Senyawa Asing
Disusun Oleh :
Sinta Hardiyanti R (201705045)
Siti Lutfiyah (201705048)
Viska Meidy A. (201705053)
Wachidatul M. (201705056)
Yulliyatin (201705059)
Pengertian
• Toksikologi merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari sifat-sifat racun zat kimia
terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
Ada keterkaitan antara takaran dan respon
tubuh terhadap zat yg masuk ke dalam
tubuh.
• Zat toksik adalah dari semua zat yang
ditemui yang memiliki potensi toksisitas.
• xenobiotik berasal dari bahasa yunani :
Xenos yang artinya asing dan biotik yang
artinya makhluk hidup. Jadi xenobiotik adalah
zat asing yang masuk dalam tubuh manusia.
Contoh:
1. Obat – obatan
2. Insektisida
3. Zat kimia tambahan pada makanan
(pemanis,pewarna,pengawet)
4. Zat karsinogen.
Yang menentukan toksik atau tidaknya suatu
zat tergantung dari dosis paparannya yang
mana pada dosis yang tepat sesungguhnya
dapat dijadikan sebagai obat.
Dalam hal ini, suatu zat memiliki dosis yang
berbeda-beda untuk menjadi toksik karena ada
banyak faktor yang mempengaruhinya. Selain
itu, jenis efek toksiknya juga berbeda-beda.
Jenis - jenis dari efek toksik:
1. Lokal-sistemik.
2. Reversibel/irreversibel.
3. Morfologis, fungsional, atau biokimia.
4. Reaksi alergi atau idiosinkrasi
5. Respon bertingkat-respon krantal
(ada/tidak).
Prinsip umum efek toksik
xenobiotik
Efek toksik yang di timbulkan suatu zat xenobiotik,akibatnya
sangat bervariasi tergantung dari zat xenobiotik,target organ
,mekanisme aksi dan besarnya dosis.
• Semua efek toksik di mulai adanya interaksi biokimia antara zat
xenobiotik atau metabolit aktifnya dengan bagian tertentu makhluk
hidup atau reseptornya.
• Efek toksik lokal adalah efek toksik yang terjadi ketika kontak
pertama kali dengan bagian tubuh,efek lokal ini dapat di akibatkan
oleh senyawa kaustik, misalnya pada saluran pencernaan,bahan
korosif pada kulit ,serta iritasi gas atau uap pada saluran nafas.
• Efek toksik sistemik jika diawali dengan absorbsi pada tempat
kontak dan masuk ke sirkulasi sistemik lalu terdistribusi ke tempat
kerja/sasaran lalu timbul efek.
Zat toksik dapat memberikan respon toksik
yang berbeda-beda, yaitu: