Anda di halaman 1dari 2

1.

Sejarah Toksikologi
 Pada tahun 400 SM, Hipocrates memperkenalkan suatu pengobatan. Selain itu
memperkenalkan sejumlah racun-racun. Dasar-dasar sederhana dari
toksikologi menurut Hipokrates adalah dalam bentuk usaha untuk mengawasi
absorpsi bahan beracun dalam pengobatan dan dosis berlebihan.
 Pada abad ke 20 : Perkembangan toksikologi berlangsung secara cepat.
Rudolf Peter : Mengadakan penelitian menegenai Dimercapol yang digunakan
sebagai antidotum akibat keracunan arsen
Carl Voegtlin : Mempelajari kerja BAL atas arsen-arsen organik.
Willy Lange dan Germard Schrader : Menemukan senyawa-senyawa
insektisida organofosfat.
2. Definisi
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang racun. Apabila suatu zat
berbahaya masuk ke dalam tubuh secara tidak tepat, maka akan menyebabkan
keracunan. Ada hubungan antara dosis (takaran) dan respon tubuh terhadap suatu zat
yang masuk ke dalam tubuh. Toksikologi merupakan pengaruh kuantitatif zat kimia
atas sistem biologi. Lebih menekankan pada aksi berbahaya zat kimia tersebut.
Menurut :
a. Laomis (1978)
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari aksi berbahaya zat kimia atas sistem
biologi
b. Doull dan Brucce (1986)
Toksikologi adalah suatu ilmu yang mempeljari tentang pengaruh zat kimia yang
merugikan atas sitem biologi
c. Timbrell (1989)
Toksikologi adalah interaksi antara zat kimia dengan sistem biologi
Sehingga dapat disimpulkan bahwa toksikologi adalah suatu aksi berbahaya suatu
zat kimia atas sistem biologi. Sehingga dengan mempelajari ilmu tersebut dapat
berguna untuk menegakkan diagn0sa, menyembuhkan dan mengurangi
keberbahayaam dengan cara mengobati, menanggulangi dan mencegah
menjalarnya intensitas efek berbahaya zat kimia tersebut.
Arti penting dari toksikologi adalah dapat mengevaluais keberbahayaan zat kimia,
sehingga dapat menentukan batas keamanan dari zat kimia tersebut. Hal ini penting
untuk perkembangan produksi obat, pestisida, zat tambahan makanan dll. Toksikologi
dasar dapat dibedakan menjadi toksikologi lingkungan, toksikologi ekonomi, dan
toksikologi kehakiman. Hal ini dapat menunjang untuk mempelajari tentang toksikologi
klinik.
Toksikologi lingkungan adalah suatu ilmu yang mempeljari tentang pemajanan suatu
zat kimia (pencemar lingkungan, makanan dan air) yang terkena secara tidak sengaja
pada jaringan biologi. Toksikologi ekonomi merupakan ilmu yang mempeljari pengaruh
berbahaya suatu zat kimia yang sengaja diberikan pada jaringan biologi dengan maksud
untuk mendapatkan suatu efek bermanfaat. Sedangkan toksikologi kehakiman adalah
suatu ilmu yang mempelajari aspek medis dan aspek hukum atas pengaruh zat berbahaya
zat kimia baik yang dijalankan secara sengaja atau tidak sengaja.

Anda mungkin juga menyukai