KOSMETIK MEDIK

REVIEW Kosmetik
� Definisi :
Campuran bahan untuk digosok, dilekatkan, dituangkan,
dipercikkan, atau disemprotkan pada badan atau bagian badan
manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara,
menembah daya tarik atau mengubah rupa, dan tidak termasuk
golongan obat.
UU
� Menurut Direktorat Jenderal POM Departemen
Kesehatan RI membagi kosmetik
�menjadi :
�1. Preparat untuk bayi
�2. Preparat untuk mandi
�3. Preparat untuk mata
�4. Preparat wangi-wangian
�5. Preparat untuk rambut
�6. Preparat untuk rias (make up)
�7. Preparat untuk pewarna rambut
�8. Preparat untuk kebersihan mulut
�9. Preparat untuk kebersihan badan
�10. Preparat untuk kuku
�11. Preparat untuk cukur
�12. Preparat untuk perawatan kulit
�13. Preparat untuk proteksi sinar matahari
Apa perbedaanya dengan
�KOSMETIK MEDIK :
⭶Perawatan ; bahan-bahan efek samping low
⭶Memperbaiki – ada fungsi melibatkan reseptor dan
mekanisme kerja
⭶Penetrasi
⭶Tempat mengoleskan
PENDAHULUAN
�Tahun 1995, Prof Dr Lubowe: kosmetik perlu
dikombinasikan dengan bahan aktif atau bahan obat untuk
menyembuhkan kelainan kulit dan adneksanya

� Istilahnya: COSMEDICS, singkatan dari Medicated Cosmetic

� PP MenKes no 445 tahun 1998: kosmetik dipisahkan dari obat

�Kelainan pada kulit dan adneksa, sering

�Misalnya: kulit yang menua, jerawat, noda hitam

(hiperpigmentasi), ketombe (dandruff), rambut rontok
tidak bisa disembuhkan kosmetik biasa

�Lebih banyak menginginkan pengobatan yang

merangkap sebagai kosmetik
Bahan bahan aktif kosmedik

1) Hormon-hormon
2) Enzim-enzim
3) Vitamin
4) Sulfur dan sulfuric ingredients
5) Bahan-bahan iritan
HORMON

�Penting, penggunaan berulang, dosis terukur dan teratur

�Kelenjar kulit, seperti kelenjar sebasea, rambut dan
keratin dipengaruhi hormon seksual

�Penelitian (Klarmann, 1949): krim yang mengandung

hormon estrogen 250-350 IU/gram, efektif untuk
regenerasi, kulit lebih muda,segar
 …..hormon

�Hormon yang terkenal: estrone, estradiol dan estriol

(preparatnya dibuat dari sumber alam misalnya urin
kuda betina)

�Bahan oragink sintetis: farogynol dan stillbestrol

ENZIM-ENZIM
�Sebagai katalisator yang mempercepat reaksi-reaksi
kimia di dalam sel-sel mahluk hidup
�Umumnya berupa protein atau kombinasi fragmen
protein, aktif jika ada koenzim

�Contoh: enzim laktase, proteinase, ribonuklease

VITAMIN-VITAMIN
�Pemberian oral maupun topikal dapat mengurangi
kerusakan kulit
�Melindungi kulit dari radikal bebas yang sangat reaktif
dan penyebab utama kerusakan dan kelainan kulit
�Vitamin A,B,C,D dan E secara topikal dapat
memberikan manfaat yang tidak kalah hebat dengan
suplemen
Vitamin A
�Disebut juga retinoid atau retinol
�Mengatasi jerawat, penuaan dan kelainan kulit lainnya,
misal:psoriasis
�Mudah diserap, meningkatkan kandungan air kulit
�Retinoid Acid (Tretinoin):
- turunan vit A, keratolitik kuat
- mengangkat sel kulit mati, cegah jerawat
rangsang pembentukan kulit baru
- kelemahan: fotosensitizer
 … vit A

�Retinol
- melepaskan sel kulit mati (exfoliator)
- mampu menangkap radikal bebas
- efek iritasi lebih rendah, tidak bersifat
fotosensitizer

�Def. vit A: hiperkeratosis, kekeringan, pengriputan

kulit, kerontokkan rambut
Vitamin B kompleks
�Terdiri atas vit B1,B2,B3 (niacin), B5( D-panthenol)
dan B6 (pyridoxal, pyridoxamine), B12,folic acid

�Misalnya:
◦ pantothenic acid untuk kerontokan rambut
◦ larutan 0,02% pyridoxine untuk ketombe dan gatal-
gatal pada kulit kepala
Vitamin C
�Vitamin yang larut dalam air dan hidrofilik
�Sebagai antioksidan
�Penelitian: vit C topikal 20 kali lebih banyak diserap
oleh kulit dibandingkan oral

�Asam askorbat (terkandung dalam vit C):

- lindungi kulit dari pengaruh UV
- cegah pembentukan melanin
- merangsang pembentukan kolagen dan
perbaikan kulit yang luka
Vitamin D

�Disebut juga calciferol

�Penting untuk penyerapan kalsium
�Penelitian: membantu mengatasi psoriasis
Vitamin E
�Banyak digunakan, sebagai pelembab dan antioksidan
�Dapat ditemukan dlm minyak jagung, gandum, kacang-
kacangan
�Terdapat dua senyawa yang terkandung dlm vit E:
1) A-Tocopherol
2) D-Tocopherol
Manfaat dan keunggulan vit E

�Antioksidan
�Pelihara stabilitas jarigan ikat dalam sel : jaga
elastisitas kulit, cegah keriput dan penuaan dini
�UV protection
�Anti inflamasi
�Pelembab: pertahankan ikatan air dalam kulit dan
melindungi lipid atau lipoprotein
�Microcirculator: atur cairan dalam vena dan arteri, jaga
stabilitas membran sel
Vitamin F
�Essential fatty Acids (EFA) terdiri atas asam lemak
Linoleic Acid (LA) dan Alfa Linoleic Acid (LNA)
�Memberikan efek kelenturan dan penampilan lebih
muda, rambut lebih sehat dan bersinar
�Dapat mengatasi eksema, kulit dan rambut kering,
luka-luka
Vitamin H
�Dikenal sebagai Biotin
�Golongan vitamin larut air
�Biotin: sebagai indikasi sehat atau tidaknya rambut,
kulit, kelenjar keringat, sel saraf, jaga kestabilan kadar
gula darah
�Ahli rambut menambahkan biotin pada penderita
kebotakan dan kerontokkan rambut
Vitamin K

�Bahan anti bakteri dan anti jamur

�Efektif untuk bengkak dan gatal pada tangan dan kaki
karena pengaruh dingin
SULFUR dan SULFURIC INGREDIENTS

�Sebagai bahan pengoksidasi dan pereduksi, keratolitik

�Digunakan untk pengobatan jerawat, ketombe dan
seborhea
�Aplikasi belebihan: iritasi
BAHAN-BAHAN IRITAN
�Bekerja berdasarkan prinsip :organisme biasanya
melawan iritasi dengan meningkatkan aktivitas
fisiologisnya pada jaringan yang terkena

- sirkulasi darah meningkat

- metabolisme teraktifasi
- proliferasi sel-sel dipercepat
 …bahan
iritan

�Biasanya pada losion untuk rambut

�Contoh: cantharidin, capsaicin, pyrogallol, pyrogallol

monoacetate, asam format, histamin
BAHAN KOMPLEKS ALAM SECARA
INDIVIDUAL
�Minyak kaya vitamin: avocado oil, cod liver oil,
wheat germ
�Plasenta dan ekstrak organ lainnya: terkandung
vitamin A,C,E,B dan asam amino
�Ekstrak tunas tumbuhan: misalnya dari tunas
gandum yang kaya vit A,B dan E
�Sari buah dan sayuran: dicampur dalam krim, masker
wajah mngandung vitamin, hormon tanaman, growth
factor
 ….bahan kompleks alam

�Royal jelly: makanan ratu lebah, mengandung vit B,

dapat menimbulakn peremajaan kulit dan perbaikan
sirkulasi darah

�Ekstrak tanaman: cegah peradangan (camomile),

desinfektan(fenol oil dan parsleys), wortel (vit A,C,dan
B), ekstrak jelatang (kaya vitamin A)
BAHAN KOMPLEKS YANG
MENGANDUNG BAHAN AKTIF

�Senyawa yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang

secara kimiawi tidak seragam
�Efektivitasnya belum pasti
�Perlu diingat bahwa bahan kompleks senantiasa
membawa risiko
Penyakit Kulit
� Gejala-gejala penyakit Kulit
� > Effloresensi Primer : Pada kulit sehat
� > Effloresensi sekunder : Pada kulit yang sakit.
� Flek (Makula) : Perubahan warna pada kulit mis: akibat pelebaran pembuluh darah,
kemacetan aliran darah ke dalam jaringan, hiperpigmentasi, atau depigmentasi.
� Urtika (bentol-bentol) Adalah udema pada kulit berwarna merah sampai putih (dpt
terjadi karena adanya histamine)
� Papula/Nodulus : Benjolan kecil seperti kacang hijau akibat penebalan epidermis
setempat dan atau perbanyakan sel dalam korium. Kalu lebih besar: tuber lalu
nodus.
� Vesikula, Bulla Satu atau lebih ruang sebesar jarum pentul hingga sebesar biji
kacang hijau yang terletak intraepithelial atau subepitelial.
� Pustula (Bisul) : Vesikula yang berisi nanah, biasanya pada kulit atau folikel
rambut
� Effloresensia Sekunder (pada kulit yang sakit)
� Skuama : Lepasnya massa stratum korneum.
� Krusta : Terbentuk akibat mengeringnya eksudat, nanah,
� darah atau obat. Umumnya terdapat di bawah mengalami
penebalan.
� Ulkus : Kehilangan substansi dalam; epidermis, korium.
Penyembuhan biasanya terbentuk sikatris.
� Rhagade: Robeknya kulit dalam bentuk garis yang dalam
terutama didaerah dermis.
� Atopi Pengecilan pada lapisan kulit.
� Sikatris : Perbaikan yang tidak sempurna
TERIMA KASIH