TOKSIKOLOGI
Farmakologi II
Nurul Qiyaam
Toksikologi
• Ilmu tentang racun ?
• Zat yg tdk berbahaya jika masuk tubuh scr
tdk tepat akan mnyebabkan keracunan.
(contoh??)
• Ada keterkaitan antara takaran dan respon
tubuh terhadap zat yg masuk ke dlm tubuh.
Toksikologi
• Pengaruh kuantitatif zat kimia atas sistem
biologi
• Lebih menekankan pd aksi berbahaya zat
kimia tersebut.
Toksikologi menurut:
• Loomis (1978):
Ilmu yg mempelajari aksi berbahaya
zat kimia atas sistem biologi
• Doull dan Bruce (1986)
lmu yang mempelajari pengaruh zat
kimia yang merugikan atas sistem
biologi
• Timbrell (1989)
Interaksi antara zat kimia dan sistem
biologi
Arti penting toksikologi
• Dapat mengevaluasi keberbahayaan zat kimia
• Shg dpt ditentukan batas keamanannya
• Penting utk perkembangan produksi obat, pestisida,
zat tambahan makanan dll
Ruang lingkup
toksikologi
• Toksikologi Lingkungan:
menguraikan pemejanan (exposure) zat kimia
(pencemar lingkungan, makanan dan air) yg tdk
disengaja pd jaringan biologi (lebih khusus
manusia)
Lanjutan…
• Toksikologi ekonomi
Menguraikan pengaruh berbahaya zat kimia yg
sengaja diberikan pd jaringan biologi dgn
maksud utk mendapatkan pengaruh/efek
bermanfaat yg khas (mis. Obat, zat makanan,
pestisida)
Lanjutan…
• Toksikologi kehakiman
Menangani aspek medis dan aspek hukum
atas pengaruh berbahaya zat kimia baik yg
dipajankan scr sengaja atau tdk sengaja.
Obat dpt menimbulkan efek yg tidak diinginkan
yg berkaitan dgn dosis yg diberikan :
Phytotoxins
Zootoxins
Bacteriotoxins
Toksisitas
Sirkulasi sistemik
disposisi
distribusi eliminasi
Meliputi :
• Kondisi efek toksik
• Mekanisme efek toksik
• Wujud efek toksik
• Sifat efek toksik
A. Kondisi efek toksik
(bisa menjelaskan??)
Kondisi subyek/makhluk hidup
• Keadaan fisiologi
(mis:berat badan, umur, suhu tubuh,
kecepatan pengosongan lambung,
kecepatan aliran darah, status gizi,
kehamilan, genetika dan jenis kelamin)
• Keadaan patologi
(mis:penyakit saluran cerna, kardiovaskuler,
hati dan ginjal)
Lanjutan..
• Sifatnya langsung/primer
• Zat kimia atau metabolitnya masuk pd sel sasaran
dan sebabkan gangguan sel/organelanya melalui
pendesakan, ikatan kovalen, subtitusi, atau
peroksidasi dsb)
Lanjutan..
1. Oksigen,
kecukupan pasok oksigen
tergantung :
• fungsi alat pernapasan • Sasaran
• difusi oksigen dr alveoli ke dlm zat
darah beracun
• jmlh eritrosit yg berfungsi
• sistem kardiovaskuler
Lanjutan…
Misal :
• nitrit dpt merubah hemoglobin menjadi
methemoglobin kekurangan oksigen di
sirkulasi darah (hipoksia) anoksia
produksi energi sel terganggu
terjadi degenerasi sel/kematian sel
2. Suplai unsur hara
• Agar reaksi metabolik brlangsung normal
dan produksi energi sel tercukupi.
• Kecukupan unsur hara/zat makanan
tergantung pd proses spt ingesti, digesti,
absorpsi dan transpornya ke lingkungan
sel.
• Zat beracun yg mengganggu proses
tersebut akan mempengaruhi produksi
energi dan pertumbuhan sel
Misal :
• Gangguan tekanan osmosis,
menyebabkan sel mengalami
krenasi/pembekakan.
3. Sistem pengaturan aktifitas sel meliputi sistem
saraf, sist. hormon dan sist. Imun
• Gangguan sistem ini dpt sebabkan kematian sel
Lanjutan..
Misal :
• Atropin pengaruhi saraf otonom, shg
hambat sekresi klj.ludah, mulut jd kering.
C. Wujud Efek Toksik
• Contoh :
Insektisida organofosfat malation menyebabkan
kejangnya otot2 pernafasan sebagai akibat
penumpukan asetilkolin yg berlebihan krn
hambatan trhdp enzim asetilkolinesterase.
3. Perubahan struktural
• Wujud efek toksik yg berkaitan dgn
perubahan morfologi sel shg terwujud
sebagai kekacauan struktural.(dpt
reversible/irreversible)
• Terdapat 3 respon histopatologi krn
adanya luka sel yaitu degenerasi,
proliferasi, inflamasi
Lanjutan..
Contoh
• Tetrasiklin dapat menyebabkan terjadinya
perlemakan hati
• Aflatoksin dapat sebabkan nekrosis hati
• Nekrosis hati
D. Sifat Efek Toksik
Ada 2 jenis yaitu
• reversible (terbalikkan)
• ireversible (tak terbalikkan)
Ciri-ciri efek toksik
terbalikkan
Thank You!
Your company slogan in here