Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM PELATIHAN LANSIA

Di Susun Oleh
Kelompok 4:
Ainil Hamni 1902003
Mulyani Rahma Aknuti 1902011
Adheliya Mutia Indah Adzani 1902001
Cindy Grace Eklesia Sakoikoi 1902005
Definisi
• Defenisi Latihan lansia
• Pada dasarnya, senam lansia adalah serangkaian
gerak atau latihan fisik yang dilakukan oleh oran
g lanjut usia untuk meningkatkan kemampuan f
ungsionalnya. Jenis aktivitas ini memiliki geraka
n yang teratur, terarah, dan terencana, yang dis
esuaikan dengan berbagai perubahan tubuh pad
a lansia.
1. Teknik relaksasi

• Relaksasi adalah suatu teknik yang dapat membuat


pikiran dan tubuh menjadi rileks melalui sebuah pr
oses yang secara progresif akan melepaskan ketega
ngan otot di setiap tubuh (Potter & Perry, 2010). Te
knik relaksasi berguna dalam berbagai situasi, misal
nya nyeri, cemas, kurangnya kebutuhan tidur, stres,
serta emosi yang ditunjukkan
Macam- macam teknik relaksasi

•Napas Dalam
•Latihan pernapasan terdiri atas latihan dan praktik pernapasan yang dir
ancang dan dijalankan untuk mencapai ventilasi yang lebih terkontrol .
•Relaksasi Otot Progresif
Relaksasi progresif sangat baik dilakukan bila pasien dalam posisi berba
ring pada bantalan yang lunak atau lantai dan di ruang yang tenang.
•Biofeedback
.Terapi ini untuk menghasilkan relaksasi dalam dan sangat efektif untuk
mengatasi ketegangan otot dan nyeri kepala.
•Relaksasi Benson
Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi yang digabungkan dengan
keyakinan yang dianut oleh pasien.
2. Latihan Senam Kegel

• Pengertian Senam Kegel


• Latihan otot dasar panggul (ODP) dikembangkan p
ertama kali oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1940
dengan tujuan menguatkan otot dasar panggul dan
mengatasi stres inkontinensia urin. Latihan ini beru
pa latihan ODP secara progresif pada otot Levator a
ni yang dapat dikontraksikan secara sadar .
Manfaat Senam Kegel
• Bagi pria
Latihan ini akan meningkatkan kemampuan mengont
rol dan mengatas ejaulasi dini, ereksi yang lebih kuat
dan meningkatkan kepuasan seksual saat orgasme.
• Bagi wanita
menguatkan otot panggul, membantu mengendalika
n keluarnya urin saat berhubungan intim, dapat men
ingkatkan kepuasan saat berhubungan intim karena
meningkatkan daya cengkram vagina, meningkatkan
kepekaan terhadap rangsangan seksual,
Persyaratan Senam Kegel
• Intensitas latihan harus cukup tinggi sehingga menaikk
an denyut jantung sekitar 72-87% dari denyut nadi mak
simal dan tidak boleh melebihi denyut nadi maksimal
(220 - umur)
• Frekuensi latihan 3-4 kali per minggu dengan waktu isti
rahat tidak lebih dari 2 hari
• Lama latihan minimal sekitar 30 menit sampai 60 meni
t.
• Setiap latihan terdiri dari tiga fase yaitu fase pemanasa
n dan peregangan, fase latihan dan fase pendinginan .
3. Latihan Senam Diabetic

• Defenisi Senam Diabetic


• Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang
menurut usia dan status fisik dan merupakan bagia
n dari pengobatan diabetes mellitus . Penggunaan o
lah raga dalam pengobatan diabetes mellitus sudah
bukan hal yang baru, dan justru dipergunakan sebel
um ditemukannya insulin pada tahun 1921.
Manfaat senam diabetic

• Manfaat senam bagi penderita diabetes sangat pen


ting, karena itu usahakanlah minimal 2 kali dalam s
eminggu melakukan olah raga senam ini agar tubuh
selalu terasa segar dan juga bisa mengembalikan ka
dar gula darah dalam batas normal.
• senam diabetes sebenarnya tidak hanya diperuntuk
kan bagi kalangan diabetis saja. Tapi juga bisa dilaku
kan oleh orang yang bukan penderita diabetes, den
gan tujuan untuk mencegah supaya tidak terkena p
enyakit diabetes.
4. Latihan mobilisasi, pere
gangan otot dan ROM

• Pengertian Latihan ROM


• Rentang gerak (Range Of Motion/ ROM) adala
h jumlah pergerakan maksimum yang dapat dil
akukan pada sendi, salah satu dari tiga bidang,
yaitu sagital, frontal, atau transversal .
Manfaat Rom

• Memperbaiki tonus otot


• Meningkatkan mobilisasi sendi
• Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
• Meningkatkan massa otot
• Mengurangi kehilangan tulang
Prinsip Dasar Latihan ROM
• ROM harus di ulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali se
hari
• ROM di lakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan
pasien
• Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pais
en, diagnose, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring.
• Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan ROM adalah: le
her, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
• ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada b
agian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit.
• Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi a
tau perawatan rutin telah dilakukan.
Kemampuan ROM Lansia
• Pada lansia sistem muskuloskeletal termasuk didalamnya
tulang, persendian dan otot-otot akan mengalami perub
ahan. Kolagen sendi dan dan jaringan lunak sekitar akan
mengerut. Cairan synovial mengental dan terjadi kalasifik
asi kartilago.Semua perubahan ini sangat mempengaruhi
rentang gerak, secara keseluruhan dan cara berjalan .
• Rentang pergerakan sendi bervariasi dari individu lain da
n ditentukan oleh jenis kelamin, usia, ada atau tidaknya p
enyakit, dan jumlah aktivitas fisik yang normal dilakukan
• pada lansia nilai ROM fleksi sendi lutut yang berarti terj
adi penurunan ROM fleksi lutut dari nilai normalnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai