Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMASETIKA SEDIAAN SEMI SOLID


HAND AND BODY LOTION WITH NIACINAMIDE + VIT C

Dosen Pengampu:
Apt. Elly Purwati., S.Farm., M. Si

Disusun oleh:
Kelompok 1

1. Anisah Kurniawati (21013023)


2. Farah Faisah Tsabitah H (21013026)
3. Mukhamat Riski Alamsyah (21013032)
4. Zahrotus Sofia (21013037)

Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo


Tahun Akademik 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang
berlimpah dalam penyusunan laporan penelitian ini. Laporan penelitian ini
merupakan syarat wajib dalam menyelesaikan tugas mata kuliah.

Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan hasil
yang baik. Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka cukup banyak
hambatan yang penulis temui di lapangan. Dan jika penelitian ini pada akhirnya bisa
diselesaikan dengan baik tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak
terkait.

Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu. diantaranya :

1. Apt. Elly Purwati, S.Farm., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
2. Teman-teman Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang ikut
membantu menyelesaikan laporan ini
3. Orang Tua yang sudah mendukung dan memberi semangat setiap saat.

Tak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus
kepada para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran
atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. penulis sangat berharap
bahwa laporan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca
dan menambah pengetahuan bagi kita semua.

Sidoarjo, 16 Juni 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Body lotion merupakan salah satu produk kecantikan yang akan selalu ada di
meja rias para wanita. Selain meyehatkan kulit, aroma harumnya dapat membuat
siapa saja menjadi berminat untuk menggunakan body lotion.
Body lotion dengan kandungan Niacinamide bisa menjadi solusi untuk
segudang masalah perawatan kulit, mulai dari kulit yang kering hingga kulit yang
kusam.Body lotion pemutih biasanya mengandung vitamin C. Vitamin
C diketahui memiliki manfaat luar biasa untuk kulit. Diantaranya adalah mampu
mengurangi pigmen melanin sehingga mencegah kulit menjadi gelap dan kusam.
Selain itu, vitamin C juga membantu terbentuknya kolagen sehingga bagus untuk
menjaga kekencangan kulit
Penelitian menunjukan bahwa mengombinasikan kedua bahan tersebut,
Vitamin C dan Niacinamide, tidak menyebabkan permasalahan pada kulit.
Kebalikannya, campuran kedua bahan tersebut dapat membawa manfaat yang
lebih banyak.Kedua bahan tersebut akan menjadi masalah jika dicampurkan
dalam ruangan bersuhu tinggi untuk waktu yang lama. Biasanya kesalahan ini
ada pada penyimpanan produk di tempat yang langsung terpapar cahaya
matahari.
Dengan pemakaian secara teratur akan membantu menjaga kelembapan kulit
terutama pada bagian yang kering dan kusam. Walaupun memiliki kulit yang
normal, dengan memakai body lotion secara teratur setiap hari akan membuat
kulit tampak lebih lembut dan halus.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui manfaat body lotion dengan kandungan Niacinamide dan Vitamin
C pada kulit
2. Mengetahui cara kerja pembuatan body lotion
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Bahan Aktif


