OLEH :
Nurmalaika Ayuni Putri
2301267
S1- Tranfer
DOSEN PENGAMPU :
apt. MIRA FEBRINA, M.Sc
1
P2 : Pendahuluan Toksikologi
2
• Hippocrates (460-370 B.C.) : Bapak Kedokteran dan Toksikologi
• Pendacious Dioscorides (A.D. 50) : Bapak Material Medika
• Maimonides (1135 - 1204) : Dalam bukunya yang terkenal “Racun Dan
Anti Dotumnya”
• Paracelsus (1493-1541) : Toksikolog besar yang meletakkan konsep
dasar toksikologi
• Matthieu Joseph Bonaventura Orfila : Bapak Toksikologi Modern
Perkembangan Mutahir
Dalam menghadapi perkembangan penduduk, masyarakat modern menuntut
perbaikan kondisi kesehatan dan kehidupan, diantaranya gizi, pakaian, tempat
tinggal, dan transportasi. Untuk memenuhi tujuan ini, berbagai jenis bahan
kimia harus di produksi dan digunakan, banyak diantaranya dalam jumlah besar.
KONSEP TOKSIKOLOGI
a) Toksikologi Lingkungan
Mempelajari racun kimia yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan
menimbulkan pencemaran lingkungan
b) Toksikologi Ekonomi
Mempelajari efek-efek berbahaya dari substansi khusus
c) Toksikologi Forensik
Mengkaji aspek medis dan aspek hokum atas pengaruh berbahaya zat
kimia pada manusia.
Tujuan Toksikologi :
• Memungkinkan konsumen/Pemakai zat kimia
terlindung dari bahaya keracunan.
• Membuat landasan yang kuat bagi upaya pemeliharaan
lingkungan hidup.
• Memberikan informasi dan pengetahuan kepada klinisi
• Menyebabkan penggunaan obat-obatan dengan lebih
tepat atas dasar pengetahuan
• Memahami dengan lebih mendalam tentang efek zat
3
P3 : Cabang – Cabang Ilmu Toksikologi
Pengertian
Toksikologi adalah ilmu yang menetapkan batas aman dari
bahan kimia. Selain itu toksikologi juga mempelajari
Istilah Toksikologi :
• Toksikan : Substansi toksik yang diproduksi oleh aktifitas
manusia
• Toksin/Racun : Zat yang dalam dosis kecil dapat
menimbulkan kerusakan pada jaringan hidup
• Toksisitas : Kemampuan suatu zat kimia/xenobiotic dalam
menimbulkan kerusakan pada organisme
• Xenobiotik : Diartikan sebagai bahan asing bagi tubuh
organisme
4
• Toksikologi Sinar
Toksikologi sinar menangani senjata- senjata yang mempunyai reactor
nuklir, radio aktif
• Toksikologi Regulotori
Ilmu yang bertanggung jawab dalam memutuska terhadap data yang
didapat berdasarkan hasil dari deskriptif dan mekanistik
• Toksikologi Deskriptif
Uji toksisitas untuk mendapat informasi
• Toksikologi Klinik
Mempelajari efek toksik dari ag
• Toksikologi Analitik
Mempelajari berbagai metode dan Teknik Analisa racun
• Toksikologi Mekanistik
Mempelajari mekanisme kerja dari zat beracun di dalam tubuh
• Toksikologi Ekonomi
Menguraikan pengaruh berbahaya zat kimia yang sengaja diberikan pada
jaringan biologi
5
P4 : ABSORPSI TOKSIKAN
Pendahuluan :
Kadar ini tidak tergantung pada dosis yang diberikan, tetapi juga ada
faktor lain seperti derajat absorpsi dan distribusi
Sifat dan hebatnya efek zat kimia terhadap organisme tergantung daei
kadarnya di organ sasaran
Selain menyebabkan efek lokal di tempat kontak, suatu toksikan akan
menyebabkan kerusakan apabila diserap oleh organisme tersebut
Suatu toksikan harus melewati sejumlah membran sel adar dapat diserap
dan didistribusikan
Suatu membran sel biasanya terdiri atas lapisan lipid dengan molekul
protein
6
Faktor yang mempengaruhi tingkat efek toksik terhadap tubuh
• Dosis
• Rute paparan
• Faktor individu
- Umur
- Jenis kelamin
- Kesehatan
- Kebiasaan
- Nutrisi
• Lama paparan
• Sifat kimia bahan toksik
Jalur absorbsi toksikan
• Saluran pencerna
• Saluran pernafasan
• Kulit
• Jalur khusus
- Intravena
- Intraperitpnial
- intramuscular
7
P5 : Distribusi serta Metabolisme
Toksikan
Distribusi Toksikan
Pengertian
Distribusi toksikan adalah dimana proses penyebaran suatu toksikan
didalam tubuh. Setelah suatu zat kimia memasuki darah, ia didistribusi
dengan cepat ke seluruh tubuh. Laju distribusi ke tiap-tiap organ tubuh
berhubungan dengan aliran darah di alat tersebut, mudah tidaknya zat
kimia itu melewati dinding kapiler dan membran sel, serta afinitas
komponen alat tubuh terhadap zat kimia itu.
