BAHAN AJAR
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
TOKSIKOLOGI
Disusun oleh:
Nama : Alfeus Novendrico Napak Sukarno-211071005
Elma TriMulyani-
Lely Masfufah-
Kelas : D4 TK 2A Teknologi Laboratorium Medis
Makul : Toksikologi
TINJAUAN MATA KULIAH
Pendahuluan
..........
Deskripsi Singkat
Toksikologi konvensional adalah cabang ilmu farmakologi yang mempelajari
efek, detoksifikasi, dan pengelolaan paparan zat kimia atau agen beracun terhadap
organisme hidup. Fokus utama dari toksikologi konvensional adalah pada studi efek
toksik pada tingkat selular, jaringan, organ, dan organisme secara keseluruhan. Ini
mencakup penelitian tentang dosis-respons, jalur penyerapan, distribusi dalam tubuh,
metabolisme, dan eliminasi dari zat beracun.
Kompetensi
.........
1. Evaluasi Risiko Toksik: Menilai potensi risiko kesehatan manusia yang terkait
dengan paparan berbagai zat atau agen beracun.
2. Dosis-Respons: Memahami hubungan antara dosis paparan dengan tingkat respons
atau efek toksik pada organisme.
3. Metabolisme dan Biotransformasi: Memahami bagaimana tubuh mengubah atau
memetabolisme zat beracun untuk mengurangi atau meningkatkan toksisitasnya.
4. Efek pada Organ dan Sistem Tubuh: Mempelajari dampak zat beracun pada
organ-organ kunci seperti hati, ginjal,sistem saraf, dan organ lainnya.
5. Penyakit dan Kondisi Terkait Toksin: Mempelajari kondisi medis yang
disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap zat beracun, seperti keracunan
akut atau kronis.
6. Penanganan dan Detoksifikasi: Mempelajari metode untuk mengelola kasus
paparan toksik, termasuk tindakan darurat dan terapi detoksifikasi.
7. Regulasi dan Kebijakan: Mempelajari regulasi dan kebijakan terkait penggunaan
bahan kimia dan zat beracun di berbagai sektor industri dan lingkungan.
8. Metode Pengujian Toksisitas: Memahami berbagai metode laboratorium dan uji
toksisitas yang digunakan untuk mengevaluasi potensi bahaya dari zat atau agen
tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa toksikologi konvensional memiliki peran yang
krusial dalam memastikan keamanan manusia dan lingkungan dari paparan zat
beracun. Selain itu, penelitian dan pemahaman dalam bidang ini juga membantu
dalam pengembangan kebijakan dan regulasi untuk melindungi kesehatan masyarakat
secara keseluruhan.