Senyawa Aktif Karakteristik Fisika Kimia

 Salah satu bentuk Vitamin B3


 Sinonim : Nicotinamidum.
 Kandungan :98,5% - 101,0% C6H6N2O
 Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau atau
hampir tidak berbau, rasa pahit.
Niacinamide  Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam
etanol (95%)P; larut dalam gliserol P.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat
Konsentrasi : 5%
 Rumus Molekul :C6H6N2O
 Khasiat : Pelembap kulit, mencegah kekeringan
pada kulit, dan menghentikan potensi iritasi pada
kulit.
 Sinonim : Asam Askorbat
 Kandungan : 99,0 % C6H8O6
 Pemerian : Serbuk atau hablur; putih agak kuning;
tidak berbau; rasa asam.
 Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar larut
Vitamin C dalam etanol (95%)P; Praktis tidak larut dalam
kloroform P, dalam eter P dan dalam benzene P.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup
rapat, terlindung dari cahaya.
 Rumus Molekul :C6H8O6
 Khasiat : Antiskorbut
2.2 Tinjauan Farmakologi senyawa aktif
Niacinamide bukan semata-mata vitamin B3, melainkan zat yang diproduksi
tubuh saat kelebihan asupan vitamin B3 atau asam amino triptofan. Niacinamide
bekerja dengan menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan
di dalam tubuh. Senyawa ini juga memperlambat proses perpindahan butir pigmen
(zat pemberi warna) ke dalam sel-sel kulit sehingga kulit tampak lebih cerah.
Selain itu, fungsi lainnya dari niacinamide adalah untuk membantu pembentukan
protein pada kulit dan memerangkap kelembapan di dalam sel-sel kulit. Dengan
begitu, kulit senantiasa terhindar dari kerusakan karena lapisan pelindungnya
tetap kuat.

Penelitian yang dilakukan secara kuantitatif membuktikan bahwa Niasinamida


dapat menembus lapisan epidermal, tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Sehingga dibutuhkan penetration enhancer untuk membantu Niasinamida
menembus stratum korneum. Stratum Korneum (lapisan tanduk) adalah lapisan
kulit paling luar yang terdiri dari sel gepeng yang mati, tidak berinti,
protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).

Secara umum, niacinamide adalah bahan yang aman digunakan oleh siapa
saja. Akan tetapi, zat ini dapat memicu pelepasan histamin yang berperan dalam
memunculkan reaksi alergi. Jadi, waspadalah bila Anda pernah mengalami reaksi
alergi sebelumnya. Niacinamide juga dapat menyebabkan reaksi gatal ringan dan
ruam kemerahan pada beberapa orang. Pemilik kulit sensitif harus ekstra hati-hati
sebab kulitnya lebih rentan mengalami reaksi. Guna mencegah timbulnya efek
samping, Anda sebaiknya melakukan tes sensitivitas terlebih dulu. Caranya
oleskan sedikit produk ke kulit dan diamkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi,
artinya Anda bisa menggunakan produk ini.

Vitamin C dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh


paparan sinar ultraviolet dari matahari. Hal ini bisa terjadi karena kandungan
antioksidan dalam vitamin C bisa melawan radikal bebas yang menjadi penyebab
kerusakan kulit. Radikal bebas terbentuk ketika oksigen berinteraksi dengan
beberapa molekul. Kemudian masuk ke tubuh dan bereaksi dengan DNA atau
membran sel, mengakibatkan kerusakan sel.Vitamin C banyak ditemukan sebagai
penyusun lapisan dermis dan epidermis dalam kulit normal.

Vitamin C ternyata juga diperlukan untuk mempertahankan kesehatan


pembuluh darah di bawah kulit, yang membawa banyak oksigen dan nutrisi. Hal
ini karena pembuluh darah di bawah kulit tersusun atas kolagen, di mana vitamin
C berperan dalam sintesis kolagen.

Sinar ultraviolet dapat menurunkan kadar vitamin C dalam kulit. Seberapa


banyak yang hilang tergantung dari intensitas dan durasi paparan sinar ultraviolet
terhadap kulit. Oleh karena itu, selain perlindungan dari luar dengan memakai
berbagai produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C, perlindungan dari
dalam yang didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin C juga sangat
diperlukan untuk melindungi kulit dari kerusakan.
2.3 Tinjauan Bahan Tambahan
2.3.1 Emulgator

Emulgator adalah bahan aktif permukaan yang dapat menurunkan


tegangan antar muka antara minyak dan air dan membentuk film yang
mengelilingi tetesan terdispersi sehingga mencegah koalesensi dan
terpisahnya fase terdispersi yang merupakan komponen penting lain dalam
pembuatan emulsi selain fase air dan fase minyak.

