KOSMETIKA MEDIK

Dr. Liza Pratiwi, M.Sc., Apt

 PENDAHULUAN
• Pengertian
• Cosmedics dapat mengatasi kelainan kulit:
1. Kosmetika pengobatan untuk mengatasi
penuaan kulit yang belum waktunya
2. Kosmetika pengobatan untuk mengatasi
kelainan kulit
3. Kosmetika pengobatan untuk mengatasi
kelainan kulit kepala dan akar rambut
 BAHAN AKTIF
• Vitamin
• Hormon-hormon
• Enzim-enzim
• Protein
• Choline, betain, derivat dan garam-garamnya
• Sulfur dan sulfuric ingredients
• Bahan-bahan iritan
• Allantoin
• azulene
 Vitamin

Vitamin A

• memiliki kemampuan biologis yang bermanfaat bagi

kulit
• Retinoid acid
• Retinol
• Defisiensi vitamin A: hiperkeratosis, kekeringan dan
pengkeriputan kulit, kerontokan rambut, serta
memudahkan infeksi
 Vitamin B kompleks
• Terdiri atas : vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12.
 Vitamin C
• Vitamin C sangat penting bagi kesehatan
tubuh. Sehingga mengkonsumsi buah-buahan
dan sayuran kaya vitamin C sangat dianjurkan
karena tubuh tidak bisa mensintesanya sendiri
 Vitamin D
• Vitamin D diperlukan untuk penyerapan
kalsium yang digunakan dalam pembentukan
tulang dan gigi.
• Kekurangan vitamin D : kerapuhan tulang,
kejang otot, diare, insomnia, gangguan
penglihatan, dll.
 Vitamin E
• Sumber vitamin E
• Senyawa yang terkandung dalam vitamin E

• Manfaat vitamin E:
1. Sebagai antioksidan
2. Memelihara stabilitas jaringan ikat didalam sel
3. Sebagai UV-Protection
4. Sebagai anti inflamasi
5. Sebagai pelembab
6. Sebagai microcirculator
 Vitamin F (Essential Fatty Acids)
• Terdiri atas asam lemak Linoleic Acid (LA) dan
Alfa-Linoleic Acid (LNA)
• Vitamin F penting untuk mensintesa jaringan
lemak, mengatur kadar kolesterol, prekursor
prostaglandin, hormon, berperan dalam
metabolisme jaringan lainnya.
 Vitamin H
• Biotin diperlukan untuk pertumbuhan sel,
metabolisme karbohidrat , lemak dan protein
pada siklus kreb, juga menjaga kestabilan
kadar gula darah
 Vitamin K
• Bahan antibakteri dan anti jamur
• Terbukti mengatasi bengkak & gatal pada
tangan dan kaki karena pengaruh dingin.
 Hormon-hormon
• Hormon pada dasarnya penting digunakan
dalam kosmetika, namun pemberiannya
harus berulang-ulang dengan dosis yang
terukur dan teratur.
• Hormon seksual wanita : estrone, estradiol,
estriol, dll
 Enzim
• Enzim umumnya berupa protein atau
kombinasi fragmen protein dengan suatu
kelompok prostetik non-protein
• Contoh: masker wajah ribonuklease
proteinase sebagai masker dan
preparat pengampelas
 Protein

• Peptida berisi 2-10 asam amino, pepton berisi

40-50 asam amino.
• Degradasi parsial molekul protein dapat
terjadi dibawah pengaruh asam atau basa
encer hangat, pada suhu tubuh, oleh enzim
pemecah protein (trypsin, papain)
Choline, betain, derivat dan garam-garamnya

• Pengobatan dengan ointment yang berisi

choline, betain dan garamnya dengan asam
organik dan anorganik didalam base yang
dapat diserap kulit sehingga mampu
memberikan perbaikan penampilan pada
manusia dan memperbaiki simptom penuaan
dini.
 SULFUR DAN SULFURIC INGREDIENTS

• Sulfur sampai saat ini merupakan salah satu

bahan terapeutik yang paling baik dan paling
luas digunakan dalam berbagai gangguan
keratin kulit.
• sulfur sering digunakan dalam bentuk
senyawa organik seperti: polythio acids,
dimethylthianthrene, triphenyl stibin sulfide.
 Bahan-bahan iritan
• Prinsip kerja iritan: bahwa organisme melawan
iritasi dengan meningkatkan aktivitas
fisiologinya pada jaringan yang terkena
sirkulasi darah meningkat, metabolisme
teraktifasi, dan ploriferasi sel-sel dipercepat.
• Contoh bahan : cantharidin, capsicin,
pyrogallol, asam formiat, histamin
 Allantoin
• Pemakaian allantoin kecil untuk semua jenis
kosmetik
• Garam aluminium dari allantoin memiliki efek
deodoran
 Azulene

• Merupakan bahan aktif dari ekstrak camomile

• Memiliki efek profilaksis dalam berbagai
produk kosmetik
 BAHAN KOMPLEKS YANG MENGANDUNG
BAHAN AKTIF

• Pemakaian bahan kompleks adalah proses

biologis didalam organisme hidup yang terdiri
atas berbagai bahan
• Bahan kompleks alam lebih diprioritaskan
 BAHAN KOMPLEKS ALAM SECARA
INDIVIDUAL

1. Minyak kaya vitamin

2. Plasenta dan eksrak organ hewan lainnya
3. Ekstrak tunas tumbuh-tumbuhan
4. Sari buah dan sayuran
5. Royal jelly
6. Ekstrak tanaman
 PERSYARATAN BAHAN DASAR KOSMETIKA
PENGOBATAN
1. Kompatibel dengan kulit
2. Bahan dasar mampu melarutkan bahan aktif
3. Bahan dasar harus dipilih sebaik mungkin yang
memungkinkan bahan-bahan aktif tetap efektif
selama mungkin
4. Bahan dasar harus membantu penetrasi bahan aktif
sehingga bisa mencapai lapisan kulit yang diinginkan
5. Bahan dasar harus meningkatkan efektivitas bahan
aktif
6. Bahan dasar harus semenarik mungkin
 PREPARAT KHUSUS
• Preparat untuk perbaikan kulit menua
Preparat untuk menstimulasi kulit tua yang kendur
meliputi : cream anti keriput, cream hormon
bahan aktif yang penting: hormon-hormon folikel, estrogen
sintetis, ekstrak plasenta, royal jeli, protein, enzim.

•Preparat untuk merawat kulit kering

bahan aktif terpenting: vitamin A, karoten, vitamin E
• Preparat untuk pengobatan jerawat dan hiperpigmentasi
a. Preparat untuk pengobatan jerawat
jerawat ringan, berupa komedo (blackhead) atau komedo
tertutup (whitehead), dapat parah disertai infeksi. Bahan
aktif yang dibutuhkan :
1. bahan antiseptik, ethyl alkohol
2. bahan keratolitik, asam salisilat
3. bahan pengering isi jerawat , sulfur
4. bahan anti pruritus, resorcinol
5. bahan untuk mengeringkan isi jerawat, mengurangi
minyak dan memberi kesegaran, camphora
6. bahan untuk merangsang pertumbuhan sel baru,
allantoin, bahan pengental, pewarna, pewangi.
b. Preparat untuk menghilangkan noda hitam
terbentuknya pigmen hitam/coklat yang berlebihan
pada sel epidermis.
mekanisme:
1. mencegah terbentuknya pigmen melanin berlebihan ,
ex: titan oxida, zinc oksida, vitamin E
2. Mereduksi melanin menjadi leuco-melanin yang
pucat, ex: citric acid
3. Mengangkat sel epidermis yang hitam dengan
penipisan kulit menggunakan scrub cream.
• Preparat untuk menanggulangi kelainan pada
kulit kepala
a. Preparat untuk menanggulangi ketombe
dalam bentuk shampo berisi dandruff shampo
dgn bahan aktif: selenium sulfide 1-2,5%, zinc
pyrithione 2%, sulfur, asam salisilat sebagai
keratolitik.
b. Preparat untuk menanggulangi seborrhea
pada kulit kepala
shampo dengan bahan aktif: sulfide, asam
thiocarbonic
c. Preparat untuk mencegah kerontokan rambut
abnormal
tonik rambut :
1. bahan menstimulasi sirkulasi darah dikulit kepala, ex.
Derivat nicotinic acid
2. Bahan irritant, ex. Champora
3. Minyak essensial, ex. Cinnamon, thyme, pala
4. Bahan makanan, ex.asam amino
5. Vitamin, ex. B1,B2,B6,B12,A,E,H,F
6. Bahan penguat rambut, ex. Senyawa dicarbonyl
7. Bahan keratolitik, ex.asam salisilat
8. Bahan penghambat mikroflora