PENDAHULUAN
apt. Nur Ihsan Kamilah, S.Farm, M.Bmd
1
RENCANA PERKULIAHAN
3
rencana pembelajaran
1 PENDAHULUAN : Sejarah, definisi, arti penting dan ruang lingkup toksikologi
2 Istilah istilah penting dalam toksikologi, pengelompokan toksikologi
3 Azas-azas umum toksikologi : kondisi, mekanisme, wujud, dan sifat efek toksikologi
4 Toksokinetik : absobsi distribusi, biotransformasi dan eksresi toksik
5 Toksodinamik : Reseptor, interaksi obat-reseptor, mekanisme kerja efek toksik
Biotransformasi : Reaksi metabolisme Fase I dan II, Faktor- faktor yang mempengaruhi
6
toksisitas
7 Efek toksik suatu zat
8 UTS
Target organ efek toksik : organ dan toksisitas selektif, sistem saraf, darah, liver (hati), jantung,
9
dan ginjal
10 Toksisitas Obat
11 Toksisitas Radikal Bebas
12 Toksisitas Zat Kiimia Rumah Tangga dam Toksisitas Pestisida
13 Toksisitas NAPZA dan zat adiktif lainnya, serta Terapi antidotum
14 Obat Untuk Kegawat Daruratan Medis
15 Uji Toksisitas
4
16 UAS
Penilaian
● Kehadiran = 10%
● Tugas & Quiz = 25%
● UTS = 25%
● UAS = 40%
------
100 %
5
PENDAHULUAN
Perkembangan Awal Toksikologi
Ø kata racun merupakan istilah yang digunakan untuk
menjelaskan dan mengambarkan berbagai bahan ”zat
kimia” yang dengan jelas berbahaya bagi badan.
7
Paracelcius adalah nama samaran
dari Philippus Aureolus Theophratus Bombast von
Hohenheim (1493-1541),
8
Matthieu Joseph Bonaventura Orfila
dikenal sebagai bapak toksikologi modern. Ia adalah orang Spayol yang terlahir di pulau
Minorca, yang hidup antara tahun 1787 sampai tahun 1853. Pada awak karirnya ia
mempelajari kimia dan matematika, dan selanjutnya mempelajari ilmu
kedokteran di Paris. Dalam tulisannya (1814-1815) mengembangkan hubungan sistematik
antara suatu informasi kimia dan biologi tentang racun. Dia adalah orang pertama, yang
menjelaskan nilai pentingnya analisis kimia guna membuktikan bahwa simtomatologi yang
ada berkaitan dengan adanya zat kimia tertentu di dalam badan. Orfila juga merancang
berbagai metode untuk mendeteksi racun dan menunjukkan pentingnya analisis kimia
sebagai bukti hukum pada kasus kematian akibat keracunan. Orfila bekerja sebagai ahli
medikolegal di Sorbonne di Paris. Orfila memainkan peranan penting pada kasus LaFarge
(kasus pembunuhan dengan arsen) di Paris, dengan metode analisis arsen, ia membuktikan
kematian diakibatkan oleh keracuanan arsen. M.J.B. Orfila dikenal sebagai bapak
toksikologi modern karena minatnya terpusat pada efek tokson, selain itu karena ia
memperkenalkan metodologi kuantitatif ke dalam studi aksi tokson pada hewan,
pendekatan ini melahirkan suatu bidang toksikologi modern, yaitu toksikologi forensik.
Dalam bukunya Traite des poison, terbit pada tahun 1814, dia membagi racun menjadi
enam kelompok, yaitu: corrosives, astringents, acrids, stupefying or narcotic, narcoticacid,
dan septica atau putreficants. 9
Pengertian Toksikologi dan Racun
13
Toksisitas
merupakan istilah relatif yang biasa
dipergunakan dalam memperbandingkan satu
zat kimia dengan lainnya
Ø dosis
Ø konsentrasi racun
Ø reseptor “tempat kerja”
Ø sifat zat tersebut
Ø kondisi bioorganisme atau sistem bioorganisme
Ø paparan terhadap organisme
Ø bentuk efek yang ditimbulkan.
16
Pada umumnya efek berbahaya / efek farmakologi
timbul apabila terjadi interaksi antara zat kimia
(tokson atau zat aktif biologis) dengan reseptor.
farmakodinamik / toksodinamik)
Ø pengaruh organisme terhadap zat aktif (aspek
farmakokinetik / toksokinetik)
17
Metode Penelitian Toksikologi
20
Hubungan ilmu dasar dan terapan dengan
cabang toksikologi
21
Do you have any questions?
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
22