Nama Bahan Keterangan


 Adalah campuran dari trietanolamina,
dietanolamina dan monoetanolamina
 Kandungan : 99,0% - 107,4% dihitung terhadap
zat anhidrat sebagai trietanolamina< N ( C2H4OH3
)
 Pemerian : Cairan kental; tidak berwarna hingga
kuning pucat; bauh lemah mirip amoniak;
Trietanolamin higroskopik.
 Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam
etanol (95%)P; larut dalam kloroform P.
 Indeks bias :1,120 sampai 1,128
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,
terlindung dari cahaya
 PH : 8
 Rumus Molekul : C6H15NO3
 Khasiat : Pengelmusi

Alasan :
1. Triaethanolaminum mampu menyeimbangkan Ph atau timgkat
keasaman pada formulasi kosmetik.
2.2.2 Basis

Nama Bahan Keterangan

 Campuran alokohol alfatik padat yang terdiri dari


air jernih terutama setil alcohol
 Kandungan : 60% - 70%
 Pemerian : Serpihan Putih atau granul seperti lilin,
berminyak, memiliki bau dan rasa yang khas
 Kelarutan : Mudah larut dalam etanol (95%) dan
eter, kelarutannya meningkat dengan peningkatan
temperature, serta tidak larut dalam air
 Stabilitas : Setil Alokohol stabil dengan adanya
asam, alkali, cahaya, dan udara sehingga tidak
Setil Alkohol menjadi tengik.
 Inkompatibilitas : Tidak kompatibel dengan
oksidator kuat, setil alcohol bekerja untuk
menurunkan titik leleh ibuprofen, yang hasil dalam
kecenderungannya selama proses lapisan film
ibuprofen kristal.
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tempat
sejuk dan kering
 Konsentrasi : 2%
 Ph : 6-6,5
 Rumus Molekul : C16H34O
 Khasiat : Pelembut
Parrafin Cair  Adalah cairan transparan, tidak berwarna, cairan
(Parrafin Liquidum / minyak viskos, tidak berfluorosen, tidak berasa dan
Mineral Oil) tidak berbausaat dingin, dan bebau petroleum saat
HPE edisi 6 Hal 445 dipanaskan
 Kelarutan : Praktis tidak larut etanol 95%, gliserin
dan air. Larut di aseton, benzene dan CHCl3.
Campur dengan minyak menguap dan minyak
lemak kecuali minyak kastur
 Titik didih : >360
 Viskositas : 110-230 mPas
 Stabilitas : teroksidasi jika terpapar panas dan
cahaya.
 Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat,
terlindung daricahaya, di tempat sejuk dan kering.
 Inkompaktibilitas : Oksidator kuat.
 Penggunaan : Salep Topikal 0,1- 95% dan Salep
Optalmik 3,0- 60%
 Rumus Molekul : CNH2NO2.
 Khasiat : Pelembap
 Sinonim : Metil Paraben
 Kandungan : 99,0% - 101,0% C8H803
 Pemerian : Serbuk hablur halus; putih; tidak
berbau; tidak mempunyai rasa; kemudi9an agak
membakar didikuti rasa tebal.

Nipagin  Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, dalam 20

( Metil Paraben ) bagian air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol (95%)
P dan dalam 3 bagian aseton P; mudah larut dalam
eter P dan dalam larutan alkali hidroksida; larut
dalam 60 bagian gliserol P panas dan dalam 40
bagian minyak lemak nabati panas, jika
didinginkan larutan tetap jernih.
 Suhu lebur : 125o – 128o
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 Rumus Molekul; : C8H8O3
 Khasiat : Pengawet
 Sinonim : Propil Paraben
 Kandungan : 99,0% - 101,0% C10H1203
 Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau; tidak
berasa.
 Kelarutan : Sangat sukar larutv dalam air; larut
dalam 3,5 bagian etanol (95%) P, dalam 3 bagian
Nipasol aseton P, dalam 140 bagian gliserol P dan dsalam
( Propil Paraben ) 40 bagian minyak lemak, mudah larut dalam
larutan alkali hidroksida.
 Jarak didih : 185o – 189o tersuling tidak kurang dari
95,0% v/v
 Indeks bias : 1,431 – 1,433
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutp baik
 Rumus molekul :C10H12O3
 Khasiat : Pengawet
 Kandungan : 98%SiO2
 Serbuk ringan, putih, tidak berbau, tidak berasa,
tidak berpasir, ukuran partikel sekitar 15nm

