Anda di halaman 1dari 40

Citra Hazeline

Pearly White UV Bubuk Mutira dari China Kulit tampak lebih putih secantik kilau mutiara

Klaim
Bubuk mutiara Cina telah digunakan oleh para Permaisuri Kerajaan Cina dari generasi ke generasi untuk mendapatkan kulit tampak putih alami. Pelembaba wajah ini merawat kulit dari dalam*. Perpaduan Uv protectionnya (UVA dan UVB) membantu melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat menyebabkan bintik hitam dan kulit gelap. *sampai lapisan epidermis kulit.

Keterangan
PT. Unilever Indonesia Tbk POM C A18100105363 Merk Daftar R No: IDM000132073 Exp231213 1122 162Q

Keterangan
Perhatian : Simpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan panas Cara pakai: Usapkan 2x sehari, ke seluruh wajah dan leher yang sudah diberihkan. Sesuai untuk semua jenis kulit. Untuk hasil terbaik, gunakan secara teratur dan hindari paparan sinar matahari langsung.

Warning
1. Keep away from sunlight exposure 2. If irritation or red spots occurs, stop using and consult doctor right away.

Komposisi
Water asam sterat Alkohol Ethylhexyl methoxycinnamate Silica Niacinamide isopropyl myristate Gliserin cetyl alkohol potassium hydroxyda Phenoxyethanol butyl methoxydibenzoylmethane Mica Perfume Methylparaben dimethicone tocopheryl acetat propylparaben disodium EDTA pearl powder BHT CI77891

Steric acid
Pada formulasi topikal, asam stearat banyak digunakan sebagai zat pengemulsi dan peningkat solubilisasi. Ketika sebagian zatnya dinetralisasi dengan alkali atau trietanolamin, asam stearat digunakan dalam formulasi krim (akan membentuk basis krim ketika ditambahkan dengan likuid 5-15x beratnya). Pemerian dan sifat plastisitas dari krim ditentukan oleh jumlah alkali yang digunakan. Konsentrasi: Ointments and creams 120 %

Asam Stearat
Keamanan: Asam stearat tergolong non toksik dan non iritan, namun konsumsi dalam jumlah banyak dapat berbahaya.

Ethylhexyl Methoxycinnamate

Isopropyl myristate
Fungsi: Emollient; oleaginous vehicle; skin penetrant; solvent Merupakan emolien non greasy yang mudah diserap oleh kulit. Biasa digunakan sebagai basis semisolid dan pelarut pada sediaan topikal. Konsentrasi: Topical creams and lotions 1.0 10.0 %

Glycerin
Fungsi: Antimicrobial preservative; cosolvent; emollient; humectant; plasticizer; solvent; sweetening agent; tonicity agent. Gliserin biasa digunakan sebagai humektan/pelembab dan emolien, pada sediaan krim biasa digunakan sebagai solven atau ko solven Konsentrasi :Antimicrobial preservative <20 Emollient 430 Humectant 430

Glycerin
Adverse effects terjadi karena sifat gliserin yang menyebabkan dehidrasi Dosis besar dapat menyebabkan sakit kepala, haus, mual, hiperglikemia (oral) Ketika digunakan sebagai eksipien dalam formulasi obat tergolong non toksik.

Cetyl alcohol
Fungsi: Coating agent; emulsifying agent; stiffening agent. Pada lotion, krim dan oinment, digunakan karena bersifat sebagai emolien, menyerap air dan sifat emulsifikasinya. Dapat meningkatkan stabilitas, bentuk/tekstur dan konsistensi. Konsentrasi: Emollient 25 Emulsifying agent 25 Stiffening agent 210 Water absorption 5

Cetyl Alkohol
Keamanan: sering dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas alergi tipe lambat pada pasien dengan dermatitis stasis Crosssensitization dengan cetostearyl alcohol, lanolin, and stearyl alcohol juga banyak dilaporkan. Dikatakan bahwa hipersensitivitas disebabkan karena ketidakmurnian dari ceyl alkohol yang dijual secra komersial karena cetyl alkohol murni (99.5%) tidak berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas.

