasai ilmu pengetahuan,mewujudkan
panggilan perguruan tinggi mahasiswa dalam mempersiapkan sarjana dan pemimpin yang ahli dan
bertanggung jawab bagi pembangunan dan pembaharuan untuk mencapai kesejahteraan materIVl dan
spiritual.
3. Membina pemimpin dan penggerak yang bekerja secara bertanggung jawab terhadap Allah dan
manusia di dalam masyarakat, gereja, perguruan tinggi dan mahasiswa bagi terwujudnyaperdamaian,
keadilan, kesejahteraan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta.
Dalam pemahaman yang sudah di jelakan di atas, maka GMKI pastinya selalu `berupaya
untuk mewujudkan misi organisasi melalui fungsi dan perannya yang berbasis pada kemampuan
kepemimpinan dan intelektualitas sebagai warga perguruan tinggi. Selanjutnya sebagai akar filosofis
dan historisnya pergerakan GMKI harus nampak di dalam perjuangannya untuk mewujudkan visi
organisasi, yaitu menghadirkan shaloom Allah (damai sejahtera) di tengah-tengah 3 medan layan,
gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat dimana di dalam konteks itu GMKI harus selalu
menempatkan dirinya sebagai bagian dari gerakan penggerak oikumene,nasionalisme dan gerakan
kebangsaan.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
Instrumen penting organisasi yang menjiwai perencanaan, Strategi pelaksanaan dan evaluasi
program GMKI meliputi beberapa hal:
1. Visi empirik dua tahunan yang dilandasi oleh tema: Lihatlah , Kristus Menjadikan Semua
Baru (Bdk Wahyu 21;1-5)
2. Misi empirik yang dilandasi Sub Tema: “Memperbaharui Persaudaraan, Meningkatkan
Kepedulian Dan Merengkuh Mereka Yang Rapuh Dalam Upaya Menciptakan Bumi
(Indonesia)Yang Baru”
3. Nilai-nilai GMKI adalah apa yang menjadi pedoman/tingkah laku kader yang senantiasa
harus nampak dalam aktivitas GMKI. Nilai-nilai tersebut meliputi Panca Kegiatan yaitu
berdoa/beribadah, belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi, dan Tri Panji yakni tinggi iman,
tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian
4. Prinsip adalah kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak. Prinsip
tersebut adalah gerakan Nasionalisme, gerakan Ekumenisme, gerakan pemikiran,
gerakan pembaharuan, gerakan ekperimentasi, dan konsep amatir yang menggambarkan
pola dan langgam kerja mahasiswa yang senantiasa loyal,
gotong-royong/bermapalus/bermasohi.
5. Karakter empirisme yang melandasi segala dasar perjuangan organisasi adalah:
Nasionalisme dan Oikumenisme.
6. Tujuan Pendidikan Kader yang melahirkan profil kader yang mempunyai spiritualitas,
integritas dan profesionalitas tinggi.
7. GMKI dibangun atas pemetaan potensi kader yang dimiliki organisasi: kuantitas
danmilitansi kader, kapasitas intelektual dan keilmuaan anggota, serta kepemudaan dan
kepelbagaian anggota.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
1. GMKI Mempunyai Tiga medan pelayanan yang saling terhubung dan menjadi input inspirasi bagi setiap
kader dan secara Organisatoris atau institusi.
2. Tujuan dari Pendidikan Kader adalah untuk melahirkan profil kader yang mempunyai spiritualitas,
integritas dan profesionalitas tinggi.
3. Strategi dan konseptual pelaksanaan program adalah keberlanjutan, selalu terpadu, kemitraan, jejaring,
dan kemandirian.
II. Arah Program.
Berdasarkan hasil GBPKUC Cabang dan hasil Konperensi Cabang XLI GMKI Cabang Surabaya, maka
program masa bakti 2022-2023 akan diarakan pada:
1. Terciptanya kekuatan pada budaya dan sistem kerja organisasi yang mampu secara tepat,
tanggap,relevan dengan kondisi jaman dalam menjawab tugas panggilan di internal maupun eksternal
organisasi. Maka, sistem kerja organisasi yang tertib, efektif dan efisien, serta modern namun tidak
meninggalkan nilai luhur, senantiasa diupayakan untuk memantapkan posisi tawar dan dayasaing
organisasi
2. Terciptanya sistem dan strategi pendidikan kader yang mampu melahirkan kader paripurna dan siap
menjawab kebutuhan internal dan eksternal organisasi.
3. Terciptanya spirit, pola dan format gerakan yang mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasipada
objek maupun subjek, serta di tiga medan layan (gereja,perguruan tingi dan masyarakat) untuk dapat
secara kritis, mandiri dan progresif dalam mengatasi permasalahan yang muncul di tengah konteks
lokal Surabaya dan perubahan era global.
1. Untuk mencapai program kerja dan untuk mencapai Visi dan misi, usaha organisasi dan arah
organisasi maka diperlukan strategi untuk menjawab 3 medan layan sesuai dengan kondisi
organisasi dan sumber daya BPC masa bakti ini sebagai pendorong, perencanan, pengarah, dan
pengendalian program ini haruslah terstruktur, sistematik, berkelajutan dan harmonis. Adapun
strategi GMKI Cabang Surabaya masa bakti 2022-2023 adalah sebagai berikut:
2. Dalam upaya terciptanya sistem kerja organisasi efektif dan efisen perlu pemataan ulang dalam
pembenahan dan penertiban mekanisme kerja organisasi, membuat kalender organisasi yang
berfungsi untuk menciptakan kultur berkerja sesuai dengan progres tanpameninggalkan nilai-nilai
luhur.
3. Pembenahan kembali data base anggota, senior, mitra dan medan pelayanan (GMKI) untuk
memudahkan aktifitas.
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas kader penerimaan anggota baru atau Masa Perkenalan
(MAPER) GMKI Cabang Surabaya dengan konsep yang baru, menarik dan tidak kaku/fleksibel.
5. Pembenahan sistem Pendidikan Kader sesuai PDSPK 2006 melalui pemetaan kebutuhan organisasi
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
dan kader secara menyeluruh dan penataan pola pengorganisasian pelaksanaan Kursus Kader,
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
pengelolaan Sumber Daya organisasi yang berkaitan dengan Pendidikan Kader serta pengoptimalan
kinerja Badan Fasilitator Kaderisasi.
6. Peningkatan kualitas Tata Kerja Organisasi melalui penertiban pelaksanaan Mekanisme Kerja
Organisasi, pengadaan dan sosialisasi Kalender Kerja Organisasi yang jelas dan rapi.
7. Penguatan kapasitas gerakan pelayanan GMKI Cabang Surabaya melalui pembentukan Komisariat
di Perguruan Tinggi yang strategis dan pembentukan Pokja/ Tim Kerja/ komunitas sesuai dengan
minat kader yang akan membantu kinerja organisasi.
8. Pembenahan pola Aksi dan Pelayanan melalui pengadaan peta kondisi organisasi dan hubungannya
dengan peta kondisi matra Kota Surabaya serta penataan jaringan aksi dan pelayanan dengan
lambaga mitra strategis GMKI Surabaya yang harmonis dan berkelanjutan.
9. peningkatan semangat kewirausahaan kader dan pengadaan usaha mandiri organisasi.
10.Penguatan daya tarik organisasi dengan membangun kerjasama secara proaktif serta pemanfaatan
teknologi modern dalam sarana komunikasi organisasi.
V. Penutup
Demikian Arah, Strategi dan Kebijakan Umum Cabang (ASKUC) GMKI Surabaya tahun 2022- 2023,
agar kiranya menjadi salah satu dasar pemikiran utama dalam merumuskan dan menetapkanprogram
kerja Badan Pengurus Cabang serta Pengurus Komisariat di GMKI Cabang Surabaya. harapan melalui
Arah, Strategi dan Kebijakan Umum Cabang (ASKUC) yang telah ditetapkan ini,GMKI Cabang
Surabaya dapat semakin menemukan titik terang untuk kembali naik menuju kejayaannya, menjadi
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
organisasi yang
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
berkembang sesuai zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai GMKI dan kehendak Sang Kepala Gerakan.
Kiranya Kristus menolong kita dalam menjawab panggilanNya di dunia ini.
Pimpinan Sidang
Lampiran Surat Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya Nomor :005/ SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022Tentang: Mekanisme Kerja Internal GMKI Cabang Surabaya Masa Bakti 2022 -
2023
I. PENGANTAR
Organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kelompok kerja samaantara
orang-orang, yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama dan menggabungkan diridalam
suatu pengorganisasian yang bekerja sama dalam merealisasikan tujuan organisasinya. Dalam
pencapaian tujuan bersama itu harus terdapat sebuah keserasian dalam menjalankanaktivitas
organisasi, yaitu tentang bagaimana orang-orang melakukan tugas, proses dan usahademi
tercapainya tujuan bersama tersebut, lewat pengorganisasian yang teratur dan terarahdalam
struktur organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasisendiri
adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi
menunjukan adanya pembagian kerja (job divison) dan bagaimana fungsi-fungsiatau kegiatan
yang berbeda-beda tersebut dapat dIVntegrasikan dalam satu koordinasi yangbaik. Selain
itu struktur organisasi juga menunjukan spesialisasi tugas atau pekerjaan, jalurkomando dan
penyampaian laporan atau pertanggungjawaban. Untuk melakukan tugas,proses, dan struktur
untuk mencapai tujuan diperlukan suatu mekanisme kerja organisasi,sebagai dasar dari cara
kerja suatu organisasi.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesiamerupakan organisasi yang
menekankanpersekutuan kepada tiap-tiap fungsionarisnya dalam menjalankan tugas-tugas
pelayanan. Setiap fungsionaris dibagi dalam suatu unit struktur dan saling memiliki
keterkaitan antara satu dengan yang lain, dalam menjalankan Visi dan Misi
Organisasi.Struktur organisasi berfungsi sebagai pembagian wewenang dan tanggung jawab
dalam menjalankan program yang disusun secara bersama-sama. Pembagian wewenang dan
tanggung jawab tidak menghilangkan proses dalam organisasi, setiap fungsionaris
mendapatkan proses yang sama dalam menentukan setiap kebijakan dan tanggung jawab
keseluruhan dalam organisasi. Inilah yang disebut dengan prinsip kolektif kolegial.
