Anda di halaman 1dari 10
EXPLORE Jrnal Sistem formas dan Eeematiea PENGGUNAAN STANDARD ISO 9126 UNTUK MENGEVALUASI KEEFEKTIFAN PERANGKAT LUNAK Agus Sukoca!” "Program Studi Teknik Informatie. *Fakultas tlm Komputer Universitas Bandar I_ampung Jin. Z.A. Pagar Alam No 26 Labuhsn Rata Bandar 1g 39142 ‘Telp. (0721) 701463, (0721) 701979 Fax. (0721) 701467 Web. wow. ubl.aa.id E-mail: keoo1f@yahoo.com! Handphone: 081514356424" Abstrak Mengevaluasi perangkat Huiak yong telah diimpelemeniasikan dalam sebuah perusahaan merupakan elemen penting dart sebuah penjaminan prases pengembangan rekayersa perangkal una dewara ini. Deganan demikiat perusahaan jeng telah beriniegrasi dengan perangkat tunok di dalam proses binisnya, hares mengrevatnast perangkal lunok dengan memanta serta mengukur karalieristik perangkat lunak yang dikasilkan wntuk membuititan bahwa persyaraian perangkat limak yang dlingikan telah dipenuhi pengunaanya. Maka, berkaitan dengan hal tersebul diperlukan pengukuran dan pemantawan berupa evaluasi peranghat hinak yong efekiif yong dihasiflan sesuat dengan standard yang telah ac, Salah sats siandard yang Bisa digwscton untuk mengeraluasi Kudliias software yoru ‘Standard iSO 9126. Standard int morupakan salah sate frame work wnnan mengenat Karakteristik dart uclitas peranghat tink, yang dipercaya mempunai kekuatan yong tebib adaptable yang dapat aligunckan untuk seluruh sistem, terutama rntuk menetapkan kerangker ween dalam mengevaluast sebuah softrare. Sehingga pihak manajemen akan lebih akurat dalam memperoieh informast untuk menenuikon keputusan strategts. Kata Kunci : SC 9126,plihast Wieard, Pengukuran Software. 1, PENDAHULUAN diharapkan management dapat_memperoleh ‘informasi sebagai sumberdaya yang strategis Pemanfastan tcknologi informasi sangat ddan informasi yang beskualitas herksitan erat dilam pengembangan bisnis dewasa ini, fakter eating dalam perkembangsn eriehot juga sangat ipengaruhi olch kualitas perangkat lunak (Sofware), terutamma sebagai interakst petigeuna dengan perangkat keras (hardware). Schingga dalam bisnis prosemya, ada beberapa perisahaan yang mulai bergantung dengan perangkat lunak. Saat int perangkat Junak sudsh menjadi kekuatan yang menentukan, dan menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan Keputusan di dalam dunia bisnis (Pressman, 2003 = 2-3 Pengetolasn —perangkat —lunak —_sebag: pengambilan — keputusan yang. strategis , fentunya hares ditunjang oleh sistem dan perangkat lunak yang berkuslitas. Maka Agar perangkat lunak dapat terjamin dengan baik, maka diperlukan pengendatian dan pengelolaan yang mengacu pada kualitas perangkat tunak. Jaminan kualitas perangkar Tunak merupakan aktivitas mendasar bagi banyak bisnis yang menghasilkan peoduk yang akan digunakan oleh user baik imemal penusahann maupun eksternal. ——Untuke memperoleh kualitas perangkat Iunak yang siharapkan, mengevaluasi kealias produk suatu Perangkat lunak merupakan elemen kritis dari Jaminan perangkat lunsk t tahel 16 Berdasar probabilitas | Ho diterima jika P value > 0,05 Ho ditolak joka P value < 005 { Membandingkan thitung dengan t tabel dan probabilitas Dari basil perhitungan tersebut, maka t bitung kan dibandingkan dengan t tabel. Jika perbedaannya signifikan, maka cisimpulkan bahwa hipotesa diterima perhitungan test dengan lebih mudah dan cepat tanpa perlu melakuikan peshitungan, 3.5-Antar Muka Pengguna Graphical User Interface Wi) mwerupakan sntar muka pengguna svat program betbasis grafis, yakni perintah-perintah tidak diketike melalui key doard, berikut adalah beberapa tampilan antor pengguma untuk beriniersksi dengan sistem Gombar 8. Foem Awal Pengukuran kualitas b. Form Profit Gumibae 9. Form Profil Prayek Baru [EXPLORE — Joel Sistem Infra la Telemaika c. Form Kenfigurasi Babot A Rented bot Ee Ged Gambur 10, Form Kenpfigurces: Bobot d. Form Laporan & Seles Gambar 14. Form Gin Menampitian Laparan 4. PEMBAHASAN 4.1 Instrumen Penilaian Implementasi Fakior-faktor yang digunakan sebagai parameter untuk mengukur —menapercepat aktivitas berbsgi pengtahuan di perusahaan adalah partisipasi, motivasi, kemudahan, dan wakta, Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, maka disusuniah item kuesioner sebagai berikut a Apaksh omenarur Anda saat ini, mengevaluasi perangkat lunak secara berkala mudah ditelusuni ? b. Apakah meunst Anda intemal audit untuk mengevaluasi peranakat luna saat ini lebih akurat 17 € Apakah memurut Anda melakukan cevaluast stow intemal audit lebih mudah? 4 Apakah menurut Anda, intemal audit saat ini Anda lebih cepa dalam penyajian informa? ¢ Apakah menunt Anda lebih ‘membuat laporan intemal audit seat {Apakeli menurut Anda saat ini lebih mudah dalam = melakukanpertanysan- pertanyaan 7 Apakah menurut Anda lebih’ melakukan penitaian khususnya; untuk membuat rating level? h.Apakah — memurut = Anda akan mempergumakan lagi Aplikasi untuk melakukan evalussi? muda Pertanyaan-pertanyaan tersebut diukur dengan skala Likert, Skala Likert merupakan ben tuk Skala peniisian antara [ (satu) sampai 4 fee Settee deskripsi sebagai berikut: ‘Angka 1 (Satu) menyatakaa sangat tidak setuju b. Angka 2 (dua) menyatakan tidak setyju © Angka 3 (tiga) menyatakan seruju d_Angka 4 (empat) menyatakan sangat seruja Skala ini berfimgsi untuk menunjukkan tingkot kepuasan responden tethadsp hal yang ditinyakan. 4.2 Pengujian Aplikasi Aplikasi wicard yang telah dibuat, sefanjumya ddiyji melalui teknik pengujian perangkat lunak yang melipati pengajian white box 4, Pengujian Aplikasi Pengujian hie Box Metode wte box mi adalah suatu metode destin fest case yang mengguhakan struktur Kontrol desain prosedural untuk memperoleh fest case, Dengan menggunakan metode pengujian white box, perekayassan sistem dapat melakukan fesi case yang dapat 1, Memberikan jaminan baiwa semua jalur independen pada suatu modul telah sdigunskan paling tidak satu kali Menggunakan semua keputusan logis pala sisi (rue dan fase. Mengeksckusi semua loop (perulangan) pada batasan mereka dan pada batas ‘operasional mereka ‘EXPLORE — mal Seti afer en Teoma Dalam hal ini, peneujiam tidak dilakukan ‘erhadap Keseluruhn program secara uth, namun dilakukan sampel ‘pengujian terhadap proses tertentu. Pengujian white Bax terhadap proses konfigsasui bobor, secara garis besar, algoritma dari proses login adalah sebagai beriku. 1. maskan niai karakteristie 2. jika jumlah meneapar 190 % 3. ‘bila terjadi kurang atau lebih dari 100 persen dari total tampilkan pesan kesalahan 4. Takukan pengisian date baru seperti langkah (3) 5. bila telah mencapai total 100 9%, maka user dapat mengakses sistem. 6, Pengujian Aplikasi Pengujian Bloak Box Pengujian selanjutnya dilakukan — untak memastikan bahwa suatu event ata masukan akan menjalankan proses yung tepat dan ‘menghasilkan output sesuai dengan rancangan, Untuk contoh pengujian tethadap beberapa perinta sebagai berikut : Tabet 3, Hail penguitan Black Bor chase tit Sent Kuesioner terscbut diisi oleh staf sebanyak 5 ‘orang responden yang berhubungan langsung dengan kegiatan [ntemal Audit, Kuesioner dibavikan dua kali yaitu pada saat sebelum menggunaken Aplikasi Perangkat Lunak, serta setelah diimplementasikannya —_Aplikasi Perangkat Lanak Hosil tilai dari kuesioner yang diberikan pada pre-test adalah sebagai berikut: 18 Tabel 4. Hasil Pre-Test EXPLORE ~ Fumal Sistem eflermasi dan Tete Setelah diimplementasikan sistem selanjutaya ddiscbar kuisioner tahap kedua untuk mengukur dampak implementasi sistem, hasil nilas dari kussioner yang diberikan adalah sebagai berikut: Vabel 5. Hasil Posi-Test Eeteion yl | Pe esaicrlele 1 1 1 Dari data basil pre test dan post test yang telah dilakukan sebelummya, dapat dinngkss menjadi tbe! bert ini Fabel 6. Hail Pre-test fan Fost-Test he. Name | | fea |g Yerephante fin Mri 2 Agus Suaote | 2 [¥en [3s 2 sf 3 B Data tersebut adalah hasil rangkuman dari hasil kuesioner yang sudah dijelaskan pada bab sebelumaya, Dari data tersebut, lalu data di Reneraie menggunakan fungsi data analysis dani spss 15 dan akan menghasilkan tabel Desi: Tabet 7. Hast PTest fiers ir |= nae Se ean a Lec Teel EET abet all [eas alate [Sa se cee me es hem foe] al] asitwins [a] 2] 1 * pesshoce [4/4 2 1 a freanme fa] etal staat Dari tabel ‘T-Tost dapat dianalisis sebagai Sine alata baat a. Dari hasil analisis Paired samples statics dapat dilihat bahwa variabel responden jumlah data (N) sebanyak S dengan rata- aia 10,2 dan 224. Sedangkan standard deviasinya schesar 2,0 (pre test) dan 0,8 (post test). b. Dari hasil anatisis Korelast yang: digunakan untuk mengetahui hubungan antars dua variabel dan untuk mengetahui ara hubungan yang tetjad, Maka korelasi vane texjadi adalah 0.335 & T hitang dari tabel of atas didapst nisi 1 hitung adialah -L4, 182 4d. Tabel distribusi t dengan a= 5 % adalah 2,5 % dengan derajat kebebasan {df} erdasarkan tabel di atas adalah 4. Dengan peniyjian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebehsar 2,776 (lihat fampiran tabel 0) . Nilai -thitung <- ttebel -14 <- 2,775 dan P value (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak: Oleh knreng nila -t hitung <-t tabel dan Jralue = ).05 maka Ho ditolak, stinya bahwa ada perbedsan yang siprikan antara sebelum dan setelsh penerapan aplikast wizard efektif. Apabila tabelhasil pre test dan. past est digambarkan menjadi grafik, maka akan tampak perbedaan basil dan sebelum dan sesudah pencrapan aplikasi wizard wenwk menigenaluast perangkal hanak Geansbewe 8. Pre-Tost deus Past-Test 19 Dari grafik tersebut, terlthat hahwa _terjadi perbedaan signifiken terhadap hampir keselunshan karyawan, Namun terlihat juga perbedaan yang sangit tipis pica beberapa karyawen, Hal ini disebabkan Karem pada Karayawan tessebut sebelumnya telah terbiasa mengaplikesikan mind map dan berbagipengelahuan = dengan ‘mengggunakan alat bantu, 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penclitian yang dilakukan malai dari tahap awal hingga proses pengujian, dapat disimpulkan bairwa dengan diimplementasikannya aglikasi wizard untuk pengukuran perangkat lunak di perusahaan yang menjadi objek penelition maka dapatd disimpulkan sebagai berikut a Standard seuam yang digunakan untuk ‘evaluasi perangkat dalam hal ini adalah standard 1SQ° 9126 dapat diguoalcan vuntuk mengevaluasi pesangkat lunak di PT, SMI b. Aplikasi wizard untuk — mengukur cevaluasi —perangkat lunak dapat dipergunakan febih efektif dan ‘mempermudah pekerjaan teritema untuk mengevaluasi aplikasi penjualan di PT. SMI 5.2 Saran ‘Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut a, erly dikembangken dengan versi berikutnya bb Pengembangan imergrasi dengan audit internal ¢ —Pengembangen standard untuk bobot perangkat lunak 4, Pengembangan dengan customize pevianysan audit agar lebih detail dan berkembang, © Perlunya dibuat aplikasi menggunakan lebih dari satu auditor dan auditee DAFTAR PUSTAKA Bee Bee Chua, L. F. (2004), Applying the ISO. 9126 model to the evaluation of an clearing. ASCILITE, 184-190. EXPLORE — ue Sistem Informant da een 180, (2008). Standard ISO 9001: 2008. Genewa: 180 Standard ISOMEC, (S001), ISOMEC 9126 ~ Software Product Fraiuation-Quality Characteristics and Guidelines for their Use. Genewa: ISO Standard. Jimdnez-Pérez, G. (ad), Design Wizards for Software Product Lines. Centro de Investigaciénen informatica Munawar. (2005). Perniodelan Visual dengan ‘UML, Yogyakarta: Graha Imu, Myait, A. (2008). Pro NetBeans IDE 6. New “York: Apress, Nugroho, A. (2005). Rationale Rose untuk Permodelan — Reroriemtasi — Objek Bandung: Penerbit Informatika Penyusun, T, (2009), Buku Pedoman Ponulisan Proposal don Tesis. Jakarta Exesha Eduacation Indonesia Pressman, RLS, (2003). Kekayasa Peranghat dutak, Yogyakaata: Penerbit ANDL Sutato, R. H. (2009), Kontep pemrograman JAVA dan Penerapannya untuk aembuat Software aplikasi. Jakarta: Gramedia. Wahono, RS. (2006). Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak. Majalah SA , Priyaino, D. (2009), Mandin’ Belajar SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. 20

Anda mungkin juga menyukai