Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

NUSANTARA 2
KURSUS PELATIH DASAR

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG KABUPATEN BLITAR
2020
MAKALAH
SOSOK PEMBINA IDEAL DI ERA ADAPTASI ZAMAN
(Oleh: Kelompok Nusantara 2)

A. PEMBINA PRAMUKA ITU KEREN


Di era adaptasi zaman digital 4.0 sangat dibutuhkan sosok pembina yang
ideal baik dari segi keteladanan maupun penguasaan skill tehnologi informasi.
Berikut gambaran sosok pembina ideal di era digital.
 Pembina ideal adalah pembina yang mampu melaksanakan peran, tugas
dan kewajiban yang melekat sebagai pembina pramuka dengan baik.
 Pembina ideal adalah mampu menyesuaikan era digital / Global. Pembina
yang akuratif, cepat, tepat (dari sekian informasi mampu menyerap mana
informasi yang lebih tepat) dan mampu memanfaatkan kemudahan-
kemudahan di era digital. (Kak Suyatno, Waka Bina Wasa)
 Seorang pembina yang dapat maju dan berkembang sesuai harapan, dapat
berinovasi, mampu menjalin kemitraan dengan lingkungannya, mampu
menjawab tantangan zaman, mampu memberikan alternatif, mampu
memberikan solusi (pembina solutif), pembina yang apresiatif (menghargai
karya orang lain), pembina yang selalu mengedepankan positif thinking,
pembina yang berwawasan global namun tetap membudayakan tindakan-
tindakan lokal sesuai adat ketimuran, pembina yang bisa menjadi penawar
kesedihan dan selalu menunjukkan sikap selalu bahagia, ceria dan gembira.
 Pembina ideal adalah pembina yang inspiratif (menjadi inspirasi peserta
didik), sosok teladan dan uswah bagi peserta didik baik dari segi sikap,
perilaku, ucapan maupun penampilan.

B. KIPRAH PEMBINA PRAMUKA

Kiprah pembina di lapangan untuk menjawab tantangan zaman masih perlu


penyesuaian.

1. Pembina pramuka era dulu

Pembina pramuka di era tahun 2000 ke bawah tantangan saat ini adalah
dalam hal penguasaan tehnologi informasi. Namun demikian dari segi
keteladanan, kedewasaan sikap, pola pikir adalah kelebihan yang dimiliki
pembina era dulu dibanding era milenial. Penyimpangan di lapangan saat ini
adalah kegiatan pembinaan yang masih kaku untuk era sekarang. Ketika
mereka merasa tidak mampu menyesuaikan diri dengan informasi tehnologi,
mereka cenderung pasrah dan acuh tidak mau membangun mental
pembelajar.

2. Pembina pramuka era milineal

Untuk pembina milenial di lapangan saat ini bisa dikatakan bagus dalam
penyesuaian era digital. Mereka cenderung bisa mengikuti dan menyesuaikan
perkembangan jaman digital. Namun dari sisi keteladanan dan kedewasaan
sikap masih jauh dari harapan. Penyimpangan di lapangan banyak kegiatan
kepramukaan yang hanya menonjolkan desain kekinian dan mengabaikan
menejemen resiko. Era digital bagi pembina milenial menjadikan semua serba
instan tanpa pendalaman kajian. Karena kurangnya kedewasaan pola
pikir,pembina milenial cenderung kurang sabar dan teliti dalam mengambil
kebijakan.
C. SARAN

Menjadi Pelatih Pembina Pramuka pada dasarnya adalah suatu panggilan


tugas yang sangat mulia. Seorang pelatih setidaknya memiliki kecakapan,
kemampuan serta skill yang mumpuni untuk mengelola dan menjalankan peran,
tugas dan kewajibannya. Namun fakta di lapangan masih banyak penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi. Untuk itu saran saya agar menjadi pembina pramuka
itu hendaknya :

1. Pembina pramuka era lama

Mau membuka diri untuk belajar dan menambah wawasan tentang tehnologi
informasi. Belajar itu sepanjang hayat. Selagi masih ada kesempatan, mau
memanfaatkan kesempatan tersebut untuk penyesuaian dengan era digital.

2. Pembina pramuka era milenial

Mau belajar dari keteladanan pembina dewasa. Belajar dari sikap seorang
pembina yang kebapak-bapakan atau keibu-ibuan. Pembina yang cermat dan
teliti dalam menejemen resiko. Pembina yang berwawasan global namun sikap
dan tindakannya tidak meninggalkan budaya lokal.

Demikian uraian pandangan tentang sosok pembina pramuka yang ideal untuk abad
digital. Semoga sedikit pemaparan ini bisa menjadi pembuka cakrawala wawasan
untuk perubahan lebih baik lagi dibanding sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai