Anda di halaman 1dari 19
‘umber: Dezalo/pwabay.com ve Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan mampu: lan Pembelajaram: Menjelaskan pengertian umum, ‘Mendefinisikan keuangan daerah. Mengidentikasi pengelolaan keuangan daerah. Mengidentifikasi asas umum pengelolzan keuangan daerah. Mendetinisikan pengertian pendapatan. ‘Mengidentiikast pendapatan LRA. Mengidentifikast pendapatan LO. ‘Menaicentiikas jen's pendapatan daerah Mendetinisikan belanja. Menjelaskan jenis belanja. Mendetinisikan pembiayaan ‘Menjelaskan elemen pembiayaan. \ Menaidentiikasi kasiikasi Kewajban, Mengidentifikasi pengakuan kewajban. Mengidentifikast ekuitas Mengidentifikasi ekuitas SAL. Mengidentfikasi ekuitas untuk dikonsolidasikan. Mengidentifikasi pengakuan dan pengukuran pendapatan LRA. ‘Mengidentifkas: pengakuan dan pengukuran pendapatan LO. Mengidentifikasi pengakuan dan pengukuran belanja Mengidentfikas: pengakuan dan pengukuran pendapatan pembiayaan, Dipindai dengan CamScanner a Herlavarka Ketentuan Umum UU Ho 24 tahun 2604 Tontang pemerintah daerah ) a 4) 4) 6) Daerah otonomi adalah hak, yewenang, dan era Jaerah otonomy untuk mengalir dan Wenquin ser Une sly dan Kepentingjan thayparakat sete dakar st Wilayah adeninustratt adalah valayaly kerja, peranghy perennial pusat untuk menyelenggarakan vtysa pen an yang. menjadi bewen pemennta pusat di daerali dan yalayabs janakan utissan petnenntad urn i Ferner Negara Kesatuan Hepublik Indoresa ernst da wall kota dalarn 1nd di daerah Urusan pernerintah wajib adalah urusan pemenntahan semua davral han ole 1 adalah urusan pemenintahay yang, wad ¢ Unisan pemerintah pill Jelenggarakan oleh daerah ses denga y vuail ¢ 41 yaruy dinnlt dae nan publik untuk Pelayanan daar adalah pelay memenuli kebutuhan dasar waatga negara Stundar pelayanan minitnal adalah ketentuan mengea Joni dan mut pelayanan dasar yang merapakan Uraser tan wayib yang berhak diperotel setiap watga Cakupan wilayah adalah daerah kabupatenskota yang eral prov! ata retribus! ak Ketig Dipindai dengan CamScanner 3 Sapeosgrrt sen : 3 ereange Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak fain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan daerah, 4 Kekayaan pihak lain yang cikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum. pengelolaan Keuangan Daerah lolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan canaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, ertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah, Pengelolaan keuangan daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pasal 3, meliputi sebagai berikut. ‘asas umum pengelolaan keuangan daerah Pejabat-pejabat yang mengelola keuangan daerah. Struktur APBD. Penyusunan RKPD, KUA, PPAS, dan RKA-SKPD. Penyusunan dan penetapan APBD. Pelaksanaan dan perubahan APBD. Penatausahaan keuangan daerah. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Pengendalian defisit dan penggut Pengelolaan kas umum daerati; Pengelolaan piutang daerah. Pengelolaan investasi daerah. Pengelolaan barang milik d Pengelolaan dana cadangan. Pengelolaan utang daerah Pembinaan dan pengawasan Penyelesaian kerugian daa Pengelolaan keuangan Pengel yang meliput peren indai dengan CamScanner FY oi PENCATATAN PENDAPATAN 1. Pengertian Pendapatan Pendapatan dalam akuntansi kornersial adalah aliran tay masuk atau kenaikan aset entitas atau penurunan utang atay kombinasi keduanya dalam suatu periode yang berasal penyerahan barang, jasa atau kegiatan utara lain dari 9 entitas, Sementara itu, pendapatan dalam akuntansi peer adalah semua penerimaan rekening kas umurn negaralday yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tats anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, tidak perlu dibayar kembali. Menurut Peraturan Menteri Dala Negeri No. 13 Tahun 2006, pendapatan sebagai hak pemerintar daerah yang diakui sebagai penambahan nilai kekayaan bersin Pendapatan daerah adalah hak pemerintah daerah yang diaky sebagai penambah nilai kekayaan bersih. a 2. Pendapatan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum negara/daerah yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar oleh pemerintah. Pendapatan LRA dicatat berdasarkan basis kas, yaitu dicatat apabila pendapatan tersebut sudah berupa kas Konsep pendapatan laporan realisasi anggaran (LRA), adalah 1) Penerimaan kas; 2) Menambah saldo anggaran lebih (SAL; 3) Tahun anggaran yang bersangkutan; 4) Tidak perlu dibayer Kembali; 5) Dicatat, dengan basis kas, 6) Disajikan dalam laporan realisasi ant ‘ eekuitas dalam periode tahun anagaran yang be dan tidak perlu dibayar kembali, Pendapatan LO dicatat betdasark.