Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan perbedaan antara toksikologi dan farmakologi


2. Jelaskan perbedaan antara toksikologi lingkungan dan toksikologi klinik
3. Jelaskan makna dari: a) toksisitas, b) intoksikasi, c) risk, d) hazard
4. Jelaskan apa yang dimaksud efek toksik dan respon toksik
5. Jelaskan apay g dimaksud efek local dan efek sistemik
6. Jelaskan apa saja jalur masuk zat toksik dalam tubuh
7. Jelaskan makna dari : a) biokonsentrasi, b) biomagnifikasi, c) bioakumulasi
Jawaban :
1. Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari efek bahaya yang dapat
ditimbulkan oleh bahan kimia atau zat pada manusia, hewan, dan
lingkungan. Sedangkan farmakologi adalah ilmu yang mempelajari obat dan
cara kerjanya pada sistem biologis. Terutama tentang obat yang berkaitan
dengan respons bagian-bagian tubuh terhadap sifat obat, pengaruh sifat
fisika-kimiawinya terhadap tubuh, kegunaan obat bagi kesembuhan dan
nasib yang dialami obat dalam tubuh. Artinya farmakologi ini akan
menelaah efek-efek dari senyawa kimia pada jaringan hidup makhluk
hidup.
2. Toksikoligi lingkungan merupakan bagian toksikologi yang membahas
tentang efek-efek racun lingkungan terhadap kesehatan makhluk hidup dan
lingkungan. sedangkan Toksikologi klinik adalah salah satu cabang
toksikologi yang mempelajari aspek keracunan akut, disengaja dan tidak
sengaja, serta kronis dalam tubuh manusia. Juga mencakup identifikasi
racun, diagnosis keracunan serta terapi keracunan yang tepat pada
keracunan obat, pestisida, makanan dan minuman, logam berat, narkotika.
3. Toksisitas adalah berbagai keadaan atau faktor yang mempengaruhi
efektivitas absorbsi dan distribusi suatu zat dalam tubuh. Efek toksik
mempengaruhi atau menentukan keberadaan zat kimia atau metabolitnya
dalam sel sasaran atau tempat kerjanya.
Intoksikasi adalah penyakit yang disebabkan karena tertelannya toksin
dalam makanan yang sebelumnya diproduksi oleh mikroba dalam makanan
Risk merupakan fungsi peluang terjadinya gangguan kesehatan dan
keparahan (severity) gangguan kesehatan oleh karena suatu bahaya
hazard yaitu sumber potensi kerusakan atau situasi yang berpotensi untuk
menimbulkan kerugian.
4. efek toksik dapat diartikan efek yang merugikan dan timbul adanya
toksikan
efek toksik didalam tubuh tergantung pada:
• reaksi alergi
merupakan reaksi yang terjadi adanya kepekaan yang dapat digunakan
untuk menjelaskan paparan bahan polutan yang menghasilkan efek toksik
selain itu dosisnya rendah dan responnya jarang ditemukan
• reaksi ideosinkrasi
merupakan reaksi yang terjadi adanya bahan kimia atau bahan polutan
yang toksisitasnya cepat dan lambat. toksisitas cepat merupakan
manifestasi yang timbul karena adanya pemberian bahan kimia dan polutan
sedangkan toksisitas lambat manifestasi yang timbul karena adanya bahan
kimia yang diberikan selang beberapa waktu dari waktu pemberian
•toksisitas setempat dan sistemik
efek setempat sering terjadi dengan kontak yang pertama kali antara
sistem biologis dan bahan toksikan sedangkan efek sistemik terjadi pada
jalan masuk toksikan dan bahan toksikan diserap dan didistribusikan
sampai tiba dibeberapa tempat
Respon toksik tergantung pada :
•sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut
•situasi pemaparan
•kerentanan sistem biologis dari subyek
5. Efek lokal itu artinya pengaruh obat pada tubuh yang bersifat lokal, misalnya hanya
mempengaruhi daerah kulit yang dioleskan obat. Sementara efek sistemik adalah pengaruh dari
obat yang (biasanya) diberikan melalui sistem fisiologis tubuh, misalnya obat penurun panas
yang diminum per oral (lewat mulut). 
Menurut Connel dan Miller (2006) menyatakan bahwa biokonsentrasi
adalah masuknya bahan pencemar secara langsung dari air oleh makhluk
hidup melalui jaringan seperti insang atau kulit. Sedangkan bioakumulasi
adalah masuknya bahan pencemar oleh makhluk hidup dari suatu
lingkungan melalui suatu mekanisme atau lintasan. Sementara
biomagnifikasi adalah proses dimana bahan pencemar konsentrasinya
semakin meningkat dengan meningkatnya posisi makhluk hidup pada suatu
rantai makanan.
6. Jalur utama bahan toksik untuk dapat masuk ke dalam tubuh manusia
adalah melalui absorpsi, distribusi dan ekskresi pada paru-paru
(pernapasan/inhalasi), kulit (topikal), pencernaan (ingesti) dan injeksi.
7. Menurut Connel dan Miller (2006) menyatakan
bahwa biokonsentrasi adalah masuknya bahan pencemar secara langsung
dari air oleh makhluk hidup melalui jaringan seperti insang atau kulit.
Sedangkan bioakumulasi adalah masuknya bahan pencemar oleh makhluk
hidup dari suatu lingkungan melalui suatu mekanisme atau lintasan.
Sementara biomagnifikasi adalah proses dimana bahan pencemar
konsentrasinya semakin meningkat dengan meningkatnya posisi makhluk
hidup pada suatu rantai makanan

Anda mungkin juga menyukai