Anda di halaman 1dari 4
nina, 324 PM UTS Farmas! Sosial UTS Farmasi Sosial aminahyagagas@gmail.com Ganti akun ® Drak disimpan Apa yang dimaksud dengan farmasi sosial dan apa saja cakupan permasalahan farmasi sosial? Farmasi Sosial, yaitu suatu disiplin ilmu (field of study) kefarmasian yang berkembang dengan dukungan disiplin ilmu lain yang terkait untuk menguji, meneliti, memahami, dan mengatasi persoalan-persoalan yang senantiasa timbul dalam pengabdian profesi farmasi. Dalam hal ini disiplin ilmu-ilmu yang terkait, antara lain, politik, komunikasi, psikologi, sosiologi, pendidikan, pharmacy practice, ekonomi, manajemen, sejarah, dan antropologi Mengapa sebagal farmasi kita harus memahami dan terlibat dalam permasalahan farmasi sosial? karena farmasi sosial merupakan ilmu yang mengatasi persoalan dalam perindustrian farmasi sehingga kita harus mampu mengenali pasien/konsumen agar dapat menjelaskan ‘secara menyeluruh tentang masalah yang berkaitan dengan farmasi atau sedang dihadapi oleh farmasi lainnya yang berlandaskan aspek perilaku hitpsdoes. google.comvformslda/1FAlpOL Seam? 1Zb-mBOPUSRWielyOFGA4qAiViGC1WD47D_OuHOE2gDOFformRasponse wa nina, 324 PM UTS Farmas! Sosial Jelaskan Perbedaan Farmasi Sosial dan llmu Sains Farmasi! berdasarkan subyek 1. Klasifikasi, definisi, dan analisa obat = lImu Sains Farmasi : memiliki nilai kimia, fisika dan farmakologis contoh nya : struktur kimia, kelarutan dan daya kerja farmakologis. - farmasi Sosial : Memiliki nilai-nilai sosial dan kultural contoh nya persepsi, dan pandangan masyarakat terhadap obat, arti sosial dari obat, fungsi sosial dari obat, fungsi sosial dan fungsi psikologis dari obat. 2. dinamika pemakaian obat - llmu Sains Farmasi : Cara-cara isolasi, pemurnian, sintesa, dan ekskresi obat - Farmasi Sosial : Cara-cara pemasaran, pengontrolan, penulisan resep oleh dokter, dan pembelian obat di apotik 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya kerja obat atau reaksi yang timbul - llmu Sains Farmasi : Aspek-aspek kimia, fisika, dan biofarmasi. Sebagai contoh: umur pasien, bentuk sediaan, dan kondisi metabolisme pasien. - Farmasi Sosial : Aspek-aspek sosial, kultural, dan psikologi. Sebagai contoh: harapan dan keinginan pasien, kaitan sosial yang mempengaruhi pembelian dan pemakaian obat. 4, Akibat yang timbul = lImu Sains Farmasi : Akibat fisiologis. Misalnya: hasil pengobatan, dan efek samping - Farmasi Sosial : Akibat sosial, kultural, dan psikologis. Misalnya: motivasi serta hubungan antar pribadi 5. Manfaat = ilmu Sains Farmasi : Obat yang stabil, aman, dan efektif - Farmasi Sosial : Obat yang mudah diperoleh, murah, dan dimakan sesuai dengan petunjuk dokter. Jelaskan bagaiamana permasalahan di masyarakat kelas bawah! dalam permasalahan pada golongan rendah biasanya masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang, tingkat pendidikan yang rendah dan rendahnya pendapatan harian serta memiliki akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan untuk mendapatkan obat- obatan namun saat obat-obatan dikonsumsi oleh masyarakat golongan ini maka efek nya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat/pasien tersebut karena adanya kepatuhan dalam pengobatan hitpsdoes, google.comvforms/da/1FAlpOL Seam? 1Zb-mGOPUSRWIelyOFGA4qMiViGC1WD47D_OuHOE2gDOformRasponse 214 nina, 324 PM UTS Farmas! Sosial Jelaskan bagaiamana permasalahan di masyarakat kelas menengah! dalam permasalahan masyarakat golongan kelas menengah pasien biasanya memiliki pengetahuan baik, tingkat pendidikan balk, tingkat