Seborrhea disebabkan oleh sekresi berlebihan dari kelenjar minyak. Hal ini
mengakibatkan rambut menjadi berminyak , kusut dan rambut rontok
Untuk mengurangi serapan sebum oleh rambut dapat digunakan oil-repellant
treatment, yang mengandung senyawa yang bersifat hidrofobik dan lipofobik
Contoh formula :
Per cent
Ethanol 30.0
Water 69.7
Polyoxyethylene polymethylsiloxane 0.1
Perfluorononanoic acid 0.1
Perfume 0.1
Bahan yang dapat menyerap minyak seperti amilum dan silika dapat digunakan
agar rambut tetap terlihat bersih dalam waktu lama
Bahan yang dapat mengurangi produksi sebum a.l : thioether, cysteine,
cysteamine, glutathione, 2-benzylthioethylamine
Bahan lain yang dapat menghambat sintesis sebum : derivate thiolanediol,
polyunsaturated acid seperti eicosa-5:8:11:14-tetraynoic acid, 5-
phenylpentadienoic acid
Sebum yang diinduksi oleh androgen dapat diatasi dengan pemberian steroid
atau non-steroid antiandrogen seperti flutamide
Lotion yang mengandung antioksidan (spt alkyl gallate, t-butyl hydroxyanisole)
dapat mencegah transformasi peroksidase dari sebum pada rambut dan kulit
kepala
Agen antimikroba dapat ditambahkan untuk mengurangi atau mengontrol
enzim lipase, sehingga mengurangi bakteri dan jamur
Kadar alcohol tidak boleh terlalu tinggi. Sediaan hair tonic yang mengandung
70% alcohol isopropyl telah terbukti menggantikan lipid kulit kepala dari kulit
kepala ke rambut
Hair Loss
Kerontokan rambut adalah kehilangan rambut terminal dalam bentuk apapun dan
dimanapun asal mula terjadinya yang berkisar lebih dari 100 helai per hari . Jika
kerontokan terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan kebotakan (alopecia)
Penyebab kerontokan rambut a.l : kelainan siklus pertumbuhan rambut, kelainan
batang rambut, obat, gangguan hormonal, trauma, infeksi, penyakit dengan proses
destruktif
Cara yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut :
1. Meningkatkan anagen pertumbuhan rambut
2. Produksi folikel rambut baru atau memperbanyak folikel
3. Pemanjangan tahap anagen atau pemendekan tahap telogen
4. Mencegah atau menunda telogen
5. Menginisiasi anagen dalam folikel pada tahap telogen
Pada kebotakan pola pria normal, terjadi pemendekan siklus rambut dan
penipisan progresif, tetapi rambut gada (hair club) tetap ada. Sedangkan pada
alopesia areata, sebagian besar akar rambut berada dalam fase anagen,
rambut rontok karena berbagai penyebab, kulit kepala akan mengalami
kebotakan pada fase katagen dan telogen kemudian rambut akan tumbuh
kembali pada fase anagen berikutnya
Alopesia areata merupakan penyakit autoimun bersifat genetic yang
disebabkan karena defisiensi sel T (anti bodi yang ditemukan pada struktur folikel
rambut) >>> chlorodinitrobenzen dalam aseton
Beberapa penyakit yang memicu kerontokan rambut :
1. Anemia
2. Polycytic ovary syndrome (PCOS)--- selain dapat memicu kerontokan rambut,
penyakit ini juga dapat memicu pertumbuhan rambut pada wajah
3. Androgenetic alopecia --- rambut akan menipis pada seluruh kepala tetapi jarang
mengalami kebotakan total
4. Hipotiroidisme --- kondisi dimana kekurangan hormone tiroid, padahal hormone
tersebut bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh yang akan menyuplai
oksigen untuk pertumbuhan rambut
5. Anagen Efflivuium
Perawatan dan kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut. Penyakit ini
biasanya disebabkan oleh perawatan medis yang digunakan untuk penderita kanker
Per cent
Amniotic fluid 10
Chlorohydroxy-aluminium allantoinate 10
Glycerol 1
Pine tar 2
Lemon essence 0.1
Ethanol q.s to 100
Hair Tonic
Per cent
PVP-VA S630 1.0
Cetyldimethyl(hydroxyethyl) ammonium chloride 0.5
Silicone oil 0.3
Ethanol 25.0
Water q.s to 100.0
Per cent
A Glycerol stearate 5.0
Cetyl alcohol 3.0
Lanolin quaternary (50% active) 5.0
Synthetic beeswax 2.0
PEG-75-Lanolin and hydrolysed animal protein 3.5
Propylene glycol 2.5
Sesame oil 1.5
Stearic acid 1.5
Lecithin 1.0
Hydroxypropyl cellulose (2% aqueous solution) 7.5
Methyl paraben 0.1
Propyl paraben 0.2
B Demineralized water 67.2
Per cent
A Propylene glycol 5.0
Glyceryl stearate 3.0
Sorbitan stearate 1.5
Polysorbate 20 2.5
Mineral oil, 70 visc. 3.5
Cetyl alcohol 3.0
Stearic acid 1.5
B Lanolin quaternary 5.0
PEG 75 lanolin oil hydrolysed animal protein 5.0
Propyl paraben 0.1
Methyl paraben 0.2
C Demineralized water 69.7
Protein conditioner
Per cent
Stearylamidopropyldimethylamine 1.5
Cetyl alcohol 2.0
Stearyl stearate 1.0
Lactic acid (88%) 0.7
Sodium chloride 0.5
Hydrolysed animal protein 1.5
Methyl paraben 0.15
Propyl paraben 0.05
2-Bromo-2-nitro-1,3-propanediol 0.05
Perfume, dye q.s
Water q.s to 100
EVALUASI CONDITIONER
Hair Thickeners
Varian conditioner yang dirancang untuk memberikan rambut tampak lebih
tebal dan bervolume.
Biasanya berbentuk emulsi tipe m/a dengan kombinasi polimer sintetik atau alami
yang digunakan dalam sediaan hair spray atau setting lotion, dengan bulking
agent dan thickening agent
Polimer kationik digunakan untuk menyimpan lapisan film yang substantive dan
kaku yang dapat menebalkan rambut dan memberikan pertahanan
RINSES
Per cent
A Arlacel 165 4.0
Emcol E 6075 2.5
Stearyl alcohol 2.0
PPG 30 lanolin ether 2.5
2-Ethylexyloxystearate 0.5
Propyl paraben 0.1
B Demineralized water 87.75
Methyl paraben 0.15
Glucose glutamate 0.5
C Perfume, colour q.s
Foaming cream rinse
Per cent