Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eka Purwaningsih

NIM : 20/FAM/232

Prodi : S1 Farmasi B

Tugas Toksikologi
1. Jelaskan ruang lingkup cabang keilmuan lainnya dari ilmu Toksikologi yang anda
ketahui!
a. Toksikologi klinik, adalah cabang ilmu toksikologi yang mempelajari efek toksik
dari agen yang bertujuan untuk mengobati, memperbaiki, memodifikasi atau
mencegah suatu keadaan penyakit atau efek obat pada satu waktu tertentu
b. Toksikologi lingkungan, menguraikan pemaparan (exposure) zat kimia pencemar
lingkungan yang tidak disengaja pada jaringan biologi
c. Toksikologi industri, diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bahan beracun
yang dipergunakan, diolah dan dihasilkan dalam suatu proses industri yang
berdampak terhadap kesehatan pekerja.
d. Toksikologi forensik, adalah penerapan toksikologi untuk membantu investigasi
medikolegal dalam kasus kematian, keracunan maupun penggunaan obat obatan.
2. Hari Minggu 11 mei 2014 surat kabar Solopos mengungkapkan kejadian keracunan
makanan di Dukuh Menoro desa Jembungan Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali. Peristiwa tersebut terjadi setelah beberapa orang menyantap hidanagn dalam
acara resepsi pernikahan di salah satu warga setempat. Dari jumlah undangan sekitar 500
orang, tercatat ada 108 orang yang mengalami keracunan makanan, 4 orang diantaranya
dirawat dirumah sakit. Jenis makanan yang dicurigai menimbulkan keracunan yaitu es
buah dan sup. Gejala yang ditimbulkan yaitu pusing, mual, lemas/nyeri, demam dan
muntah. Distribusi kasus menurut tempat kejadian merata di semua rumah warga di
Dukuh Menoro. Sebesar 39,3% penderita berobat ke puskesmas. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan ditemukannya bakteri Salmonella enteritidis dan Klebsiella
pneumonia pada sampel es buah dan ditemukan bakteri Enterobacter hafniae dan jamur
Rhizopus sp pada sampel suwiran daging.
Berdasarkan penelitian, sebagian besar responden yang menderita keracunan pangan
dalam mencari pengobatan ke pelayanan kesehatan sebagian besar ke puskesmas/pusling
sebesar 39,3% (90 orang) dan ke bidan/PKD sebesar 23,1% (53 orang). Adapun
penderita yang dirawat ke rumah sakit karena perlu penanganan yang serius sebesar
3,5% (8 orang). Dan terdapat sebesar 3,5% (8 orang) responden yang sakit tidak
memeriksakan kesehatannya.
Sumber: http://eprints.ums.ac.id/32158/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

3. Xenobiotika berasal dari bahasa Yunani yaitu xenos yang memiliki arti aneh (strange).
Xenobiotika adalah senyawa atau bahan kimia yang ada dalam tubuh tetapi tidak
diharapkan berada di dalam tubuh manusia dalam jumlah yang berlebihan karena akan
menyebabkan efek toksik atau racun. Misalnya: obat obatan, polutan, kosmetik.
Xenobiotik secara alami dapat dihasilkan oleh mikroorganisme (misal bakteri), hewan
(misalnya kutu), termasuk manusia contohnya induksi CYT 450 oleh senyawa obat
tertentu setelah di metabolisme

Anda mungkin juga menyukai