sosial ekonomi yang balk namun masih memiliki akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan hal ini menyebabkan adanya gaya hidup/keyakinan terhadap kesehatan yang dapat menimbulkan ketidakpatuhan dalam minum obat sehingga perlu adanya bantuan dari pakar sosial farmasi untuk memberikan edukasi terkait obat-obatan yang diminum Jelaskan bagaiamana permasalahan di masyarakat kelas atas! dalam permasalahan masyarakat kelas atas yaitu memiliki pengetahuan yang lebih baik, tingkat pendidikan yang lebih baik, pekerjaan bagus dan tingkat sosial ekonomi lebih baik maka menimbulkan persaingan/ketegangan dalam obat-obatan sehingga pasien akan lebih konsumtif untuk minum obat-obatan tersebut sehingga menimbulkan penyakit sosial diantara nya ketegangan, keresahan, sult tidur dll yang mengharuskan pasien untuk mengkonsumsi obat dengan dosis relatif lebih tinggi dan lama kelamaan akan menimbulkan sebuah ketergantungan hingga penyakit baru bagi penderita nya hitpsdoes. google.comvformslda/1FAlpOL Seam? 1Zb-mBOPUSRWielyOFGA4qAiViGC1WD47D_OuHOE2gDOFformRasponse aia nina, 324 PM UTS Farmas! Sosial Terkait adanya kasus "Cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada sirup parasetamo!’ ‘A, Menurut saudara apakah termasuk permasalahan Farmasi Sosial? Jika iya jelaskan kenapa menjadi permasalahan Farmasi Sosial! B. Apakah kasus ini dapat mempengaruhi Citra Farmasi? Jelaskan! C. Berikan solusi real terkait permasalahan cemaran EG dan DEG yang juga dapat meningkatkan Citra Farmasi di masyarakat! ‘A. ya, karena kasus cemaran EG dan DEG melibatkan industri farmasi sebagaimana yang dijelaskan bahwa farmasi sosial adalah ilmu yang bertujuan sebagai pemahaman dan penjelasan menyeluruh tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan farmasi atau sedang dihadapi oleh farmasi laiinnya termasuk industri farmasi yang merupakan pemasok sekaligus tempat produksi bahan farmasi tersebut. B. Ya, dengan adanya kasus ini maka industri farmasi di pertanyakan kembali hasil quality control nya apakah dilakukan dengan benar atau tidak, sehingga menimbulkan turunnya kepercayaan konsumen/pasien terhadap obat-obat sirup yang diminum oleh anak-anak dikarenakan adanya kasus batu ginjal pada anak dan tidak sedikit pasien/konsumen mengubah metode pengobatan yang dilakukan terhadap anak mereka dengan menggunakan sediaan lain atau metode tradisional untuk meningkatkan kualitas hidup. C. hal yang dapat dilakukan adalah bagi seluruh industri farmasi untuk wajib melakukan pengontrolan terhadap seluruh sediaan bahan baku yang akan dilakukan proses pencampuran pada sediaan farmasi terhadap kandungan yang sebenarnya pada etiket label yang diterima bagi pemerintah pember' izin edar untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap industri farmasi yang mempunyai izin edar obat-obat tersebut untuk melakukan pengecekan berulang secara berkala dalam tempo tertentu untuk menghindari adanya temuan baru obat- ‘obat berbahaya yang tidak sesuai dengan kadar yang telah diajukan pada surat izin edar juga perlu adanya inspeksi khusus terhadap seluruh industri farmasi untuk mencegah adanya kejadian berulang sehingga setiap industri dapat dikatakan siap dalam melakukan, pemasokan obat-obatan Kembali Kosongkan formulir Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir Formulir ini dibuat dalam Institut Sains Dan Teknologi Nasional, Laporkan Penyalahaunaan Google Formulir hitpsdoes. google.comiformslda/1FAlpOL Seam? 1Zb-mGOPUSRWIelyOFG4qMiViGC1WD47D_OuHOE2gDOFformRasponse 4a

Anda mungkin juga menyukai