PENYAKIT KULIT
(JERAWAT)
OLEH KELOMPOK 8:
WIDYA RAHMAH
SILMA NURJANAH
KONSEP PENYAKIT
A.DEFENISI
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari
segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan
efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan.
Selain itu penyakit kulit yang sering dialami oleh para remaja kebanyakan yaitu jerawat. Jerawat
merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit
mati.
Jerawat juga dapat didefinisikan sebagai gangguan pada kulit yang bergubungan dengan
produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat dapat terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya muncul pada
masa pubertas, yaitu usia 10-13 tahun. Jerawat cenderung timbul lebih parah pada remaja yang
memiliki kulit berminyak.
NEXT…
B. PENYEBAB JERAWAT
A. Definisi
1. Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua dan jemur.
2. Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk
diambil sarinya.
3. Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
2. Teh Hijau
A. Definisi
B. Kandungan
Bagian daun teh yang mengandung daya antibakteri adalah substansi fenol
atau polifenol (katekin, tannin, flavonoid) dan substansi bukan fenol (alkaloid dan flour)
yang dapat menghambat dan membunuh bakteri.
C. Manfaat atau Khasiat
Soetjipto, Martono, dan Setiawan (2012) menyatakan bahwa ampas teh masih memiliki aktivitas
antioksidan dan polifenol. Penelitian lain juga dilakukan oleh Widyaningrum, Badie’ah dan Lestari (2017) yang
menyatakan bahwa fraksi etil asetat ampas teh hijau memiliki aktivitas anti jerawat dalam menghambat pertumbuhan
Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis. Secara empiris ampas teh dapat digunakan untuk mengobati
jerawat
D. MEKANISME KERJA
Pada jurnal, peneliti menjelaskan mekanisme kerja dari daun teh hijau yang dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan jerawat yaitu ekstrak etanolik daun teh hijau
yang berfungsi sebagai anti bakteri dapat menurunkan sebum atau lemak jerawat dengan cara
menghambat aktivitas bacteri staphylococcus aureus yang merupakan salah satu bakteri
penyebab jerawat. Karena kaya akan antoksidan terutama katekin atau epigallocatechin-gallate
(EGCG) dengan aktivitas antioksidan 200 kali lebih kuat, daun teh hijau yang dioleskan langsung
pada wajah dapat mengempeskan jerawat dan menghambat pertumbuhan jerawat sehingga dapat
menurunkan tingkat peradangan pada daerah yang ditumbuhi jerawat.
E. Cara Membuat atau Mengkonsumsi
Secara empiris ampas teh dapat digunakan untuk mengobati jerawat dengan cara :
Ambil daun teh hijau dari satu atau dua kantong the hijau, basahidengan air hangat
Campur daun the hijau basah dengan madu atau gel lidah buaya
Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang berjerawat
Biaran Selama 10-20 menit
Bilas dengan air mengalir hingga bersih
3. DAUN SIRIH
A. Defenisi
Daun sirih berasal dari tanaman sirih yang tumbuh merambat atau ersandar pada
batang pohon lain. Daun sirih kerap kali digunakan sebagai obat herbal sejak dulu kala. Penggunaan
daun sirih dapat dionsumsi dengan dikunyah secaa langsung atau diseduh seperti teh.
B.Kandungan
Terdapat kandungan senyawa anti-inflamasi pada daun sirih yang dapat meredakan,
mengempiskan, dan menyembuhkan peradangan pada jerawat. Selain itu, daun sirih juga
mengandung minyak esensial, dimana minyak tersebut akan membantu mendinginkan kulit dan
menenangkan jerwat yang membengkak.
C. Manfaat
Kandungan kimia yang terdapat pada daun sirih seperti flavonoid, tanin, dan
polifenol memiliki aktivitas anti bakteri yang bersifat polar. Tanin merupakan polifenol yang
arut dalam air. Mekanisme antibakteri tanin antara lain menghambat enzim ekstraseluler
mikroba, mengambil alih substrat yang dibutuhkan pada pertumbuhan mikroba, atau bekerja
langsung pada metabolisme dengan cara menghambat fosforilasi oksidasi (scalbert,1991).
Flavonoid juga memiliki sifat antibakteri karena dapat menyebakan terganggunya dinding sel
bakteri melalui mekanisme pembentukan kompleks dengan protein ekstraseluler
(Tsuchiya,1996).
Selain kandungan kimia tersebut, daun sirih hijau juga juga mengandung kavikol
dan kavibetol yang merupakan turunan dari fenol yang mempunyai aktivitas antibakteri dengan
cara mendenaturasi protein sel sehingga mengakibatkan terbunuhnya mikroorganisme (Pelczar
dan Chan, 1981).
Jadi daun sirih hijau yang dikonsumsi atau diolah dengan cara yang benar dapat membantu
untuk membunuh bakteri penyebab jerawat atau menghambat pertumbuhan p.bakteri.
E.Cara Membuat
A. Defenisi
1. Enzim
2. Vitamin
3. Mineral
4. Antrakuinon
5. Asam amino
C. Manfaat
1. Membantu mengatasi permasalahan kulit
2. Memelihara kesehatan kulit
3. Membantu menutrisi rambut
4. Sebagai anti oksidan dan antibakteri
5. Mengobati jerawat
D.Mekanisme Kerja