8
Metabolisme Toksikan
Pengertian
Metabolisme racun dapat diartikan sebagai perubahan hayati
(biotransformasi) zat kimia toksik menjadi sesuatu metabolit yang secara
kimia berbeda dengan zat kimia induknya, dalam diri makhluk hidup.
Tempat metabolisme
Hati merupakan tempat metabolisme yang utama. Karena hati diantaranya
berfungsi mengelola sistem pembuluh darah dan sistem parenkim
hepatica. Racun itu pertama kali melintas hati, kemudian menyimpan ke
dalam parenkim. Di dalam sistem parenkim hati, terdapat aneka ragam
sistem enzim pemetabolisme senyawa asing. Karena adanya sistem
parenkim hepatica ini maka hati dapat menjadi tempat metabolisme racun.
Tempat metabolisme toksikan pada organ lain yaitu :
Hati
Ginjal
Usus
Kulit
Kelenjar kelamin
9
P6 : Eksresi Toksikan
Pengertian :
Proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolism
tubuh. Oleh karena itu, toksikan akan dikeluarkan
melalui jalur- jalur ekskresi sisa metabolism pada
tubuh.
BAGIAN-BAGIAN EKSKRESI :
- Ginjal
Ginjal membuang toksikan dari tubuh dengan mekanisme yang
serupa dengan mekanisme yang digunakan untuk membuang
hasil akhir metabolisme.
- Hati atau liver
Hati juga merupakan alat tubuh yang penting untuk ekskresi
toksikan, terutama untuk senyawa yang polaritasnya tinggi
- Paru-paru
Zat yang berbentuk gas pada suhu badan terutama dieksresi
lewat paru-paru. Cairan yang mudah menguap juga dengan
mudah keluar lewat udara ekspirasi
10
P7 : Jenis – Jenis Toksikan
Tertelan
Topikal (Melalui kulit)
Topikal (melalui mata)
Inhalasi
11
Menurut racun biotis dan abiotis
Racun biotis adalah racun yang beraal dari biota. Dapat berupa racun asli
atau racun primer (biota tersebut beracun). Racun sekunder (akibat
kontaminasi dengan lingkungannya).Ada dua jenis racun asli :
- Organisme itu sendiri beracun bagi manusia atau organisme lain yang
memakannya
- Racun dari biota sengaja dimasukkan ke dalam tubuh organisme lain
sebagai defens biota tadi
Ada 3 macam racun biotoksin adalah sebagai berikut:
mikroba, tanaman, hewan.
Menurut wujudnya
- Gas : CO2, SO2, NO2, CFC, H2S
- Cair : fenol dan deterjen
- Padat : debu silika, debu asbes dan partikel logam
12
Menurut sumbernya
- Sumber alamiah atau buatan
- Sumber berbentuk titik, area dan bergerak
- Sumber domestik, komersial dan industri
13