Potassium hydroxide
Fungsi: Alkalizing agent. Banyak digunakan sebagai pengatur pH, dapat pula bereaksi dengan asam lemah membentuk garam. Secara terapeutik, banyak digunakan untuk aplikasi pada kulit. Pada konsentrasi rendah dianggap tidak berbahaya dan pada konsentrasi tinggi bersifat korof mengiritasi kulit, mata dan membran mukosa.

Phenoxyethanol
Fungsi: Antimicrobial preservative; disinfectant. Digunakan sebagai pengawet pada sediaan farmasi pada konsentrasi 0.51.0 Untuk terapi, digunakan konsentrasi 2.2 % solution atau 2% krim yang digunakan sebagai desinfektan pada luka bakar atau infeksi minor pada kulit dan membran mukosa.

Phenoxyethanol
Phenoxyethanol dapat bersifat sebagai anastesi lokal pada mulut, lidah dan pada membran mukosa. Pada studi terhadap hewan percobaan, pada konsentrasi 10% v/v solution tidak mengiritasi kulit kelinci dan konsentrasi 2% tidak mengiritasi mata kelinci. Urtikaria dilaporkan pada pemakai kosmetik yang mengandung 2-phenoxyethanolcontaining FDA merekomendasikan untuk menghindari produk yang mengadung phenoxyethanol pada ibu menyusui.

Butyl Methoxydibenzoylmethane

Mica

Methylparaben
Fungsi: Antimicrobial preservative Digunakan tunggal atau kombinasi dengan golongan paraben lainnya. Secara sistemik tidak ditemukan efek samping, namun golongan paraben ini sering dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas

Dimethicone
Fungsi :Antifoaming agent; emollient; waterrepelling agent. konsentrasi:
Creams, lotions and ointments 1030

Pada sediaan emulsi m/a topikal dimethicone ditambahkan pada fasa minyak sebagai antifoaming agent.

Dimethicone
Keamanan: Dianggap tidak berbahaya namun dapat menyebabkan iritasi sementara pada mata. Daily intake yang ditetapkan oleh WHO1.5 mg/kg body-weight.(1) Pada jaringan dapat menyebabkan reaksi granulomatous Injeksi intravaskular dapat berakibat fatal.

Tocopheryl acetate
Vitamin E adalah antioksidan yang ditemukan berlimpah pada kulit, dan diproduksi pada kelenjar keringat manusia dalam bentuk alfa dan gamma tokoferol Pada kosmetik digunakan a-tokoferol asetat yang merupakan bentuk ester yang lebih stabil. Karena a-tokoferol asetat bukanlah antioksidan dan tidak memiliki aktifitas antioksidan, maka harus dirubah terlebih dahulu ke dalam bentuk aktif yaitu a-tokoferol.

Tocopherol asetate
Vitamin E meningkatkan efek fotoprotektif pada tabir surya dan jika digabung dengan vitamin C, keduanya akan melindungi kulit dari cahaya UV dengan efek jauh lebih kuat

Propylparaben
Fungsi: Antimicrobial preservative Golongan paraben efektif pada range pH luas dan memiliki spektrum luas meskipun aktivitas utamanya untuk ragi/yeast dan cendawan mold Digunakan pada konsentrasi Propylparaben (0.02% w/v) dengan methylparaben (0.18% w/v) Konsentrasi :Topical preparations 0.010.6

Disodium EDTA
Fungsi: Chelating agent. Konsentrasi : 0.005 - 0.1% w/v. Disodium edetate akan membentuk komples larut air (chelats) yang stabil dengan alkali atau logam-logam berat. Chelats yang terbentuk memiliki sifat seperti bebas ion untuk itu agen pengelat ini sering digambarkan sebagai agen penghilang ion atau disebut dengan sequestering. Stabilitas dari kompleks besi-edetate tergantung pada ion logam yang terlibat dan pH. Untuk terapi sebagai antikoagulan yang akan mengkhelatkan kalsium dan mencegah pembekuan darah.