Setiap organisasi memiliki Visi dan Misi nya sendiri berdasarkan pada nilai-nilai
kedirian dan sejarah organisasi. Nilai-nilai dan sejarah akan melahirkan budaya organisasi
yang menentukan berjalannya struktur, proses dan tanggung jawab. GMKI memiliki budaya
organisasi yang selalu menekankan pada nilai persekutuan dan persaudaraan dalam mendasari
pelayanan, yang bersumber pada Alkitab, untuk dIVmplementasikan dalam kehidupan
organisasi. Mekanisme kerja tidak dapat dilepaskan dari budaya tersebut, keduanya saling
beriringan dalam satu jalan, mengatur seluruh proses dan tanggung jawab untuk mencapai
tujuan organisasi.
Mekanisme kerja perlu ditetapkan, agar arus lalu lintas informasi maupun
pendelegasian tugas dapat berjalan pada alur yang tepat. Bila mekanisme kerja tidak berjalan
sebagaimana mestinya, akan dapat mengakibatkan hubungan yang kurang baik di antara para
fungsionaris atau antara penanggungjawab dan pelaksana tugas.
Oleh karena itu maka Mekanisme Kerja Internal Badan Pengurus Cabang GMKI Surabaya
Masa Bakti 2022 - 2023 didasarkan atas pertimbangan :
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
1. Mekanisme kerja BPC GMKI merupakan resultan dari setiap mekanisme kerja dari setiap
unsur/ elemen BPC GMKI. Fungsi dan kedudukan dari setiap unit Badan Pengurus Cabang
(lihat uraian tugas dan struktur dalam Keputusan Konpercab XL Nomor : 010/KC-
XLI/GMKI-SBY/XI/2022).
2. Mekanisme kerja berpola pada struktur, proses dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan
organisasi.
3. Fungsi dan kedudukan dari setiap unit dalam pengurus cabang merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dalam kerja-kerja organisasi.
4. Mekanisme kerja harus berpola, artinya menjumpai pola dan dasar yang dapat berjalan
secara tepat dalam satu masa bakti dan selalu terbuka kepada kemungkinan terbaru.
5. Proses dan tanggung jawab dalam mekanisme kerja mengedepankan pada nilai budaya
organisasi.
6. Segala sesuatu yang terdapat dalam keseluruhan mekanisme kerja harus dinilai penting.
Prinsip dalam menjalankan mekanisme kerja ialah :
a. Pola pendelegasian wewenang.
b. Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab
c. Kesatuan perintah dan arahan
d. Ketertiban
e. Pelaporan yang berkala dan berkelanjutan dalam setiap pelaksanan program
maupun dalam pendelegasian wewenang dalam menjalankan tugas-tugas organisasi
f. Fungsionalisasi dalam tugas dan kegiatan
g. Pembagian tugas yang jelas
h. Keteladanan
i. Kebersamaan dalam persaudaraan
Prinsip menjadi hal yang sangat penting, yang mampu menentukan bahwa
setiapstruktur memiliki fungsi masing-masing dalam mencapai tujuannya. Dan dalam hal ini
anggota atau kader merupakan penentu atau fondasi berhasil tidaknya suatu organisasi.
koordinasi untuk menentukan langkah operasional dan langkah kerja dan disampaikan
kepada Sekretaris Cabang selaku penanggungjawab program;
5. Dalam rencana pelaksanaan program, setiap fungsionaris yang bertanggungjawab
terhadap bidang dan pokok program tersebut (sesuai uraian tugas) harus mengajukan
kerangka acuan dan desain operasional kepada Penanggungjawab Program C.q.
Sekretaris Cabang;
6. Kerangka acuan dan desain operasional disertakan biaya pelaksanaan program;
7. Tim Kerja Keuangan melaksanakan rapat untuk membahas program dan biaya
pelaksanaan program;
8. Sekretaris fungsi yang melaksanakan program tersebut dapat menjadi panitia pengarah
bersama ketua bidang, dan fungsionaris lain (bila diperlukan) dari kepanitiaan yang
dibentuk pada tingkatan cabang dan bertanggung jawab bersama dengan panitia
pelaksana yang diberi mandat oleh BPC GMKI melalui Surat Keputusan;
9. Program yang membutuhkan panitia, sekretaris fungsi yang bersangkutan harus telah
membentuk panitia pelaksana selambat-lambatnya 1 bulan sebelum waktu kegiatan
yang telah ditetapkan.
10. Untuk mendapatkan personil kepanitiaan menjadi pelaksana program, maka sekretaris
fungsi dapat mempersiapkan personil di tingkatan cabang maupun komisariat, dan
meminta kepada Sekretaris Cabang mengeluarkan mandat untuk melaksanakan
program dan masa berlakunya surat mandat ditentukan oleh BPC GMKI sesuai dengan
kebutuhan panitia dan interval waktu pelaksanaan program
11. Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan program, dilaporkan secara tertulis oleh
panitia pelaksana program selambat-lambatnya dua (2) minggu setelah selesainya
pelaksanaan. Jika laporan pertanggungjawaban tidak disampaikan kepada BPC GMKI
sampai waktu yang ditentukan maka panitia pelaksana kegiatan akan dimintai
pertanggung- jawabannya oleh BPC GMKI serta BPC GMKI dapat memberikan
sanksi moral kepada panitia pelaksana program tersebut.
12. Pelaksanaan program (setiap fungsionaris atau lembaga bentukan cabang),
mempertanggungjawabkan seluruh pembiayaan program dengan bukti-bukti
pengeluaran dan pemasukan yang sah.
13. Untuk program Badan Pengurus Cabang GMKI yang dilaksanakan di komisariat
dibiayai dalam persentase tertentu oleh Badan Pengurus Cabang GMKI, berdasarkan
keputusan Rapat Harian dengan mempertimbangkan keadaan komisariat tersebut
14. Kegiatan-kegiatan non-program diatur oleh Badan Pengurus Cabang, dengan
koordinasi serta pertanggungjawaban yang diatur sama seperti kegiatan programatis.
15. Untuk program bersama, BPC GMKI Surabaya dan lembaga atau badan lain dibiayai
bersama oleh kedua belah pihak (GMKI dan Lembaga bersangkutan)
16. Seluruh pelaksanaan program (hasil sidang pleno 1) harus mengacu pada Garis-Garis
Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang (GBPKUC) yang telah ditentukan di
konpercab XLI GMKI Surabaya dan Sidang pleno 1 BPC GMKI Surabaya masa bakti
2022 - 2023.
17. Program-program yang sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari GMKI
seperti (natal, paskah dan dies natalis) tidak perlu dimasukan dalam kalender program
BPC GMKI.
18. Hal-hal pokok yang menyangkut pengorganisasian telah tertampung pada uraian tugas
Badan Pengurus Cabang GMKI.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
Contoh :
400001/SC/INT/B/SBY/I/2022 untuk interen
400001/SC/EXT/B/SBY/I/2022 untuk exteren
Keterangan :
40 : Menunjukan angka
Konfercab SC : Sekretaris Cabang
INT : Menunjukan jenis surat Internal
EXT : Menunjukan jenis surat External
B : Dapat berganti sesuai dengan jenisnya. B menunjukan sifat surat biasa, T menunjkan sifat
surat Tugas dan K menunjukan sifat surat Keputusan.
SBY : Menunjukan cabang
Surabaya I : Menunjukan
Bulan
1.Surat Biasa
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
2022
1.1 Badan Pengurus Cabang (Kop Surat) :
Menandakan tahun
Surabaya,………….
Nomor :…………….. (1 .
Lampiran : 3 exp (2
Perihal : Informasi (3 Kepada Yth.
..................*
Di
.................**
Salam Pembuka***
Isi Surat****
Hormat kami******
Badan Pengurus Cabang
Ttd Ttd*******
********
*********
Keterangan :
Surabaya : Menunjuk Kota Dimana surat dibuat
: Menunjuk tanggal, bulan dan tahun
: Di tulis diatas nomor surat
Nomor : nomor surat disini sesuai dengan urutan
nomor surat.
Lampiran : berkas surat yang menjadi bagian dari surat.
3 : Bilangan untuk banyaknya berkas lampiran
surat yangdisertakan dengan tulisan dengan angka
biasa
dalam hal ini 3.
Exp : Akronim dari exemplar maksudnya adalah berkas
surat yangdilampirkan
Perihal : Perihal surat, berupa informasi,
undangan, permohonan dll
* : Nama orang/lembaga tujuan Surat
** : Alamat Surat
*** : Salam pembuka
**** : Isi surat
***** : Salam penutup
****** : Lembaga Pembuat Surat
******* : Tanda Tangan
******** : tembusan surat
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
(3 ditulis Bold
*,***,*****,******* ditulis Bold
2. Surat Keputusan
SURAT KEPUTUSAN (1
Nomor : 400001/SC/INT/K/V/2022 (2
T E N T A N G: (3
*
BADAN PENGURUS CABANG
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (3
M E N I M B A N G : (4
**
M E N G I N G A T : (5
***
M E M P E R H A T I K A N : (6
****
M E M U T U S K A N (7
M E N E T A P K A N :(8
*****
******Badan Pengurus Cabang
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
Cabang Surabaya
Masa Bakti... (9)
ttd t t d *******
3. Surat Mandat/Tugas
S U R A T M A N D A T (1
Nomor: (2
Nama : *
Jabatan : **
Alamat : ***
Untuk :
****
”Ut Omnes Unum Sint”*****
Surabaya, ******
Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Surabaya*******
Ttd ********
*********
**********
Keterangan :
* : Nama penerima mandate/tugas
** : Jabatan penerima mandate/tugas
*** : Alamat pnerima mandat/tugas
**** : Isi
***** : Salam penutup
****** : tanggal, bulan dan tahun
******* : Lembaga pembuat surat
******** : Tanda Tangan
********* : Menunjuk kepada siapa surat disampaikan
********** : tembusan
*****,*******,******** : Ditulis Bold
(1,(2 dan Badan Pengurus Cabang GMKI : Ditulis Bold
3. Jenis Surat
Jenis surat dimaksud terdiri dari :
a. B ……. Surat Biasa
Surat jenis ini antara lain berupa surat
keterangan, surat rekomendasi, surat mandat
dan lain-lainnya.
b. T ……. Surat Tugas
Surat jenis ini adalah surat yang berupa
penugasan organisasi atau lembaga.
c. K ……. Surat Keputusan
Surat ini berupa surat keputusan organisasi atau
lembaga.
4. Penulisan Atau Pembuatan Surat
Penulisan atau pembuatan surat
a. Pada kertas kepala surat yang asli bukan foto copy
b. Surat yang berupa tembusan atau pertinggal dibuat sebagaimana surat tersebut tidak
boleh merupakan foto copy surat.
c. Khusus untuk BPC maka ukuran kertas kepala surat yang dipergunakan adalah ukuran
kertas Quarto, sedangkan untuk lembaga-lembaga intern lainnya dapat ditentukan oleh
lembaga yang membentuknya.
d. Jenis kertas untuk kepala surat BPC dapat dipilih berdasarkan kebutuhan termasuk
dalam hal ini adalah sama atau tidaknya jenis kertas untuk surat tembusan atau
pertinggal, demikian pula adanya dengan lembaga interen yang dibentuk.
e. Format tulisan kertas kepala surat:
3. Pendelegasian wewenang
a. Pendelegasian wewenang kepada masing-masing fungsionaris harus melalui
Ketua Cabang dan Sekretaris Cabang selaku penanggungjawab organisasi.
b. Pendelegasian wewenang oleh fungsionaris Badan Pengurus Cabang dilakukan
berdasarkan alasan yang jelas dan ditentukan menurut batasan waktu yang jelas
sebagaimana kebutuhan tugas-tugas organisasi.
c. Pendelegasian wewenang kepada fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya
untuk menghadiri kegiatan internal cabang melalui Sekretaris Cabang dengan
menyertakan surat pendelegasian.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
c. PAW Fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya yang disebabkan tidak menjalankan
tugas-tugas fungisonalnya (ketidakaktifan) dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
1. Fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya yang tidak menjalankan tugas-tugas
fungsional selama 1 (satu) bulan, atau berhalangan selama 1 (satu) bulan tanpa
ada berita, maka Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Surabaya
menyampaikan Surat Penggembalaan Pertama (SP 1) kepada yang bersangkutan.
2. 1 (satu) minggu setelah surat penggembalaan pertama disampaikan tetap tidak
ada respons, atau dengan kata lain yang bersangkutan tetap tidak lagi
menjalankan tugas-tugas fungsionalnya, maka diajukan Surat Penggembalaan
Kedua (SP 2). Surat penggembalaan diajukan berdasarkan pertimbangan
efektifitas maupun intensitas kerja yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
3. Apabila yang bersangkutan tetap tidak menjalankan tugas-tugas fungsionalnya
dalam kurun waktu 2 (dua) minggu setelah disampaikan surat penggembalaan
kedua, maka BPC GMKI dapat melakukan PAW terhadap fungsionaris tersebut.
4. Keputusan PAW tersebut ditetapkan dalam Rapat Pengurus Lengkap BPC
GMKI Cabang Surabaya dan disampaikan kepada anggota selambat-lambatnya
1(satu) bulan setelah diputuskan. Bahwa untuk menjaga independensi organisasi,
maka seluruh fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya dilarang terlibat dalam
kepengurusan partai politik beserta ormas underbow-nya. Proses PAW bagi
fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya yang terlibat dalam kepengurusan
partai politik beserta ormas underbow-nya diatur sebagai berikut :
1. Bahwa Badan Pengurus Cabang memberi surat teguran kepada fungsionaris yang
bersangkutan untuk mempertanyakan apakah memilih sebagai fungsionaris BPC
GMKI Cabang Surabaya atau Pengurus Partai Politik/ ormas underbow dari partai
politik.
2. Jika fungsionaris tersebut memilih untuk tetap di BPC GMKI Cabang Surabaya, maka
surat pengunduran diri fungsionaris BPC GMKI Cabang Surabaya dari kepengurusan
partai politik/ormas underbow harus ditembuskan kepada Badan Pengurus Cabang
GMKI.
3. 2 (dua) minggu setelah surat teguran disampaikan tetap tidak ada respon (pilihan) dari
fungsionaris tersebut, atau dengan kata lain memilih sebagai pengurus partai
politik/ormas underbow maka Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Surabaya dapat
melakukan PAW terhadap fungsionaris tersebut.
4. Keputusan PAW tersebut ditetapkan dalam Rapat Pengurus Lengkap BPC GMKI
Cabang Surabaya dan disampaikan kepada anggota selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah diputuskan.
Surat Masuk :
1. Surat masuk terbagi atas :
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022-2023
f) Pengorganisasian
g) Evaluasi Pelaksanaan
1. Inventaris bangunan
No Nama Keterangan Status
1 Student cen ter Ukuran:1004 m Bkspgi-gmki cabang
Terdiri dari: Jumlah surabaya
a. Aula 1
b. Ruang tamu 1
c. Ruang rapat 1
d. Perpustakaan 1
e. Kantor bpc 1
f. Gudang 1
disewakan
g. Kamar tidur 8
h. Dapur 1
i. Air pdam 1
j. Lahan parkir 2
k. Toilet 7
2 Wifi - - BKS PGI – GMKI
Cabang Surabaya
3 CCTV - 6 BKS PGI – GMKI
Cabang Surabaya
2. Inventaris barang
3 Kipas dinding - - -
4 Dispeser 1 buah Baik Bks pgi gmki
5 Galon Aqua 2 buah Sangat baik BPC
6 Lemari Laci 1 buah Kurang baik Bks pgi gmki
7 Alas Kaki 1 buah Rusak Bks pgi gmki
8 Lemari BKS 1 buah Baik Bks pgi gmki
9 Foto Kepala 1 buah Baik Bks pgi gmki
Negara
10 Gambar 1 buah Baik Bks pgi gmki
burung garuda
11 Hiasan 1 buah Baik BPC
12 Bagan BPC - - BPC
Ruang rapat
1. Meja panjang 2 buah Baik
2 Kursi chitose 28 buah Baik Hibah gereja
3 Mading 2 buah Cukup Baik Bks pgi gmki
4 Kipas 2 buah Baik Bks pgi gmki
5 Altar besi 1 Buah Baik Bks pgi gmki
6 Altar kayu 1 Buah Baik Bks pgi gmki
Perpustakaan
1 Lemari besar 2 buah Cukup Baik Bks pgi gmki
2 Plakat 30 buah Cukup baik Bks pgi gmki
3 Lukisan Yesus 1 buah Baik Bks pgi gmki
4 Gorden 1 buah Cukup Baik Bks pgi gmki
5 Buku 200 buah Cukup baik Bks pgi gmki
6 Kipas Angin 1 buah Kurang Baik Bks pgi gmki
7 Kursi Merah 3 buah Cukup baik
Empuk
Kantor bpc
1 Pc hp aio 20 1 buah baik Bks pgi gmki
2 Printer-eps 1 buah baik Bks pgi gmki
l360
3 Meja kerja 1 buah baik Bks pgi gmki
5 Kamar 5
Tempat tidur 1 buah Baik Bks pgi gmki
bertingkat
Kasur kapuk 1 buah Baik Bks pgi gmki
Sprei 1 buah Baik Bks pgi gmki
Bantal 1 buah Baik Bks pgi gmki
Sarung bantal 1 buah Baik Bks pgi gmki
Kipas angin 1 buah Baik Bks pgi gmki
Meja belajar 1 buah Baik Bks pgi gmki
Kursi 1 buah Baik Bks pgi gmki
Lemari kecil 1 buah Baik Bks pgi gmki
Pengadaan inventaris:
5. Media Online
Media online GMKI Surabaya seperti Facebook,IG, Grup FB, dan Blog di operasikan
oleh Sekretaris Fungsi Medinfo dan berkoordinasi dengan Ketua Cabang, Sekretaris Cabang
dan Ketua Bidang Organisasi. Dan khusus untuk Email cabang hanya dioperasikan
Ketua,sekretaris dan wakil sekretaris cabang.
6. WIFI
Pengelolaan wifi merupakan tanggung jawab bersama yang setiap bulannya
dibayarkan oleh Wakil Sekretaris Cabang dan berkoordinasi dengan Bendahara cabang
terkaitdana dan juga BKS-PGI GMKI SURABAYA.
7. Penggunaan kamar
Kamar-kamar di SC dipergunakan untuk menunjang aktivitas dan kinerja cabang yang
pemakaiannya ditentukan oleh Rapat Pengurus Harian dan diberitahukan kepada Wakil
Sekretaris Cabang. Kamar yang dibutuhkan sebanyak 6. Dan dalam kegiatan-kegiatan cabang
yang bermalam untuk efisiensi biaya dan waktu, kamar dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Dalam hal penggunaan kamar diluar dari BPC perlu adanya pemberitahuan serta mendapatkan
izin dari sekertaris dan wakil sekretaris cabang.
SIDANG PLENO 1
GMKI SURABAYA MB. 2022 -
XI. PENUTUP
Dalam mekanisme kerja internal Badan Pengurus Cabang Masa bakti 2022 - 2023,
sesungguhnya harus fleksibel dan dapat di kembangkan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
uraian diatas. Sehingga adanya keefektifitas dan keefisiensi harus wajar dan terukur. Perlu juga
dipahami, bahwa banyak mekanisme yang dapat berlangsung secara otomatis akibat dari kesatuan
organisasi dari unit-unit dalam sistem organisasi.
Pada prinsipnya segala sesuatu yang telah terumuskan, merupakan suatu konsep ideal yang
mesti dijalankan dalam rangka pencapaian tugas dan tujuan organisasi. Tetapi perlu disadari bahwa
tanpa kesadaran dari setiap fungsionaris dalam melaksanakan keterpanggilan pelayanannya lewat
Badan Pengurus Cabang Masa bakti 2022 - 2023, serta unit satuan yang lainnya dari wadah yang kita
cintai ini, justru akan membawa organisasi semakin jauh dari apa yang dicita-citakan.
Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengabdian.
“Ut Omnes Unum Sint”
Menimbang : Bahwa Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
telah menyelesaikan tugas- tugasnya sejak tanggal 18 April 2022
di Jl. Tegalsari Nomor 62 Secara luring
Surabaya, untuk itu perlu diangkat sebagai sebuah keputusan.
Mengingat : ART pasal 6 ayat 5 Tentang Badan Pengurus Cabang
Keputusan Konpercab XLI GMKI Cabang Surabaya Nomor.
010/KC-XLI/GMKI-SBY/I/2022 tentang struktur dan uraian
tugas BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023.
Memperhatikan : 1 Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022–
2023 Nomor: 001 / SP I / BPC GMKI–SBY/IV/2022 tentang
Pengesahan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya
masa bakti 2022 - 2023
2 Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa
bakti 2022– 2023 Nomor: 002 / SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022 tentang Tata Tertib Sidang Pleno I BPC
GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
3 Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa
bakti 2022– 2023 Nomor: 003/ SP I / BPC GMKI–
SBY/IV/2022 tentang Susunan Acara Sidang Pleno I
BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022-2023 tahun
2022
Ditetapkan di :
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang
HARI : RABU
TANGGAL : 20 APRIL 2022
PUKUL : 22:47 WIB
PIMPINAN SIDANG
A. Pendahuluan
Syalom, Puji syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Sang Kepala Gerakan
karena kita masih diberi kesehatan dan hidup sampai saat ini. Dalam menjalankan
penatalayanannya GMKI di tiga medan layan dituntut menjadi agen penggerak dan
menjadi pemimpin gerakan yang memiliki integritas dan dedikasi. Namun untuk
mencapai nilai-nilai dan tujuan GMKI sesuai dengan Arah, Strategi dan Kebijakan
Umum Cabang di tiga medan layan, dirasa perlu untuk membuat kajian kondisi internal
dan eksternal GMKI Cabang Surabaya. Yang dalam hal ini akan dituangkan menjadi
pokok-pokok pikiran Bidang Organisasi yang berguna untuk menjawab permasalahan
yang di alami oleh GMKI cabang Surabaya. ”Memperbaharui Persaudaraan,
Meningkatkan Kepedulian, dan Merengkuh Mereka yang Rapuh dalam upaya untuk
Menciptakan Bumi (Indonesia) yang Baru.” Adalah sebuah landasan dari sub thema yang
perlu dan dapat kita pahami bersama dalam menjalankan sebuah organisasi untuk
melakukan pengkaderan dan melaksanakan pola-pola kerja organisasi yang benar-benar
tulus, dan perlu adanya proses-proses yangdi jalankan dengan rasa tanggung jawab, rasa
kesetiaan dan rasa kebersamaan berdasarkan alur-alur organisasi yang sebenarnya.
Tujuan dari pembuatan pokok-pokok pikiran ini untuk memberikan gambaran atau acuan
yang jelas terhadap pembuatan program kerja yang akan dijalankan dalam satu masa
bakti serta memberikan gambaran umum tentang Arah, Strategi dan Kebijakan Umum
Cabang (ASKUC). Yang dimana dalamhal ini sebagai terjemahan langsung dari
ASKUC. Di dalam tiga medan layan, GMKI harus lebih aktif dan seharusnya bisa
memimpin mahasiswa-mahasiwa Kristen.
Adapun sistematika dalam penyusunan pokok-pokok pikiran bidang aksi dan Pelayanan
adalah dengan beberapa tinjauan dan pertimbangan, yaitu :
Pendahuluan
Tinjauan GBPKUC
Tinjauan ASKUC
Penutup
a) Kurangnya referensi BPC dalam membuat konsep yang menarik sehingga masa
perkenalan (MAPER) terkesan membosankan, karena tidak fleksibel mengikuti
perkembangan zaman dan teknologi di ERA saat ini. Sehingga calon anggota
tidak memahami lebih jauh tentang GMKI karena ketidak ketertarikan dalam
proses maper yang kemudian berdampak terhadap keaktifan untuk mengambil
pelayanan dalam GMKI.
b) Komisariat merupakan panjang tangan dari cabang untuk memudahkan relasi
GMKI Cabang Surabaya di setiap Perguruan Tinggi. Namun kurang komunikasi
dan pendekatan Sehingga BPCtidak mengetahui permasalahan yang ada dalam
komisariat yang akhirnya berdampak komisariattidak dapat berjalan dengan baik
dan susah pembentukan komisariat.
c) Kurangnya Pemanfaatan media sosial GMKI sebagai alat komunikasi, informasi
dan eksistensi.
3. Tinjauan GBPKUC
4. Tinjauan ASKUC
Untuk menerjemahkan GBPKUC hasil Konperensi Cabang XLI GMKI Surabaya dan
berdasarkan pandangan Ketua Cabang yang disusun dalam ASKUC yang mengacu
kepada Bidang Organisasi, maka ada beberapa hal yang akan menjadi titik fokus
bidang organisasi, yaitu :
a) Perlu adanya kegiatan tentang pemahaman mekanisme, nilai-nilai, dan
konstitusi gmki sehingga seluruh kader GMKI surabaya dapat memahami
secara profesional dan dapat menerapkan dalam kehidupan ber-GMKI.
b) Strategi baru (menarik) yang sesuai dengan kondisi saat ini dalam merekrut
anggota GMKI surabaya.
c) Perlu meningkatkan dan memantapkan kekuatan organisasi melalui
pembentukan komisariat diperguruan tinggi maupun wilayah strategis dengan
mempertimbangkan kuantitas dan kualitas kader dari calon komisariat.
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
d) Perlu adanya interaksi internal GMKI antar BPC, pengurus komisariat dan
anggota sehingga terciptanya suasana yang harmonis dan membangun rasa
kekompakan antar sesama, maka perlu diadakan momen keakraban.
e) Harus memanfaatkan lebih optimal lagi sarana informasi dan komunikasi yang
dimiliki, sebagai wujud eksistensi organisasi dalam keadaan apapun
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
5. Penutup
Demikianlah pokok-pokok pikiran ini disampaikan pada forum Sidang Pleno I BPC
GMKI Surabaya Masa Bakti 2022-2023 Kiranya menjadi dasar dalam menggeluarkan
ide dan gagasan yang menjadi solusi yang dituang dalam program-program kerja BPC
GMKI Surabaya masa bakti 2022 - 2023. Kiranya Tuhan Yesus Kristus sang kepala
gerakan menyertai kita semua. Ut Omnes Unum Sint, Shalom !
Herman
Bidang Organisasi GMKI
Surabaya M.B 2022-2023
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
PROGRAM KERJA
SEKRETARIS ORGANISASI
MASA BAKTI 2022-2023
1. Pemahaman Organisasi
a. Dasar Pemikiran
Sampai saat ini GMKI Surabaya, belum memiliki acuan dalam pembuatan
komisariat. Dalam pembentukan komisariat baru, pengurus cabang berkutat
hanya pada beberapa aspek, diantaranya jumlah kader di tiap kampus, dan
penunjang dana (Senior).
b. Nama Program
Paham Organisasi
c. Jenis Kegiatan
Pengadaan buku pedoman pembentukan komisariat
d. Tujuan
Sebagai pedoman dalam pembentuk an ataupun pembentuk an kembali
komisariat
e. Sasaran
Kader GMKI
f. Indikator
g. Penanggung Jawab
h. Waktu Pelaksanaan
Juni 2022
i. Skala Prioritas
Primer
j. Biaya Minimal
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Rp.50.000
2. Penguat Organisasi
a. Dasar Pemikiran
Minimnya pemahaman tentang Konstitusi, Menjadikan nilai tawar GMKI
Surabaya berkurang. Maka diperlukan diskusi yang dikemas dengan kegiatan
yang menarik.
b. Nama Program
Paham Organisasi
c. Jenis Kegiatan
Diskusi Konstitusi
d. Tujuan
Meningkatkan pemahaman setiap kader GMKI Cabang Surabaya mengenai
konstitusi GMKI
e. Sasaran
Kader GMKI
f. Indikator
Setengah dari total peserta diskusi paham mengenai materi yang diberikan
oleh pemateri
g. Penanggung Jawab
h. Waktu Pelaksanaan
Juli 2022
i. Skala Prioritas
Primer
j. Biaya Minimal
Rp.100.000
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
1 kali diskusi
3. Paham Persidangan
a. Dasar Pemikiran
Pelatihan persidangan sangat penting bagi setiap kader. Jika menilik dari kader
GMKI Surabaya, hanya segelintir individu yang menguasai metode
persidangan, terkhususnya pengurus cabang dan komisariat. Pentingnya
diadakan pelatihan ini, selain sebagai pemahaman kader, ini juga sebagai
pembinaan awal kader untuk berproses di kepengurusan tingkat cabang
maupun komisariat.
b. Nama Program
Paham Organisasi
c. Jenis Kegiatan
Pelatihan Tatacara Persidangan
d. Sasaran
Kader GMKI
e. Indikator
f. Penanggung Jawab
g. Waktu Pelaksanaan
Juli 2022
h. Skala Prioritas
Primer
i. Biaya Minimal
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Rp.100.000
1 kali pelaksanaan
4. Penguatan Persaudaraan
a. Dasar Pemikiran
Untuk memacu rasa cinta GMKI Surabaya, Semua kader wajib saling
memberikan, mengajak, dan membuat komunikasi yang intens dan sesuai
dengan visi misi dan nilai nilai GMKI.
b. Nama Program
Penguat Organisasi
c. Jenis Kegiatan
Malam Keakraban
d. Tujuan
Mempererat kekeluargaan Kader GMKI Surabaya sebagai satu tubuh/badan
e. Sasaran
Kader GMKI
f. Indikator
Dilaksanakan 2 kali Makrab
Dihadiri 50-75% Anggota GMKI Surabaya
Dihadiri 75% Anggota baru GMKI Surabaya
g. Penanggung Jawab
h. Waktu Pelaksanaan
Juli 2022
i. Skala Prioritas
Primer
j. Biaya Minimal
Rp.500.000
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
2 kali pelaksanaan
5. Peningkatan Kuantitas
a. Dasar Pemikiran
Pola dan konsep penerimaan anggota baru GMKI akan menentukan
berjalannya GMKI kedepan sebagai regenerasi Organisasi.
b. Nama Program
Regenerasi Organisasi
c. Jenis Kegiatan
Masa Perkenalan
d. Tujuan
Meningkatkan Kuantitas GMKI Surabaya
e. Sasaran
Mahasiswa Kristen di Perguruan Tinggi Surabaya
f. Indikator
Peserta setiap Maper minimal 5 Orang
g. Penanggung Jawab
h. Waktu Pelaksanaan
i. Skala Prioritas
Primer
j. Biaya Minimal
Rp.100.000/kegiatan
g. Penanggung Jawab
h. Skala Prioritas
Primer
i. Biaya Minimal
Media Komunikasi
Dasar pemikiran : Kurangnya pengelolaan segala media sosial sebagai
sarana pengenalan organisasi GMKI
a. Jenis Kegiatan
- GMKI up to date
b. Tujuan
- Membagikan informasi tentang segala kegiatan yang dilakukan
GMKI Surabaya dengan terperinci dan tepat waktu.
c. Sasaran
- Seluruh kader GMKI maupun masyarakat umum
d. Indikator
-Total Followers, viewers, dan like bertambah mulai dari Instagram dan
YouTube ( Facebook berhenti sementara waktu )
- Terpublishnya segala dokumentasi 3 hari pasca kegiatan
- Renungan tiap hari minggu
e. Penangung Jawab
- Sek. Cabang
- Sek. Fung. Media Komunikasi
f. Waktu Pelaksanaan
- Maksimal 3 hari setelah kegiatan
g. Anggaran
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
a. Jenis kegiatan
- Pelatihan Audio Video & Editing
b. Tujuan
- Meningkatkan informasi komunikasi organisasi GMKI melalui
media yang digunakan saat ini seperti ; Instagram, YouTube,
dan Facebook.
c. Sasaran
- Seluruh kader GMKI
d. Indikator
- Kegiatan dilakukan 1 kali dalam 1 tahun
- Menambahnya jumlah like di tiap media sosial
e. Penangung jawab
- Sek. Cabang
- Sek. Fung Or
- Sek. Fung Media Komunikasi
f. Waktu pelaksanaan
- 1 kali dalam 1 tahun ( pertengahan tahun )
g. Anggaran
Rp. 500.000
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
a. Jenis kegiatan
b. Tujuan
c. Sasaran
d. Indikator
e. Penangung jawab
- Sek. Cabang
- Sek. Fung Or
- Sek. Fung Media Komunikasi
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
f. Waktu pelaksanaan
POKOK-POKOK PIKIRAN
BIDANG PENDIDIKAN KADER DAN KEROHANIAN
MASA BAKTI 2022-2023
1. Pendahuluan
Shallom,,,
Syukur dan terima kasih kita ucapkan kepada Kristus Sang Kepala Gerakan, yang
dimana atas Penyertaannya lah kita masih bisa sehat dan bisa berfikir jernih dalam pembuatan
Pokok Pokok pikiran ini, GMKI Surabaya merupakan salah satu Organisasi yang memberi
warna bagi perjalanan bangsa Indonesia Gereja dan Perguruan tinggi.Dalam perjalanannya,
telah banyak dinamika organisasi yang dihadapi oleh GMKI sebagai upaya untuk menjaga
eksistensinya di Indonesia, Terkhususnya di Kota Surabaya. Surabaya sebagai Kota budaya
telah banyak mengalami perubahan pada masyarakat terkhususnya pemuda saat ini,
perubahan tersebut akibat dari banyaknya serapan budaya luar yang begitu cepat di tanggap
oleh pemuda saat ini tanpa terkecuali Masyarakat Kristen sendiri, saat ini Kota Surabaya
sudah semakin kehilangan ruhnya akibat modernisasi asing.
GMKI Sebagai Organisasi pengkaderan harus mampu mencetak kader sesuai dengan
Tri panji GMKI yaitu memiliki Spiritualitas yang tinggi (Tinggi Iman),Wawasan yang
luas(Tinggi Ilmu), dan mampu memberikan kontribusi serta menjadi Garam dan Terang pada
setiap medan layan GMKI (Tinggi Pengabdian). yaitu, Perguruan Tinggi, dan
masyarakat.Selain itu kader-kader GMKI Surabaya harus mampu membudayakan kehidupan
yang berdoa, dan mampu menerapkan nilai nilai GMKI dalam kehidupan sehari hari. Maka
Sebagai Organisasi pengkaderan, pokok-pokok pikiran yang bersumber keputusan Konpercab
XLI dan ASKUC GMKI Surabaya menjadi landasan dan acuan Pokok-pokok pikiran ini.
Nantinya akan menjadi dasar bergeraknya setiap bidang, dan mampu menjadi solusidalam
setiap pergumulan yang ada, terkhususnya dalam upaya peningkatan kualitas kader GMKI
Surabaya.
2. Tinjauan GBPKUC
3. Tinjauan ASKUC
pelaksanaan Kursus Kader, pengelolaan Sumber Daya organisasi yang berkaitan dengan
Pendidikan Kader serta pengoptimalan kinerja Badan Fasilitator Kaderisasi.
5. Penutup
Demikianlah Pokok-Pokok pikiran ini saya buat atas pertolongan Kristus Sang Kepala
Gerakan, kiranya apa yang tertera dalam Pokok pikiran ini mampu menjawab pergumulan
dalam pengkaderan GMKI Cabang Surabaya, harapannya GMKI Surabaya kedepan memiliki
daya saing yang tinggi,Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian . Selamat melaksanakan
Sidang Pleno 1 Semoga Karakter Kristus semakin tercermin dalam kehidupan kita sehari
hari.
Tinggi iman
Tinggi ilmu
Tinggi pengabdian
Surabaya,maret 2022
1.1 Persekutuan
Dasar Pemikiran :
Perlu adanya pelaksanaan PA yang efektif serta terarah sesuai dengan tema yang di
tentukan, agar dalam penyerapannya kader kader GMKI Cabang Surabaya lebih mudah
memahami dan menerima tujuan dari PA tersebut. Selain itu, perlu adanya ibadah bulan
sebagai sarana pendekatan diri kepada Sang Pencipta.
Jenis Kegiatan :
Pendalaman Alkitab (PA)
Ibadah
Tujuan :
Menjadi wadah pertumbuhan iman para kader untuk semakin mengenal Tuhan
dan memiliki hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.
Meningkatkan keimanan para kader agar terus menjadi berkat dan membawa
dampak positif di gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Sebagai sarana pembentukan spiritual dan media branding untuk para kader
meningkatkan iman dan rasa kebersamaan dalam menjalankan organisasi.
Menciptakan kader-kader yang paham akan Alkitab dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anggota GMKI cabang Surabaya.
Aliansi Strategis :
Pendeta
Waktu dan Tempat Kegiatan :
Pendalaman Alkitab (PA)
PA dilaksanakan dua minggu sekali secara hybrid (daring maupun luring) sesuai
dengan kondisi pandemi dan ketersediaan pembicara.
Waktu : 22 April 2022, 06 Mei 2022, 20 Mei 2022, 03 Juni 2022, dst.
Ibadah
Ibadah dilaksanakan satu bulan sekali secara hybrid (daring maupun luring) sesuai
dengan kondisi pandemi dan ketersediaan pembicara.
Waktu : 29 April 2022, 27 Mei 2022, 24 Juni 2022, dst.
Indikator Pencapaian :
25 orang hadir dalam setiap sesi
10 orang bertanya di setiap sesi
Mampu menganalisis permasalahan dari kacamata rohani dan dasar
Alkitab. Skala Prioritas :
Skala prioritas dari kegiatan ini adalah primer, dimana merupakan kegiatan yang secara
rutin harus dilakukan dan diutamakan.
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab dari program kegiatan ini adalah sekretaris cabang dan sekretaris
fungsi (PKK).
Biaya :
50/ kegiatan
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Tujuan :
Anggota GMKI Surabaya memiliki ketrampilan dalam hal literasi
Anggota GMKI Surabaya mampu berpikir metodologis
Anggota GMKI Surabaya mampu menerapkan Dasar-dasar Kepemimpinan
Anggota GMKI Surabaya mampu mempraktekan Kehidupan yang disiplin dan
rajin Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anggota GMKI cabang Surabaya.
Waktu dan Tempat Kegiatan :
Belajar Literasi
Pembelajaran ini dilaksanakan 3 kali semasa bakti secara hybrid
(daring maupun luring) sesuai dengan kondisi pandemi dan ketersediaan
pembicara.: (waktu)
Skala Prioritas :
Skala prioritas dari kegiatan ini adalah primer, dimana merupakan kegiatan yang secara
rutin harus dilakukan dan diutamakan.
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab dari program kegiatan ini adalah sekretaris cabang dan sekretaris
fungsi (PKK).
Biaya :
50/ kegiatan
Tujuan :
Menjadi wadah bagi kader perempuan untuk berpikir kritis dan memiliki
kemampuan problem solving mengenai permasalahan terutama topik perempuan.
Memperdalam pengetahuan dan pemahaman kader perempuan mengenai isu dan
topik perempuan.
Memberikan wadah bagi kader perempuan untuk aktif menyuarakan ide dan
pendapatnya.
Memberikan pemahaman mengenai emansipasi wanita bagi kader perempuan
GMKI Cabang Surabaya.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anggota GMKI cabang Surabaya.
Waktu dan Tempat Kegiatan :
Diskusi Interaktif Sexual Harassment (Isu-Isu Perempuan)
Diskusi ini dilaksanakan 2 kali semasa bakti secara hybrid (daring maupun luring)
sesuai dengan kondisi pandemi dan ketersediaan pembicara:(waktu).
Kampanye Kreatif Peran Perempuan di Era Milenial
Kampanye ini dilaksanakan sekali semasa bakti secara hybrid (daring maupun luring)
sesuai dengan kondisi pandemi dan ketersediaan pembicara.:(waktu)
Pelatihan Persiapan Memimpin Ibadah (Worship Leader)
Pelatihan ini dilaksanakan 2 sekali semasa bakti secara hybrid (daring maupun luring)
sesuai dengan kondisi pandemi dan ketersediaan pembicara.:(waktu)
Indikator Pencapaian :
10 perempuan GMKI Surabaya hadir dalam setiap sesi kegiatan
10 perempuan GMKI Surabaya ikut berpartisipasi dalam kampaye kreatif
5 perempuan GMKI Surabaya aktif dalam diskusi dan pelatihan persiapan
pemimpin ibadah
Skala Prioritas :
Skala prioritas dari kegiatan ini adalah primer, dimana merupakan kegiatan yang secara
rutin harus dilakukan dan diutamakan.
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab dari program kegiatan ini adalah sekretaris cabang dan sekretaris
fungsi (PKK).
Biaya :
50/ kegiatan
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Surabaya,maret 2022
Efra Sariyunardi
Sekertaris fungsi Pendidikan Kader dan Kerohanian
Masa bakti 2022-2023
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Futsal
Bulu Tangkis
Tujuan :
Meningkatkan keakraban anggota GMKI Surabaya.
Menambah kebugaran tubuh anggota GMKI Surabaya.
Sebagai wadah bagi anggota GMKI Surabaya dalam menyalurkan minat dan
bakatnya.
Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anggota GMKI cabang Surabaya.
Waktu dan Tempat Kegiatan :
Futsal : 4 kali pelaksanaan selama masa bakti 2022-2023
Bulutangkis : 4 kali pelaksanaan selama masa bakti 2022-2923
Indikator Pencapaian :
20 orang hadir dalam setiap sesi kegiatan.
Skala Prioritas :
Skala prioritas dari kegiatan ini adalah primer, dimana merupakan kegiatan yang secara
rutin harus dilakukan dan diutamakan.
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab dari program kegiatan ini adalah sekretaris cabang dan sekretaris fungsi
PMB
Biaya :
Futsal : Rp. 250.00/satu pelaksanaan
Bulutangkis : Rp. 200.00/satu pelaksanaan
Pelatihan
Tujuan :
Menimgkatkan kemampuan public speaking Anggota GMKI
surabaya. Sasaran Kegiatan :
Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh anggota GMKI cabang Surabaya.
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Penanggung Jawab :
Penanggung jawab dari program kegiatan ini adalah sekretaris cabang dan sekretaris fungsi
PMB
Biaya :
Rp. 200.000
Surabaya,maret 2022
Jenis kegiatan
- Mengisi vocal grup digereja
Sasaran
- Gereja Kristen dikota Surabaya
Indikator pencapaian
- 8 anggota GMKI hadir dalam setiap kali
kegiatan Skala prioritas
- Skala prioritas dalam kegiatan ini adalah primer, dimana merupakan kegiatan
yang secara rutin dilakukan dan diutamakan
Waktu pelaksana
- 3 kali Selama masa bakti BPC 2022-2023
Penangung jawab
- Sekcab
- Sekfung akspel
Angaran
- Rp.150.000,- /Kegiatan
Penangung jawab
- Sekcab
- Sekfung akspeL
Angaran
- Rp.100.000,- /Kegiatan
Podcast
OEMAH BIROE Show
Dasar Pemikiran: untuk menyediakan wadah bagi teman-teman yang memiliki keahlian
dibidang public speaking
Tujuan:
- untuk memperkenalkan dan meningkatkan eksistensi GMKI disurabaya maupun dalam
organisasi GMKI se-indonesia
Jenis kegiatan:
- Berbincang/membahas isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan.
Hingga berbincang dengan senior tentang pengalaman Ber-GMKI
Sasaran:
- Kader dan anggota GMKI
- Pengguna sosial media
Indikator pencapaian:
- 4 konten Terupload selama masa bakti BPC 2022-2023
Skala Prioritas
- Sekunder menyesuaikan dengan isu-isu yang tengah hangan
diperbincangkan Waktu pelaksanaan:
- 4 kali selama masa bakti BPC 2022-2023
Penanggung jawab:
- Sekcab
- Sekfung akspel
Anggaran:
- Rp.50.000,- per Kegiatan
- Rp.2.000.000 (Alat Podcast)
Beasiswa
Dasar pemikiran: menumbuhkan rasa kepedulian bagi GMKI Cab. Surabaya
Tujuan:
- Sebagai apresiasi bagi kader dan anggota GMKI yang aktif di berbagai kegiatan GMKI
Jenis kegiatan:
- Beasiswa anggota
LAMPIRAN SK SIDANG PLENO I BPC GMKI SURABAYA
NOMOR:006/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022 TENTANG PROGRAM KERJA
Sasaran:
- Kader dan Anggota GMKI Cabang
Surabaya Indikator pencapaian:
- Tersalurkan ke 10 kader/anggota GMKI Cabang
Surabaya Skala prioritas:
- Sekunder
Waktu
pelaksanaan:
- November
Penanggung jawab:
- Sekcab
- Sekfung Akspel
Anggaran:
- Rp.1.500.000,- / orang
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I
BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
CABANG SURABAYA
NOMOR: 007/SP1/BPC GMKI-SBY/IV/2022
Tentang:
STRATEGI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
SIDANG PLENO I BADAN PENGURUS CABANG GMKI SURABAYA
MASA BAKTI 2022 – 2023
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Strategi dan Kebijakan Keuangan BPC GMKI Surabaya masa bakti
2022 - 2023 untuk tahun program 2022 - 2023sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.
2. Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini
3. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapannya
DITETAPKAN DI : SC GMKI SBY
HARI : RABU
TANGGAL : 20 APRIL 2022
PUKUL : 23:48 WIB
PIMPINAN SIDANG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan, atas
berkat dan penyertaan-Nya kita dipertemukan dan berkumpul bersama di rumah biru kita tercinta
ini.
Dalam organisasi, keuangan merupakan elemen yang sangat penting. Untuk menjalankan dan
mengoptimalkan program-program perlu adanya kebijakan dan strategi yang tegas dalam
pengelolahan keuangan. Perlu adanya pemahaman dan koordinasi setiap fungsionaris badan
pengurus cabang dalam setiap proses penggalangan dana, alokasi dana dan administrasi
keuangan yang sinkron antara satu dengan yang lain sehingga laporan keuangan berjalan dengan
baik, transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber-sumber dana GMKI Surabaya sendiri juga berasal dari: iuran anggota, usaha
mandiri, hasil pengolahan student center, sumbangan senior dan pendapatan lainnya yang sesuai
dengan Anggaran Dasar GMKI Pasal 9.
2. KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN
Pengelolaan dana cabang harus dilakukan melalui proses pengkajian kebutuhan dan prioritas
untuk menjamin keberlangsungan dari program-program kerja BPC GMKI Cabang Surabaya
masa bakti 2022-2023 sehingga dilakukan proses beruntun yang dimulai dari perhimpunan,
pencatatan, pengelolaan, pengadaan, pendistribusian dan penyimpanan bukti-bukti sebagai
keterangan dana Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanaja Cabang (RAPBC). Administrasi
keuangan ini merupakan kebutuhan dari proses pengawasan dan rekomendasi penilaian yang
akan dilakukan oleh BPK GMKI cabang Surabaya masa bakti 2022-2023.
3. PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA CABANG
Penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Cabang (RAPBC) BPC GMKI
cabang Surabaya merupakan terjemahan dari hasil Konperensi Cabang XLI GMKI cabang
Surabaya tertuang dalam Surat Keputusan Konpercab XLI GMKI Surabaya Nomor:009/KC-
XLI/GMKI-SBY/I/2022 tentang Kebijakan Umum Keuangan dan Anggaran pendapatan dan
Belanja Cabang Surabaya 2022-2023 adalah program yang direncanakan berdasarkan standar
dan
realistis perhitungan serta akuntabilitas, maka terkait penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Cabang, Sidang Pleno 1 BPC GMKI cabang Surabaya bertugas:
1. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Cabang (RAPBC) GMKI cabang
Surabaya masa bakti 2022-2023
2. Menyusun mekanisme tahapan keuangan
3. Penerimaan sistem kebijakan pemeriksaan, sistem administrasi keuangan serta penyajian
laporan pertanggungjawaban keuangan.
4. Merencanakan penggalangan dana mandiri.
BAB II
A. ADMINISTRASI KEUANGAN
Untuk penatalaksanaan keuangan BPC GMKI cabang Surabaya perlu menyusun dasar
mekanisme kerja administrasi keuangan yang tertib dan teratur. Adapun sistem yang
dimaksudkan ialah:
1. Arus Uang Masuk GMKI Cabang Surabaya
1.1. Penerimaan dana secara keseluruhan baik dari BPC maupun panitia pelaksanaan yang
diberi nomor urut.
1.2. Penerimaan dana dibukukan tepat waktu yaitu tiap awal bulan.
1.3. Penarikan iuran anggota dilakukan setiap awal bulan, kecuali anggota komisariat,
dengan bantuan cara ditarik melalui masing-masing bendahara komisariat ataupun
dengan cara lain yang memungkinkan begitupun juga dengan anggota GMKI cabang
surabaya secara keseluruhan.
1.4. Dana operasional cabang diambil dari BKS-PGI GMKI setiap awal bulan oleh
bendahara cabang, apabila bendahara cabang berhalangan maka dapat diwakilkan oleh
wakil bendahra cabang, apabila wakil bendahara cabang berhalangan maka dapat
diwakilakn oleh ketua cabang, apabila ketua cabang berhalangan maka dapat
diwakilakan oleh sekretaris cabang, dan apabila sekretaris cabang berhalangan hadir
dapat diwakilkan oleh ketua bidang.
1.5. Pada saat penerimaan uang atau surat-surat berharga (cek dan giro) BPC GMKI
membuat tanda terima yang ditanda tangani oleh ketua cabang atau sekretaris cabang
atau bendahara cabang GMKI cabang Surabaya di buat 2 (dua) rangkap, masing-masing
1 (satu) untuk pemberi uang atau surat-surat berharga dan 1 (satu) untuk bendahara
cabang GMKI cabang Surabaya sebagai bukti pemasukan dana.
1.6. Dalam hal penerimaan uang atau surat-surat berharga dapat diterima oleh fungsionaris
BPC GMKI cabang Surabaya yang lain atau yang diberi mandat, harus melaporkan
kepada ketua cabang atau sekretaris cabang atau bendahara cabang atau wakil bendahara
cabang berserta lampiran berupa tanda terima yang diberikan kepada bendahara cabang.
1.7. Pencarian dana untuk setiap kegiatan dapat dilakukan dengan cara mengajukan proposal
kepada senior members/friends, gereja, lembaga mitra gereja serta dari sumber yang lain
yang bersifat tidak mengikat dan harus di sertai dengan surat pengantar dari BPC GMKI
cabang Surabaya.
1.8. Proses penggalangan dana untuk setiap kegiatan dapat dilakukan usaha mandiri dengan
metode yang kreatif dan inofatif untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
1.9. Setiap sisa dana kegiatan harus di serahkan kepada bendahara cabang dan menjadi kas
cabang.
Pengeluaran rutin yang bersifat tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan pada sidang pleno dan melalui rapat BPC GMKI cabang Surabaya.
2.2 Biaya Program
Seluruh pengeluaran untuk kebutuhan program dilaksanakan sesuai dengan prosedur
sebagai berikut:
2.2.1 Pengeluaran dana cabang untuk program harus memperhatikan skala prioritas dan
kondisi keuangan cabang dan harus sesuai dengan keputusan rapat BPC GMKI
cabang Surabaya.
2.2.2 Pelaksana program akan mengajukan project proposal lengkap dengan anggarannya
yang akan diajukan dalam rapat BPC GMKI cabang Surabaya.
2.2.3 Setelah disetujui, maka dana alokasi dapat diperoleh dari bendahara cabang dan
penerima dana harus memberikan tanda bukti pembelian berupa kuitansi serta
dibuat kuitansi 2 (dua) rangkap, masing-masing 1(satu) untuk penerima dana dan 1
(satu) untuk bendahara cabang GMKI cabang Surabaya, sebagai bukti pengeluaran
dana.
2.2.4 Setiap pengalokasian keuangan dibuatkan tanda terima/bukti pengiriman dengan
legalisasi persetujuan penanggung jawab program (sekretaris cabang) atau
bendahara cabang.
2.2.5 Setelah pelaksanaan program, pertanggung jawaban keuangan untuk program
diselesaikan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu oleh pelaksan program.
2.2.6 Bendahara cabang memeriksa setiap pengalokasian dana. Pengaloksian dana harus
disertai dengan bukti-bukti yang sah pada setiap laporan pertanggung jawaban
keuangan dari pelaksana program.
2.3 Biaya Non-Program
2.3.1 Seluruh pengeluaran untuk kebutuhan program dilaksanakan sesuai dengan
prosedur sebagai berikut: Pengeluaran dana cabang untuk non program harus
memperhatikan skala prioritas dan kondisi keuangan cabang yang akan ditentukan
oleh pihak yang memiliki otoritas yaitu bendahara cabang.
2.3.2 Ketentuan lain dapat berpedoman pada poin 2.1 dan 2.2
BAB III
KETENTUAN UMUM
1. SUMBER-SUMBER PENDANAAN
Penggalangan dana merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan oleh cabang
untuk mencukupi kebutuhan dasar cabang yang dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan
kegiatan lainnya dengan memperhatikan sumber daya serta sarana dan prasarana cabang, dengan
harapan dana yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kepentingan cabang dan kemajuan
organisasi GMKI cabang Surabaya yang lebih baik. Usaha-usaha penggalangan dana yang akan
dilakukan untuk mencukupi belanja cabang adalah:
a. Iuran anggota
Iuran dari setiap anggota dan BPC GMKI cabang Surabaya yang merupakan salah satu
ketentuan dan tanggungjawab yang bersifat wajib bagi seluruh anggota GMKI cabang
Surabaya. Iuran anggota akan dikelola oleh bendahara cabang.
b. Sumbangan/Bantuan dana
BPC GMKI cabang Surabaya berkewajiban mencari sumber dana yang bersifat rutin tetapi
tidak mengikat, di antaranya pendanaan yang tetap berasal dari senior members/friends GMKI
secara pribadi atau organisasi lembaga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan organisasi.
c. Bantuan Program/Kerja Sama Program
Dalam rangka pelaksanaan program BPC GMKI cabang Surabaya dimungkinkan untuk
mencari sumber – sumber pendanaan berupa bantuan program atau kerja sama program.
Dalam hal ini yang memungkinkan bagi BPC GMKI cabang Surabaya untuk mengajukan
sumber pendanaan program atau kerja sama program adalah sebagai berikut:
i. Gereja
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah salah satu organisasi yang berbasiskan
kekristenan yang melingkupi seluruh mahasiswa kristen di seluruh Indonesia oleh sebab itu
BPC GMKI di harapkan dapat menjalani kerja sama dengan setiap sinode gereja yang ada di
Indonesia.
ii. Pemerintah
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi ekstra kampus yang sejak
berdirinya sampai saat ini tetap eksis dalam pengkaderan mahasiswa untuk mempersiapkan
kadernya menjadi pemimpin-pemimpin masa depan di tengah-tengah bangsa dan negara ini.
Oleh karena itu BPC GMKI cabang Surabaya dapat bekerja sama dengan kementrian atau
departemen pemerintah untuk kerja sama program kinerja GMKI.
d. Usaha Keuangan
Pengalokasian dana pengeluaran sangat penting dalam penyusunan skala prioritas cabang.
Hal ini diperlukan untuk menilai keefektifitas dari setiap program yang akan dilaksanakan agar
dapat menentukan kebutuhan dana yang digunakan dalam satu kegiatan sehingga dalam hal ini
dalam pengeluaran dana bersifat realistis. Alokasi pengeluaran dana secara garis besar terdiri
dari:
a. Pengeluaran Program
Pengeluaran program adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan program,
baik program rutin maupun program bidang.
b. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan kerumah tanggaan BPC GMKI, yang meliputi administrasi/kesekretariatan,
operasional, serta akomodasi BPC GMKI, serta dana untuk pengurus komisariat.
c. Pengeluaran Non-
Program
Pengeluaran non proram adalah pengeluaran yang dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan
diluar dari pengeluaran rutin dan pengeluaran program.
3. PENUTUP
Demikian arah strategi dan kebijakan keuangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerja samanya kami ucapkan terima kasih. Teriring salam doa Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala
Gerakan kita.
Tinggi iman
TInggi ilmu
Tinggi pengabdian
Mengingat :
1. Statuta Cabang GMKI Surabaya pasal 6 ayat 1 tentang tugas
Sidang Pleno
2. SK Konpercab XLI GMKI Surabaya Nomor: 009/KC-
XLI/GMKI- SBY/I/2022tentang Kebijakan Umum Keuangan
dan Anggaran Pendapatan Belanja Cabang GMKI Surabaya
Masa Bakti 2022 - 2023.
3. Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Surabaya masa bakti 2022
– 2023 Nomor: 008/ SP I / BPC GMKI–SBY/IV/2022 tentang
Program Kerja BPC GMKI Surabayamasa bakti 2022 - 2023.
Memperhatikan : Pembahasan dan aspirasi yang berkembang selama Sidang Pleno I BPC
GMKI Surabaya masa bakti 2022 – 2023.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Rancangan Anggaran Pendapatan Cabang (RAPBC) BPC GMKI
Belanja
Surabaya masa bakti 2022 - 2023 untuk tahun program 2022 -
2023 sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
2 Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini
3 Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
4 Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapannya
DITETAPKAN DI : SC GMKI SBY
HARI : KAMIS
TANGGAL : 21 APRIL 2022
PUKUL : 00:21 WIB
PIMPINAN SIDANG
1. Pendapatan
3.1. Pendapatan
No Uraian Dianggarkan (Rp)
1.1 Saldo awal Rp. 1.423.000,-
1.2 Pendapatan Tetap Rp. 29.280.000,-
1.3 Pendapatan lain-lain -
1.4 Pendapatan Bidang -
Jumlah No 3.1 Rp. 30.703.000,-
3.2. Pengeluaran
a. Saldo kas/Anggaran
Pendapatan : Rp.
31.103.000,-
Pengeluaran : Rp. 17.210.000,-
Kas : Rp. 1.823.000,-
1. Realisasi Pendapatan :-
2. Realisasi Pengeluaran :-
Bendahara Cabang
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Pengaktifan kembali Komisariat ITS Surabaya dan
Pembentukan Komisariat UNTAG, UNIPA, UNESA, dan UWM
dan yang lainnya
2. MARIA EKRAVILO AMFOTIS S.T., EVAN SIAHAAN S.H.,
SIGIT ALLOBUNGA S.T. sebagai Badan Fasilitator Kaderisasi
(BFK) GMKI CabangSurabaya masa bakti 2022 - 2023
Pimpinan Sidang
1. PENDAHULUAN
GMKI Cabang Surabaya dalam identitasnya sebagai organisasi kaderisasi dan pusat sekolah latihan,
sedang menggumulkan suatu proses, metode dan capaian yang harus direalisasikan berkaitan dengan
tugas dan tanggung jawabnya menjalankan misi demi mewujudnyatakan IVsi organisasi
GMKI.Setelah berakhirnya masa caretaker GMKI Cabang Surabaya pada tahun 2011 ,perjalanan roda
organisasi dan kaderisasi GMKI Cabang Surabaya menunjukkan trend positif dari tahun ketahun.
Ditinjau dari meningkatnya kuantitas dan partisipasi anggota ,intensitas kegiatan, jumlah dan
eksistensi senior, menguatnya jaringan dan eksistensi organisasi di tiga medan layan. Namun, di
samping pekembangan dan kemajuan yang dialami oleh GMKI Cabang Surabaya, masih terselip
banyak masalah-masalah dan tantangan yang belum dapat ditemukan titik terang penyelesaiannya.
Baik secara internal maupun eksternalorganisasi. Kurang baiknya format gerakan, kualitas kader, pola
pendaya gunaan sumberdaya organisasi, sistem kerja organisatoris dan support system menjadi
tantangan tersendiri yang cukup berat. Ditambah situasi dan kondisi medan layan yang semakin
kompleks .Melalui refleksi dan diskusi yang didasarkan pada situasi kondisi dan pergumulan
organisasi, terkhusus laporan umum, laporanpertanggungjawaban program danevaluasiyang
dilakukanoleh BPC GMKI Cabang Surabaya MasaBakti 2022 - 2023, menghasilkan sebuah
kesimpulan bahwa GMKI Cabang Surabaya dengan semua keberadaannya dianggap penting untuk
membuat sebuah hal yang dapat membantumenguatkan langkah gerak organisasi di dalam internal
maupun eksternal. Baik dalam hal menjaga kebaikan proses perwujudan nilai dan prinsip gerakan,
menghimpun dan merealisasikan pemikiran pemikiran konstruktif untuk organisasi, membantu
menggerakkan dan memfasilitasi Implementasi PDSPK GMKI 2006, membantu implementasi
program dan kegiatan,membantu pengelolaan sumber daya, potensi dan peluang yang dimiliki
organisasi, dll.
Inilah yang menjadi latar belakang rekomendasi/ usulan kepada BPC GMKI Cabang Surabaya
MasaBakti 2022 – 2020untuk melakukan pembentukan sebuah badan yang tugasnya seperti hal di
atas, yaitu Badan Fasilitator Kaderisasi (BFK) GMKI Cabang Surabaya.
2. TUJUAN
Adapun tujuan dibentuknya Badan Fasilitator Kaderisasi adalah:
a. Mewujudkan format gerakan GMKI Cabang Surabaya sesuai dengan nilai, prinsip dan
konstitusi GMKI.
b. Merancang pola pengimimplementasian PDSPK GMKI 2016 di GMKI Cabang Surabaya
yang menarik.
c. Menciptakan pengimplentasian program dan kegiatan GMKI Cabang Surabaya secara efektif
dan efisien.
Badan Fasilitator Kaderisasi (BFK) GMKI Cabang Surabaya adalah Lembaga bentukan BPC
diberikan untuk membantu tugas BPC dalam implementasi PDSDK 2006
3.2. Tugas
Adapun tugas Badan Fasilitator Kaderisasi ini adalah:
a. Membantu BPC GMKI Cabang Surabaya dalam pelaksanaan Kursus Kader GMKI Cabang
Surabaya
Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya merumuskan kurikulum Kursus Kader.
Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya menyediakan fasilitator/narasumber
dalam setiap tahapan Kursus Kader
Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya menyediakan literature, bahan, modul
materi dalam setiap tahapan Kursus Kader.
Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya melakukan monitoring terhadap kader
Badan Fasilitator Kaderisasi bertanggungjawab pada BPC
b. Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya merumuskan bahan/ topic diskusi dan PA rutin
GMKI Cabang Surabaya, serta menyediakan fasilitator/ narasumber.
c. Bersama-sama BPC GMKI Cabang Surabaya membuat database sumber daya organisasi
dalam hal kaderisasi (data fasilitator/ narasumber dari internal maupun eksternal
GMKICabang Surabaya, data lembaga mitra)
3.3. Struktur&Personalia
Penyusunan struktur Badan Fasilitator Kaderisasi GMKI Cabang
Surabaya harus mempertimbangkan beberapa aspek utama yang menjadi asas penting yang akan
digunakan dalam pengelolaan badan/ lembaga yakni:efisiensi dan efektifitas, dan fleksibilitas.
Berdasarkan pada aspek-aspek tersebut, maka struktur Badan Fasilitator Kaderisasi GMKI
Cabang Surabaya 3 orang yang terdiri dari anggota biasa dan luar biasa.
3.4 Pembentukan
Badan Pengurus cabang Masa Bakti 2022 - 2023, bertugas untuk menyusun dan mengesahkan
stuktur Badan Fasilitator Kaderisasi GMKI Cabang Surabaya beserta dengan tugas-tugasnya yang
di sahkan dalam sidang pleno I BPC GMKI Cabang Surabaya.
Berdasarkan hasil kajian diatas maka bidang pendidikan kader & kerohanian GMKI Surabaya selaku
penanggungjawab tim telah menunjuk beberapa orang untuk menjadi tim BFK yaitu:
DRAFT TIM KARTEKER DAN UJI KELAYAKAN
PENDAHULUAN
Komisariat pada pengertian kamus bahasa Indonesia adalah anak cabang perusahaan /
organisasi. Menurut konteks kelembagaan, berarti perpanjangan tangan dari dalam menghimpun calon
anggota di setiap wilayah. Hadirnya anak cabang suatu organisasi bertujuan meningkatkan jumlah dan
setiap perkembangan masa. Tidak jarang adanya upaya tiap cabang atau perusahaan berlomba lomba
membentuk komisariat di tiap wilayah, sebagai wujud eksistensi untuk menghadapi perkembangan
zaman.
DASAR PELAKSANAAN
a. GBPKUC
Internalisasi Organisasi :
Bidang Organisasi
1. Membentuk Komisariat – komisariat sebagai perpanjangan tangan cabang yang terorganisir
sehingga mengakar di Perguruan Tinggi.
2. Menggiatkan peran komisariat yang ada sebagai fungsi perpanjangan tangan cabang secara
sinergis.
3. Melakukan Kerjasama dengan organisasi internal kampus dan melakukan kegiatan promosi
GMKI di Perguruan Tinggi.
Rekomendasi Tim Karteker
1. Hasil dari Konpercab XLI GMKI Surabaya, terdapat dua kampus yang menjadi acuan
pembentukan komisariat, yakni Unair dan UNIPA
2. Perlunya mengutamakan mekanisme organisasi sebagai salah satu upaya penguatan
Komisariat baik dalam hal regenerasi komisariat, maupun profesionalitas kader dalam
berorganisasi
Bukan hanya jumlah anggota sebaga acuan berdirinya anak cabang, namun partipasi
keaktifan sebagai potensi. Patisipasi keaktifan indIVIdu, dapat dikategorikan dua bentuk:
a. Kegiatan cabang : minimal tiga bulan
b. Kepanitiaan :
Maper : 1 kali dari total jumlah maper
Kursus Kader : 1 kali dari total jumlah Kursus Kader
Kegiatan bidang Akspel : 1 kali dari total kegiatan bidang Akspel
c. Pemahaman Organisasi : Sejarah GMKI, IVsi Misi, panca kegiatan,
trimatraGMKI
3. Senior / Donatur tetap Komisariat
Penunjang utama Komisariat ialah dana. Donasi kegiatan komisariat membutuhkan modal
awal, untuk mensukseskan program yang dibuat. Modal awal berasal dari BKS PGI GMKI
serta cabang. Namun, komisariat membutuhkan adanya donator tetap yang berasal dari
instansi yang sama. Sebagai pertimbangan pembentukan komisariat diperlukan Senior yang
berasal dari kampus yang sama guna menunjang setiap kegiatan baik dalam hal dana
maupun arahan pembuatan kegiatan
PEMBENTUKAN TIM KARTEKER
Merupakan sebuah tim yang bertugas memberikan arahan sekaligus menguji kelayakan kader
yang berasal dari beberapa kampus di suatu wilayah. Dalam Konteks GMKI Surabaya, terdapat 1 tim
yang dibentuk oleh cabang, tim ini bertugas membantu meningkatkan dan menetapkan dan
menghidupkan komisariat yang sempat non aktif dan yang akan di bentuk kembali. Adapun kampus
yang akan diaktifkan adalah sebagai berikut:ITS