Anda di halaman 1dari 34

TOKSIKOLOGI

PENDAHULUAN
DESKRIPSI SINGKAT
▪Mata kuliah ini membahas masalah pengertian dan
ruang lingkup toksikologi, nasib zat beracun di
dalam tubuh, kondisi efek toksik, mekanisme aksi,
wujud dan sifat efek toksik, tolok ukur toksisitas
secara kualitatif dan kuantitatif, dasar terapi antidot
dan ragam uji toksisitas
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Memahami tentang sejarah toksikologi, definisi, arti penting dan
ruang lingkup toksikologi
b. Memahami tentang nasib obat dalam badan, kondisi efek toksik,
mekanisme luka intrasel dan ekstrasel, wujud efek toksik yang
berupa gangguan fungsional, biokimia dan strutural serta sifat
efek toksik terbalikkan dan tak terbalikkan
c. Memahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas
baik faktor intrinsik zat beracun maupun faktor intrinsik makhluk
hidup
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
d. Memahami tentang tolok ukur ketoksikan baik kualitatif
maupun kuantitatif, hubungan kekerabatan dosis dan respon
serta penerapannya
e. Memahami takrif dan makna, sasaran, strategi terapi dan tata
cara pelaksanaan terapi antidotum
f. Memahami tentang konsep penelitian/uji toksikologi, takrif dan
makna, sistem uji toksikologi, penentu kesahihan dan jenis uji
toksikologi, evaluasi keamanan dan penilaian resiko
REFERENCES/ DAFTAR PUSTAKA
1. Loomis, T.A. 1978. Essentials of Toxicology. 3rd Ed. Lea & Febiger:
Philadelphia
2. Klaasen, C.D. & Watkins, J.B., 2003. Casarett and Doull’s : Essentials
Toxicology Mc Graw-Hill: New York
3. Klaasen, C.D. (Ed)2001. Casarett and Doull’s Toxicology : The Basic
Science of Poisons. 6rd Ed. Mc graw-Hill: New York
4. Glaister, JR. 1986. Principles of Toxicological Pathology, Taylor &
Francis, London
5. Goldfrank, L.R., Flomenbaum, N.E., Lewin, N.A., Weisman, R.S.,
Howland, M.A. (Eds). Goldfranks’s Toxicologic Emergencies. 4th Ed.
Prantice-Hall International Inc. : London
6. Donatus, I.A. 2005, Toksikologi Dasar. Edisi II. Bagian Farmakologi
dan Farmasi Klinik, Fakultas farmasi UGM, Yogyakarta
POKOK BAHASAN
▪ Pendahuluan
▪ Azas-azas umum toksikologi
▪ Faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas
▪ Diskusi
▪ Tolak ukur toksisitas
POKOK BAHASAN I

PENDAHULUAN

▪ Sejarah dan Definisi Toksikologi


▪ Arti Penting Toksikologi
▪ Ruang Lingkup
SEJARAH TOKSIKOLOGI
⚫ Hippocrates, ketika memperkenalkan pengobatan
yang layak sekitar 400 SM, menambahkan
sejumlah racun-racun. Selanjutnya dia menuliskan
pelajaran yang bisa dipertimbangkan sebagai
dasar-dasar sederhana dari toksikologi, dalam
bentuk usaha-usaha untuk mengawasi absorpsi
bahan beracun dalam pengobatan dan dosis
berlebihan.
SEJARAH TOKSIKOLOGI
⚫ Orang-orang Romawi juga banyak menggunakan racun, sering terkait dengan
masalah politik. Banyak dongeng yang muncul mengenai kepintaran-
kepintaran ahli-ahli racun.
⚫ Dongeng seperti itu menceritakan mengenai King Mithridates VI dari Pontus
dengan sejumlah percobaannya atas narapidana akhirnya menemukan satu anti
dotum untuk setiap bisa reptil dan setiap zat beracun (Guthrie, 1964). Dia
sendiri sebenarnya begitu takut terhadap racun sehingga dia secara teratur
memakan suatu campuran 36 ramuan sebagai perlindungan terhadap usaha
pembunuhan (Laporan Galen 54). Pada saat dia akan ditangkap oleh
musuhnya, dia segera berusaha bunuh diri dengan racun tetapi gagal, sebab
keberhasilan ramu-ramuan yang dimakan sebelumnya, dan akhirnya dia
dipaksa bunuh diri dengan menggunakan pedang yang dipegang oleh seorang
pelayan. Dari cerita ini muncul istilah Mithridatik yang merujuk ke suatu anti
dotum atau penawar racun.
SEJARAH TOKSIKOLOGI
▪ Dalam abad ke 20 : perkembangan toksikologi terjadi cepat. Pada satu pihak,
disana ada beberapa mengenai agent-agent toksik dan agent terapi yang
bertindak sebagai titik awal untuk pemahaman-pemahaman dasar dari
mekanisme, misalnya perkembangan oleh Rudolf Peter dkk (1945) mengenai
Dimercaprol (DAL) sebagai satu antidotum ke Arsen yang dikandung gas-gas
perang dan pemahaman mengenai mekanisme kerja BAL atas Arsen-arsen
organic oleh Carl Voegtlin dkk (1923). Dipihak lain, disana ada perkembangan-
perkembangan yang mengarah ke penemuan dan pemahaman zat-zat toksik
untuk penggunaan oleh manusiaseperti , penemuan dari senyawa-senyawa
insektisida organo fosfat oleh Willy lange dan Germard Schrader. Toksikologi
berkembang cepat mengikuti semakin majunya tehnik-tehnik analisa ini.
TOKSIKOLOGI
▪ Ilmu tentang racun???
▪ Zat yg tdk berbahaya jika masuk tubuh secara tdk tepatpun akan
menyebabkan keracunan. (contoh??)
▪ Ada keterkaitan antara takaran dan respon tubuh trhdp zat yg masuk ke
dlm tubuh.
TOKSIKOLOGI
▪ Pengaruh kuantitatif zat kimia atas sistem biologi
▪ Lebih menekankan pd aksi berbahaya zat kimia tersebut.
TOKSIKOLOGI MENURUT:
▪Loomis (1978):
Ilmu yg mempelajari aksi berbahaya zat kimia atas sistem biologi

▪ Doull dan Bruce (1986)


Ilmu yang mempelajari pengaruh zat kimia yang merugikan atas
sistem biologi

▪ Timbrell (1989)
Interaksi antara zat kimia dan sistem biologi
TAKRIF
▪ Ilmu yang mempelajari aksi berbahaya zat kimia atas sistem
biologis yang berguna untuk diagnosis, penyembuhan dan
mengurangi resiko keberbahayaan pada pasien atau korban
keracunan
MAKNA
▪Dengan mempelajari aksi berbahaya suatu zat
kimia atas sistem biologis maka diharapkan
dapat berguna untuk mendiagnosa,
menyembuhkan dan mengurangi
keberbahayaan dengan cara mengobati,
menanggulangi dan mencegah menjalarnya
intensitas efek berbahaya zat kimia tersebut
pada pasien atau korban keracunan
ARTI PENTING TOKSIKOLOGI
▪ Dapat mengevaluasi keberbahayaan zat kimia
▪ Shg dpt ditentukan batas keamanannya
▪ Penting utk perkembangan produksi obat, pestisida, zat tambahan
makanan dll
RUANG LINGKUP

Toksikologi Dasar

T. Lingkungan T. Ekonomi T. Kehakiman

?
Toksikologi klinik
RUANG LINGKUP
TOKSIKOLOGI
▪ Toksikologi Lingkungan:
menguraikan pemejanan (exposure) zat kimia (pencemar lingkungan,
makanan dan air) yg tdk disengaja pd jaringan biologi (lebih khusus
manusia)
LANJUTAN…