Pearl powder

BHT (Butylated hydroxytoluene)


Fungsi: Antioxidant. Digunakan untuk mencegah oksidasi dari lemak dan minyak untuk mencegah kehilangan aktivitas dari vitamin larut lemak. Butylated hydroxytoluene juga memiliki aktivitas sebagai antivirus dan digunakan untuk pengobatan herpes simplex. Beberapa menyatakan bahwa BHT dapat menyebabkan reaksi efek samping pada kulit, namun WHO menggolongkan sebagai non iritan dan aman jika digunakan pada kadar untuk antioxidant.

CI 77891 (titanium dioksida)


Titanium dioxide, also known as titanium(IV) oxide or titania, is the naturally occurringoxide of titanium, chemical formula TiO2. When used as a pigment, it is called titanium white,Pigment White 6, or CI 77891. Generally it comes in two different forms, rutile and anatase. It has a wide range of applications, from paint to sunscreen to food colouring. When used as a food colouring, it has E number E171.

Dangerous ingredients

Methyl, Propyl, Butyl and Ethyl Paraben


Studi menunjukkan bahwa golongan paraben bersifat esterogenik lemah dan dapat masuk ke dalam tubuh meski diaplikasikan di kulit. Masih sangat luas digunakan meskipun diketahui bersifat toksik. Meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Golongan ini juga mengganggu endokrin dan dikaitkan dengan masalah kesuburan.

Paraben
BBC excerpt: Peneliti di Inggris menemukan adanya sisa2 zat kimia Paraben pada jaringan yang diambil dari wanita yang terkena kanker payudara. Hal ini menyimpukan bahwa zat ini dapat masuk ke jaringan setelah diaplikasikan di kulit.

Propilen glikol
Penetration enhancer; merusak struktur kulit yang menyebabkan zat2 kimia lain dapat berpenetrasi lebih dalam di kulit. Hal ini akan meningkatkan jumlah zat kimia yang mencapai aliran darah.

PEG dapat mengandung 1,4-dioxane International Agency for Research on Cancer mengklasifikasikan ethylene oxide sebagai karsinogen; California Environmental Protection Agency juga berbahya untuk sistem saraf dan telah digolongkan toksik karena dapat mengganggu perkembangan manusia.

Cont..
PEG dan derivatnya bersifat persisten, artinya sulit dihilangkan dari lingkungan. Pada pabriknya sendiri 1,4-dioxane bisa hilang dengan vacuum stripping Pada suatu studi yang dilakukan di Amerika ditemukan 1,4-dioxane sebagai kontaminan pada 46 dalam 100 produk.

Regulatory Status Tidak ada aturan khurus dalam penggunaan Paraben di Kanada, 1-4 dioxane dilarang penggunaannya oleh Health Canada's Cosmetic Ingredient Hotlist. Tapi ketika 1,4-dioxane ditemukan sebagai kontaminan dalam suatu sediaan tidak didefenisikan sebagai toksik karena konsentrasinya rendah.

Tocopheryl acetate
Tocopheril acetate yang tidak murni sering dikaitkan dengan kanker. Skin sensitizer - can instigate immune system response that can include itching, burning, scaling, hives, and blistering of skin.

Dimethicone
Golongan Silicone emollients yang tdd:
Dimethicone Dimethicone Copolyol Cyclomethicone

Sifatnya melapisi kulit seperti plastik, menybabkan kulit menjadi sulit untuk bernafas. Beberapa emolien sintetik diketahui sebagai promotor kanker dan terakumulasi di hati dan nodus limfa. Golongan ini juga berakibat buruk thd lingkungan karena sifatnya non-biodegradable.

Alcohol
Pelarut yang menyebabkan kulit kering dan iritasi yang akan menghilangkan mantel asam pada kulit sehingga membuat kulit menjadi rapuh. Terbuat dari propylene, derivat dari petroleum. Dapat menyebabkan timbulnya bintik2 coklat dan penuaan dini.

Referensi
http://www.natural-skincare-authority.com/ http://www.hallgold.com/toxic-chemicalingredients-directory.htm

Anda mungkin juga menyukai