Aerosil  Praktis tidak larut dalam air, perlarut organic dan

(silicon dioksida) asam, kecuali asam fluorida: larut dalam 3 larutan


panas alkali hidroksida
 Penyiimpanan : Simpan dalam wadah kedap udara
 PH : 3,5-4,4
 Rumus Molekul : SiO2
 Khasiat : Pengental
 Sinonim : Acidum Sorbicum (Asam Sorbat)
Asam Stearat
 Kandungan : 99,0% - 101,1% C6H8O2
 Pemerian : Serbuk hablur licicn; putih; bauk has
 Kelarutan : Sukar larut dalam air; larut dalam
etanol (95%) P dan dalam eter P
 Jarak lebur : 132o – 135o
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,
terlindung dari cahaya dan panas
 Rumus Molekul : C18H36O2
 Khasiat : Pengental, pengelmusi

Alasan :

1. Nipagin & Nipasol sebagai pengawet yang mencegah pertumbuhan


mikroorganisme (Antimikroba). Untuk emulsi tipe minyak dalam
air sangat membutuhkan pengawet karena kontaminasi fase
eksternal mudah terjadi..
2. Setil Alkohol sebagai thickening agent (bahan pengental), yaitu
pengental yang berfungsisebagai pengikat fase minyak dan fase air
yang terkai dengan HLB, yangbertujuan untuk mencegah
terpisahnyapartikel dari emulsi.
3. Aerosil dapat digunakan sebagai pengental dalam emulsi

2.2.3. Enhacer

Enhancer adalah zat yang dapat meningkatkan permeabilitas


obat menembus kulit tanpa menyebabkan iritasi atau kerusakan
permanen struktur permukaan kulit.

Nama Bahan Keterangan

Propilenglikol  Pemerian : jernih, tidak berwarna, praktis larutan tidak


HPE edisi 6 halaman berbau, memiliki ras amanis, dan sedikit rasa asam.
592-593  Kelarutan : Campur dengan aseton, 20 kloroform,
etanol 95%, gliserin, dan air. Larut dalam 1:6 bagian
eter, tidak campur dengan mineral oil, tapi larut dalam
beberapa minyak esensial.
 TD : 180 °C
 TL : 59 °C
 Massa jenis : 1,038 g/cm³
 Kegunaan : Humektan (topical) 15%, preservative :
15-30%, Solven/Kosolvent (topical) 5-10%
 Inkompaktibilitas : Dengan oksidator, ex : Pottasium
permanganate.
 Indeks bias : 1,431- 1,433
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
 PH : 3-6
 Rumus Molekul : C3H8O2
 Khasiat : Pelembab

Alasan :

1. Propilenglikol sebagai humektan yang mengikat air agar tidak


menguap, menstabilkan sediaan dan sebagai pelembap
kulit.Humektan adalah zat yang berfungsi untuk menarik air dari
lapisan dermis ke lapisan kulit yang ada di atasnya agar kulit
lembap.
BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN SEDIAAN

Sediaan Hand & Body lotion N+C

Sediaan lotion merupakan Diinginkan sediaan lotion Untuk meningkatkan


emulsi cair yang terdiri dengan konsistensi penetrasi bahan aktif
dari fase minyak & fase tertentu
air yang distabilkan oleh
emulgator
Diperlukan basis Diperlukan enhancer

Diperlukan emulgator
- Setil alkohol - Propilenglikol
- Parafin cair
- Trietanolamin/
- Aerosil
TEA
- Asam stearat 1. Dipilih
propilenglikol
1. Parafin cair dapat
karena dapat
Alasan: berfungsisebagai
meningkatkan
emolient.
1. Dipilih TEA sebagai permeabilitas
2. Setil alkohol dapat
emulgator karena TEA kulit ataupun
berfungsi sebagai
akan membentuk suatu mengurangi
surfaktan,
emulsi M/A yang impermeabili-
emolient
sangat stabil apabila taskulit
dan thickening.
dikombinasikan dengan
3. Aerosildapatberfu
asam lemak bebas ngsisebagaipengen
2. Asam lemak yang tal.
paling sesuai untuk
dikombinasikan dengan
TEA adalah asam
stearat, karena asam
stearat tidak mengalami
perubahan warna
BAB IV
RANCANGAN FORMULA

4.1 FORMULA

BAHAN FUNGSI GRAM KONSENTRA HLB


SI
Niacinamide zat aktif 4 2-5%
Vitamin C zat aktif 5 5%
Paraffin cair Pelembab 5 1-20% 12
Setil alkohol Pelembut 5 2-10% 15
Trietanolamin Pengemulsi 0,5 0,5-2%
Propilenglikol Pelembab 3 1-10%
Nipagin Pengawet 0,15 0,18%
Nipasol Pengawet 0,05 0,02%
Aerosil Pengental 1,75 0,5-2,5%
Asam stearat Pengemulsi 3 1-3% 17
Parfum Pewangi q.s -
Pewarna food grade Pewarna q.s -
“violet”
Aquadest Pembawa Ad 100 -
4.2 Cara Kerja Formula

- Buat 2 sediaan fase minyak dan fase air

1.fase 2.Fase
Minyak Air

Asam stearat Aquadest ad


3G 100

Setil alkohol 5 Propilenglikol


G 3G

Paraffin cair 5 Trietanolamin


G 0,5 G

Nipagin
Nipasol 0,05 G
0,15 G

Dilebur di cawan Dilebur di cawan


porselen Diatas porselen Diatas
waterbath pada Suhu waterbath pada Suhu
80C Aduk ad 80C Aduk ad
homogen homogen

 campurkan sediaan 1 & 2 di mortir hangat gerus sampai homogen

Tambahkan Niacinamide 4 gram dan


Vitamin C 5 gram sedikit demi sedikit dalam mortir
gerus ad homogen

Tambahkan aerosil 1,75 ikit demi sedikit

Tambahkan pewarna dan pewangi secukupnya , aduk ad


homogen

Aduk dengan cepat dan konstan selama 10 menit


kemudiaan aduk dengan kecepatan sedang hingga dingin
LAMPIRAN

1. Form kuisioner

Form Kuisioner Evaluasi Sediaan Semi Solid

ORGANALEPTIS
Warna Sediaan :
1. Violet
Bau :
1. Bau wangi
Tekstur :
1. Halus
2. Sangat Halus

ASEPTABILITAS

Kriteria Keterangan

Kemudahan Pengolesan 1. Mudah ( perlu sedikit tekanan untuk


mengoleskan )
2. Sangat mudah ( tidak perlu tekanan
untuk tekanan )
Kelembutan 1. Lembut
2. Sangat lembut
Sensai yang timbul 1. Tidak berasa
2. Agak dingin
Kemudahan pencucian 1. Mudah ( dialiri air dan pengusapan )
2. BROSUR

Body Lotion Niacianmide dan Vitamin C

Komposisi
Mengandung Niacinamide dan Vitamin C

Manfaat
Membantu pembentukan protein pada kulit dan memerangkap kelembapan
di dalam sel-sel kulit. Serta Membantu mencerahkan kulit, melembapkan
kulit, mengatasi kulit kering, dan melindungi kulit dari sinar UV.

Cara pakai
Usapkan ke seluruh tubuh secara teratur setelah mandi dan setiap saat
diperlukan. Untuk hasil maksimal hindari paparan sinar matahari
langsung. Bila terjadi Iritasi , hentikan pemakaian dan segera konsultasi ke
dokter

Cara penyimpanan
Simpan pada suhu kamar (250 – 300 C) dan kering, hindarkan dari
paparan sinar matahari

Kemasan
Botol Pump 100ml
3. WADAH DAN KEMASAN

Anda mungkin juga menyukai