Review Jurnal Farfis
Review Jurnal Farfis
*rezaroisatul@gmail.com
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
134 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
135 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
136 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
137 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
gugus aromatik memiliki jarak kurang aromatik dari DEHP memiliki orientasi
lebih sebesar 0,397 nm dari permukaan yang cenderung mendatar terhadap
siloksan montmorilonit. Apabila merujuk permukaan siloksan montmorilonit
pada Gambar 3[a], gugus fungsi yang sedangkan untuk gugus fungsi ester dari
paling dekat dengan permukaan siloksan molekul DEHP cenderung memiliki
adalah gugus aromatiknya yang kemudian puncak yang sedikit meluas,
diikuti dengan gugus ester. Puncak gugus mengindikasikan bahwa gugus ester ini
aromatik DEHP menunjukkan puncak cenderung terdispersi ke arah fasa ruah
yang cukup tajam. Hal ini menunjukkan air.
bahwa kedua gugus aromatik dari molekul
DEHP terkumpul pada koordinat sumbu Z
yang hampir sama. Hal ini juga
menunjukkan bahwa gugus fungsi
100
Densitas Parsial Ternormalisasi
0,64
80
1,0
60
40 0,940
20
0
0 1 2 3 4 5
Koordinat Sumbu Z (nm)
Aromatik Ester
Rantai C Siloksan
Atom O (air)
[a] [b]
Gambar 3. [a] Profil densitas parsial ternormalisasi dari gugus-gugus fungsi yang terdapat dalam
senyawa DEHP, [b] Analisis fungsi distribusi radial pada 1 ns terakhir.
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
138 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
60 45
40
32,5 Pada percobaan yang dilakukan
20 2,5 sebelumnya, yaitu percobaan adsorpsi
0 pada sistem montmorilonit tanpa
290 300 310 320 termodifikasi menunjukkan bahwa pada
Temperatur (K) konsentrasi awal (C0) DEHP 0,088 mol/L
hanya mencapai 1,25%. Berdasarkan
[a] hasil ini, dilakukan sebuah langkah untuk
meningkatkan kemampuan adsorpsi
3 montmorilonit yaitu dengan cara
Jumlah molekul DEHP
yang teradsorpsi
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
139 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
5,32
5,312 ini, diperlukan molekul bantuan untuk
dapat menempel pada permukaan
50 4,767 montmorilonit yang memiliki muatan
negatif. Oleh karena itu, dipilihlah molekul
CTMA dan BDED ini sebagai pemodifikasi
0 sebagaimana sifat surfaktan yang secara
-1 1 3 5 7
natural memiliki dua sifat sekaligus yaitu
Koordinat Sumbu Z (nm) pada satu sisi terdapat gugus yang
Aromatik (DEHP) Ester (DEHP) bersifat hidrofobik dan di sisi lain terdapat
Rantai C (DEHP) Rantai C (BDED) gugus yang bersifat hidrofilik. Selain itu,
Atom N (BDED) Atom O (Air) surfaktan ini merupakan sebuah senyawa
Siloksan MMT yang mampu menurunkan tegangan
[c] permukaan.
Gambar 5. [a] Sistem MMT (2 lapis)-BDED-
Dalam kasus penelitian ini,
DEHP-air (a) keadaan mula-mula sistem; [b] permukaan montmorilonit yang memiliki
setelah simulasi selama 100 ns; [c] Profil muatan negatif akan mengikat kation
densitas parsial ternormalisasi dari gugus- amonium (gugus kepala dari surfaktan)
gugus fungsi yang terdapat dalam sistem. sedangkan rantai alkil surfaktan
memanjang ke fasa air membentuk
agregat berukuran nano. Hasil simulasi
Pengaruh Penambahan Surfaktan
memberikan informasi bahwa persentase
Kationik CTMA dan BDED terhadap
adsorpsi pada permukaan montmorilonit
Proses Adsorpsi
meningkat sangat drastis. Hal ini
Dalam rangka menyelidiki disebabkan karena surfaktan kationik
pengaruh penambahan surfaktan kationik yang ditambahkan telah berhasil
baik CTMA maupun BDED dan menciptakan situs-situs adsorpsi untuk
menentukan molekul pemodifikasi yang ditempati oleh molekul DEHP sehingga
lebih efektif, dilakukan simulasi pada persentase DEHP yang terikat pada
kondisi yang sama, yaitu menggunakan permukaan montmorilonit meningkat.
satu lapis montmorilonit dengan Pada montmorilonit termodifikasi
konsentrasi awal DEHP yang digunakan CTMA, persentase DEHP yang
juga sama yaitu 0,088 mol/L. Sistem- teradsorpsi secara langsung sebesar 4%
sistem ini disimulasikan pada temperatur dan yang teradsorpsi dengan bantuan
300K dan tekanan 1 bar. Perbandingan CTMA sebesar 34% sehingga total DEHP
hasil dari masing-masing sistem yang teradsorpsi sebesar 38%.
direpresentasikan pada Gambar 6. Sementara itu, pada sistem montmorilonit
Persentase adsorpsi pada sistem termodifikasi BDED, jumlah DEHP yang
montmorilonit tanpa termodifikasi sangat teradsorpsi secara langsung sebesar 10%
rendah yaitu hanya mencapai 1,25%. Hal dan yang teradsorpsi dengan bantuan
ini dikarenakan konsentrasi awal DEHP BDED sebesar 34% sehingga total DEHP
yang digunakan cukup tinggi sehingga yang teradsorpsi sebesar 44%. Apabila
telah mencapai titik jenuh dan permukaan dibandingkan, persentase adsorpsi DEHP
montmorilonit yang bermuatan negatif ini pada sistem yang termodifikasi BDED
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
140 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
lebih tinggi dibanding sistem yang hasil simulasi untuk memperoleh snapshot
termodifikasi CTMA. Hal ini bersesuaian pada waktu tertentu. Dalam hal ini, hasil
dengan hasil penelitian sebelumnya (Chu simulasi keseluruhan diekstraksi setiap 10
dkk. 2019) bahwa semakin banyak jumlah ns untuk diamati kecenderungan adsorpsi
kation amonium, rantai alkil, dan spacer senyawa DEHP pada waktu-waktu
(penjarak) pada molekul surfaktan yang tertentu.
digunakan untuk memodifikasi permukaan Analisis kuantitatif kecenderungan
montmorilonit, maka akan mempengaruhi adsorpsi senyawa DEHP pada permukaan
sifat hidrofilik dan hidrofobik mineral dan montmorilonit dihitung berdasarkan
menyebabkan perubahan interaksi antar persentase pengikatannya terhadap
molekul. montmorilonit, baik yang sudah
termodifikasi maupun yang belum
100
Presentase DEHP yang
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
141 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
142 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit
143 Umma, Zulfikar, dan Ledyastuti
AMINA 2(3) 2020 | Simulasi Dinamika Molekul Fenomena Adsorpsi Di(2-etilheksil) ftalat (DEHP) pada
Mineral Montmorilonit