> basis akrual, yaitu dicatat pada saat transaksi p terjad tanpa memperhatikan saat penerimaan kas. Konsep pendapatan LO, adalah: 1) Hak jh; 2) Penambah ekuitas; 3) Tahun anggaran yang bersangkutan, 4) Tidak perlu dibayar kembali; 5) Dicatat dengan basis akrual. 6) Disajikan dalam laporan operasional (LO) me 4, Jenis Pendapatan Daerah ‘a. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan asli daerah yaitu pendapatan daerah yang bersumber dari daerah itu sendiri . nominee reowine MOINAR Ke, 8 indai dengan CamScanner Dana perimbangan (transfer pendapatan) Pendapatan transfer yaitu pendapatan yang bersumber dari transfer pemenntah pusat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. 1) Berdasarkan jenisnya, pendapatan dibagi menjadi dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. 2) Jenis dana bagi hasil menurut objek pendapatan dibagi menjadi bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, 3) _Jenis dana alokasi umum terditi atas objek pendapatan dana alokasi umum. 4) Jenis dana alokasi khusus dirinci menurut objek pendapatan menurut kerugian yang ditetapkan oleh pemerintah. pendapatan yang sah Lain-lain pendapatan yang sah, yaitu pendapatan yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer. Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan menjadi 1) Hibah yang berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, lembaga swasta dalam negeri, kelompok masyrakat, dan lembaga luar negeri yang tidak mengikat.. Dana darurat dari pemerintah dalam rangka penang- gulangan korban akibat bencana alam. Dana bagi hasil pajak dari provinsi pada kabupatervkota. Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang ditetapkan oleh pemintahan, 5) Bantuan keuangan dari provinsi atau pem lainnya. P Surplus nonoperasional dari pendapatan dan beban yang bukan merupakan tugas pokok dar itu, surplus anggazan daerah a Dipindai dengan CamScanner Bi Pendapatan Asli Daerah | Laporan Kewenangan | 1. | Pendapatan Pajak Daerah LO/LRA SKPD/PPKD 2. | Pendapatan Retribusi LO/LRA SKPD 3. | Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan | _LO/LRA SKPD 4. | Lain-lain PAD yang sah LO/LRA SKPD Pendapatan Transfer 1. | Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan LO/LRA PPKD 2. | Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya LO/LRA PPKD 3. | Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya LO/LRA PPKD 4. | Pendapatan Bantuan Keuangan LO/LRA PPKD Laintain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Hibah . siialeiiliiiaalieL OURS, PPKD Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya Dipindai dengan Cam Scanner a ee gi pENCATATAN BELANJA 1, Definisi Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh bendaharawan umum pemerintah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan eh pemerintah. Bendahara diperoleh_ pembayarannya kembali ol umum meliputi bendahara umum negara (BUN) dan bendahara umum daerah, Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010, belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum negara/daerah yang mengurangj saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran berjalan yang tidak akan diperoleh tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, baik berupa pengeluaran aset maupun timbulnya kewajiban. Beban diakui sebagai Dipindai dengan CamScanner re 2. Jenis Belanja Belanja operas, yaitu pengeluaran anggaran untuk Kegiatan Seharichari pemerintah pusat/daerah yang member| manfaat jangka pendek, Belanja operas! meliputi belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah, dan bantuan sosial. b,_Belanja modal, yaitu pengeluaran anggaran untuk perolehan set tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari atu periode akuntansi. Belanja modal meliputi belanja modal untuk perolehan tanah, gedung, dan bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud. Belanja tak terduga, yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang bersifat tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosil, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat Giperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah. 4. Beban transfer, yaitu beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwaiibkan oleh peraturan perundang-undangan. Perbedaan Belanja dan Beban Belanja Beban * Pengeluaran Kas + _Kewaliban pemerintah + Mengurangi SAL = Pengurang ekuitas + Tahun anggaran yang Tahun anggaran yang bersangkutan bersangkutan Tidak diterima kembali * Tidak diperoleh kembali = Dicatat dengan basis kas | * Dicatat dengan basis akrual *_Disajikan dalam LRA * _Disajikan dalam LO Dipindai dengan CamScanner pemberan pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan my, ‘oleh pemerintah. Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang oq, dibayar danfatau pengeluaran yang akan diterima kembal, pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tan. anggaran yang akan datang, sensi pokok pembiayaan (nanny adalah pemanfaatan surplus dan penutupan defisit anggarar, 2. Elemen Pembiayaan a. Penerimaan pembiaygan, yaitu semua penerimaan reken, kas umum daerah antara lain berasal dari penerima,’ pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privaigy Perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yan, diberikan kepada pihak ketiga, penjualan investasi permans. lainnya, dan pencairan dana cadangan. b._Pengeluaran pembiayaan, yaitu semua pengeluaran rekenny kas umum negara/daerah, antara lain pemberian pinjams, kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintsh, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tay, anggaran tertentu, dan pembentukan dana cadangan Pembentukan dana cadangan berfungsi untuk mendens kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekalquy sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran . _Pembiayaan neto adalah selsh antara penerimaan pembiayaan setelah dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam perode tahun anggaran tertentu, [BB vencararan xewayean 1. Pengertian Kewajiban Pengertian kewajiban sesuai dengan Pernyataan Standat Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 09 adalah utang yang timbul dar peristiwa masa lalu yang penyelessiannya mengakibatkar aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah, Karakteristk utams kewajiban adalah bahwa pemerintah mempunyai kewalban samps ini lesaiannya mengakibatkan pengorbanen yang akan datang it juga terjadi karena penikatan la pemerintah, kewajiban kepade lan tunjangan, kompensasi, gant! lari wajib pajak, alokasi‘ealokas itau_kewajiban dengan pember pat dipaksakan menurut huku™ Ik yang mengikat atau perature" Dipindai dengan CamScanner 2. Klasifikasi Kewajiban Kewajiban dapat diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka panjang hanya terdapat di PPKD. Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan ‘akan diselesaikan setelah tanggal pelaporan. Informasi tentang tanggal jatuh tempo kewajiban keuangan bermanfaat untuk menilai likuiditas dan solvabilitas suatu entitas pelaporan. Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar. Kewajiban jangka pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada pegawai merupakan suatu bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan berikutnya. Kewajiban jangka pendek lainnya adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, misalnya bunga pinjaman, utang jangka pendek dari pihak ketiga, utang perhitungan pihak ketiga (PFK), dan bagian lancar utang jangka panjang. Berikut penerapan nilai keuangan untuk masing-masing pos kewajiban pada laporan keuangan seperti yang dijelaskan dalam PSAP No. 9 Paragraf 35-55. a. Utang pihak ketiga Pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam perjalanan yang telah menjadi haknya, pemerintah harus mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang tersebut. Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antarunit pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban kepada unit non pemerintahan, b. Utang transfer Adalah kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan. Utang transfer diakui dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Utang bunga Utang bunga ati biaya bunga yang indai dengan CamScanner —_—_—_— .. i= dimaksud berasal dati utang pemerintah, baik dan dalara mayy,, luar negen. Utang bunga atas utang pemerintah yang ty, dibayar harus diakui pada setiap akhir periode pelaporan bagian dari kewajiban yang berkaitan. bags d. Utang perhitungan pihak ketiga Pada akhir periode pelaporan, saldo pungutan/potongs, berupa Perhitungan Pihak Ketiga (PPK) yang belum diserare, kepada pihak lain harus dicatat pada laporan keuangan set, jumlah yang masih harus disetorkan. Bagian lancar utang jangka panjang Nilat_ yang dicentumkan dalam laporan keuangan unty: bagian lancar utang jangka panjang adalah jumlah yang ska, Jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tangy, pelaporan . Kewajiban lancar lainnya Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban tance: yang tidak termasuk dalam kategori yang ada. Termasuk dalan kewajiban lancar tersebut adalah biaya yang masih harus dipays: ada saat laporan keuangan disusun, Pengukuran untuk masing masing komponen (item) disesuaikan dengan dengan karaktensth masing-masing pos tersebut, misalnya utang pembayaran o2) Pegawai dinilai berdasarkan jumlah gaji yang masih haus dibayarkan atas jasa yang telah diserahkan oleh pegawal tersebut 9. Utang pemerintah yang tidak diperjualbelikan Nilai nominal atas utang pemnerintah yang tdak diperjualbelkan (non-traded debt) merupakan kewajiban entitas kepada pemben utang sebesar pokok utang dan bunga sesuai yang diatur delen kontrak perjanjian dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporen hh. Utang pemerintah yang dapat diperjualbelikan Jenis sekuritas utang pemerintah harus dinilai sebesar nis! Pari (original face value) dengan memperhitungkan diskonto atau Premium sebelum diamortisasi. Sekuritas utang pemerintah yang dijual sebesar nilai pari atau diskonto ataupun premi harus dinle sebesar nilai pari. Sekuritas yang dijual dengan harga diskont akan bertambah nilainnya selama periode penjualan dan jetv) tempo. Sementara itu, nilai sekurita premi akan berkurang, | Dipindai dengan CamScanner Klasifikasi Kewajiban Jangka Pendek: In Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 21101 tang Taspen’ 21102 Utang luran Jaminan Kesehatan 21103, 21104 Utang PPh Pusat aa S| Utang PPN Pusat. 21105, Utang Taperum 21106 Utang luran Wayib Pegawai 21107 Utang Jaminan 21108 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya Utang Bunga Utang Bunga kepada Pemerintah [21201 21202 Utang Bunga kepada Pemerintahaerah Lainnya 21203 Utang Bunga kepada BUMN/BUMD_ 21204 Utang Bunga kepada Bank/Lembaga Kevangan Bukan Bank 21205 Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya 21206 Utang Bunga Luar Negeri Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 21301 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan 21302 Bagian Lancar Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank 21303 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat 21304 Bagian Lancar Utang Pemerintah Provinsi Lainnya 21305 Bagian Lancar Utang Pemerintah Kabupaten/Kota Pendapi atan Diterima di Muka 21401 Setoran Kelebihan Pembayaran dari Pihak ke-3 21402 Uang Muka Penjualan Produk Pemda dari Pihak ke-3 21403 Uang Muka Lelang Penjualan Aset Daerah 721404 Pendapatan Diterima di Muka Lainnya Utang Belanja Utang Belanja Pegawai 21501 Utang Belanja Barang dan Jase 21502 21503 Utang Belanja Modal 21504 Utang Belanja Subsi Utang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 21505 21506 Utang Belanja Lain-lain Utang J jinnya 21601 Pembayaran PAD. 21602 Pembayaran Transfer 21603 21604 21605 b Dipindai dengan CamScanner ee Ea Klasifikasi Kewajiban Jangka Panjang: Utang Dalam Negert Sektor Rerbankan Utang Dari Lembaga Keuangan Bukan Bank 22103 | Utang Dalam Neger Obligas 22104 | Utang Pemenntah Pusat 22105 | Utang Pemenntah Daerah Lainnya 22106 | Utang Dalam Negen Lamnya Utang Jangka Panjang Lainnya 22201 | Utang Jangka Panjang Lannya [Ba rencararan exurras 1. Laporan Perubahan Ekuitas Ekuttas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajban pemerintah pada tanggal laporen, Saldo ekuitas berasal dan ekuitas awal ditambah (dikurang) ole Surplusidefisit LO dan perubahan lainnya seperti korcks nla Persediaan, selisih evaluast aset tetap, dan lain-lain Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 09, ekuitas adalah kekayaan bersih pemenntah yang merupakan selisin antara aset dan kewajiban pemenntah ada tanggal laporan. Saldo ekuitas di neraca berasal dan sald akhir ekuitas pada laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekurtas menyajikan sekurang:kurananya Pos-pos: a Ekuttas awal, yaitu ekuitas yang berasal dani akhir tahun sebelumnya, yang diperoleh dari laporan perubahan ekutas tahun sebelumnya b. Surplus/defisit LO pada berjalan, Koreksi-koreksi_ yan ckuitas, Periode bersangkutan atau tahun 9 langsung menambahymengurang: yang antara lain berasal dari dampak kunulatif yang kebijakan akuntanst dan koreks korekst kesalahan mendasst la periode-periode sebelumrya Wena revaluast aset tetap dari hasit penjumlahan antara ISdefisit LO periode beralan nay vi Dipindai dengan CamScanner | Ekuitas SAL gwuitas SAL digunakan untuk mencatat akun perantara ca penyusunan laporan realisasi anggaran dan laporan SAL, yang mencakup antara lain estimasi pendapatan, fermas! penerimaan pembiayaan, apropriasi belanja, aproprias smluaran pembiayaan, dan estimasi perubahan SAL, surplus rat-LRA. kites untuk cikonsolidasikan digunakan untuk jprocal account untuk kepentingan konsolidasi, yang encatat rec \ encakup antara lain rekening koran PPKD. 2 dalam rang) perubahan PENGAKUAN, PENGUKURAN DAN PENGUNGEAPAN pengakuan dan Pengukuran Pendapatan LRA Pengakuan Pendapatan LRA Pendapatan diakui pada saat: 1) diterima di rekening kas umum daerah, atau 2) diterima oleh SKPD; atau 3) diterima entitas lain di luar pemerintah daerah atas nama BUD. b. Pengukuran Pendapatan LRA 1) Akuntansi Pendapatan ~ LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). 2) Pendapatan - LRA diukur dengan menggunakan nilai nominal kas yang masuk ke kas daerah dari sumber pendapatan dengan menggunakan asas bruto, yaitu pendapatan dicatat tanpa dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. 3) Dalam hal besaran pengurang terhadap Pendapatan — LRA bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan di idakic jebih, dahulu indai dengan CamScanner 4 2 Penqakuan dan Pengukuran Pendapatan Lo a, Pengakuan pendapatan Lo Pendapatan LO diakur pada saat * Timbulnya hak atas dengan earned Pendapatan diealisass, y alan masuk « days ekonony bark sudab diterina pembayar {unar realized maupun masih berupa prutang Pendapatan Kriteria inj dikenat ty ait adanya aitu adanya a AN Seep realizable, » Pengakuan pendapatan-LO pada PPKD @) Pendapatan ashi daerah (PAD) Metupakan pendapatan yang diperolel, doer Yang dpungut berdasarkan peraturan daerah se dengan peraturan perundang-undangan Pendapats. tersebut dapat chkelompokkan ke dalam tiga katego, Yantu PAD melalun penctapan, PAD tanpa penetaga dan PAD dat hasil eksekust jaminan > PAD melalur penetapan PAD yang masuk ke dalam ini adalah tuntutan gant kerugian Pendapatan denda atas keterlambatz, Pelaksanaan pekerjaan, pendapatan dens Palak, dan pendapatan denda retribus, Pendapatan-pendapatan tersebut diatis Ketika telah dliterbitkan Surat Ketetapan ata: pendapatan terkait > PAD tanpa penetapan PAD yang masuk ke dalam kategon in antara lain penerimaan JS giro, pendapatan bunga deposito, komisi, potongan dan selisihnilai tukar rupiah, pendapatan dss Pengembalian, fasilitas sosial dan fasiitas umum, pendapatan dari penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan, pendapatan dar angsuran/acilan penjualan, dan hasil dav pemanfaatan kekayaan daerah. Pendapatan- pendapatan tersebut diakui ketika pihak terkat kan pembayaran langsung ke um daerah, kategon daerah sekust jaminan IN hasil eksekusi jaminan ak ketiga tidak menunaikan ada saat tersebut, PPKD akan ING Jaminan yang sebelumnya |, dan mengakuinya. sebags! Dipindai dengan CamScanner pendapatan, Pengakuan pendapatan ini | dilakukan pada saat dokumen eksekusi yang sah diterbitkan. b) Pendapatan transfer Pemerintah pusat akan mengeluarkan ketetapan mengenai jumlah dana transfer yang akan diterina oleh pemerintah daerah. Namun demikian, ketetapan | pemerintah belum dapat dijadikan dasar pengakuan pendapatan LO, mengingat kepastian pendapatan bergantung pada persyaratan-persyaratan sesuai peraturan perundangan penyaluran alokasi tersebut. Untuk itu pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan dengan diterimanya kas pada rekening kas umum daerah. Walaupun demikian, pendapatan transfer dapat diakui pada saat terbitnya peraturan mengenai penetapan alokasi, jika itu terkait dengan kurang salur. )_Lain-lain pendapatan daerah yang sah Merupakan kelompok pendapatan lain yang tidak termasuk dalam kategori pendapatan sebelumnya. Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada PPKD, antara lain meliputi pendapatan hibah baik dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya, badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, maupun kelompok masyarakat/perorangan. Naskah perjanjian hibah yang ditandatangani belum dapat dijadikan dasar pengakuan pendapatan LO mengingat adanya proses dan persyaratan untuk realisasi pendapatan hibah tersebut. d) Pendapatan nonoperasional Pendapatan nonoperasional mencakup antara lain surplus penjualan aset nonlancar, surplus penyelesaian kewajiban jangka panjang, surplus .. dari kegiatan nonoperasional lainnya. Pendapatan i ketika. n. sumber fa Doorah indai dengan CamScanner an Pendapatan asi dacrah merupakan pendapatan yay dipetoleh daerah dan dipungut berdasatkan peratiray daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangy, Alternati! pengakuan pendapatan tersebut dapat idag menjadi tiga, yaitw sebagai berikut a) Alternatif satu (1), yaitu kelompok pendapatan pa, yang didahului oleh penerbitan surat ketetapan pays, daerah (SKP Daerah) untuk kemudian dilakiu ay pembayaran oleh wajib pajak yang bersanq tay Pendapatan pajak ini diakut ketika tela divert ag penetapan berupa Surat Ketetapan (5K) at, pendapatan terkait b) Alternatif dua (2), yaitu kelompok pendapatan pajak yang didahului dengan pethitungan sendy oleh wajib pajak (self-assessment) dan dilanyutkay dengan pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan tethadap nilai pajak yang dibayay apakah sudah sesuai, kurang atau lebih bayar untui kemudian dilakukan penetapan. Pendapatan pajak ini diakui ketika telah diterbitkan penetapan berupa ‘Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan terkait. © Alternatif tiga (3), yaitu kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya diterima untuk memenuhi kewajiban dalam periode tahun beralen Pendapatan retribusi ini diakui ketika pembayaran telah diterima, b. Pengukuran pendapatan LO 1) Pendapatan LO nonpertukaran diukur sebesar aset yang diperoleh dari transaksi nonpertukaran yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai wajar. 2) Pendapatan LO dari transaksi pertukaran diukur dengan menggunakan harga sebenarnya (actual price) yang diterima ataupun menjadi tagihan sesuai dengan perjanjian yang telah membentuk harga, Pendapatan LO dari transaksi pertukaran harus diakui pada saat barang jasa dis epada masyarakal ataupun entitas harga tertentu yang dapat nja jadinya pengeluaran dat Dipindai dengan CamScanner 2) Khusus pengeluatan melalui bendahara pengeluaran, pengakuan teqjadt pada saat pertangqungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh penggu nggarany Pengukuran belanja Akuntansi belanja dilaksanakan berdasarkan asas bruto dan tercantum dalany dokumen pengeluaran yang sah Pengakuan dan Pengukuran Pembiayaan Pengakuan pembiayaan 1) Peneimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening kas umum daerah 2) Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dati rekening kas umum daerah Pengukuran pembiayaan 1) Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang upiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima dan nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan. 2) Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal transaksi pembiayaan. Pengakuan dan Pengukuran Kewajiban Pengakuan kewajiban Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kevajiban yang ada sampai saat pelaporan. Perubahan atas kewajban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan iakui 5 diterima Dipindai dengan CamScanner b. Pengukuran kewajiban Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban J Mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalarn mata Tupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan Kurs t bank sentral pada tanggal neraca. Nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai Kevaj\oar pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlan nilai yang tertera pada lembar surat utang pemerintah ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, penilaian karena perubahan kurs valuta asing, dan perut lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut Dipindai dengan Cam Scanner

Anda mungkin juga menyukai