▪ Toksikologi ekonomi
Menguraikan pengaruh berbahaya zat kimia yg sengaja diberikan pd
jaringan biologi dgn maksud utk mdpatkan pengaruh/efek bermanfaat
yg khas (mis. Obat, zat makanan, pestisida)
LANJUTAN…

▪ Toksikologi kehakiman
Menangani aspek medis dan aspek hukum atas pengaruh berbahaya zat
kimia baik yg dipajankan scr sengaja atau tdk sengaja.
▪ Obat dpt menimbulkan efek yg tidak diinginkan yg berkaitan dgn dosis
yg diberikan :
▪ 1. efek samping (side effect)
▪ 2. efek merugikan (adverse effect)
▪ 3. efek toksik (toxic effect)
SIDE EFFECT
▪ Efek yang tidak berbahaya atau merugikan
▪ Mis : mulut kering atau sedasi karena antihistamin
▪ Efek dpt ditoleransi, obat bermanfaat untuk pengobatan
ADVERSE EFFECT
▪ efek yang merugikan dan berbahaya
▪ Mis : diare terus menerus, muntah, gangguan SSP yg menyebabkan
bingung, kerusakan organ krn konsumsi obat jangka panjang
TOXIC EFFECT
▪ Efek yg sangat berbahaya/mengancam kehidupan
▪ Pemberian obat dihentikan/diberi terapi supportif/antidotumnya
▪ toksikan : Subtansi toksik yang diproduksi oleh aktifitas manusia
▪ Toksin : subtansi toksik yang diproduksi secara alami
• Poisonous substances are produced
by plants, animals, or bacteria.
Phytotoxins
Zootoxins
Bacteriotoxins
TOKSISITAS
▪Kemampuan suatu zat kimia/xenobiotik
dalam menimbulkan kerusakan pada
organisme baik saat digunakan atau saat
berada di lingkungan
▪ Subtansi kontak dgn permukaan tubuh misal
melalui kulit, mata, mukosa saluran cerna atau
traktus respirasi
KASUS KERACUNAN
▪ Tumor anilin ditemukan oleh Rehn (1895) pada pekerja pabrik anilin
(pewarna mkn yg disisntesis dr ter batu bara)
▪ Fokomelia (tidak adanya tungkai badan) krn Thalidomide (1950-an)
▪ Paralisis dan kematian krn metilmerkuri pada ikan di Minamata dan
Niigata, Jepang
▪ Sulphanylamide in diethylene glycol (Australia, 1937)
▪ Tempe bongkrek poisoning, Banyumas, Indonesia

Bakteri Pseudomonas cocovenenans


akan memproduksi racun toxoflavin dan bongkrekic
acid
▪ Biscuit poisoning, South Sumatera
▪ Carbon monoxide (CO)
▪ Produk rumah tangga
CABANG TOKSIKOLOGI
▪ Toksikologi analitik
Diperlukan utk mengenali zat toksik yg tdk dikenal dgn analisis cairan tubuh,
isi lambung, tmpat makanan yg dicurigai dll
▪ Toksikologi klinik
Untuk mengatasi toksisitas , mengupayakan tindakan menghilangkan gejala
dan mengeluarkan racun secepatnya dr tubuh misal dgn memberi antidotum
LANJUTAN….
▪Toksikologi forensik
masalah hukum dalam kasus toksisitas
▪ Toksikologi kerja
Keracunan yg terjadi di tempat kerja
▪ Toksikologi lingkungan
Mempelajari pencemaran lingkungan, sumber bahan,
transportnya, degradasi, biokonsentrasi di
lingkungan serta pengaruhnya pd manusia
LANJUTAN…
▪ Toksikologi hukum
Undang2, standart yg membatasi pengggunaan zat kimia beracun
▪ Toksikologi konvensional
Penelitian tentang toksikologi untuk menentukan gambaran efek toksik
▪ Toksikologi mekanistik
Pengetahuan cara kerja zat toksik
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai